Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

HOBIIS

Bupati Sanjaya Buka Lomba dan Pameran Bonsai 2023

BALIILU Tayang

:

pameran bonsai tabanan
Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E.,M.M. saat membuka Lomba dan Pameran Bonsai yang digelar dalam rangkaian HUT Kota Tabanan Ke-530 tahun 2023, di area Taman Bung Karno Tabanan, Selasa (14/11). (Foto: Hms Tbn)

Tabanan, baliilu.com – Apresiasi dan dukungan Pemerintah Kabupaten Tabanan dalam hal ini, Bupati Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., terhadap kelestarian tanaman hias bonsai yang sarat akan filosofi yang sangat dalam, ditunjukkannya saat menghadiri sekaligus membuka Lomba dan Pameran Bonsai yang digelar dalam rangkaian HUT Kota Tabanan Ke-530 tahun 2023, di area Taman Bung Karno Tabanan, Selasa (14/11).

Taman Bung Karno di sore hari itu, nampak dipadati ratusan tanaman bonsai milik para penggiat tanaman hias. Lomba yang di inisiasi oleh PPBI (Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia) Cabang Tabanan tersebut, nampak sangat diminati. Di mana, para peserta yang ikut melombakan tanaman hias yang harganya terbilang tidak murah itu berjumlah 548 Bonsai dan berasal dari berbagai tempat, yakni pulau Bali, Jawa, Lombok dan Sumbawa.

Pelaksanaan lomba digelar mulai dari jadwal penerimaan pohon di tanggal 9 November 2023, sampai nanti di acara penutupan di tanggal 17 November 2023 mendatang, sementara pembukaannya, terjadwal pada hari ini dan dibuka langsung oleh Bupati Tabanan. Nampak hadir saat itu, salah satu Anggota DPRD Tabanan, Asisten I, Para Kepala OPD di lingkungan Pemkab, para Kepala Bagian di lingkungan Setda, Camat se-Kabupaten Tabanan atau yang mewakili, serta Ketua PPBI sekaligus sebagai Ketua Panitia.

Tentunya apresiasi sangat baik diberikan oleh orang nomor satu di Tabanan yang hadir dengan penuh semangat. “Saya atas nama pemerintah, sekali lagi mengucapkan selamat atas dibukanya lomba bonsai di Kabupaten Tabanan yang sekaligus dirangkaikan dengan HUT Kota ke-530. Jadi, dilaksanakan dengan penuh kekompakan dan gotong-royong, semangat menggali dana, sponsor hingga akhirnya bisa diselenggarakan dengan baik, artinya management bonsai di Tabanan sudah bisa menunjukkan kemampuan yang luar biasa,” sebut Sanjaya.

Baca Juga  Bupati Sanjaya Hadiri Pujawali Pelinggih Dalem Prajapati dan Beji Desa Adat Bunyuh

Pihaknya juga berharap, kedepannya lomba dan pameran seperti ini bisa terus dilakukan dengan lebih semarak, karena telah ikut berkontribusi mengharumkan Kabupaten yang kita cintai. Kehadiran para peserta dari luar pulau juga sebagai ajang untuk memperkenalkan Tabanan ke kancah nasional. Oleh karenanya, bonsai juga dinilai mampu berperan menjadi salah satu penggerak sektor dan perekonomian dari pariwisata Industri kreatif dalam rangka mewujudkan Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM).

Bagi Sanjaya, Bonsai memiliki filosofi yang sangat dalam. Di mana Bonsai, mengapresiasikan keindahan bentuk dahan, daun, batang dan akar pohon, serta pot dangkal yang menjadi wadah atau keseluruhan bentuk tanaman atau pohon dianggap bagaikan refleksi cara hidup yang harmonis dengan alam, untuk mencapai kebaikan bersama. “Filosofi karya seni bonsai, penuh dengan ketekunan yang luar biasa, bayangkan pohon yang besar seperti beringin, yang umurnya sampai 500 tahun bisa dikerdilkan seperti ini. Sangat diperlukan talenta dan seni, waktu, ruang dan sebagainya, karena kalau bicara bonsai ini, tak akan ada habisnya. Lihat dari batangnya, bagaimana merangkai batangnya, daunnya, semua ada cerita dan filosofinya,” jelasnya.

Sanjaya berpesan, agar agenda Pameran dan Lomba bonsai bisa terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya, dan ikut dirangkaikan dalam HUT Kota, di mana pemerintah dapat turut andil dalam pelaksanaannya. “Jadikan ajang, sehingga punya tempat khusus untuk selalu bisa kita lihat. Tugas kita di Pemerintah adalah untuk memberikan ruang kepada semua komunitas yang kita miliki, sehingga para penghobi yang ada di Tabanan dan yang ada di Bali punya ruang dan tempat untuk ajang memamerkan hobinya, memperkenalkan produknya dan kita juga bisa berinteraksi antar-penggemar,” pesannya.

Baca Juga  Bupati Sanjaya ‘’Nyaksi Yadnya’’ Krama Bantiran dan Tangguntiti

Imbauannya untuk mengangkat semua potensi ditegaskannya sekali lagi, dengan makna, untuk membawa kebahagiaan bagi semua komunitas di Tabanan. “itu yang dikatakan Bangga Menjadi Orang Tabanan. Itu yang kita maksudkan, karena tugas pemerintah hadir di tengah-tengah komunitas adalah untuk membawa rasa senang dan bahagia,” jelasnya. Hal tersebutlah yang selalu dikomitmenkannya sebagai Pimpinan Daerah, hadir di tengah komunitas dan hadir di tengah rakyat untuk kompak bersatu, bersama-sama membangun Tabanan.

Adapun pembagian kelas bonsai terdiri dari berbagai kategori yaitu kelas utama, kelas madya, kelas pratama, semi pratama, kelas prospek mame, pratama mame, dan kelas prospek small serta kelas pratama small. Dengan jenis bonsai yakni; Ficus, Hokiantea, Anting Putri, Santigi, Sancang, Waru. Dengan dibukanya lomba dan pameran Bonsai ini, Bupati Sanjaya sekaligus berharap, kegiatan ini nantinya tidak hanya bisa menambah kesemarakkan perayaan HUT Kota Tabanan, tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang signifikan. Pembukaan ditandai dengan peletakan Pelakat secara simbolis di pohon Bonsai dan pemotongan pita.

I Wayan Suprananda Putra selaku Ketua Panitia sekaligus Ketua PPBI menyampaikan, pameran dan lomba ini sangat diminati oleh para penggiat tanaman hias bonsai. Dari yang semula mendatangkan tanaman hanya dari luar Bali, kini sudah bisa diproduksi sendiri. “Besar harapan kami agar pameran ini bisa berlangsung setiap tahun, karena tidak hanya menyalurkan hobi, tetapi dengan berlangsungnya pameran ini sudah banyak memunculkan petani-petani bonsai yang ada di Kabupaten Tabanan, yang dulu di mana bahan itu didatangkan dari Pulau Jawa, tapi dengan intensnya pameran yang ada di Kabupaten Tabanan, para petani sudah mulai membudidayakan bonsai itu di daerah sendiri,” sebutnya. (gs/bi)

Loading

Advertisements
galungan kuningan
Advertisements
iklan galungan pemkot
Advertisements
dprd bali galungan
Advertisements
iklan

HOBIIS

Antusias Pecinta Otomotif Warnai Danlanud Rai Drag Bike Cup 2025 di Jembrana

Ribuan Penonton Hadiri Ajang Balap Resmi Skala Regional

Loading

Published

on

By

Danlanud Rai Drag Bike
DRAG BIKE: Pangkalan TNI AU I Gusti Ngurah Rai, dengan dukungan dari Ikatan Motor Indonesia (IMI) Provinsi Bali saat menggelar Danlanud Rai Drag Bike Cup 2025 pada Sabtu dan Minggu (24–25/5), di Jembrana. (Foto: Hms Jembrana)

Jembrana, baliilu.com – Ribuan pecinta otomotif memadati lintasan di Jalan Jenderal Sudirman, tepat di depan Gedung Kesenian Bung Karno, Jembrana, Bali, pada Sabtu dan Minggu (24–25/5), dalam perhelatan Danlanud Rai Drag Bike Cup 2025. Ajang balap motor ini diselenggarakan oleh Pangkalan TNI AU I Gusti Ngurah Rai, dengan dukungan dari Ikatan Motor Indonesia (IMI) Provinsi Bali.

Terdapat tiga kategori yang dipertandingkan dalam ajang ini, yaitu Rookie Class, Sporting & Lokal Class, serta Open Class. Panitia mencatat sekitar 700 peserta mengikuti kegiatan ini, berasal dari berbagai daerah seperti Bali, Jawa, dan Lombok. Jumlah pendaftar yang tinggi sempat membuat panitia melakukan pembatasan peserta.

Ketua IMI Bali, I Gusti Ngurah Anom, menyampaikan bahwa ini merupakan salah satu event dengan jumlah peserta terbanyak selama masa kepemimpinannya. “Ini menunjukkan bahwa minat terhadap olahraga otomotif di Bali, khususnya di Jembrana, sangat tinggi,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa penyelenggaraan kegiatan otomotif berpotensi memberikan dampak ekonomi, terutama bagi pelaku UMKM dan sektor perhotelan.

“Kami melihat hunian hotel meningkat selama kegiatan ini berlangsung. Hal tersebut menjadi indikator perputaran ekonomi yang terjadi di daerah,” jelasnya.

Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna, turut mengapresiasi terselenggaranya event ini di wilayahnya. Menurutnya, Jembrana memiliki potensi besar dalam bidang otomotif yang telah berkembang dalam berbagai bentuk kegiatan seperti mekepung, motocross, road race, dan offroad.

“Pemerintah daerah juga sedang mengkaji pembangunan sirkuit permanen agar kegiatan serupa dapat digelar secara lebih terstruktur tanpa mengganggu lalu lintas umum,” ungkapnya.

Sementara itu, Komandan Lanud I Gusti Ngurah Rai, Kolonel Pnb Trinanda Hasan Febrianto, menjelaskan bahwa ajang ini bertujuan memberikan ruang resmi dan aman bagi para penggemar otomotif.

Baca Juga  Bupati Sanjaya Motivasi Penari dan Penabuh Tari Jayaning Singasana AUM Saat Latihan

“Kami ingin TNI AU hadir lebih dekat dengan masyarakat, tidak hanya dalam peran pertahanan, tapi juga berkontribusi dalam pembangunan sumber daya manusia dan ekonomi kreatif,” katanya.

Menurutnya, pemilihan Jembrana sebagai lokasi kegiatan dilatarbelakangi oleh potensi lokal yang besar serta letaknya yang strategis, berdekatan dengan Jawa dan didukung oleh berbagai pemangku kepentingan.

“Harapannya, Danlanud Rai Drag Bike Cup dapat menjadi agenda rutin tahunan yang berdampak positif bagi masyarakat,” ujarnya menutup pernyataan. (gs/bi)

Loading

Advertisements
galungan kuningan
Advertisements
iklan galungan pemkot
Advertisements
dprd bali galungan
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

HOBIIS

Apresiasi Kreativitas Otomotif, Bupati Tabanan Membuka ‘’Meet and War Diesel Enthusiast Bali 2025’’

Published

on

By

DEB 2025
MEET AND WAR: Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya saat menghadiri sekaligus membuka secara resmi acara Meet and War Diesel Enthusiast Bali (DEB) Tahun 2025 yang digelar di kawasan parkir Taman Makam Pahlawan Pancaka Tirta Singasana, Kabupaten Tabanan, pada Minggu (27/4). (Foto: Hms Tbn)

Tabanan, baliilu.com – Wujud dukungan terhadap kreativitas anak muda di bidang otomotif, Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya membuka secara resmi acara Meet and War Diesel Enthusiast Bali (DEB) Tahun 2025 yang digelar di kawasan parkir Taman Makam Pahlawan Pancaka Tirta Singasana, Kabupaten Tabanan, pada Minggu (27/4).

Kehadiran Bupati Sanjaya didampingi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Tabanan, para pimpinan OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan, Ketua Umum KONI Tabanan, serta undangan lainnya, mempertegas komitmen Pemerintah Kabupaten Tabanan dalam mendukung geliat komunitas kreatif Tabanan.

Acara Meet and War Diesel Enthusiast Bali 2025 mendapat sambutan yang luar biasa dari para pecinta otomotif, dengan partisipasi sekitar 180 mobil diesel dari berbagai daerah yang tampil dengan berbagai kreasi modifikasi unik dan menarik. Antusiasme peserta dan pengunjung menjadi bukti bahwa dunia otomotif di Bali, khususnya di Tabanan, berkembang sangat dinamis.

Dalam sambutannya, Bupati Sanjaya menyampaikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya event tersebut. “Atas dasar itulah saya selaku Bupati Tabanan sangat mengapresiasi terselenggaranya event ini. Perlu saya sampaikan bahwa event otomotif ini bukan hanya soal kontes atau modifikasi, tapi ini adalah ruang berkumpulnya ide, gairah, hobi dan karya. Di tempat ini, anak-anak muda Tabanan dan peserta kontes dari luar daerah menunjukkan bahwa hobi bisa jadi wadah untuk saling terhubung, berkolaborasi, bahkan berkontribusi bagi daerah,” ujar Sanjaya.

Tidak hanya itu, Sanjaya mengajak komunitas diesel untuk menjelajahi keindahan destinasi wisata yang ada di Kabupaten Tabanan sembari memperkenalkan kekayaan alam dan budaya daerah ini. Menurutnya, kegiatan seperti Meet and War ini sangat sejalan dengan upaya Pemkab Tabanan dalam menggerakkan sektor pariwisata dan kreatif berbasis komunitas.

Baca Juga  Bupati Sanjaya Hadiri ‘’Karya Nyatur’’ Desa Cau Belayu

“Saya sangat berharap kegiatan seperti ini terus dikembangkan. Jadikan Kabupaten Tabanan bukan hanya sebagai lumbung padi, tapi juga lumbung ide dan komunitas kreatif, termasuk bidang otomotif,” tambah Sanjaya.

Sementara itu, Ketua Panitia Meet and War DEB 2025, Angelo Pardika Putra, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Tabanan atas dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Ia menyebutkan bahwa acara ini bukan hanya untuk memamerkan kreativitas di bidang otomotif, tetapi juga sebagai ajang silaturahmi antar komunitas dari berbagai daerah. (gs/bi)

Loading

Advertisements
galungan kuningan
Advertisements
iklan galungan pemkot
Advertisements
dprd bali galungan
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

HOBIIS

Ratusan Bonsai dari Berbagai Daerah di Indonesia Ramaikan Pameran “Sudamala Bonsai 2025” di RTH Bung Karno

Published

on

By

pameran bonsai buleleng
PAMERAN BONSAI: Ratusan bonsai terbaik dari berbagai daerah di Indonesia dipamerkan dalam kontes dan pameran bonsai "Sudamala Bonsai 2025" di RTH Bung Karno, Rabu (5/3). (Foto: Hms Buleleng)

Buleleng, baliilu.com – Ratusan bonsai terbaik dari berbagai daerah di Indonesia dipamerkan dalam kontes dan pameran bonsai “Sudamala Bonsai 2025” di RTH Bung Karno, Rabu (5/3). Kegiatan ini resmi dibuka oleh Bupati Buleleng, Nyoman Sutjidra, didampingi Wakil Bupati Buleleng, Gede Supriatna, sebagai bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Singaraja Ke-421 dengan tema “Survive dalam Mengelola Lingkungan”.

Kegiatan ini diprakarsai oleh Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Cabang Buleleng dan menjadi magnet bagi pencinta seni bonsai dari seluruh Indonesia. Dalam sambutannya, Bupati Sutjidra mengapresiasi potensi luar biasa yang dimiliki Buleleng dalam dunia bonsai.

“Buleleng memiliki kekayaan flora dan fauna yang luar biasa, dan seni bonsai adalah bukti bagaimana kreativitas masyarakat dapat menyatu dengan alam. Banyak bonsai yang dipamerkan di sini memiliki nilai seni dan ekonomi tinggi,” ungkapnya.

Lebih dari sekadar estetika, Bupati Sutjidra menekankan bahwa bonsai juga memiliki nilai sosial, pelestarian lingkungan, budaya, serta kreativitas. Ia pun memastikan bahwa Pemkab Buleleng akan terus mendukung agar acara ini menjadi agenda tahunan, sejalan dengan upaya pemerintah dalam menjaga keseimbangan lingkungan.

Sementara itu, Ketua Panitia, Ketut Windu Saputra, menyampaikan bahwa acara ini akan berlangsung selama tiga hari, mulai dari 5 hingga 8 Maret 2025, dengan partisipasi peserta dari berbagai daerah seperti Sulawesi Selatan, Kalimantan, Jakarta, Bandung, serta tuan rumah Bali sendiri.

Total ada 555 pohon bonsai yang dikompetisikan dalam 10 kelas berbeda, mulai dari Prospek, Semi Pratama, Pratama, Madya, hingga Utama kelas tertinggi dalam ajang ini.

“Kami berharap kegiatan ini mendapat perhatian lebih dari pemerintah dan bisa menjadi agenda tetap Kota Singaraja. Terima kasih kepada Dinas Lingkungan Hidup yang selalu mendukung acara ini,” ujar Windu Saputra dikutip dari bulelengkab.

Baca Juga  Bupati Sanjaya Hadiri ‘’Karya Nyatur’’ Desa Cau Belayu

Ia pun menutup dengan doa dan harapan agar ajang ini berjalan sukses serta terus menjadi bagian dari tradisi tahunan di Buleleng. “Astungkara, mudah-mudahan kegiatan ini lancar dan semakin dinantikan oleh para pecinta bonsai di tahun-tahun mendatang,” tutupnya. (gs/bi)

Loading

Advertisements
galungan kuningan
Advertisements
iklan galungan pemkot
Advertisements
dprd bali galungan
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca