Wednesday, 26 March 2025
Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

NEWS

“Bali In Your Hands Sustainable Weeks”, Pentingnya Konsep Bisnis Berkelanjutan bagi UMKM

BALIILU Tayang

:

sustainable
SUSTAINABLE WEEKS: Ketua PWI Bali IGMB Dwikora Putra (tengah) bersama panitia dan narasumber foto bersama di acara "Bali In Your Hands Sustainable Weeks", JUmat (7/7) di Hotel Harris Tuban Kuta, Badung. (Foto: ist)

Badung, baliilu.com – Peranan bisnis berkelanjutan dalam rangka memajukan sektor UMKM sangatlah penting, seiring Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) menargetkan agar kontribusi UMKM terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) mencapai 65% pada tahun 2024. Pada tahun 2021, UMKM di Bali telah memberikan kontribusi sebesar 61,0 % terhadap PDB Bali, dengan nilai Rp 8,573,89 triliun, serta menyerap 97% tenaga kerja.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Uno,  dalam sambutannya di acara “Bali In Your Hands Sustainable Weeks”,  menekankan pentingnya konsep bisnis berkelanjutan bagi pengusaha UMKM. Konsep ini memungkinkan pengembangan usaha tanpa merusak sumber daya alam dan sumber daya manusia.

“Penerapan bisnis berkelanjutan harus melibatkan semua pemangku kepentingan agar tercipta ekosistem ekonomi yang berputar. Prinsip bisnis berkelanjutan yang mendasarkan pada People, Planet, dan Profit harus diterapkan oleh pelaku UMKM untuk menjaga ketahanan bisnis mereka dari risiko yang tidak terduga, seperti pandemi,” ujar Sandiaga Uno, Jumat (7/7/2023).

Acara Bali In Your Hands Sustainable Weeks, yang mengusung tema “Berbagi Ilmu yang Menyenangkan Mengenai Prinsip Bisnis Berkelanjutan pada Industri UMKM”, merupakan kolaborasi antara pemangku kebijakan industri UMKM dan bisnis berkelanjutan di Bali.

Kegiatan yang juga dihadiri Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Bali, IGMB Dwikora Putra berlangsung selama dua hari dan bertujuan memberikan pemahaman umum mengenai penerapan prinsip bisnis berkelanjutan pada UMKM di Bali. Sinergi dan ekosistem bisnis berkelanjutan di UMKM diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi Bali.

Tujuan nomor 12 dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Perserikatan Bangsa-Bangsa, yaitu konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab, memiliki kaitan erat dengan penyediaan barang dan jasa dari industri UMKM. Dalam hal ini, semua pemangku kepentingan, termasuk sektor swasta, harus mendukungnya.

Baca Juga  Jelang Purnatugas, Pelaku UMKM dan Awak Media Ungkapkan Perasaan kepada Trisno Nugroho

General Manager Shared Service Harris Hotel Kuta Tuban dan Yello Hotel Kuta Beachwalk, Muhammad Mufrani Mardiansyah, pada kesempatan ini menyampaikan,  pihaknya percaya bahwa tamu hotel dan pengunjung acara dapat belajar tentang penerapan prinsip bisnis berkelanjutan yang telah diimplementasikan di hotel mereka.

Rahmi Fajar Harini, Chief of Sustainability Bali in Your Hands dan COO dari Eco Tourism Bali, berharap melalui diskusi panel, pelatihan, dan pembinaan yang diselenggarakan dalam acara ini, para pengusaha UMKM di Bali akan semakin termotivasi untuk menerapkan prinsip bisnis berkelanjutan dalam usaha mereka.

“Tentu hal ini akan membuat industri UMKM di Bali menjadi contoh bagi daerah lain dan juga mendorong pertumbuhan ekonomi Bali yang tidak hanya bergantung pada sektor pariwisata,” tandasnya.

Seperti diketahui, Sustainable Weeks yang diadakan oleh Bali In Your Hands pertama kali pada tahun 2023, direncanakan akan menjadi acara rutin yang diadakan setiap kuartal di berbagai kabupaten dan kota di Bali. (gs/bi)

Advertisements
iklan dprd badung
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
itb stikom
Advertisements
iklan
Advertisement
Klik untuk Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

NEWS

DPRD Badung Mengucapkan Selamat Hari Raya Nyepi Caka 1947 dan Idul Fitri 1466 Hijriah

Published

on

By

dprd badung

Badung, baliilu.com – Segenap pimpinan dan seluruh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Badung mengucapkan selamat Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1947 dan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1466 Hijriah. (gs/bi)

Advertisements
iklan dprd badung
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
itb stikom
Advertisements
iklan
Baca Juga  Pengawas Pasar Modal OJK Bersama Pelaku UKM ‘Akui’ Kebijakan Produk Lokal Gubernur Koster Mampu Kembangkan Sektor UMKM di Bali
Lanjutkan Membaca

NEWS

24 Peserta Pemagangan ke Jepang dari Jembrana Dilepas, Bupati Ingatkan Manfaatkan

Published

on

By

Bupati Jembrana
LEPAS MAGANG: Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan, secara resmi melepas 24 orang peserta program pemagangan yang akan berangkat ke Jepang, Minggu (23/3). (Foto: Hms Jembrana)

Jembrana, baliilu.com – Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan, secara resmi melepas 24 orang peserta program pemagangan yang akan berangkat ke Jepang.

Pemberangkatan setelah seluruhnya berhasil melewati proses seleksi dan pelatihan intensif di UPTD BLK Jembrana. Saat acara pelepasan yang berlangsung di Fuji Akademi Bali, Bupati Kembang Hartawan mengungkapkan rasa bangganya atas keberhasilan para peserta. Ia juga menyampaikan pesan penting untuk memanfaatkan kesempatan emas ini dengan sebaik-baiknya.

“Program pemagangan ini adalah langkah konkret dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Jembrana. Melalui pengalaman kerja dan pelatihan di Jepang, saya yakin para peserta akan memperoleh keterampilan, disiplin, serta wawasan baru yang nantinya dapat diterapkan untuk membangun daerah kita tercinta,” ujar Bupati Kembang Hartawan didampingi Wabup IGN Patriana Krisna, Minggu (23/3).

Ia juga mengingatkan para peserta untuk belajar dengan sungguh-sungguh selama pelatihan, menjaga nama baik daerah dan bangsa, serta tetap semangat meskipun pemagangan di luar negeri penuh tantangan. “Tunjukkan etos kerja yang tinggi, sikap disiplin, dan tanggung jawab, serta manfaatkan setiap kesempatan untuk menyerap ilmu dan keterampilan yang berguna,” pesan Bupati.

Lebih lanjut, Bupati Kembang Hartawan menyampaikan terima kasih kepada Fuji Akademi Bali yang telah berperan aktif dalam membina dan membekali para peserta pemagangan. Ia berharap kerja sama ini terus berlanjut dan semakin berkembang di masa depan, memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas SDM di Kabupaten Jembrana.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kabupaten Jembrana, Gede Sujana, mengungkapkan bahwa para peserta telah mengikuti pelatihan intensif selama 11 hari di UPTD BLK Jembrana. Pelatihan yang berlangsung dari 10 hingga 21 Maret 2025 ini bertujuan untuk membekali peserta dengan keterampilan dasar sebelum melanjutkan pelatihan di asrama Fuji Academy Bali, tempat mereka akan mempersiapkan diri sebelum bekerja di Jepang.

Baca Juga  Pengawas Pasar Modal OJK Bersama Pelaku UKM ‘Akui’ Kebijakan Produk Lokal Gubernur Koster Mampu Kembangkan Sektor UMKM di Bali

“Program ini merupakan langkah nyata dalam meningkatkan kualitas SDM di Kabupaten Jembrana. Kami mengapresiasi kerjasama dengan UPTD BLK Jembrana dan Fuji Academy dalam menyelenggarakan program pemagangan ini, yang merupakan bagian dari upaya mewujudkan Jembrana yang maju, harmonis, dan bermartabat,” ujar Gede Sujana.

Gede Sujana juga menyampaikan pesan kepada para peserta pemagangan untuk menjaga nama baik daerah dan bangsa, serta memanfaatkan kesempatan untuk mengembangkan diri, membangun jaringan, dan kembali dengan ilmu yang bermanfaat bagi keluarga dan daerah. “Jadikan pengalaman ini sebagai bekal untuk membangun Jembrana,” pungkasnya. (gs/bi)

Advertisements
iklan dprd badung
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
itb stikom
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

NEWS

Tekan Inflasi, DKPKP Gelar Pangan Murah di Gianyar

Published

on

By

Pangan Murah gianyar
PANGAN MURAH: Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Perikanan (DKPKP) Kabupaten Gianyar menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM), Selasa (25/3). (Foto: Hms Gianyar)

Gianyar, baliilu.com – Menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1947 dan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Perikanan (DKPKP) Kabupaten Gianyar menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM), Selasa (25/3) di Food Cort Alun-alun Gianyar. Kadis DKPKP I Gusti Ayu Dewi Hariani menjelaskan bahwa GPM dilaksanakan untuk menekan inflasi menjelang hari-hari besar keagamaan.

“Karena hari-hari besar keagamaan biasanya permintaan akan bahan pokok pasti tinggi, yang menyebabkan banyak harga naik. Kita masuk disini mengadakan gerakan pangan murah ini, kita ingin menstabilkan harga dalam upaya menekan inflasi,” tutur Dewi Hariani.

Terkait harga, Dewi Hariani menjelaskan bahwa harga yang diberikan kepada konsumen tentunya lebih murah dari harga yang ada di pasaran, lantaran gerakan pangan murah kali ini langsung mempertemukan antara produsen dengan konsumen yakni petani atau peternak dengan pembeli.

“Ya kalau harga kita kan tidak boleh menekan para petani atau peternak, justru kita membantu mereka memasarkan hasil produksinya. kita hanya langsung mempertemukan mereka dengan pembeli sehingga harga bisa lebih murah karena tanpa melalui tangan kedua atau pengepul atapun tengkulak,” terangnya.

Dilanjutkannya bahwa gerakan pangan murah ini juga bertujuan memasarkan berbagai bahan pokok serta berbagai kebutuhan lainnya menjelang hari raya. Untuk beras, DKPKP langsung bekerjasama dengan Bulog agar bisa memberikan beras dengan harga yang lebih murah.

Dewi Hariani juga mengajak seluruh masyarakat untuk memanfaatkan GPM untuk membeli bahan pokok. Kedepan DKPKP juga akan menggelar gerakan pangan murah tanggal 11 April mendatang serta menjelang hari raya Galungan yang akan datang. (gs/bi)

Baca Juga  Ketua GOW Denpasar Buka Sosialisasi Pendampingan Sertifikasi Halal bagi UMKM Se-Kota Denpasar

Advertisements
iklan dprd badung
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
itb stikom
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca