Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

NEWS

Kebakaran Hebat Hanguskan Gudang Kayu di Jimbaran, Kerugian Materiil Signifikan

BALIILU Tayang

:

kebakaran gudang di jimbaran
PEMADAMAN: Damkar Badung saat melakukan pemadaman api akibat kebakaran gudang kayu di Jalan Uluwatu II, Gang Bambu, Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, pada Jumat, 25 Oktober 2024. (Foto: Hms Polresta Dps)

Badung, baliilu.com – Sebuah kebakaran besar melanda gudang kayu milik Haji Nur Hasan di Jalan Uluwatu II, Gang Bambu, Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, pada Jumat, 25 Oktober 2024. Api pertama kali terlihat sekitar pukul 03.00 Wita dan dengan cepat membakar seluruh bangunan gudang yang digunakan sebagai tempat penyimpanan barang bekas eks-hotel.

Dinas Pemadam Kebakaran berhasil memadamkan api pada pukul 06.00 Wita, namun beberapa jam kemudian, api kembali muncul akibat titik api yang tersisa di bawah tumpukan kayu. Pemadaman kedua berhasil dilakukan sekitar pukul 09.10 Wita, tetapi petugas tetap bersiaga di lokasi untuk mengantisipasi munculnya titik api baru.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian materiil diperkirakan sangat besar. Kebakaran tersebut menghanguskan satu unit mobil pickup L300 dengan nomor polisi DK 8531 AI, sebuah timbangan besar, serta tumpukan kayu bekas. Sebuah petak kos-kosan yang berada di dekat lokasi kejadian juga ikut terdampak. Pihak berwenang masih melakukan perincian terkait total kerugian.

Kapolsek Kuta Selatan, Kompol I Gusti Ngurah Yudistira S.H, M.H., mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran, terutama dalam kondisi cuaca ekstrem seperti saat ini. Ia menekankan pentingnya kehati-hatian dalam membakar sampah dan memeriksa instalasi listrik guna mencegah kejadian serupa di masa depan.

Penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian. (gs/bi)

Loading

iklan dprd bali
Advertisements
dewan badung
Advertisements
iklan
Baca Juga  Polda Metro Jaya Buka Dapur Lapangan Bantu Pengungsi Kebakaran di Penjaringan

NEWS

Parah! Pemotongan Transfer ke Daerah Tahun 2026, Titik Terendah Dalam Sejarah Jembrana

Published

on

By

transfer daerah pemkab jembrana
Sekda Jembrana I Made Budiasa saat bertemu dengan awak media, Kamis (25/9). (Foto: Hms Jembrana)

Jembrana, baliilu.com – Pemerintah Kabupaten Jembrana kembali menghadapi tekanan berat dalam pengelolaan keuangan daerah di tahun 2026. Pemotongan dana transfer ke daerah oleh pemerintah pusat secara signifikan memberikan dampak langsung terhadap kemampuan fiskal daerah dalam membiayai pembangunan di Kabupaten Jembrana pada tahun 2026.

Pendapatan transfer pusat ke daerah merupakan komponen terbesar dalam postur pendapatan daerah Kabupaten Jembrana. Pada tahun 2025, proporsi pendapatan transfer ke daerah sebesar 68% dari total pendapatan daerah Rp. 1.171.643.504.818. Transfer ke Daerah untuk Tahun Anggaran 2026 mengalami penurunan sebesar Rp 99.431.675.000 atau turun 12,5% dibandingkan Tahun Anggaran 2025.

“Ini merupakan penurunan paling tajam dalam sejarah Dana Transfer ke Daerah di Kabupaten Jembrana. Penurunan ini tidak sesuai dengan proyeksi pada KUA/PPAS 2026 dimana pendapatan transfer pusat diproyeksikan meningkat sebesar 2%,” ujar Sekda Jembrana I Made Budiasa saat bertemu dengan awak media, Kamis (25/9).

Lebih lanjut, Sekda Budiasa mengatakan beberapa sumber dana yang sebelumnya mendukung langsung pelayanan dasar masyarakat tidak lagi dialokasikan (di-nolkan) untuk Tahun Anggaran 2026.

“DAU Bidang Pendidikan di tahun 2025 alokasinya Rp 31.671.034.000, DAU Bidang Kesehatan tahun 2025 sebesar Rp 11.590.099.000, DAU untuk Gaji dan Tunjangan PPPK tahun 2025 sebesar Rp 14.171.139.000, Insentif Fiskal Alokasi 2025 sebesar Rp 14.658.841.000, itu semua di tahun 2026 menjadi Rp 0. Selain itu, DAU yang tidak ditentukan penggunaannya (Block Grant) juga mengalami penurunan sebesar Rp 13.187.472.000,” ucapnya.

Kondisi ini secara langsung menimbulkan konsekuensi serius, seperti terhambatnya layanan dasar khususnya di bidang pendidikan, kesehatan dan infrastruktur, serta keterbatasan ruang fiskal dalam mengelola belanja wajib dan mendesak.

Baca Juga  Dirjen Pengelolaan Sampah Limbah dan B3 Tinjau Musibah Kebakaran TPA Suwung

“Menyikapi situasi ini, TAPD Kabupaten Jembrana akan melakukan penyesuaian terhadap postur Rancangan APBD 2026 baik dari sisi pendapatan daerah maupun belanja daerah dan tentunya kami masih menunggu arahan dan kebijakan strategis Bapak Bupati serta berharap beliau memiliki jurus jitu dalam menghadapi tantangan ini,” ungkap Sekda Budiasa.

Meskipun ini merupakan tantangan yang berat, kata Sekda Budiasa, Pemerintah Kabupaten Jembrana tetap berkomitmen memberikan pelayanan publik terbaik dan mencari solusi terbaik melalui jalur-jalur resmi, kolaboratif, dan berorientasi pada kepentingan masyarakat.

“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat dan media untuk tetap bersama-sama menjaga kondusifitas dan memberikan dukungan terhadap upaya pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas fiskal dan keberlanjutan pembangunan di Kabupaten Jembrana,” tutupnya. (gs/bi)

Loading

iklan dprd bali
Advertisements
dewan badung
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

NEWS

KONI Gianyar Lakukan Evaluasi Menyeluruh Pasca-Porprov

Published

on

By

KONI Gianyar
EVALUASI: Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Gianyar melakukan rapat evaluasi terhadap cabor, official, yang turun bertanding dalam Porprov Bali XVI 2025, Kamis (25/9) di Balai Budaya Gianyar. (Foto: Hms Gianyar)

Gianyar, baliilu.com – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Gianyar melakukan rapat evaluasi terhadap cabor, official, yang turun bertanding dalam Porprov Bali XVI 2025, Kamis (25/9) di Balai Budaya Gianyar. Ketum KONI Gianyar Dewa Gede Alit Mudiarta mengucapkan terimakasih kepada pengurus cabor atlet serta official yang telah berhasil meraih medali sehingga Gianyar bisa keluar sebagai juara umum 3.

Dewa Alit juga mengucapkan terimakasih kepada Bupati Gianyar yang telah memberikan dukungan penuh baik dari segi anggaran ataupun dengan mengerahkan suporter untuk mendukung Kontingen Gianyar.

“Terimakasih juga kepada Bapak Bupati, Pak Sekda yang telah mensupport dengan mengerahkan suporter ataupun kehadirannya langsung yang memotivasi atlet. Sehingga Gianyar bisa meraih posisi juara 3 umum serta kontingen favorit,” ujarnya.

Dewa Alit juga mendite seluruh cabor untuk mendengarkan keluh kesahnya sehingga ada target yang tidak tercapai terlebih memuji cabor yang telah mencapai target atau melampauinya.

“Kita ingin tahu apa yang terjadi sehingga target tidak tercapai sebagai bahan evaluasi sehingga ke depan kita bisa membuat program latihan yang tepat untuk atlet demi peningkatan prestasi. Begitu Pula dengan peraih emas kita tekankan agar mampu terus meningkatkan kemampuan agar mampu mempertahankan medali. Mengingat Tahun 2027 Buleleng akan menjadi tuan rumah jadi perjuangan kita akan semakin berat,” paparnya.

Keberhasilan Kontingen Gianyar menembus 3 besar juga membuat Bupati Gianyar menaikkan bonus untuk peraih medali emas, dimana saat Porprov Bali Tahun 2022 sebesar 50 juta rupiah.

“Terkait bonus sesuai janji Bapak Bupati saat pelepasan akan meningkatkan bonus jika meraih 3 besar. Maka bonus emas dalam Porprov Bali XVI kali ini sebesar 70 juta rupiah,” ujar Dewa Alit. Terkait pencairannya, Dewa Alit memastikan untuk dicairkan akhir bulan Oktober tahun ini.

Baca Juga  Polda Metro Jaya Buka Dapur Lapangan Bantu Pengungsi Kebakaran di Penjaringan

Konsultan olahraga KONI Gianyar Prof. Darmadi mengingatkan untuk tidak menyalahkan pihak lain dalam melakukan evaluasi, kita evaluasi penampilan kita saja. “Kita evaluasi penampilan kita saja, karena dengan itu kita belajar meningkatkan kemampuan kita,” tegasnya.

Dirinya meminta untuk melakukan perayaan sederhana untuk membangun mindset bahwa prestasi olahraga adalah milik masyarakat Gianyar bukan hanya milik KONI ataupun pemerintah saja.

“Buatlah perayaan dengan euforia, untuk membangun mindset agar masyarakat merasa memiliki. Karena bibit atau talenta atlet muncul dari masyarakat,” pungkas Guru Besar di Undiksha ini. (gs/bi)

Loading

iklan dprd bali
Advertisements
dewan badung
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

NEWS

Perkuat Budaya Siaga Bencana, BPBD Buleleng Lakukan Simulasi IOWAVE di Pengastulan

Published

on

By

BPBD Buleleng
SIMULASI: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng saat menggelar latihan simulasi siaga bencana gempa bumi dan tsunami di Desa Pengastulan, Kecamatan Seririt, Kamis (25/9). (Foto: Hms Buleleng)

Buleleng, baliilu.com – Guna memperkuat budaya siaga bencana dan meningkatkan keterampilan kapasitas ketika bencana gempa bumi dan tsunami, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng menggelar latihan simulasi siaga bencana gempa bumi dan tsunami di Desa Pengastulan, Kecamatan Seririt, Kamis (25/9).

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Buleleng, Putu Ariadi Pribadi menyampaikan bahwasannya kegiatan dimulai tanggap bencana kali ini merupakan serangkaian memperingati Hari Tsunami, dimana secara internasional digelar kegiatan IOWAVE (Indian Ocean Wave Exercise) tahun 2025. Dipilihnya Desa Pengastulan dalam kegiatan itu karena daerahnya berpotensi gempa bumi dan tsunami berdasarkan kajian resiko bencana.

“Berdasarkan kajian resiko bencana yang kami lakukan, ya Desa Pengastulan memiliki potensi gempa bumi dan tsunami, terlebih lagi pernah tragedi gempa bumi besar pada tahun 1976. Jadi kami secara berkelanjutan melakukan simulasi siaga bencana disini,” ujar Kalak Ariadi.

Pihaknya menambahkan, kegiatan simulasi rutin dan berkelanjutan dilakukan di Pengastulan karena sudah terbentuk relawan Tsunami Ready pada tahun 2024 dan diakui oleh UNESCO.

Kalak Ariadi berharap melalui latihan secara berkelanjutan seperti itu dapat menurunkan resikos bencana seperti halnya meminimalisir korban jiwa.

“Melalui latihan yang berkelanjutan seperti kami harapkan masyarakat semakin paham langkah apa yang dilakukan bilamana terjadi gempa bumi dan gempa bumi yang beresiko tsunami,” pungkasnya. (gs/bi)

Loading

iklan dprd bali
Advertisements
dewan badung
Advertisements
iklan
Baca Juga  Wawali Arya Wibawa Tinjau Rumah Warga Korban Kebakaran di Jalan Pandu
Lanjutkan Membaca