Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

NEWS

Solusi Pemberantasan Korupsi, Kholid Dukung Pengesahan RUU Perampasan Aset

BALIILU Tayang

:

RUU Perampasan Aset
Anggota Komisi III DPR RI Muhammad Kholid. (Foto: dpr.go.id)

Jakarta, baliilu.com – Anggota Komisi III DPR RI Muhammad Kholid merespons tuntutan salah satu aspirasi yang disampaikan oleh demonstran terkait pengesahan RUU Perampasan Aset. Ia menegaskan dukungan penuh terhadap hal itu karena sejalan dengan agenda pemberantasan korupsi Presiden Prabowo Subianto. Aturan itu dianggap bisa menjadi solusi atas maraknya korupsi yang terjadi di tanah air, sekaligus memastikan aset negara kembali untuk kesejahteraan rakyat.

“Korupsi bukan sekadar tindak pidana ekonomi. Ia adalah perampasan hak rakyat. Karena itu, penegakan hukum tidak cukup hanya menghukum pelaku, tetapi juga harus menjamin bahwa hasil kejahatan tidak bisa dinikmati oleh siapapun. RUU Perampasan Aset adalah solusi rasional, adil, efektif dan tegas untuk menutup ruang itu,” ujar Kholid kepada media, di Jakarta, Senin (1/9/2025).

RUU ini mengusung prinsip non-conviction based asset forfeiture, yaitu mekanisme perampasan aset tanpa harus menunggu vonis pidana. Prinsip ini memungkinkan negara untuk segera menyita harta hasil tindak pidana, meskipun pelakunya melarikan diri, meninggal dunia, atau lolos karena alasan teknis hukum.

Selain itu, RUU ini dilengkapi dengan mekanisme beban pembuktian terbalik terbatas, di mana pihak tertuduh maupun ahli warisnya wajib membuktikan bahwa harta yang mereka miliki bukan berasal dari tindak pidana. Seluruh proses akan dijalankan melalui peradilan khusus dengan mekanisme cepat, sehingga tetap menjaga prinsip keadilan dan kepastian hukum.

“Dengan cara ini, RUU Perampasan Aset bukan menambah masalah, melainkan menghadirkan solusi: adil bagi rakyat, tegas bagi tindakan pidana korupsi, dan efektif dalam proses penegakan hukum,” jelas Politisi Fraksi PKS ini dikutip dari laman dpr.go.id.

RUU ini secara komprehensif mengatur objek yang dapat dirampas, yaitu mulai dari harta hasil tindak pidana, harta yang digunakan untuk kejahatan, hingga harta hasil korupsi yang dialihkan kepada pihak lain. Pengelolaan aset rampasan akan dilakukan secara profesional dengan transparansi publik yang dijamin melalui mekanisme Pusat Pemulihan Aset (PPA), Kejaksaan, dan KPK.

Baca Juga  Driver Ojol Tewas Dilindas Rantis Brimob, Kapolri Harus Tindak Tegas Pelaku

Lebih jauh, pengesahan RUU ini akan menyelaraskan hukum Indonesia dengan United Nations Convention Against Corruption (UNCAC) dan standar Financial Action Task Force (FATF). Hal ini sekaligus memperkuat posisi Indonesia di mata dunia sebagai negara yang serius dalam pemberantasan korupsi.

Ia menegaskan, dukungan terhadap RUU Perampasan Aset merupakan bagian dari komitmen politik dan moral untuk menjaga integritas pejabat publik serta melindungi kepentingan rakyat.

“RUU ini bukan sekadar regulasi teknis. Ia adalah simbol keberanian negara untuk menegakkan keadilan, memastikan pejabat publik atau pejabat negara tidak menyalahgunakan kekuasaan dan kewenangannya, dan mengembalikan kepada negara setiap rupiah yang menjadi hasil kejahatan korupsi. Karena itu, kami meminta RUU ini segera disahkan tanpa ditunda-tunda lagi,” pungkas Kholid. (gs/bi)

Loading

iklan dprd bali
Advertisements
dewan badung
Advertisements
iklan
Advertisement
Klik untuk Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

NEWS

Defile Ratusan Ribu Personel dan Aksi Tempur TNI Warnai Peringatan HUT Ke-80 di Hadapan Presiden Prabowo

Published

on

By

hut tni
DEFILE: Presiden Prabowo Subianto menyaksikan secara langsung rangkaian demonstrasi dan defile pasukan serta alat utama sistem senjata (alutsista) di Lapangan Silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pada Minggu, 5 Oktober 2025. (Foto: BPMI Setpres/Citra/presidenri.go.id)

Jakarta, baliilu.com – Deru mesin pesawat tempur terdengar di langit Jakarta, menandai dimulainya rangkaian pertunjukan militer yang menjadi puncak peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI). Presiden Prabowo Subianto menyaksikan secara langsung rangkaian demonstrasi dan defile pasukan serta alat utama sistem senjata (alutsista) di Lapangan Silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pada Minggu, 5 Oktober 2025.

Dari mimbar kehormatan, Presiden Prabowo menyaksikan atraksi para prajurit. Kepala Negara tampak serius memperhatikan setiap manuver dan gerakan yang ditampilkan pasukan. Suasana Monas berubah menjadi panggung kolosal yang memadukan kekuatan darat, laut, dan udara.

Demonstrasi dimulai dengan aksi udara pesawat F-16, disusul manuver kendaraan tempur, bela diri militer, hingga serbuan pasukan berkuda. Para prajurit juga menampilkan simulasi pembebasan sandera dan penanggulangan bencana alam, menggambarkan kesiapan TNI dalam menghadapi berbagai bentuk ancaman dan tugas kemanusiaan.

Aksi lintas udara Victory Jump dan pengibaran bendera Merah Putih menjadi penutup demonstrasi yang menggetarkan hati. Langit Jakarta kembali bergemuruh saat pesawat-pesawat tempur melakukan high speed pass, melintas rendah di atas Monas sebagai simbol kejayaan dan kesiapsiagaan TNI.

Usai menyaksikan demonstrasi, Presiden Prabowo juga menyaksikan defile pasukan TNI yang melintas di hadapannya. Langkah tegap 133 ribu personel dan irama genderang drumben dari berbagai kesatuan dan lembaga pendidikan membuka jalannya defile. Barisan demi barisan pasukan lintas matra tampil gagah mulai dari Polisi Militer, Wanita TNI, Paspampres, Kopassus, Kostrad, Marinir, hingga Korps Kadet Indonesia menunjukkan kekompakan dan kedisiplinan yang menjadi ciri khas prajurit Indonesia.

Dari udara, pesawat pembawa Nusantara Flag melintas gagah, diikuti formasi pesawat militer yang membentuk angka “80” di langit biru. Sorak-sorai masyarakat yang memadati area Monas menambah semarak suasana, menciptakan momen kebanggaan nasional yang tak terlupakan.

Baca Juga  Baleg DPR Tekankan Partisipasi Masyarakat dalam Penyusunan RUU Perampasan Aset

Presiden Prabowo tampak beberapa kali memberi hormat kepada barisan pasukan yang melintas. Tatapan Kepala Negara tegas namun hangat, menyiratkan kebanggaan atas dedikasi dan pengorbanan para prajurit TNI.

Rangkaian acara kemudian dilanjutkan dengan defile alutsista TNI, menampilkan 1.047 peralatan pertahanan modern mulai dari kendaraan taktis, artileri medan dan udara, drone, hingga kapal selam tanpa awak. Atraksi udara pesawat F-16 menjadi penutup yang spektakuler, menggetarkan langit Monas dan menegaskan kesiapan TNI menjaga kedaulatan Indonesia. (gs/bi)

Loading

iklan dprd bali
Advertisements
dewan badung
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

NEWS

HUT Ke-80 TNI, Presiden Prabowo Tekankan Kepemimpinan Teladan dan Profesionalisme

Published

on

By

Presiden Prabowo
AMANAT: Presiden Prabowo menyampaikan amanatnya saat bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 TNI yang digelar di Lapangan Silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pada Minggu, 5 Oktober 2025. (Foto: BPMI Setpres/Kris/presidenri.go.id)

Jakarta, baliilu.com – Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya kepemimpinan yang berlandaskan keteladanan dan profesionalisme dalam Tentara Nasional Indonesia (TNI). Hal tersebut disampaikan Presiden Prabowo dalam amanatnya saat bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 TNI yang digelar di Lapangan Silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pada Minggu, 5 Oktober 2025.

“Kepemimpinan di TNI harus kepemimpinan keteladanan, harus kepemimpinan Ing Ngarso Sung Tulodo, harus memberi contoh di depan. Tidak ada tempat untuk pemimpin-pemimpin yang tidak kompeten, yang tidak profesional, yang tidak mengerti tugasnya,” tegas Presiden.

Lebih lanjut, Presiden Prabowo memberikan penekanan khusus kepada Panglima TNI dan para Kepala Staf Angkatan agar menilai para pemimpin di lingkungan TNI berdasarkan prestasi, bukan senioritas. Kepala Negara menegaskan bahwa semangat meritokrasi harus menjadi dasar dalam pembinaan kepemimpinan TNI, agar organisasi tetap tangguh dan adaptif terhadap tantangan zaman.

“Prajurit kita berhak dan menuntut kepemimpinan yang terbaik. Saya memberi izin kepada Panglima TNI dan Kepala Staf, dalam rangka seleksi kepemimpinan tidak perlu terlalu memperhitungkan senioritas, yang penting prestasi, pengabdian, cinta tanah air,” ungkap Presiden.

Presiden Prabowo juga menekankan pentingnya peran TNI dalam menjaga kekayaan alam Indonesia dari ancaman pihak asing maupun pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Kepala Negara mengingatkan bahwa sumber daya alam Indonesia adalah aset strategis yang harus dijaga demi kesejahteraan rakyat.

“TNI harus introspeksi diri. Dengan semua organisasi yang kita miliki, TNI harus tanggap, TNI harus bantu penegak hukum, TNI harus bantu pemerintah daerah dan pusat untuk menjaga kekayaan kita, sumber daya alam kita. Kekayaan kita harus kita selamatkan, harus kita hemat, harus kita kelola untuk menghilangkan kemiskinan dari bangsa Indonesia,” ucap Presiden.

Baca Juga  Dasco: RUU Perampasan Aset Dibahas Setelah RUU KUHAP Rampung

Dalam amanatnya, Presiden Prabowo juga mengapresiasi peran aktif TNI dalam mendukung pembangunan nasional. Kepala Negara berpesan agar prajurit TNI terus belajar dan beradaptasi dengan kemajuan ilmu pengetahuan serta teknologi modern, termasuk teknologi siber dan kecerdasan buatan.

“Saudara-saudara sekalian, sekali lagi, jangan berhenti berlatih, jangan berhenti belajar. Saya perintahkan Panglima TNI, Kepala Staf, kaji terus perkembangan teknologi dan sains, kaji terus organisasi, bila perlu organisasi yang usang diganti dengan organisasi yang tepat untuk kepentingan bangsa Indonesia,” ujar Presiden.

Menutup amanatnya, Presiden Prabowo kembali menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada seluruh prajurit dan keluarga besar TNI. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada para istri dan keluarga prajurit yang senantiasa mendukung tugas pengabdian suami mereka di lapangan.

“Sekali lagi, Dirgahayu ke-80 TNI, selamat bertugas, selamat menjalankan amanah mulia untuk rakyat, bangsa, dan negara. Saya juga ucapkan terima kasih kepada istri-istri para prajurit, kepada anak-anak para prajurit yang dengan tabah, dengan setia mendukung suami-suaminya, dengan setia merawat anak-anaknya selama suaminya bertugas di tempat-tempat yang berbahaya,” tutur Presiden Prabowo seraya menutup amanatnya dengan doa agar Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa melindungi para prajurit dan keluarga besar TNI. (gs/bi)

Loading

iklan dprd bali
Advertisements
dewan badung
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

NEWS

Presiden Prabowo Pimpin Upacara Peringatan HUT Ke-80 TNI di Monas

Published

on

By

hut tni
INSPEKTUR UPACARA: Presiden Prabowo Subianto bertindak sebagai inspektur upacara dalam Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang digelar di Lapangan Silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pada Minggu, 5 Oktober 2025. (Foto: BPMI Setpres/Kris/presidenri.go.id)

Jakarta, baliilu.com – Presiden Prabowo Subianto bertindak sebagai inspektur upacara dalam Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang digelar di Lapangan Silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pada Minggu, 5 Oktober 2025. Rangkaian upacara diawali dengan penghormatan kebesaran kepada inspektur upacara yang dipimpin oleh komandan upacara.

Adapun bertindak sebagai komandan upacara yaitu Letjen TNI Bambang Trisnohadi yang saat ini menjabat sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III. Sementara itu, pada kesempatan ini Brigjen TNI Fitriana Nur Heru Wibawa bertindak sebagai perwira upacara.

Setelah itu, acara dilanjutkan dengan laporan komandan upacara kepada inspektur upacara diikuti dengan pemeriksaan pasukan. Saat pemeriksaan pasukan, Presiden Prabowo didampingi oleh Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dengan menggunakan kendaraan Maung.

Selepas itu, rangkaian upacara dilanjutkan dengan mengheningkan cipta bagi para arwah pahlawan yang dipimpin oleh inspektur upacara. Selanjutnya, pengucapan sapta marga oleh Pangdam XXI/Radin Inten Mayjen TNI Kristomei Sianturi, Tenaga Ahli Pengkaji Bidang Wawasan Nusantara Lemhanas Mayjen TNI (Mar) Y. Rudy Sulistyanto, dan Wakil Komandan Kodiklatau, Marsda TNI Benny Arfan.

Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada seluruh prajurit dan keluarga besar Tentara Nasional Indonesia (TNI). Kepala Negara juga menyampaikan apresiasi dan rasa bangga kepada seluruh prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) atas dedikasi dan pengabdian mereka dalam menjaga kedaulatan serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Atas nama negara, bangsa, dan pemerintah Indonesia, saya ucapkan penghargaan dan terima kasih atas prestasi TNI sampai saat ini. TNI selalu tampil di saat kritis, TNI tidak akan ragu-ragu untuk mengutamakan kepentingan bangsa dan negara, dan rakyat di atas segala kepentingan yang lain,” ujar Presiden Prabowo.

Baca Juga  Presiden Kunjungi Polisi Korban Kerusuhan, Polri Janji Pulihkan Keamanan dan Tangkap Pelaku

Selepas rangkaian upacara, Presiden Prabowo menyaksikan demonstrasi pasukan TNI, defile pasukan, dan pawai alat utama sistem senjata (alutsista) TNI. Dari mimbar kehormatan, Presiden Prabowo tampak antusias menyaksikan berbagai atraksi yang menampilkan kesiapsiagaan dan profesionalisme prajurit dari matra darat, laut, dan udara. Suara gemuruh kendaraan tempur, helikopter, hingga pesawat tempur yang melintas di langit Jakarta menambah kemegahan suasana.

Turut hadir pada acara tersebut yakni Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, Wakil Presiden Ke-6 RI Try Sutrisno, Wakil Presiden Ke-13 RI Ma’ruf Amin, Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming, para duta besar negara sahabat, para pimpinan lembaga negara, dan para menteri serta wakil menteri Kabinet Merah Putih. (gs/bi)

Loading

iklan dprd bali
Advertisements
dewan badung
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca