Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

NEWS

Bhabinkamtibmas Atensi Giat Fogging di Wilayah Desa Belega

BALIILU Tayang

:

fogging desa belega
FOGGING: Bhabinkamtibmas Desa Belega Aipda I Ketut Urip Artana bersama Babinsa Belega Serka I Nyoman Mulatra  saat mengatensi giat fogging di wilayah Desa Belega, Kecamatan Blahbatuh Gianyar pada Sabtu (8/6/2024). (Foto: Hms Polres Gianyar)

Gianyar, baliilu.com – Bhabinkamtibmas Desa Belega Aipda I Ketut Urip Artana bersama Babinsa Belega Serka I Nyoman Mulatra  mengatensi giat fogging untuk meminimalisir kasus DB dan cikungunya di wilayah Desa Belega, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar pada Sabtu (8/6/2024).

Giat fogging yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar diawali dari lingkungan Banjar Belega Kanginan, Banjar Jasri, dan lingkungan BTN Multi Arsandi, sampai BTN Kelapa Gading. Atas kegiatan ini, Artana mengimbau kepada seluruh masyarakat Desa Belega mungkin kenyamanannya agak terganggu karena giat fogging dilaksanakan waktu masyarakat sedang beraktivitas di pagi hari.

Fogging dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar dan dari Puskesmas Blahbatuh 1 dipimpin oleh Ibu Ketut Suartini yang merupakan petugas sanitarian.

Bhabinkamtibmas dan Babinsa mendampingi Kepala Desa Belega dan bersama-sama kepala kewilayahan turut atensi giat fogging tersebut. Artana juga mengimbau juga kepada warga masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan agar tetap bersih dan membasmi sarang nyamuk di lingkungan rumah masing-masing. (gs/bi)

Loading

Advertisements
galungan kuningan
Advertisements
iklan galungan pemkot
Advertisements
dprd bali galungan
Advertisements
iklan
Baca Juga  Antisipasi Demam Berdarah, Puskesmas 3 Denpasar Selatan Lakukan Fogging dan Larvasida
Advertisement
Klik untuk Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

NEWS

Distan Gelar Demplot Padi Gogo di Subak Ubung, Wujudkan Ketahanan Pangan Berkelanjutan

Published

on

By

padi gogo di subak ubung
DEMPLOT: Penyerahan Bibit Padi Gogo serangkaian Demonstration Plot (Demplot) atau lahan percontohan penanaman Padi Gogo di Subak Ubung, Kecamatan Denpasar Utara pada Kamis (12/6). (Foto: Hms Dps)

Denpasar, baliilu.com – Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Pertanian menggelar Demonstration Plot (Demplot) atau lahan percontohan penanaman Padi Gogo di Subak Ubung, Kecamatan Denpasar Utara pada Kamis (12/6). Inovasi ini dilaksanakan guna mendukung ketahanan pangan berkelanjutan dengan optimalisasi proses tanam padi di musim kemarau atau saat debit air mengalami menurunan.

Plt. Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dinas Pertanian Kota Denpasar, IGAN Anggreni Suwari, SP, M.Si. usai menyerahkan Bantuan Bibit Padi Gogo menjelaskan bahwa Dinas Pertanian melaksanakan Demplot Padi Gogo dengan benih yang berasal dari Unit Pengelola Balai Sumber (UPBS) Sukamandi. Dimana, pilihan jenis Padi Gogo dilaksanakan lantaran sumber air menjadi salah satu tantangan pertanian padi di Kota Denpasar.

Lebih lanjut dijelaskan, Demplot padi gogo adalah lahan percontohan yang digunakan untuk menguji dan membandingkan berbagai teknik atau metode budidaya padi gogo, dengan tujuan untuk meningkatkan hasil panen dan efisiensi produksi. Sehingga ke depan, meski di tengah musim kemarau, produksi padi di Kota Denpasar dapat terus dilaksanakan.

“Inovasi ini merupakan upaya dalam mewujudkan ketahanan pangan berkelanjutan, serta mendukung optimalisasi produksi padi di musim kemarau,” ujarnya.

Dikatakannya, Padi Gogo Varietas Inpago 13 Fortiz merupakan varietas Padi Gogo unggul yang cocok ditanam di lahan kering atau tadah hujan. Dimana, dengan umur panen sekitar 110–115 hari, padi jenis tersebut memiliki potensi hasil hingga 6,2 ton per hektare.

“Varietas ini tahan terhadap penyakit seperti blas dan hawar daun bakteri, serta diperkaya dengan zat gizi mikro seperti zat besi dan zinc (biofortifikasi),” ujarnya.

Anggreni menjelaskan, Demplot dilaksanakan seluas 50 are di Subak Ubung, Kecamatan Denpasar Utara dengan bantuan benih sebanyak 15 kg, pupuk NPK 50 kg dan biodekomposer 3 botol. Demplot akan dilaksanakan oleh 4 orang petani di Subak Ubung secara mandiri mulai dari pengolahan tahan sampai panen.

Baca Juga  Cegah Penyebaran Virus DBD, Kelurahan Sesetan Laksanakan Fogging Fokus

Pihaknya berharap, dengan Demplot Padi Gogo ini petani di Kota Denpasar mempunyai pilihan ketika musim kemarau atau debit air kurang sehingga bisa melaksanakan penanaman padi.

“Kita harus terus berupaya dan berinovasi, memanfaatkan setiap potensi lahan yang ada agar ketahanan pangan semakin kuat dan mendukung tercapainya Swasembada Pangan,” ujar Anggreni Suwari. (eka/bi)

Loading

Advertisements
galungan kuningan
Advertisements
iklan galungan pemkot
Advertisements
dprd bali galungan
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

NEWS

Ratusan Kader Posyandu Denut Ikuti Sosialisasi Posyandu Era Baru 6 SPM

Published

on

By

posyandu denpasar
SOSIALISASI POSYANDU: Ketua Tim Pembina (TP) Posyandu Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara didampingi Sekretaris I TP Posyandu Kota Denpasar, yang juga Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa bersama ratusan Kader Posyandu peserta Sosialisasi Posyandu 6 Standar Pelayanan Minimal (SPM) menuju Revitalisasi New Posyandu Era Baru, yang digelar Pemerintah Kota Denpasar, melalui Dinas PMD, di Gedung Shanti Graha, Kamis (12/6). (Foto: Hms Dps)

Denpasar, baliilu.com – Lebih dari 100 orang Kader Posyandu Desa/Kelurahan se-Kecamatan Denpasar Utara mengikuti Sosialisasi Posyandu 6 Standar Pelayanan Minimal (SPM) menuju Revitalisasi New Posyandu Era Baru, yang digelar Pemerintah Kota Denpasar, melalui Dinas PMD, di Gedung Shanti Graha, Kamis (12/6).

Hadir langsung saat itu, Ketua Tim Pembina (TP) Posyandu Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara didampingi Sekretaris I TP Posyandu Kota Denpasar, yang juga Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, Ketua TP Posyandu Kecamatan Denpasar Utara, Ny. Primawati Yuswara, dan pihak terkait lainnya.

Dalam sambutannya, Ketua Tim Pembina (TP) Posyandu Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara mengatakan Posyandu merupakan bentuk layanan sosial dasar, yang digunakan untuk mendeteksi kesehatan masyarakat sejak dini. Posyandu yang dulu terbentuk sebagai bentuk layanan Usaha Kesehatan Berbasis Masyarakat sepenuhnya terbentuk dari, oleh dan untuk masyarakat.

“Posyandu di masa kini tidak lagi hanya melayani layanan deteksi kesehatan pada bayi dan balita semata, namun terus berkembang dan membentuk sinergitas program yang berintegrasi. Posyandu mulai mengintegrasikan pola layanan kesehatan yang semakin kompleks dengan memberikan layanan yang selanjutnya mampu memberikan pola pelayanan yang melayani seluruh siklus hidup,” ujar Sagung Antari.

Untuk itu, Sagung Antari menekankan pada seluruh peserta yang hadir agar dapat menyimak dengan baik setiap materi yang disampaikan, untuk semakin memantapkan pemahaman seputar layanan Posyandu di masyarakat.

“Melalui kegiatan sosialisasi ini saya sangat berharap kegiatan ini akan mampu mengedukasi para kader posyandu tentang Posyandu 6 SPM. Para kader sebagai garda terdepan pelaksana kegiatan semoga akan tetap semangat menjadi pahlawan penggerak dan pelopor pemberdayaan masyarakat melalui pola deteksi pendekatan layanan dasar,” tegas Sagung Antari.

Baca Juga  Respon Cepat Temuan Kasus DBD, Puskesmas II Denpasar Selatan Lakukan Fogging Fokus

Sementara itu, Sekretaris Dinas PMD Kota Denpasar, Agus Tresna Yasa dalam paparannya menjelaskan, seiring dengan semakin kompleksnya layanan di Posyandu, maka diperlukan penguatan sinergitas dan integrasi layanan posyandu menjadikan Posyandu sebagai salah satu Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD).

Posyandu sendiri lanjut Agus Tresna Yasa, memiliki payung hukum yang sangat jelas untuk terus mengembangkan berbagai potensi layanan menjadi lebih baik dengan adanya sinergitas dukungan anggaran kegiatan melalui pemerintah desa dan kelurahan, sehingga Posyandu terus berbenah ke arah lebih baik.

“Sebagai salah satu LKD, Posyandu menjadi salah satu garda terdepan dalam menyelesaikan berbagai isu-isu perkembangan kesehatan di masyarakat. Dalam hal ini, Pemkot Denpasar berkomitmen untuk untuk mendukung lahirnya kembali Posyandu dengan wajah baru, yakni New Posyandu Era Baru,” paparnya.

Lebih jauh, Agus Tresna Yasa juga menjelaskan, dengan diterbitkannya Permendagri Nomor 13 Tahun 2024 Posyandu, Posyandu menjadi teregenerasi sebagai Posyandu 6 SPM. Adapun beberapa layanan yang terintegrasi mencakup, Pendidikan, Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat, Ketenteraman dan Ketertiban Umum, serta Sosial.

“Para kader setelah usai mengikuti sosialisasi ini, mohon sampaikan kepada masyarakat bahwa saat ini Posyandu Era Baru 6 SPM. Keberhasilan layanan ini tentu perlu mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat,“ kata Agus Tresna Yasa. (eka/bi)

Loading

Advertisements
galungan kuningan
Advertisements
iklan galungan pemkot
Advertisements
dprd bali galungan
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

NEWS

Walikota Jaya Negara Resmi Kukuhkan Bunda Literasi Kota Denpasar Periode 2025-2030

Published

on

By

Walikota Jaya Negara
PENGUKUHAN: Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya berfoto bersama usai mengukuhkan Ny. Sagung Antari Jaya Negara sebagai Bunda Literasi Kota Denpasar periode 2025-2030, di Kantor Walikota Denpasar, Kamis (12/6). (Foto: Hms Dps)

Denpasar, baliilu.com – Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara secara resmi mengukuhkan Ny. Sagung Antari Jaya Negara sebagai Bunda Literasi Kota Denpasar periode 2025-2030, di Kantor Walikota Denpasar, Kamis (12/6).

Pengukuhan tersebut turut disaksikan Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, Ketua DWP Kota Denpasar, Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Denpasar, Dewa Nyoman Sudarsana, dan pihak terkait lainnya.

Dalam arahannya, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menyampaikan kegiatan Pengukuhan Bunda Literasi ini diharapkan akan dapat membawa kemanfaatan bagi perkembangan budaya dan aktivitas literasi di Kota Denpasar. Hal ini tentunya juga menjadi landasan untuk mewujudkan Kota Denpasar sebagai kota kreatif yang berbasiskan budaya untuk mewujudkan Denpasar Maju (Makmur, Aman, Jujur, dan Unggul).

“Kita semua menyadari, keberhasilan membangun budaya membaca harus dilakukan semua kalangan. Dengan pengukuhan ini, kita yakini akan dapat membudayakan minat baca di kalangan masyarakat Kota Denpasar,” ujar Walikota Jaya Negara.

Proses kegiatan meliterasi masyarakat, lanjut Walikota Jaya Negara, akan memberikan informasi yang positif dan produktif sebagai langkah menangkal konten negatif yang marak saat ini.

“Seperti yang kita tahu, Bunda Literasi adalah figur atau role model yang kita harapkan menjadi panutan, motivator, inspirator, katalisator dan influencer untuk mempromosikan gerakan literasi. Jadi, selamat bertugas di lingkungan masing-masing, tetap semangat untuk membawa Denpasar Maju,” kata Walikota Jaya Negara.

Sementara itu, Bunda Literasi Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara mengemukakan, peran Literasi saat ini tidak hanya sebatas mengedukasi masyarakat soal membaca saja, namun dapat memberikan dampak pada sosial ekonomi di masyarakat.

Baca Juga  Antisipasi Demam Berdarah, Puskesmas 3 Denpasar Selatan Lakukan Fogging dan Larvasida

“Literasi masa kini tidak hanya sebatas berbicara soal membaca dan sastra, tapi juga diharapkan agar mampu menjadikan Literasi sebagai sumber kesejahteraan,“ ungkap Sagung Antari.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Denpasar Dewa Nyoman Sudarsana mengatakan dengan pengukuhan tersebut agar melahirkan figur panutan untuk mengkampanyekan gerakan gemar membaca di Kota Denpasar.

“Dalam perjalanan ke depan, tentunya komitmen berkolaborasi antara Bunda Literasi dan Perpustakaan Umum Kota Denpasar serta para pegiat literasi, perlu dibangun. Untuk itu, kami dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan siap untuk bersinergi,” ujarnya. (eka/bi)

Loading

Advertisements
galungan kuningan
Advertisements
iklan galungan pemkot
Advertisements
dprd bali galungan
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca