Saturday, 18 January 2025
Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

NEWS

Nyepi Sipeng Eka Brata Akhirnya Dibatalkan, Gubernur Koster: Sudahi Polemik di Medsos

BALIILU Tayang

:

de
GUBERNUR BALI WAYAN KOSTER

Denpasar, baliilu.com – Rencana Nyepi Sipeng Eka Brata Desa Adat se-Bali pada tanggal 18, 19 dan 20 April yang diwacanakan Majelis Desa Adat (MDA) Provinsi Bali yang sempat viral di media sosial, Gubernur Bali Wayan Koster melalui media conference, Rabu petang (8/4-2020) di gedung Jaya Sabha Denpasar, setelah mendapat laporan dari PHDI Bali terkait hasil paruman bersama Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Bali dan MDA Bali menyatakan wacana itu tidak jadi dilaksanakan.

‘’Saya mohon kepada semua pihak agar tidak lagi berpolemik masalah itu. Kita sudahi karena PHDI dan MDA sudah melakukan rapat dan memutuskan rencana itu tidak dilaksanakan, bahkan sangat baik untuk memperkuat keputusan bersama Gubernur Bali bersama MDA tentang memperkuat pelaksanaan instruksi Gubernur Nomor 8551 Tahun 2020 tertanggal 1 April terkait dengan penguatan dalam rangka percepatan penanganan Covid-19 di Bali,’’ tegas Gubernur Koster yang sebelumnya memaparkan update perkembangan Covid-19 di Bali, upaya pencegahan dan penanganannya.

Dengan demikian, lanjut Gubernur Koster, Bali tidak lagi diisi oleh polemik atau silang pendapat antara pihak yang satu dengan yang lain melalui berbagai media tetapi kembali kondusif agar kita semua, utamanya pemerintah yang mendapat tugas di dalam penanganan Covid-19, baik pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota, dan masyarakat secara bersama-sama agar menjaga Bali ini kondusif sehingga penanganan Covid-19 bisa dilaksanakan dengan baik.

Sementara itu, keputusan pembatalan wacana nyepi tiga hari ini dicetuskan pada saat paruman madya desa adat bersama PHDI Provinsi Bali, Rabu (8/4-2020) di Gedung PHDI Provinsi Bali-Denpasar.  Paruman yang membahas terkait yasa kerti dan upacara Peneduh Jagat di Pura Besakih pada 22 April mendatang dipimpin langsung Ketua PHDI Prov. Bali Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si dan Bandesa Agung Majelis Desa Adat Prov. Bali Ida Panglingsir Agung Putra Sukahet. Hadir Wakapolda Bali, ketua PHDI kab/kota se-Bali, ketua MDA kab/kota se-Bali, sejumlah sulinggih PHDI Prov. Bali, para walaka dll.

Baca Juga  Update Covid-19 (24/6), Transmisi Lokal Tembus 809 Orang, Dewa Indra: Minta Semua Elemen Masyarakat Bersatu Padu Kuatkan Disiplin Terapkan Protokol Kesehatan

Usai paruman Bandesa Agung MDA Ida Panglingsir Agung Putra Sukahet kepada seluruh krama adat Bali, umat Hindhu di Bali menyampaikan, setelah mempertimbangkan berbagai masukan yang semuanya baik, maka paruman menyimpulkan pelaksanaan nunas ica pamahayu jagat dalam situasi gering agung pandemi Covid 19 dilaksanakan upacara nunas ica pamahayu jagat di Pura Besakih, pura khayangan tiga desa , pengulun setra dan di sanggah/merajan kemulan masing-masing, pada Tilem Kedasa, Rabu, 22 April 2020 dengan jumlah pelaksana upacara yang sangat terbatas dan melaksanakan prosedur pencegahan penularan Covid-19 sesuai arahan pemerintah.

PHDI dan MDA juga mengimbau kepada umat Hindu/ krama adat Bali untuk melaksanakan yasa kerti, ngeneng, ngening desa adat untuk selalu tinggal di rumah selama wabah virus corona masih terjadi. Hanya keluar rumah ketika mempunyai urusan-urusan sangat penting. ‘’Dengan demikian semoga gering agung Covid-19 segera lenyap dari Bali, Indonesia dan dari muka bumi ini,’’ ujar Bandesa Agung Ida Panglingsir Agung Putra Sukahet. (*/gs)

Advertisements
ucapan nataru
Advertisements
nataru
Advertisements
stikom
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
iklan
Advertisement
Klik untuk Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

NEWS

Sekda Suyasa Ajak Semua Pihak Isi Kemerdekaan dengan Prestasi dan Kerja Keras

Published

on

By

hut Monumen Bhuana Kertha
BANTUAN SOSIAL: Sekda Buleleng Gede Suyasa saat menyerahkan bantuan sosial berupa sembako kepada para Veteran Buleleng saat Upacara Peringatan HUT Bhuana Kertha ke-77 dan HUT LVRI ke-68. (Foto: Hms Buleleng)

Buleleng, baliilu.com – Dalam momentum memperingati HUT ke-77 Monumen Bhuana Kertha dan HUT ke-68 LVRI (Legiun Veteran Republik Indonesia), Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa mengajak seluruh pihak baik itu dari unsur pemerintah, Forkompinda, desa adat hingga masyarakat untuk selalu mengisi kemerdekaan dengan prestasi, kerja keras dan pengabdian untuk membangun bangsa dan negara serta bersatu mewujudkan Bhuana Kertha (Dunia yang damai, tentram kerta raharja). Demikian disampaikan dalam pidatonya pada upacara bendera di Monumen Bhuana Kerta, Desa Panji, Jumat (17/1).

Mewakili Penjabat Bupati Buleleng, Sekda Suyasa menyampaikan bahwa Monumen Bhuana Kertha adalah monumen perjuangan yang dibangun untuk memperingati perjuangan rakyat Bali khususnya rakyat Buleleng. Bhuwana Kertha memiliki makna dunia yang damai, tentram, dan bebas dari segala macam hal. Terkait hal itu, tidak menilai mengenang sejarah lahirnya konteks monumen yang dibangun 77 tahun silam pada tanggal 17 Januari 1948 adalah wajib untuk menjaga keutuhan rakyat Bali. “Dahulu para pejuang kita membuat ikrar untuk mempertahankan wilayah dari kolonialisme Belanda yang ingin memecah belah rakyat Bali. Ikrar itu berbunyi, Bilamana Republik Indonesia Menang Meraih Kemerdekaan Seratus persen, di tempat ini akan Dipasang sebuah Pura Republik,” terang Sekda Suyasa.

Dalam kesempatan itu juga, Sekda Suyasa mengucapkan Selamat Hari Ulang Tahun ke-68 tahun kepada LVRI dan ucapan terima kasih atas semangat serta dukungan yang selalu ditunjukkan dalam pelaksanaan program dan kegiatan Pemerintah Kabupaten Buleleng. Secara khusus meluangkan juga mengajak generasi penerus Bangsa untuk senantiasa melestarikan dan mengamalkan nilai-nilai luhur yang telah diwariskan oleh para Pahlawan. Hal itu wajib dilakukan sebagai motivasi dalam membangun Kabupaten Buleleng menuju masyarakat yang mandiri, sejahtera dan berdaya saing berlandaskan Tri Hita Karana.

Selanjutnya Sekda Suyasa secara langsung menyerahkan bantuan sosial berupa sembako kepada para Veteran Buleleng dan dilanjutkan dengan persembahyangan bersama seluruh undangan Upacara Peringatan HUT Bhuana Kertha ke-77 dan HUT LVRI ke-68. (gs/bi)

Baca Juga  Update Covid-19 (24/6), Transmisi Lokal Tembus 809 Orang, Dewa Indra: Minta Semua Elemen Masyarakat Bersatu Padu Kuatkan Disiplin Terapkan Protokol Kesehatan

Advertisements
ucapan nataru
Advertisements
nataru
Advertisements
stikom
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

NEWS

Tindak Pelanggaran Lalin Kasat Mata, Polantas Polsek Denbar Sehari Tilang 6 Sepeda Motor

Published

on

By

polsek denbar
PENINDAKAN: Polisi unit lalu lintas (Polantas) Polsek Denpasar Barat melaksanakan penindakan pelanggaran kasat mata di simpang Buagan Jl. Imam Bonjol - Jl. Teuku Umar Denpasar, Kamis (16/1/2025) siang. (Foto: Hms Polresta Dps)

Denpasar, baliilu.com – Sebagai upaya menjaga Keamanan, Keselamatan, Ketertiban dan Kelancaran Lalu Lintas (Kamseltibcar Lantas) Polisi unit lalu lintas (Polantas) Polsek Denpasar Barat (Denbar) melaksanakan penindakan pelanggaran kasat mata di simpang Buagan Jl. Imam Bonjol – Jl. Teuku Umar Denpasar. Dalam kegiatan penegakan pelanggaran petugas menemukan sejumlah pengendara yang belum tertib seperti tidak memakai helm, menjumpai hal tersebut dilakukan penindakan tilang secara humanis oleh petugas, Kamis (16/1/2025) siang.

Dalam kegiatan penegakan pelanggaran petugas menggunakan pola stasioner dan hunting system. Pola penindakan hunting system ini bersifat insidentil yaitu petugas melaksanakan pemantauan di persimpangan yang berpotensi terjadinya pelanggaran lalu lintas. Bila petugas menjumpai pelanggar lalu lintas akan langsung melakukan penindakan secara humanis.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat pengguna jalan dengan memberikan edukasi tentang ketertiban berlalu lintas di jalan raya.

Kapolsek Denpasar Barat Kompol Laksmi Trinadewi W, SH, SIK, saat dikonfirmasi di ruang kerjanya mengatakan bahwa, saat menemukan pelanggaran kasat mata personel Polantas melakukan penindakan di antaranya enam pelanggar tanpa menggunakan helm saat melintas di simpang Buagan dan telah diberikan sanksi tilang.

“Kegiatan ini merupakan langkah preventif sekaligus edukatif untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap aturan lalu lintas yang berlaku,” terangnya. (gs/bi)

Advertisements
ucapan nataru
Advertisements
nataru
Advertisements
stikom
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
iklan
Baca Juga  Satgas Banjar Gaduh Sesetan: Melanggar PKM Kena Sanki Administratif dan Adat
Lanjutkan Membaca

NEWS

Kapolda Bali Gelar Kunker ke Wilkum Polres Buleleng

Published

on

By

Dharma Tungga Polres Buleleng
KUNKER: Kepala Kepolisian Daerah Bali, Irjen Pol. Daniel Adityajaya, S.H., S.I.K., M.Si. pada Jumat, 17 Januari 2025 melaksanakan kunjungan kerja (kunker) di Wilayah Hukum (Wilkum) Polres Buleleng. (Foto: Hms Polda Bali)

Buleleng, baliilu.com – Kepala Kepolisian Daerah Bali, Irjen Pol. Daniel Adityajaya, S.H., S.I.K., M.Si. pada Jumat, 17 Januari 2025 melaksanakan kunjungan kerja (kunker) di Wilayah Hukum (Wilkum) Polres Buleleng. Kapolda didampingi Wakapolda Bali, Ketua Bhayangkari Daerah Bali, Wakil Ketua Bhayangkari Daerah Bali dan Pejabat Utama (PJU) Polda Bali.

Kunjungan kerja Kapolda di Polres Buleleng disambut langsung oleh Kapolres Buleleng, AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi, S.I.K., M.H. didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Buleleng, Ny. Dayu Bagus dan PJU Polres Buleleng.

Kegiatan dilanjutkan dengan melaksanakan peresmian gedung Dharma Tungga Polres Buleleng yang selesai dibangun hingga mengecek ruangan pelayanan masyarakat. Tidak hanya itu, Irjen Pol. Daniel Adityajaya juga menyempatkan diri untuk memberikan arahan dan penghargaan kepada personel Polres Buleleng yang berprestasi.

Kapolda Bali beserta rombongan melanjutkan kegiatan dengan melaksanakan pengecekan lahan yang ditanami berbagai tanaman sayur-mayur.

Perlu diketahui kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari program Asta Cita yang digagas oleh Presiden Republik Indonesia, yang bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan dan mendukung swasembada pangan.

Program Asta Cita sendiri mencakup sejumlah inisiatif strategis untuk memperkuat ketahanan pangan nasional, yang salah satunya adalah melalui penanaman komoditas pertanian yang bernilai ekonomi tinggi.

Di pengujung kunjungan kerja di Wilkum Polres Buleleng Kapolda Bali dan rombongan juga menyempatkan diri mendatangi rumah personel Polres Buleleng yang sakit dan memberikan tali asih. (gs/bi)

Advertisements
ucapan nataru
Advertisements
nataru
Advertisements
stikom
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
iklan
Baca Juga  Wayan Koster Minta Bebaskan Bali dari Tengkulak agar Petani tak Merugi
Lanjutkan Membaca