Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

NEWS

Hendak Melintasi Jembatan, Pemotor Asal Jakarta Jatuh dan Hanyut ke Sungai

BALIILU Tayang

:

pemotor jatuh ke sungai
PENCARIAN: Tim SAR saat melakukan pencarian korban terjatuh dari jembatan Sungai Batu Dendeng, Mas Ubud. (Foto: Hms SAR)

Gianyar, baliilu.com – Tim SAR Gabungan melaksanakan pencarian terhadap Angky Aromeo Novy Wahyudi (55), seorang pria asal Jakarta Utara yang dilaporkan hanyut terseret arus sungai setelah motor yang ia kendarai jatuh di Jembatan Sungai Batu Dendeng, Banjar Bangkelisan, Desa Mas, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, pada Kamis (30/10/2025) sekitar pukul 18.45 Wita.

Dalam keterangannya, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya mengatakan bahwa pagi tadi sekitar pukul 08.10 Wita Kantor SAR Denpasar menerima laporan kejadian dari bapak Ngurah Dibya selaku Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Gianyar dan langsung mengerahkan Tim Penolong menuju lokasi kejadian.

“Kita telah mengerahkan enam orang personel serta peralatan SAR pendukung lainnya untuk melaksanakan upaya pencarian dan pertolongan,” ujarnya.

Upaya pencarian oleh Tim SAR Gabungan dilakukan dengan cara melaksanakan penyisiran sungai sejauh 2 km menuju arah selatan lokasi kejadian.

“Tadi juga telah dilakukan pencarian pada aliran sungai yang ditutupi sampah yang dicurigai lokasi tersangkutnya korban. Namun hujan yang mengguyur di lokasi kejadian menghambat upaya pencarian.” imbuh Nyoman.

Dengan demikian, upaya pencarian oleh Tim SAR Gabungan hingga sore hari ini dihentikan sementara dan akan dilanjutkan kembali besok pagi dengan luas area pencarian yang lebih besar.

Proses pencarian dan pertolongan turut melibatkan beberapa unsur SAR lainnya diantaranya, Korem 163 Wirasatya, Dit Samapta Polda Bali, BPBD Kabupaten Gianyar, Pol. Airud Polda Bali, Pol. Airud Polres Gianyar, Samapta Polres Gianyar, Polsek Ubud, Koramil Ubud, Balawista Gianyar, PMI Gianyar dan Keluarga Korban. (eka/bi)

Loading

iklan dprd bali
Advertisements
Sumpah Pemuda DPRD Badung
Advertisements
iklan
Baca Juga  Polsek Gianyar Bersama Staf Desa Siangan Olahraga Bersama

NEWS

WHDI Denpasar Kembali Gelar Pelatihan Pembuatan “Banten Otonan Ayaban Tumpeng Pitu” di Banjar Batu Mas Dangin Puri

Published

on

By

pelatihan Banten
PELATIHAN BANTEN: Wakil Ketua WHDI Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, dan Penasihat WHDI Kota Denpasar, yang sekaligus Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Denpasar, Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana pada pelatihan banten, di Banjar Batu Mas, Kelurahan Dangin Puri, Jumat (31/10). (Foto: Hms Dps)

Denpasar, baliilu.com – Pemerintah Kota Denpasar bersama Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Kota Denpasar kembali menggelar pelatihan pembuatan Banten dengan materi Banten Otonan Ayaban Tumpeng Pitu di Balai Banjar Batu Mas, Kelurahan Dangin Puri, Jumat (31/10).

Pelatihan yang diikuti para ibu-ibu PKK dan didampingi narasumber dari WHDI Kota Denpasar ini bertujuan agar pembuatan Banten Otonan Ayaban Tumpeng Pitu ini dapat dilaksanakan secara mandiri.

Turut hadir Wakil Ketua WHDI Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, dan Penasihat WHDI Kota Denpasar, yang sekaligus Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Denpasar, Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana.

Pada kesempatan itu, Wakil Ketua WHDI Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, menyebut pelatihan pembuatan Banten Otonan Ayaban Tumpeng Pitu yang difasilitasi Pemkot Denpasar untuk masyarakat ini dilaksanakan berkelanjutan. Hal ini lantaran jenis Banten Otonan ini sangat dibutuhkan di setiap enam bulan sekali dalam memperingati hari kelahiran secara agama Hindu.

“Pelatihan pembuatan Banten ini dikhususkan  pada pembuatan Banten Otonan Ayaban Tumpeng Pitu. Hal ini agar para peserta yang mayoritas kaum ibu ini paham tidak saja cara membuat banten, tapi juga pengaplikasiannya serta filosofi dari banten tersebut sesuai dengan Sastra Agama Hindu. Tentu saja dengan bimbingan narasumber berpengalaman dari WHDI,” ujar Ny. Ayu Kristi.

Sementara Narasumber Pelatihan Banten dari WHDI Denpasar, Ni Wayan Sukerti  menjelaskan materi yang diajarkan dalam pelatihan membuat Banten kali ini adalah Banten Otonan Ayaban Tumpeng Pitu. Banten ini sendiri terdiri dari Ulun Banten yakni Pejati, Gebogan, Pengambean, Peras Soda, dapetan Pokok, dan  juga terdiri dari Sesayut (Sesayut Pebersihan, Sesayut Sida Purna, Sesayut Pageh Urip) dan Tebasan Pemiak Kala, juga Segehan  Manca Warna, Bayakaonan dan Prayascita.

“Pelatihan ini juga sekaligus akan menjelaskan filosofi dari masing-masing komponen Banten tersebut serta tata cara pengaplikasian dalam upacara otonan itu sendiri,” jelasnya.

Baca Juga  Sebanyak 20 Personel Terima Penghargaan Dari Kapolres Gianyar

Ditambahkan Sukerti, pelatihan banten kepada masyarakat ini merupakan program rutin tahunan sekaligus menjadi media saling bertukar pikiran dan pengetahuan tentang pembuatan banten.

“Pelatihan pembuatan banten ini juga sebagai media saling bertukar pikiran dan berbagi pengetahuan tentang pembuatan banten,” ucap Sukerti.

Salah satu peserta pelatihan, Wayan Sudiani, menyambut baik dilaksanakannya pelatihan membuat Banten di lingkungannya.

“Kegiatan ini sangat membantu kami para ibu-ibu untuk semakin memahami tata cara pembuatan Banten dan pengaplikasiannya dalam upacara. Karena kita di Bali tidak pernah terlepas dari kegiatan keagamaan,” ungkapnya. (eka/bi)

Loading

iklan dprd bali
Advertisements
Sumpah Pemuda DPRD Badung
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

NEWS

Hadiri Pisah Sambut Kajari Denpasar, Walikota Jaya Negara Harapkan Sinergitas Berkelanjutan Dukung Pembangunan Denpasar

Published

on

By

kajari denpasar
PISAH SAMBUT: Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama jajaran Forkopimda Kota Denpasar menghadiri Pisah Sambut Kepala Kejaksaan Negeri Denpasar yang dilaksanakan di Ruang Pertemuan Gedung DNA Denpasar, Jumat (31/10). (Foto: Hms Dps)

Denpasar, baliilu.com – Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama jajaran Forkopimda Kota Denpasar menghadiri Pisah Sambut Kepala Kejaksaan Negeri Denpasar yang dilaksanakan di Ruang Pertemuan Gedung DNA Denpasar, Jumat (31/10).

Sebagai informasi, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Denpasar, Agus Setiadi mendapat tugas baru menjadi Asisten Pidana Umum Kejaksaan Tinggi Provinsi Jawa Barat. Sedangkan posisi Kajari Denpasar diisi oleh Trimo, SH, MH yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubdit Eksekusi dan Eksaminasi pada Direktorat A Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum Kejaksaan Agung.

Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa, Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, Kapolresta Denpasar, Kombes Pol. Muhammad Iqbal Simatupang, Dandim 1611 Badung, Kolonel Inf. Putu Tangkas Wiratawan, Perwakilan Kepala Pengadilan Negeri Denpasar, Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana, OPD terkait di lingkungan Pemkot Denpasar serta Jajaran Kejari Denpasar.

Dalam sambutannya, Agus Setiadi mengatakan, selama dua tahun menduduki jabatan sebagai Kajari Denpasar memberikan banyak pengalaman. Hal ini baik dari pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, sinergitas serta kolaborasi dalam mendukung pembangunan di Kota Denpasar.

Agus Setiadi juga menyampaikan permohonan maaf bila selama bertugas ada hal-hal yang kurang berkenan. Dimana, hal tersebut lebih kepada ketidaksengajaan yang merupakan bagian dari pelaksanaan tugas pokok dan fungsi.

“Tidak banyak kata yang bisa saya ucapkan selain terimakasih dan mohon maaf, terimakasih juga atas rasa kekeluargaan ini dengan tetap menjunjung tinggi profesionalisme diantara Jajaran Forkopimda, sekali lagi terimakasih,” ujarnya.

Kajari Denpasar, Trimo pada kesempatan itu menyampaikan perkenalan diri sebagai kepala Kejaksaan Negeri Denpasar yang baru. Trimo yang didampingi sang istri ini pun siap melanjutkan hal-hal baik yang telah dilaksanakan Kajari sebelumnya yakni Agus Setiadi.

Baca Juga  Polres Gianyar Lepas Personel yang Masuki Masa Purnabakti

Sementara Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara memberikan apresiasi atas sinergitas yang solid selama ini antara Pemkot Denpasar bersama Forkopimda Kota Denpasar, khususnya dengan Kejaksaan Negeri Denpasar.

“Karenanya keberhasilan saat ini tidak lepas dari dukungan Kejari Denpasar,” tambahnya.

Jaya Negara juga mengucapkan terima kasih atas sinergitas yang telah dibangun serta berbagai inovasi yang memberikan manfaat bagi masyarakat Kota Denpasar. Pihaknya juga mendoakan silahturahmi yang baik ini dapat terjalin juga di tempat yang baru.

“Tentunya sinergitas dan kebaikan yang telah dirajut selama ini dapat terus dilanjutkan untuk mendukung pembangunan serta kemajuan Kota Denpasar,” tandas Jaya Negara.

Dalam kesempatan tersebut, Walikota Jaya Negara juga mengucapkan selamat datang dan bertugas di Kota Denpasar kepada Kajari baru. Tentunya sinergitas dan kebaikan yang telah dirajut selama ini dapat terus dilanjutkan untuk mendukung pembangunan serta kemajuan Kota Denpasar.

“Sekali lagi kami atas nama pemerintah dan masyarakat Kota Denpasar mengucapkan selamat bertugas di Kejaksaan Tinggi Provinsi Jawa Barat Bapak Agus Setiadi dan selamat datang Bapak Trimo, semoga kolaborasi dan sinergitas yang sudah baik ini bisa kita lanjutkan di bawah naungan Forkopimda untuk mendukung kemajuan pembangunan Kota Denpasar yang kita cintai ini,” ujar Jaya Negara. (eka/bi)

Loading

iklan dprd bali
Advertisements
Sumpah Pemuda DPRD Badung
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

NEWS

Walikota Jaya Negara Hadiri Peresmian SPKLU PLN di Jalan Hayam Wuruk Denpasar

Harapkan Net Zero Emission di Kota Denpasar Dapat Terwujud

Loading

Published

on

By

SPKLU hayam wuruk
HADIRI PERESMIAN: Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara saat menghadiri Peresmian Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Center pertama di Bali, yang berlokasi di Jalan Hayam Wuruk, Denpasar, Jumat (31/10). (Foto: Hms Dps)

Denpasar, baliilu.com – Pemerintah Kota Denpasar bersinergi dengan PT. PLN (Persero) dan Pemerintah Provinsi Bali meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Center pertama di Bali, yang berlokasi di Jalan Hayam Wuruk, Denpasar. Peresmian ini dilakukan oleh PLN UID Bali dan dihadiri oleh langsung Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, Jumat (31/10).

General Manager PT. PLN (Persero) UID Bali, Eric Rossi Priyo Nugroho mengatakan, bahwa SPKLU Center yang ada di Hayam Wuruk saat ini merupakan SPKLU terbesar yang ada di Bali, khususnya di Kota Denpasar.

Pada lokasi SPKLU tersebut, saat ini terdapat 8 mesin dengan 10 nozzle, dan terdapat 4 mesin yang fast charging, ultrafast charging. Sebelumnya, hanya ada 4 mesin yang kemudian pada perjalanannya ternyata antrian pelanggan pengisian cukup banyak, sehingga digagas untuk penambahan mesin agar bisa mengakomodir kebutuhan pelanggan. SPKLU Hayam Wuruk ini, merupakan salah satu tempat yang sudah dipilih oleh masyarakat pengguna kendaraan listrik yang ada di Kota Denpasar.

Selain di Hayam Wuruk, kata Priyo Nugroho, masih ada SPKLU di lokasi lainnya. Yakni, UP3 Bali Selatan, yang di depan Grand Lucky, dan SPKLU wilayah Sanur yang berada di area Semawang. Warga masyarakat yang tergabung pada komunitas kendaraan listrik bisa melihat di aplikasi PLN Mobile mengenai mana saja tempat pengisian yang tersedia, dan juga antriannya tidak terlalu panjang.

“Hari ini kita meresmikan SPKLU Center yang ada di Hayam Wuruk dalam rangka mendukung percepatan Net Zero Emission 2060 di Indonesia. Tetapi tentunya kami di PLN UID Bali berkomitmen untuk mendukung kebijakan dari Bapak Gubernur Wayan Koster agar pada tahun 2045 atau 20 tahun lagi di Bali bisa mandiri energi dan menggunakan energi yang bersih,” katanya.

Baca Juga  Polres Gianyar Gelar Gerakan Pangan Murah Jual Beras SPHP di Alun-alun Gianyar

Lebih jauh Priyo Nugroho juga menyampaikan, salah satu  yang sudah dilakukan PLN untuk mendukung kebijakan tersebut adalah untuk sistem pembangkitan, pihaknya  sudah mulai beralih menggunakan pembangkit non-fosil dan beberapa tempat sudah dibangun PLTS. Ini adalah salah satu bentuk komitmen PLN dalam menggunakan energi yang lebih ramah lingkungan,

“Kami juga sekaligus tentunya sudah mulai melakukan transisi kendaraan yang berbahan bakar fosil atau Internal Combustion Engine yang saat ini banyak sekali,” ungkapnya.

Priyo Nugroho juga mengatakan, adanya SPKLU Center ini merupakan tambahan infrastruktur yang digunakan untuk memfasilitasi pengguna kendaraan listrik untuk memiliki banyak pilihan dalam melakukan charging. Ia juga menuturkan, tentunya selain di SPKLU Center, pengguna kendaraan listrik bisa melakukan charging di rumah masing-masing. Penggunaan home charging di rumah, akan mendapatkan diskon 30%, yang mana penggunaan di luar beban puncak setelah jam 10 sampai dengan jam 5 pagi masih mendapatkan diskon 30%.

“Jadi kalau misalnya membutuhkan kecepatan, itu bisa mencari sarana di sini, di infrastruktur ini. Tetapi kalaupun masih santai ingin menikmati hari, kami juga menyediakan infrastruktur pendukung, yaitu kafe yang dikelola oleh teman-teman dari PLN Icon Plus. Tentunya ini merupakan kolaborasi bersama PLN Group dalam mendukung Bali Mandiri Energi dengan energi bersih,” tambahnya.

Sementara itu, Walikota Jaya Negara pada kesempatan yang sama mengungkapkan, Pemerintah Kota Denpasar sangat mendukung kebijakan pemerintah pusat terkait dengan Net Zero Emission di Bali.

“Kami sangat tertarik apa yang disampaikan Bapak Priyo terkait kebijakan Net Zero Emission di Bali khususnya di Denpasar. Kami Pemkot Denpasar sangat mendukung program ini,” ungkap Walikota Jaya Negara dalam sekapur sirihnya.

Lebih lanjut Jaya Negara menjelaskan, ada beberapa kondisi berkaitan dengan kendaraan kondisi saat ini di Denpasar. Yang pertama, untuk jumlah kendaraan pribadi tercatat 1.546.000 unit kendaraan, yang mana jumlah penduduk kami hanya 750.000. Artinya, setiap satu keluarga, satu orang  bisa memiliki minimal lima kendaraan.

Baca Juga  Polres Gianyar Ungkap Tiga Kasus Penganiayaan dan Pengeroyokan, 6 Orang Diamankan

Kemudian untuk hal kedua, jika dilihat dari sisi pajak oksigen, pajak kendaraan, Kota Denpasar itu bisa dikatakan yang paling tinggi. Artinya jumlah kendaraan plat DK yang di belakangnya A lebih banyak berasal Denpasar.

Dari hal tersebut, Walikota Jaya Negara mengatakan, selain kemacetan, kondisi tersebut juga berdampak pada polusi udara. Saat ini, dapat kami sampaikan polusi udara Denpasar sekarang sudah mencapai 65%. Tentu sudah tidak ada alasan lagi pemerintah daerah harus mendukung ini.

“Kami sangat berterima kasih atas peresmian SPKLU Bali Center yang ada di Jalan Hayam Wuruk ini, yang kebetulan berada di Kota Denpasar dapat dijadikan benchmark sekarang. Kami juga berkomitmen kuat untuk mendorong dan memberikan pelayanan kepada masyarakat agar memanfaatkan kendaraan listrik. Harapannya, jika ada pembiayaan dari pemerintah, dan bisa digunakan gratis oleh masyarakat, tentu berdampak pada penurunan emisi,” ujarnya.

Walikota Jaya Negara juga mengatakan, saat ini di Sanur sekarang pada hari tertentu itu Pemkot Denpasar mewajibkan untuk mobil listrik. Adapun saat ini telah disiapkan hampir 20 shuttle listrik. Maka pihaknya sangat mendukung keberadaan SKLU Semawang.

“Saya rasa kami sebenarnya dari dulu sudah memulai. Begitu ada instruksi, para pejabat di OPD Pemkot Denpasar menggunakan kendaraan jenis hybrid. Sementara, Kepala Desa, Lurah, sudah memakai motor listrik. Ya mungkin nanti diikuti yang lainnya untuk mengarah ke motor listrik. Dengan adanya titik-titik pengisian ini, akan mendorong masyarakat untuk memanfaatkan mobil listrik di Bali, khususnya di Denpasar,” katanya. (eka/bi)

Loading

iklan dprd bali
Advertisements
Sumpah Pemuda DPRD Badung
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca