Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

NEWS

Peringatan HUT Ke-78 Republik Indonesia di Kabupaten Badung

Bupati Giri Prasta: Kuatkan Semangat Persatuan Membangun Indonesia Raya

Loading

BALIILU Tayang

:

hut ri
INSPEKTUR UPACARA: Bupati Badung Nyoman Giri Prasta saat menjadi Inspektur Upacara Bendera perayaan HUT Ke-78 RI di Lapangan Puspem Badung, Kamis (17/8). (Foto: ist)

Badung, baliilu.com – Bupati Badung Nyoman Giri Prasta menyatakan bahwa perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-78 Republik Indonesia (RI) di Kabupaten Badung, merupakan program kegiatan yang amat sangat disakralkan karena bertalian dengan Proklamasi Kemerdekaan yang dilakukan oleh Bapak Bangsa Ir. Soekarno bersama Drs. Mohammad Hatta sehingga Indonesia merdeka dari penjajahan.

“Kami mengajak seluruh generasi muda dan masyarakat yang ada, bersama-sama membangun negara ini dan mengisi kemerdekaan. Dengan tetap berpegang teguh pada 4 pilar kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI, inilah bentuk kehidupan kita berbeda-beda tapi tetap satu juga, Bhinneka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrwa,” ungkapnya usai menjadi Inspektur Upacara Bendera perayaan HUT Ke-78 RI di Lapangan Puspem Badung, Kamis (17/8).

Turut hadir Ketua DPRD Badung Putu Parwata bersama para Wakil Ketua dan anggota DPRD Badung, jajaran Pimpinan Forkopimda Badung, Sekda Wayan Adi Arnawa, jajaran Ketua Organisasi Kewanitaan Kabupaten Badung, jajaran Kepala OPD di Lingkup Pemkab Badung, para pegawai dan siswa-siswi di Kabupaten Badung.

Pada kesempatan itu Bupati Giri Prasta juga memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas jasa seluruh pahlawan yang telah berjuang menumpas penjajahan dari NKRI. “Saya juga memberikan apresiasi kepada seluruh anggota Paskibra dan peserta upacara yang telah melaksanakan upacara dengan sangat khidmat kendatipun dalam kondisi yang tidak memungkinkan, yakni dalam kondisi guyuran hujan. Tapi kesiapan dari jiwa korp para Paskibra ini, generasi yang kita miliki pantang menyerah dalam melakukan tugas demi untuk NKRI, yang nantinya akan mengantarkan Indonesia ini menjadi sejati-jatinya Indonesia Raya,” ujarnya.

Bupati Giri Prasta juga berharap melalui perayaan HUT Ke-78 RI ini, di masa yang akan datang Indonesia bisa mewujudkan program Indonesia Emas di tahun 2045. Untuk itu menurutnya semua fase yang ada harus dilalui secara baik dengan mengedepankan semangat persatuan dan toleransi seluruh masyarakat Indonesia. “Hubungan antarsesama manusia kita kuatkan kembali, bagaimana rasa persatuan dan kesatuan untuk membangun negara kita ini, kita bangkitkan bersama-sama demi tanah air yang kita cintai bersama,” harapnya.

Baca Juga  Sekda Adi Arnawa Buka Acara Badung Education Fair Tahun 2022

Sebagai informasi dalam pelaksanaan HUT Ke-78 RI di Lapangan Puspem Badung, adapun petugas Paskibra sebagai pembawa baki pada upacara penaikan bendera Ni Komang Sonia Widiayukti asal Sekolah SMAN 2 Kuta dan pengibar Made Luhur Adindra Perkasa asal sekolah SMAN 1 Kuta, Revvan Alfareza Harwanto Putra asal sekolah SMAN 2 Kuta, I Gede Bagas Wira Putra Wicaksana asal sekolah SMAN 1 Kuta Utara. Pembawa baki pada upacara penurun bendera Putu Meisa Putri Rani asal sekolah SMAN 1 Kuta dan pengibar Made Agus Nanda Saka Nugraha asal sekolah SMAN 1 Kuta Utara, Aresha Yodeo Ferdinando Sembiring asal sekolah SMA Taruna Garuda Bali dan Kadek Adiwiguna asal Sekolah  SMAN 1 Kuta Utara.

Sore hari selepas upacara penurunan bendera dilaksanakan acara syukuran bersama Paskibra dan veteran di Lapangan Puspem Badung. (gs/bi)

Loading

iklan dprd bali
Advertisements
dewan badung
Advertisements
iklan

NEWS

Kapolres Gianyar Serahkan Tali Asih kepada Anggota Terdampak Banjir

Published

on

By

Kapolres Gianyar
TALI ASIH: Kapolres Gianyar AKBP Chandra C. Kesuma, S.I.K., M.H., didampingi Wakapolres Gianyar Kompol Putu Diah Kurniawandari, S.H., S.I.K., M.H., bersama Pejabat Utama (PJU) Polres Gianyar saat menyerahkan tali asih kepada personel Polres Gianyar yang terkena dampak bencana, yang berlangsung di Lobi Mapolres Gianyar pada Rabu (18/9/2025). (Foto: Hms Polers Gianyar)

Gianyar, baliilu.com – Wujud kepedulian terhadap anggota yang terdampak musibah banjir, Kapolres Gianyar AKBP Chandra C. Kesuma, S.I.K., M.H., didampingi Wakapolres Gianyar Kompol Putu Diah Kurniawandari, S.H., S.I.K., M.H., bersama Pejabat Utama (PJU) Polres Gianyar menyerahkan tali asih kepada personel Polres Gianyar yang terkena dampak bencana.

Kegiatan berlangsung di Lobi Mapolres Gianyar pada Rabu (18/9/2025) pukul 09.00 WITA dalam suasana penuh kebersamaan dan kekeluargaan.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Gianyar menyampaikan bahwa pemberian tali asih ini merupakan bentuk perhatian serta dukungan moril jajaran Polres Gianyar kepada personel yang mengalami musibah. Ia berharap bantuan tersebut dapat sedikit meringankan beban serta memberikan semangat agar anggota tetap tegar dalam menjalankan tugas kepolisian.

“Semoga bantuan ini dapat menjadi motivasi dan penguat bagi rekan-rekan yang terdampak. Kita adalah keluarga besar Polres Gianyar, sehingga ketika ada anggota yang mengalami kesulitan, kita wajib hadir untuk saling mendukung,” ungkap Kapolres Gianyar.

Kegiatan penyerahan tali asih ditutup dengan doa bersama dan pemberian motivasi agar seluruh anggota senantiasa diberikan kesehatan, kekuatan, serta keselamatan dalam bertugas. (gs/bi)

Loading

iklan dprd bali
Advertisements
dewan badung
Advertisements
iklan
Baca Juga  Gelar Konferensi Studi Nasional, Ketua DPRD Badung Putu Parwata Terima PMKRI
Lanjutkan Membaca

NEWS

Komisi II DPR RI Apresiasi Digitalisasi Pemprov Bali, Gubernur Koster Minta Dana Transfer Daerah Tak Dipotong

Published

on

By

Gubernur Koster
KUNKER: Gubernur Bali Wayan Koster menerima Kunjungan Kerja (Kunker) Spesifik Komisi II DPR RI yang digelar di Aula Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Provinsi Bali, Renon, Denpasar, Rabu (18/9). (Foto: Hms Pemprov Bali)

Denpasar, baliilu.com – Gubernur Bali Wayan Koster menerima Kunjungan Kerja (Kunker) Spesifik Komisi II DPR RI bertajuk Percepatan Sistem Digitalisasi di Lingkup Pemerintah Daerah untuk Optimalisasi Pelayanan, Efektivitas, Efisiensi, serta Kualitas Pelayanan Publik di Provinsi Bali, yang digelar di Aula Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Provinsi Bali, Renon, Denpasar, Rabu (18/9).

Dalam sambutannya, Gubernur Bali menyampaikan bahwa dalam upaya mendukung program pemerintah pusat, yakni Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2023 tentang Percepatan Transformasi Digital dan Keterpaduan Layanan Digital Nasional, Pemprov Bali di bawah kepemimpinannya sejak dilantik telah menerbitkan sejumlah kebijakan terkait program berbasis teknologi informasi digital di perangkat daerah.

Lebih lanjut, Gubernur Wayan Koster merilis Peraturan Gubernur (Pergub) Bali Nomor 44 Tahun 2021 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di lingkungan Pemerintah Provinsi Bali. Regulasi ini bertujuan meningkatkan efisiensi dan kualitas pelayanan publik melalui pemanfaatan teknologi digital. Pergub tersebut juga menetapkan kerangka kerja terintegrasi untuk pelaksanaan SPBE di Bali, guna mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik serta pelayanan publik yang cepat, transparan, dan akuntabel, selaras dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali.

“SPBE kami saat itu meraih predikat terbaik se-Indonesia, sehingga menjadi acuan bagi daerah lain. Banyak yang studi banding ke sini, seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, dan sebagainya,” ujar Gubernur Bali.

Tak hanya di level kebijakan, program digitalisasi juga diwujudkan nyata di masyarakat, antara lain melalui penyaluran wifi gratis di fasilitas umum seperti pura dan balai banjar se-Bali, pembangunan menara komunikasi Turyapada Tower KBS 6.0 Kerthi Bali guna pemerataan akses komunikasi hingga nol blank spot, serta penyediaan fasilitas wisata.

Baca Juga  Tentukan Susunan Pengurus, Ketua DPRD Putu Parwata Terima Tim Formatur FORKI Badung

“Ke depan kami merencanakan pembangunan tiga tower serupa di wilayah barat, timur, dan utara Bali untuk percepatan digitalisasi. Kami juga sedang menjajaki penerapan teknologi berbasis digital di sektor pendidikan guna mendukung program sertifikasi guru,” imbuhnya. Secara rinci, program digitalisasi Pemprov Bali dijelaskan lebih teknis oleh Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Provinsi Bali.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi II DPR RI sekaligus Ketua Tim Kunjungan Kerja, Zulfikar Arse Sadikin, menyampaikan bahwa agenda kunjungan rombongan komisi yang membidangi Pemerintahan Dalam Negeri, Pertanahan dan Tata Ruang, Pemberdayaan Aparatur, Kepemiluan, dan IKN ini adalah untuk memastikan pelaksanaan digitalisasi sistem pemerintahan di Provinsi Bali serta mendukung pelayanan publik yang efisien dan efektif.

“Era saat ini kita semua tidak bisa terlepas dari digitalisasi dan teknologi informasi, termasuk dalam sistem pemerintahan. Oleh karena itu kami sepakat mendalami sejauh mana sistem digitalisasi sudah berjalan di Bali. Khususnya pada empat sektor, yakni pertanahan, administrasi kependudukan, kepegawaian, serta pendidikan—terutama dalam program penerimaan siswa baru. Sektor-sektor ini biasanya menjadi perhatian masyarakat melalui pengaduan digital,” ujar Arse Sadikin.

Menurutnya, kunjungan tersebut tidak hanya untuk mengetahui kekurangan, tetapi juga menilai dampak positif yang telah dihasilkan dari penerapan digitalisasi.

“Penerapan digitalisasi di Bali sejauh mana, apakah sudah memenuhi standar, apakah unsur keterbukaan terpenuhi, efektif atau tidak, serta dampak positif apa saja yang sudah ditimbulkan dari dukungan digitalisasi pada pelayanan empat aspek tersebut,” jelasnya.

Dalam sesi tanya jawab, sejumlah anggota Komisi II DPR RI mengapresiasi implementasi digitalisasi di Pemprov Bali, baik pada tataran kebijakan maupun realisasi. Mereka juga mengingatkan bahwa di balik kecanggihan teknologi terdapat potensi penyalahgunaan oleh pihak tidak bertanggung jawab, seperti pembajakan data.

Baca Juga  TP PKK Badung Bakti Sosial dan Sembahyang Bersama di Pura Dhang Kahyangan Gunung Payung

“Sistem pemerintahan tentu memiliki database yang bersifat dasar. Hal ini sepatutnya menjadi perhatian serius untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Karena itu, perlu dibangun sistem keamanan yang benar-benar kuat sebagai proteksi,” tegas sejumlah anggota. Ada pula masukan mengenai pentingnya integrasi sistem antara pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota di Bali guna mendukung pelayanan kepada masyarakat.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Bali Wayan Koster menyampaikan apresiasi atas perhatian Komisi II DPR RI terhadap Bali.

“Pandangan yang disampaikan menjadi pengayaan bagi percepatan pengembangan sistem digitalisasi di Bali. Melalui kesempatan ini, kami juga mohon agar Komisi II DPR bisa memberikan dukungan terkait perlakuan sistem OSS agar ditinjau kembali pemberlakuannya. Kami juga mohon dukungan agar dana transfer daerah jangan sampai dikurangi, karena hal ini sangat memberatkan. Sementara di sisi lain, upaya menambah pendapatan daerah juga terkendala. Semoga mendapat perhatian serius dari pemerintah pusat,” pungkas Gubernur Wayan Koster. (gs/bi)

Loading

iklan dprd bali
Advertisements
dewan badung
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

NEWS

Sekda Bali Ajak Seluruh Komponen Masyarakat Sukseskan World Cleanup Day 2025

Published

on

By

Sekda Bali
Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra. (Foto: Hms Pemprov Bali)

Denpasar, baliilu.com – Dalam rangka memperingati World Cleanup Day (WCD) yang jatuh pada 21 September 2025, Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra, mengajak seluruh komponen masyarakat untuk berpartisipasi aktif sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan kebersihan. Kegiatan WCD 2025 akan dilaksanakan serentak pada 19 dan/atau 26 September 2025. Gerakan ini merupakan bagian dari upaya global menjaga kebersihan lingkungan sekaligus mengurangi timbulan sampah.

“World Cleanup Day bukan hanya kegiatan bersih-bersih semata, melainkan momentum untuk memperkuat kesadaran kolektif dalam pengelolaan sampah. Melalui gerakan ini, kita harapkan lahir perilaku baru yang lebih peduli terhadap lingkungan,” ujar Dewa Made Indra saat ditemui di Denpasar, Kamis (18/9).

Menurutnya, kegiatan WCD 2025 di Bali akan melibatkan seluruh unsur, mulai dari instansi pemerintah, lembaga adat dan budaya, lembaga pendidikan, BUMN/BUMD, sektor pariwisata, komunitas lingkungan, hingga media massa dan organisasi masyarakat. Setiap pihak diimbau melaksanakan aksi bersih-bersih di lingkungan masing-masing, baik di area kantor, sekolah, kawasan wisata, maupun ruang publik.

Sekda Dewa Indra menekankan pentingnya aksi nyata dalam penanganan sampah, sejalan dengan kebijakan Pemerintah Provinsi Bali yang menaruh perhatian serius pada isu lingkungan. “Bali sebagai destinasi pariwisata dunia harus memberi contoh dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. Karena itu, mari kita jadikan WCD sebagai gerakan bersama untuk Bali yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan,” tegasnya.

Ia juga meminta agar setiap pelaksanaan aksi bersih-bersih didokumentasikan melalui foto atau video, kemudian dilaporkan ke tautan resmi panitia paling lambat 30 September 2025. Hal ini penting untuk mencatat kontribusi Bali dalam gerakan WCD yang berskala global.

Baca Juga  Bupati Giri Prasta Buka Perayaan Bulan Bung Karno IV di Kabupaten Badung

Mengakhiri pernyataannya, Sekda Bali mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan aksi bersih-bersih sebagai kebiasaan sehari-hari. “Bersih-bersih jangan hanya dilakukan saat ada kegiatan besar. Mari kita budayakan memilah dan mengurangi sampah dari rumah, agar Bali tetap ajeg dan indah untuk generasi mendatang,” pungkasnya. (gs/bi)

Loading

iklan dprd bali
Advertisements
dewan badung
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca