Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

NEWS

Bupati Giri Prasta Resmikan Logo Baru Sabha Yowana Eka Prapta Desa Adat Pangsan

BALIILU Tayang

:

adm
LOGO BARU: Bupati Badung Nyoman Giri Prasta meresmikan logo baru Sabha Yowana Eka Prapta Desa Adat Pangsan sekaligus menandatangani prasasti Pura Prajapati Desa Adat Pangsan di Wantilan Jaba Pura Dalem Desa Adat Pangsan, Desa Pangsan, Kecamatan Petang, Sabtu (27/5). (Foto: ist)

Badung, baliilu.com – Sabha Yowana Eka Prapta Desa Adat Pangsan Kecamatan Petang meluncurkan logo baru dengan tema “Nindihin Karang Awak” serta pengukuhan Pengurus Sabha Yowana yang baru. Peluncuran logo baru ini diresmikan langsung oleh Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta yang ditandai dengan melepas sarung Keris lambang logo Sabha Yowana sekaligus menandatangani prasasti Pura Prajapati Desa Adat Pangsan, Sabtu (27/5) bertempat di Wantilan Jaba Pura Dalem Desa Adat Pangsan, Desa Pangsan, Kecamatan Petang, Badung.

Turut hadir dalam kesempatan ini Ketua DPRD Badung yang diwakili anggota DPRD Badung I Gst Agung Ayu Inda Trimafo Yudha, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik AA. Ngurah Raka Sukadana, Sekcam Petang AA. Ngurah Darma Putra serta unsur Tripika Kecamatan Petang, Perbekel Desa Pangsan I Made Gantiana, Bendesa Adat Pangsan Ida Bagus Suryadharma serta tokoh masyarakat setempat. Bupati Giri Prasta dalam kesempatan ini secara pribadi menyerahkan bantuan dana motivasi sebesar Rp 20 juta.

Dalam sambutannya Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menyampaikan rasa bahagia karena bisa berkumpul di tengah-tengah masyarakat Desa Adat Pangsan dan juga mengucapkan puji syukur kehadapan Ida Betara-Betari yang berstana di Pura Kahyangan Dalem Desa Adat Pangsan yang sudah memberikan keselamatan dan kelancaran dalam melaksanakan kegiatan peresmian Logo Sabha Yowana Desa Adat Pangsan. Dirinya berharap sebelum Nindihin Karang Awak agar yowana dan para tokoh-tokoh semua agar berpedoman pada ajaran Trikaya Parisudha.

“Saya selaku Bupati mengimplementasikan Tri Hita Karana dengan cara pembangunan Pura dan restorasi dibantu sepenuhnya, untuk Pujawali dibantu dana itu hubungan manusia dengan tuhan, Hubungan manusia dengan manusia Pendidikan gratis, kesehatan gratis dan lainnya, dan hubungan manusia dengan lingkungan membuat TPS3R, apalagi Implementasi sudah berjalan dan ketika Tri Hita Karana sudah dilakukan otomatis Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa sayang kepada kita semua,” ujarnya.

Baca Juga  Gubernur Koster: Pergub 1/2020 Mampu Dorong Arak Bali Menuju Arah Industri

Lebih lanjut dikatakan, sekaa truna merupakan agen perubahan, sudah barang tentu perubahan yang lebih baik merupakan tempat creative space mini expo, ditempat inilah wadah anak-anak generasi milenial untuk membuat sebuah akselerasi, bagaimana menjadikan yang tidak ada menjadi ada, sehingga mampu menghasilkan sumber daya manusia yang cerdas, terampil dan cekatan serta memiliki daya saing yang tinggi, terlebih dalam menghadapi pesatnya kemajuan teknologi di era 4.0. “Saya berharap Sabha Yowana Desa Adat Pangsan menjadi contoh bagi Sabha Yowana yang ada di Kabupaten Badung dan Kecamatan Petang khususnya,” ucap Giri Prasta.

Sementara itu Ketua Sabha Yowana Desa Adat Pangsan I Gst. Ngr Nyoman Heri Candra mengucapkan terimakasih banyak atas kehadiran Bapak Bupati Badung bersama undangan lainnya, dimana Sabha Yowana Desa Adat Pangsan melaksanakan acara Peresmian Logo baru “Sabha Yowana Eka Prapta” Desa Adat Pangsan serta pengukuhan Pengurus Sabha Yowana yang baru. Tema “Nindihin Karang Awak ” yang berarti Menguatkan Jati Diri dalam membentuk Persatuan untuk mencapai tujuan bersama.

“Sebelum acara puncak kegiatan ini, kami Sabha Yowana Desa Adat Pangsan melaksanakan kegiatan lomba-lomba diantaranya lomba lamak tingkat sekaa teruna yang ada di wewidangan Kecamatan Petang dan lomba Tari Condong tingkat SD yang ada di wilayah Kabupaten Badung dan kami juga mengadakan kegiatan jalan santai berhadiah. Dalam pelaksanaan kegiatan ini kami Sabha Yowana menghabiskan dana kurang lebih Rp 50 juta dan dana ini berasal dari kas Sabha Yowana, sponsor dan bantuan lainnya. Sekiranya kami juga berharap Bapak Bupati membantu dana untuk kegiatan yang kami laksanakan ini,” harapnya. (gs/bi)

Loading

iklan dprd bali
Advertisements
Sumpah Pemuda DPRD Badung
Advertisements
iklan
Advertisement
Klik untuk Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

NEWS

Hendak Melintasi Jembatan, Pemotor Asal Jakarta Jatuh dan Hanyut ke Sungai

Published

on

By

pemotor jatuh ke sungai
PENCARIAN: Tim SAR saat melakukan pencarian korban terjatuh dari jembatan Sungai Batu Dendeng, Mas Ubud. (Foto: Hms SAR)

Gianyar, baliilu.com – Tim SAR Gabungan melaksanakan pencarian terhadap Angky Aromeo Novy Wahyudi (55), seorang pria asal Jakarta Utara yang dilaporkan hanyut terseret arus sungai setelah motor yang ia kendarai jatuh di Jembatan Sungai Batu Dendeng, Banjar Bangkelisan, Desa Mas, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, pada Kamis (30/10/2025) sekitar pukul 18.45 Wita.

Dalam keterangannya, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya mengatakan bahwa pagi tadi sekitar pukul 08.10 Wita Kantor SAR Denpasar menerima laporan kejadian dari bapak Ngurah Dibya selaku Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Gianyar dan langsung mengerahkan Tim Penolong menuju lokasi kejadian.

“Kita telah mengerahkan enam orang personel serta peralatan SAR pendukung lainnya untuk melaksanakan upaya pencarian dan pertolongan,” ujarnya.

Upaya pencarian oleh Tim SAR Gabungan dilakukan dengan cara melaksanakan penyisiran sungai sejauh 2 km menuju arah selatan lokasi kejadian.

“Tadi juga telah dilakukan pencarian pada aliran sungai yang ditutupi sampah yang dicurigai lokasi tersangkutnya korban. Namun hujan yang mengguyur di lokasi kejadian menghambat upaya pencarian.” imbuh Nyoman.

Dengan demikian, upaya pencarian oleh Tim SAR Gabungan hingga sore hari ini dihentikan sementara dan akan dilanjutkan kembali besok pagi dengan luas area pencarian yang lebih besar.

Proses pencarian dan pertolongan turut melibatkan beberapa unsur SAR lainnya diantaranya, Korem 163 Wirasatya, Dit Samapta Polda Bali, BPBD Kabupaten Gianyar, Pol. Airud Polda Bali, Pol. Airud Polres Gianyar, Samapta Polres Gianyar, Polsek Ubud, Koramil Ubud, Balawista Gianyar, PMI Gianyar dan Keluarga Korban. (eka/bi)

Loading

iklan dprd bali
Advertisements
Sumpah Pemuda DPRD Badung
Advertisements
iklan
Baca Juga  Cegah Covid-19, Desa Adat Kesiman Tutup Sementara Akses ke Pantai Padanggalak untuk Melayangan
Lanjutkan Membaca

NEWS

WHDI Denpasar Kembali Gelar Pelatihan Pembuatan “Banten Otonan Ayaban Tumpeng Pitu” di Banjar Batu Mas Dangin Puri

Published

on

By

pelatihan Banten
PELATIHAN BANTEN: Wakil Ketua WHDI Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, dan Penasihat WHDI Kota Denpasar, yang sekaligus Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Denpasar, Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana pada pelatihan banten, di Banjar Batu Mas, Kelurahan Dangin Puri, Jumat (31/10). (Foto: Hms Dps)

Denpasar, baliilu.com – Pemerintah Kota Denpasar bersama Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Kota Denpasar kembali menggelar pelatihan pembuatan Banten dengan materi Banten Otonan Ayaban Tumpeng Pitu di Balai Banjar Batu Mas, Kelurahan Dangin Puri, Jumat (31/10).

Pelatihan yang diikuti para ibu-ibu PKK dan didampingi narasumber dari WHDI Kota Denpasar ini bertujuan agar pembuatan Banten Otonan Ayaban Tumpeng Pitu ini dapat dilaksanakan secara mandiri.

Turut hadir Wakil Ketua WHDI Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, dan Penasihat WHDI Kota Denpasar, yang sekaligus Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Denpasar, Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana.

Pada kesempatan itu, Wakil Ketua WHDI Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, menyebut pelatihan pembuatan Banten Otonan Ayaban Tumpeng Pitu yang difasilitasi Pemkot Denpasar untuk masyarakat ini dilaksanakan berkelanjutan. Hal ini lantaran jenis Banten Otonan ini sangat dibutuhkan di setiap enam bulan sekali dalam memperingati hari kelahiran secara agama Hindu.

“Pelatihan pembuatan Banten ini dikhususkan  pada pembuatan Banten Otonan Ayaban Tumpeng Pitu. Hal ini agar para peserta yang mayoritas kaum ibu ini paham tidak saja cara membuat banten, tapi juga pengaplikasiannya serta filosofi dari banten tersebut sesuai dengan Sastra Agama Hindu. Tentu saja dengan bimbingan narasumber berpengalaman dari WHDI,” ujar Ny. Ayu Kristi.

Sementara Narasumber Pelatihan Banten dari WHDI Denpasar, Ni Wayan Sukerti  menjelaskan materi yang diajarkan dalam pelatihan membuat Banten kali ini adalah Banten Otonan Ayaban Tumpeng Pitu. Banten ini sendiri terdiri dari Ulun Banten yakni Pejati, Gebogan, Pengambean, Peras Soda, dapetan Pokok, dan  juga terdiri dari Sesayut (Sesayut Pebersihan, Sesayut Sida Purna, Sesayut Pageh Urip) dan Tebasan Pemiak Kala, juga Segehan  Manca Warna, Bayakaonan dan Prayascita.

“Pelatihan ini juga sekaligus akan menjelaskan filosofi dari masing-masing komponen Banten tersebut serta tata cara pengaplikasian dalam upacara otonan itu sendiri,” jelasnya.

Baca Juga  Wawali Jaya Negara Serahkan Bibit Ikan Lele dan Tanaman kepada Penyandang Disabilitas

Ditambahkan Sukerti, pelatihan banten kepada masyarakat ini merupakan program rutin tahunan sekaligus menjadi media saling bertukar pikiran dan pengetahuan tentang pembuatan banten.

“Pelatihan pembuatan banten ini juga sebagai media saling bertukar pikiran dan berbagi pengetahuan tentang pembuatan banten,” ucap Sukerti.

Salah satu peserta pelatihan, Wayan Sudiani, menyambut baik dilaksanakannya pelatihan membuat Banten di lingkungannya.

“Kegiatan ini sangat membantu kami para ibu-ibu untuk semakin memahami tata cara pembuatan Banten dan pengaplikasiannya dalam upacara. Karena kita di Bali tidak pernah terlepas dari kegiatan keagamaan,” ungkapnya. (eka/bi)

Loading

iklan dprd bali
Advertisements
Sumpah Pemuda DPRD Badung
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

NEWS

Hadiri Pisah Sambut Kajari Denpasar, Walikota Jaya Negara Harapkan Sinergitas Berkelanjutan Dukung Pembangunan Denpasar

Published

on

By

kajari denpasar
PISAH SAMBUT: Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama jajaran Forkopimda Kota Denpasar menghadiri Pisah Sambut Kepala Kejaksaan Negeri Denpasar yang dilaksanakan di Ruang Pertemuan Gedung DNA Denpasar, Jumat (31/10). (Foto: Hms Dps)

Denpasar, baliilu.com – Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama jajaran Forkopimda Kota Denpasar menghadiri Pisah Sambut Kepala Kejaksaan Negeri Denpasar yang dilaksanakan di Ruang Pertemuan Gedung DNA Denpasar, Jumat (31/10).

Sebagai informasi, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Denpasar, Agus Setiadi mendapat tugas baru menjadi Asisten Pidana Umum Kejaksaan Tinggi Provinsi Jawa Barat. Sedangkan posisi Kajari Denpasar diisi oleh Trimo, SH, MH yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubdit Eksekusi dan Eksaminasi pada Direktorat A Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum Kejaksaan Agung.

Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa, Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, Kapolresta Denpasar, Kombes Pol. Muhammad Iqbal Simatupang, Dandim 1611 Badung, Kolonel Inf. Putu Tangkas Wiratawan, Perwakilan Kepala Pengadilan Negeri Denpasar, Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana, OPD terkait di lingkungan Pemkot Denpasar serta Jajaran Kejari Denpasar.

Dalam sambutannya, Agus Setiadi mengatakan, selama dua tahun menduduki jabatan sebagai Kajari Denpasar memberikan banyak pengalaman. Hal ini baik dari pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, sinergitas serta kolaborasi dalam mendukung pembangunan di Kota Denpasar.

Agus Setiadi juga menyampaikan permohonan maaf bila selama bertugas ada hal-hal yang kurang berkenan. Dimana, hal tersebut lebih kepada ketidaksengajaan yang merupakan bagian dari pelaksanaan tugas pokok dan fungsi.

“Tidak banyak kata yang bisa saya ucapkan selain terimakasih dan mohon maaf, terimakasih juga atas rasa kekeluargaan ini dengan tetap menjunjung tinggi profesionalisme diantara Jajaran Forkopimda, sekali lagi terimakasih,” ujarnya.

Kajari Denpasar, Trimo pada kesempatan itu menyampaikan perkenalan diri sebagai kepala Kejaksaan Negeri Denpasar yang baru. Trimo yang didampingi sang istri ini pun siap melanjutkan hal-hal baik yang telah dilaksanakan Kajari sebelumnya yakni Agus Setiadi.

Baca Juga  Bertemu Wamen Kemen LHK, Gubernur Koster Paparkan Kebijakan Lingkungan dan Kehutanan Bali

Sementara Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara memberikan apresiasi atas sinergitas yang solid selama ini antara Pemkot Denpasar bersama Forkopimda Kota Denpasar, khususnya dengan Kejaksaan Negeri Denpasar.

“Karenanya keberhasilan saat ini tidak lepas dari dukungan Kejari Denpasar,” tambahnya.

Jaya Negara juga mengucapkan terima kasih atas sinergitas yang telah dibangun serta berbagai inovasi yang memberikan manfaat bagi masyarakat Kota Denpasar. Pihaknya juga mendoakan silahturahmi yang baik ini dapat terjalin juga di tempat yang baru.

“Tentunya sinergitas dan kebaikan yang telah dirajut selama ini dapat terus dilanjutkan untuk mendukung pembangunan serta kemajuan Kota Denpasar,” tandas Jaya Negara.

Dalam kesempatan tersebut, Walikota Jaya Negara juga mengucapkan selamat datang dan bertugas di Kota Denpasar kepada Kajari baru. Tentunya sinergitas dan kebaikan yang telah dirajut selama ini dapat terus dilanjutkan untuk mendukung pembangunan serta kemajuan Kota Denpasar.

“Sekali lagi kami atas nama pemerintah dan masyarakat Kota Denpasar mengucapkan selamat bertugas di Kejaksaan Tinggi Provinsi Jawa Barat Bapak Agus Setiadi dan selamat datang Bapak Trimo, semoga kolaborasi dan sinergitas yang sudah baik ini bisa kita lanjutkan di bawah naungan Forkopimda untuk mendukung kemajuan pembangunan Kota Denpasar yang kita cintai ini,” ujar Jaya Negara. (eka/bi)

Loading

iklan dprd bali
Advertisements
Sumpah Pemuda DPRD Badung
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca