Denpasar, baliilu.com – Ketua TP PKK Provinsi
Bali Ny. Putri Koster mengapresiasi
Grand Opening Bali Physio and Sport Injury Center di Rumah Sakit Kasih Ibu
Denpasar Bali ini. Menurutnya dengan dibukanya Bali Physio and Sport
Injury Center ini sangat tepat karena
Bali selain sebagai daerah pariwisata, juga sering dijadikan tempat
penyelenggaraan berbagai event, baik yang berskala nasional maupun
internasional termasuk di antaranya event olahraga.
Kegiatan olahraga sering membawa resiko yang
salah satunya adalah terjadinya sport injury (cedera olahraga), yang segala
macam cedera bisa timbul baik pada waktu latihan maupun pada waktu olahraga
(pertandingan) ataupun sesudah pertandingan. Biasanya yang terkena adalah
tulang otot, tendo serta ligamentum.
‘’Selama ini penanganan kasus cedera olahraga memang pada setiap rumah
sakit telah melakukan penanganan. Namun
belum optimal karena berbagai kendala dan tidak bersifat mengkhusus. Untuk itu
dengan dibukanya Bali Physio and Sport Injury Center ini, akan menambah satu
lagi pelayanan sehingga para penggemar ataupun pemain yang mengalami cedera
olahraga tidak merasa khawatir akan pelayanan yang diperlukan,’’ ujar Ny. Putri Koster, Senin (9/3-2020) saat berkesempatan untuk menghadiri acara Grand Opening Bali Physio and
Injury Center (BPIC) di Aula Rumah Sakit Kasih Ibu, Teuku Umar-Denpasar.
Selain itu, Putri Koster juga menyampaikan bahwa rumah
sakit memiliki 3 (tiga) fungsi yaitu: fungsi perawatan, fungsi pendidikan dan
fungsi penelitian. Secara umum tugas sekaligus fungsi rumah sakit
adalah melaksanakan pelayanan medis tambahan, pelayanan penunjang medis
tambahan, medis khusus, rujukan kesehatan, kedokteran gigi, penyuluhan
kesehatan, rawat jalan atau rawat darurat dan rawat tinggal (observasi), rawat
inap, pendidikan (para medis, tenaga medis umum, tenaga medis spesialis),
membantu penelitian dan pengembangan kesehatan.
Pada era kekinian dan memperhatikan
perkembangan kebutuhan, perkembangan penyakit serta persaingan yang semakin
ketat, setiap rumah sakit perlu melakukan inovasi atau terobosan dalam
rangka meningkatkan pelayanan kepada konsumen atau masyarakat, sepanjang tidak
bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Untuk itu,
keberadaan dari BSIC ini sangat tepat dan merupakan masukan yang baik untuk
Pemerintah Provinsi Bali khususnya dalam pembangunan di bidang kesehatan.
“Saya
juga tidak lupa mengingatkan dimana rumah sakit sebagai salah satu penghasil sampah, seyogyanya mampu dan
berupaya mengatasi sampahnya sendiri. Saya berharap RSU Kasih Ibu dapat
berperan aktif dan menjadi pelopor dalam mendukung program Pemerintah
Provinsi Bali untuk memerangi sampah dalam rangka mewujudkan visi misi Nangun Sat Kerthi Loka Bali, melalui Pola Pembangunan Semesta
Berencana menuju Bali Era Baru,” tutupnya.
President Director Kasih Ibu Group
Krishnawenda Duarsa menyampaikan ucapan
terimakasih atas apresiasi yang diberikan oleh Ibu Putri Koster. Ia melaporkan
bahwa BPSIC merupakan pusat layanan kedokteran olahraga pertama di Bali yang
mencakup penanganan cedera, peningkatan performa serta program pencegahan
cedera, termasuk cedera otot, sendi dan tulang saat melakukan latihan fisik dan
olahraga.
Terdapat beberapa layanan preventif yang akan
dihadirkan di antaranya adalah sport medicine fitness test, waight
management, corporate wellness, sport therapy, active
ageing class serta beberapa program lainya. Untuk itu
masyarakat dapat datang langsung ke RS Kasih Ibu Denpasar untuk mendapatkan
layanan tersebut.
Dalam kesempatan itu, Putri Koster juga
menyaksikan penandatangan MoU antara RS Kasih Ibu dengan KONI Bali, serta
peresmian klinik BPSIC. (*/balu1)