Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali Dewa Made Indra, Minggu (29/11) pagi menerima kunjungan Staf Khusus (Stafsus) Presiden Gracia Josaphat Jobel Mambrasar di ruang rapatnya, Kantor Gubernur Bali, Denpasar.
Denpasar, baliilu.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali Dewa Made Indra, Minggu (29/11) pagi menerima kunjungan Staf Khusus (Stafsus) Presiden Gracia Josaphat Jobel Mambrasar atau yang lebih akrab disapa Billy Mambrasar di ruang rapatnya, Kantor Gubernur Bali, Denpasar.
Pada kesempatan tersebut, Dewa Indra mengucapkan terima kasih atas kunjungan stafsus millenial Billy Mambrasar ke Bali. Dikatakan Dewa Indra, kedatangan stafsus presiden asal Papua sekaligus Pendiri Yayasan Kitong Bisa, yang bergerak dalam bidang pendidikan informal, menyediakan pendidikan untuk anak-anak kurang mampu dengan fokus di Papua dan Papua Barat ini bisa dijadikan kesempatan untuk menitipkan beberapa masukan kepada Presiden.
Beberapa masukan yang disampaikan birokrat asal Desa Pemaron, Buleleng ini di antaranya terkait dengan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang diperuntukkan bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Provinsi Bali.
“Terima kasih atas kunjungannya ke Bali. Terkait dengan kondisi pandemi saat ini, saya berharap insentif kepada UMKM oleh pemerintah pusat bisa ditingkatkan lagi. Negara harus berpihak kepada UMKM. Kita tahu daya serap KUR untuk UMKM sangat tinggi selama ini. Untuk itu penyaluran KUR sangat membantu pelaku UMKM bisa tetap bertahan di tengah guncangan ekonomi akibat dampak Covid-19,” ungkap Dewa Indra.
Dewa Indra juga menitipkan pesan agar akses UMKM terhadap KUR bisa lebih luas lagi. Ia mengatakan, Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yang dekat dengan masyarakat bisa diberikan perhatian agar juga bisa menyalurkan KUR. Selama ini dikatakan Dewa Indra, hanya bank besar yang menyalurkan KUR.
Selain pada bidang UMKM, Dewa Indra juga memberikan perhatian pada bidang pendidikan untuk bisa disampaikan kepada Presiden. Di antaranya terkait kebutuhan guru pegawai negeri sipil (PNS) yang saat ini masih kurang di Bali. Ia mengungkapkan selama ini, kebanyakan sekolah masih mengandalkan guru dengan status tenaga kontrak. Padahal Kementerian selalu mengalokasikan dana untuk peningkatan mutu pendidikan guru bagi PNS, sehingga guru tenaga kontrak tidak bisa mengikutinya.
“Data yang disampaikan oleh Menpan-RB mengatakan jika PNS sudah banyak. ASN yang paling banyak itu ada di Kementerian. Tapi di daerah, seperti halnya PNS guru masih kurang. Alokasi guru PNS di Bali masih sedikit, kebanyakan guru kontrak. Pendidikan ini kan menjadi nasib masa depan bangsa kita, jadi harus mendapat perhatian. Terlebih gaji tenaga kontrak guru juga masih kecil,” jelas Dewa Indra.
Selain itu, guru dengan pendidikan khusus untuk Sekolah Luar Biasa (SLB) di Bali juga terbatas. Bahkan tidak jarang guru umum harus bertugas di SLB yang secara pendidikan tidak nyambung. Untuk itu, Dewa Indra berharap hal tersebut menjadi perhatian pemerintah.
Terakhir, Sekda Dewa Indra menitipkan masukan terkait dengan sektor pariwisata Bali yang mengalami dampak luar biasa akibat adanya pandemi Covid-19. Hal ini mengingat sektor pariwisata menjadi denyut nadi perekonomian masyarakat Bali selama ini.
Dewa Indra menyampaikam bahwa selama ini pariwisata Bali telah menyumbang 41% devisa kepada negara. Dimana 54% Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Bali merupakan dari sektor pariwisata. Dengan terjadinya pandemi Covid-19 saat ini, membuat kunjungan wisatawan ke Bali turun drastis, terlebih hingga saat ini pintu penerbangan internasional masih ditutup.
“Setelah pandemi banyak pegawai yang dirumahkan atau diputus kerja. Meski saat ini wisatawan domestik telah dibuka, namun masih terbatas. Tiket pesawat ke Bali kalau bisa lebih murah. Saat ini tiket ke Bali masih cukup tinggi harganya. Sehingga hal ini juga menjadi kendala wisatawan domestik. Dengan harga tiket yang murah, kedatangan wisatawan ke Bali bisa terus meningkat,” terangnya.
Lebih lanjut, Dewa Indra menyampaikan sepanjang tidak ada turis (wisatawan mancanegara-red) yang berkunjung ke Bali, maka akan sangat sulit untuk membangkitkan ekonomi Bali. Untuk itu ia berharap kegiatan Kementerian atau Lembaga bisa diarahkan ke Bali untuk pelaksanaannya. Dengan demikian, sedikit tidaknya akan membantu perekonomian masyarakat Bali.
Menanggapi hal tersebut, Staf Khusus Presiden Billy Mambrasar mengatakan sepakat dengan apa yang disampaikan oleh Sekda Dewa Indra. Ia mengatakan akan menyampaikan hal tersebut kepada Menteri terkait serta Presiden langsung agar mendapat perhatian.
“Sesuai dengan tugas pokok saya sebagai staf khusus presiden, yakni Pendidikan, Pembangunan SDM, Enterpreneurship serta Komprehensif, maka apa yang disampaikan tadi akan saya laporkan kepada Menteri terkait dan juga akan saya laporkan kepada pak Presiden,” tegasnya.
Billy mengatakan, kedatangannya ke Pulau Dewata dalam rangka mengunjungi mahasiswa Papua yang sedang melaksanakan kuliah di Bali. Selain itu juga bertemu dengan petani milenial Bali dalam rangka program Food Estate serta berkunjung ke komunitas untuk memberikan motivasi.
Pada kesempatan ini, hadir pula Kadis Koperasi dan UMKM Provinsi Bali Wayan Mardiana, Kadis Pariwisata Provinsi Bali Putu Astawa, Kadis Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bali Ketut Ngurah Boy Jayawibawa. (gs)
Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Mukti Juharsa, dalam keterangannya, Selasa (16/4/2024). (Foto: Hms Polri)
Jakarta, baliilu.com – Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dittipidnarkoba) Bareskrim Polri berhasil menggagalkan penyelundupan narkoba jenis sabu yang berasal dari Malaysia di Laut Idi Rayeuk, Aceh Timur. Dalam operasi ini, lima orang tersangka diamankan dan 19 kilogram sabu disita.
“Benar kami telah melakukan penangkapan jaringan internasional narkoba di Laut Aceh timur,” kata Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Mukti Juharsa, dalam keterangannya, Selasa (16/4/2024).
Mantan Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya ini menambahkan, kelima tersangka yang diamankan memiliki peran berbeda, yaitu dua orang sebagai kurir, dua orang sebagai penerima, dan satu orang sebagai pengendali.
“Barang haram tersebut akan dibawa keluar daerah untuk diedarkan di beberapa daerah,” ungkap Mukti berdasarkan pengakuan para tersangka.
Dalam aksi ini, pengirim sabu mendapat bayaran Rp 10 juta per kilogram. Adapun, barang bukti yang disita berupa 19 kilogram sabu.
“Barang ini mereka ambil di perairan Malaysia, kemudian dikawal ke perairan Aceh Timur, dengan dibawa menggunakan kapal nelayan oskadon,” tutup Mukti. (gs/bi)
Presiden Joko Widodo memberikan pengarahan pada Peringatan 22 Tahun Gerakan Nasional Anti-Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) pada Rabu, 17 April 2024, di Istana Negara, Jakarta. (Foto: BPMI Setpres/Vico)
Jakarta, baliilu.com – Presiden Joko Widodo menyampaikan apresisasi kepada kementerian dan lembaga yang telah bekerja keras sehingga Indonesia terpilih menjadi anggota penuh dari Financial Action Task Force on Money Laundering and Terrorist Financing (FATF) sejak Oktober 2023 yang lalu. Menurut Presiden, Indonesia merupakan negara terakhir dari negara-negara anggota G20 yang menjadi anggota penuh.
“Ini memang kita harus tepuk tangan untuk kerja keras PPATK dan kementerian lembaga karena ini bukan hal yang mudah untuk bisa diterima, karena ini merupakan pengakuan dunia internasional atas efektivitas regulasi kita, atas efektivitas koordinasi kita, atas efektivitas implementasi di lapangan terhadap anti pencucian uang dan juga pendanaan terorisme di negara kita Indonesia,” ujar Presiden dalam pengarahannya pada Peringatan 22 Tahun Gerakan Nasional Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) pada Rabu, 17 April 2024, di Istana Negara, Jakarta.
Presiden pun berharap keanggotaan penuh tersebut dapat menjadi momentum yang baik bagi Indonesia untuk terus meningkatkan komitmen pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang (TPPU). Selain itu, kredibilitas ekonomi nasional juga semakin meningkat dan persepsi mengenai sistem keuangan semakin baik serta positif.
“Akhirnya ini akan mendorong berbondong-bondongnya investasi untuk masuk ke negara kita Indonesia. Reputasi itu penting, penilaian dunia internasional itu penting,” ungkap Presiden.
Untuk diketahui, Indonesia menjadi anggota penuh ke-40 FATF pada akhir Sidang Pleno FATF di Paris, Prancis, tanggal 27 Oktober 2023. FATF sebelumnya memiliki 39 anggota, yang terdiri atas 37 yurisdiksi dan dua organisasi internasional.
Turut hadir mendampingi Presiden dalam acara tersebut adalah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto, Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana, Jaksa Agung St. Burhanuddin, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Mahendra Siregar, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, dan Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara.
Selain itu, turut hadir pula Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Nawawi Pomolango, Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha M. Afif Hasbullah, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Komjen Pol. Mohammed Rycko Amelza Dahniel, dan Kepala Badan Narkotika Nasional Komjen Pol. Marthinus Hukom. (gs/bi)
TERIMA DELEGASI: Presiden Joko Widodo menerima delegasi Apple di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 17 April 2024. (Foto: BPMI Setpres/Kris)
Jakarta, baliilu.com – Presiden Joko Widodo menerima delegasi Apple di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 17 April 2024. Pertemuan tersebut berfokus pada eksplorasi rencana strategis Apple, termasuk peluang ekspansi Apple di Indonesia dan integrasi lebih dalam ke dalam rantai pasok global.
“Tadi, Bapak Presiden dan kami menerima CEO Apple, Mr. Tim Cook, untuk membicarakan berbagai rencana strategis Apple di Indonesia dan juga bagaimana Indonesia bisa menjadi bagian dari global supply chain,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi dalam keterangan pers usai pertemuan.
Sementara itu, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan bahwa Apple berencana untuk menambah Apple Developer Academy keempat sebagai investasi di Indonesia. Saat ini, telah ada tiga Apple Developer Academy yang tersebar di Surabaya, Batam, dan Tangerang.
“Mereka sudah umumkan kemarin bahwa akan menambah satu lagi fasilitas di Bali. Dan ini sebetulnya keempat fasilitas Apple Developer Academy ini berdasarkan kesepakatan antara Indonesia dengan Apple,” ucap Menperin.
Dalam pertemuan, Menperin mengatakan bahwa Presiden Jokowi juga mendorong Apple untuk menciptakan pabrik manufaktur di dalam negeri. Menperin menyebut bahwa sejumlah komponen perangkat Apple sudah siap di Indonesia.
“Nanti setelah dari sini dari Kemenperin akan melakukan proses business matching, kami sudah punya list-nya terhadap komponen-komponen apa saja, komponen HP cellphone yang sudah diproduksi di Indonesia yang mungkin bisa kita kawinkan, namanya business matching,” ujarnya.
Selanjutnya, Menperin menuturkan bahwa Kepala Negara mengajak Apple untuk membentuk pusat inovasi yang bekerja sama dengan universitas terbaik di Indonesia untuk pengembangan sumber daya manusia.
“Ini juga satu hal yang Tim Cook itu juga sangat eager untuk melakukan follow up. Banyak tadi juga dibicarakan bagaimana kita men-develop human resources atau human development yang ada di Indonesia melalui Apple,” tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, CEO Apple Tim Cook menyampaikan bahwa dirinya merasa gembira terhadap kinerja ketiga Apple Developer Academy yang sudah ada di Indonesia.
“Kami membuka Apple Developer Academy keempat. Kami baru mengumumkannya kemarin, ini akan ada di Bali. Kami sangat gembira dengan kinerja ketiganya, yang telah meluluskan ribuan orang dan mampu membuat aplikasi untuk Apps Store yang menarik tidak hanya di dalam negeri namun juga di luar negeri. Oleh karena itu, kami sangat gembira,” ujar Tim Cook.
Lebih lanjut, Tim Cook menuturkan bahwa pihaknya akan mempertimbangkan permintaan Presiden Jokowi untuk pembangunan pabrik manufaktur Apple di Indonesia. Ia juga menilai bahwa Indonesia adalah pasar yang penting bagi Apple dan memiliki banyak potensi investasi yang bagus.
“Saya rasa kemampuan investasi di Indonesia tidak ada habisnya. Saya pikir ada banyak tempat bagus untuk berinvestasi dan kami sedang berinvestasi. Kami percaya pada negara ini,” ungkapnya. (gs/bi)