Friday, 29 March 2024
Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

BUDAYA

Bupati Tabanan Apresiasi ‘’Karya Petirtan’’ Ida Batara Kahyangan Catur Buana di Kerambitan

BALIILU Tayang

:

de
SEMBAHYANG: Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M. melakukan persembahyangan saat menghadiri undangan upacara ''Petirtan'' Ida Batara Kahyangan Catur Buana Banjar Tengah Kangin, Desa Kerambitan, Kecamatan Kerambitan, Rabu, (3/11).

Tabanan, baliilu.com – Sebagai wujud dukungan kepada masyarakat yang berkomitmen menjaga tradisi, adat dan budaya, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M. menghadiri undangan upacara Petirtan Ida Batara Kahyangan Catur Buana Banjar Tengah Kangin, Desa Kerambitan, Kecamatan Kerambitan, Rabu, (3/11). Hal ini merupakan bentuk keseriusan Bupati Tabanan untuk selalu hadir dalam mendukung pembangunan positif di masyarakat.

Kegiatan yang dipusatkan di Kahyangan Catur Buana Banjar Tengah Kangin tersebut, Bupati Sanjaya berkesempatan melakukan tatap muka dan sembahyang bersama dengan masyarakat. Turut  hadir saat itu, beberapa anggota DPRD Tabanan, Sekda dan OPD terkait, Camat Kerambitan, Perbekel dan Bendesa Adat setempat. 

Selaku Kepala Daerah, Bupati Sanjaya sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat Banjar Tengah Kangin, Kerambitan, apalagi dengan mengedepankan semangat persatuan dan gotong-royong yang tinggi. Karena menurutnya, hal itu merupakan salah satu kunci dalam mewujudkan pembangunan, dimana Pemkab Tabanan mempunyai misi membangun dari desa.

Maka dari itu, ia juga mengatakan kegiatan ini sangat sejalan dengan visi Pemkab Tabanan yaitu Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana di Kabupaten Tabanan menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM) dan Asta Program pembangunan di Kabupaten Tabanan. “Selaku Kepala Daerah, kami sangat mendukung kegiatan Karya ini. Semoga dijalankan dengan baik dan jangan sampai ada perpecahan di antara warga,” ujarnya. 

Selain itu, Bupati Sanjaya juga sangat mengapresiasi penerapan prokes yang dilaksanakan dalam kegiatan tersebut dengan tetap menerapkan 3 M secara ketat. Hingga saat ini, Pemerintah dikatakannya telah melakukan berbagai upaya untuk menekan penyebaran Covid-19. Hingga saat ini, kasus Covid-19 di Tabanan terbilang dalam kondisi melandai atau menurun cukup drastis.

Untuk itu, ia mengimbau kepada seluruh masyarakat agar jangan pernah lalai menerapkan prokes. “Meskipun kasus di Tabanan terbilang menurun, kita tidak boleh abai. Prokes minimal 3 M harus secara rutin dan disiplin kita terapkan di setiap aktivitas kita. Mari bersama-sama terapkan prokes yang baik dengan harapan pandemi segera berakhir bahkan menghilang,” pintanya. 

Ida Bagus Made Suryawan selaku perwakilan warga, mengucapkan terimakasih terhadap apresiasi dan dukungan dari Pemkab Tabanan. Pihaknya juga mengatakan akan sangat mendukung program pembangunan yang dilakukan Pemkab. Pihaknya juga berharap, agar Pemkab selalu hadir dalam pembangunan yang dilakukan di wilayahnya. (gs)

galungan
Advertisements
galungan dprd badung
Advertisements
galungan dprd bali
Advertisements
pln ucapan
Advertisements
stikom
Advertisements
nyepi dprd badung
Advertisements
pemprov
Advertisements
iklan
Advertisement
Klik untuk Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BUDAYA

Walikota Jaya Negara ‘’Ngaturang Bhakti Pujawali’’ di Pura Agung Lokanatha Denpasar

Published

on

By

pujawali Pura Agung Lokanatha Denpasar
NGATURANG BHAKTI: Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Ketua DPRD Kota Denpasar I Gusti Ngurah Gede serta Sekda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana saat Ngaturang Bhakti Pujawali di Pura Agung Lokanatha Denpasar, nemoning Purnama Sasih Kedasa, Minggu (24/3). (Foto: Hms Dps)

Denpasar, baliilu.com – Pemerintah Kota Denpasar ngaturang Bhakti Pujawali di Pura Agung Lokanatha Denpasar nemoning Purnama Sasih Kedasa, Minggu (24/3). Hadir di tengah pemedek dan masyarakat untuk mengikuti rangkaian pujawali, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede serta Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana.

Tampak hadir pula Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara, Ketua DWP Kota Denpasar, Ny. Widnyani Wiradana, Ketua PHDI Kota Denpasar, I Made Arka dan Pimpinan OPD di lingkungan Pemkot Denpasar.

Diiringi suara gambelan dan kidung, pelaksanaan Bhakti Pujawali berlangsung khidmat. Diawali dengan pangilen Tari Rejang Renteng, Rejang Sari dan Topeng Wali, rangkaian pujawali dilanjutkan dengan persembahyangan bersama yang dipuput Ida Pedanda Gede Oka Karang, Griya Tegeh Lumintang.

Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan bahwa pujawali ini merupakan momentum bagi seluruh masyarakat umat untuk selalu eling dan meningkatkan srada bhakti kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa. Hal ini juga menjadi sebuah momentum untuk menjaga keharmonisan antara parahyangan, palemahan, dan pawongan sebagai implementasi dari ajaran Tri Hita Karana.

“Dengan pelaksanaan pujawali ini mari kita tingkatkan rasa sradha bhakti kita sebagai upaya menjaga harmonisasi antara parahyangan, pawongan, dan palemahan sebagai implementasi Tri Hita Karana,” ujar Jaya Negara.

Sementara Kabag Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Surya Antara mengatakan, Pujawali di Pura Agung Lokanatha Denpasar dilaksanakan bertepatan dengan Purnama Sasih Kadasa. Dimana, Ida Bhatara nyejer selama satu hari untuk selanjutnya dilaksanakan Penganyar dan Penyineban pada Senin (25/3).

Alit Surya antara mengaku bersyukur seluruh rangkaian piodalan telah berjalan lancar. Dimana tahapan demi tahapan pujawali sudah terlaksana dengan baik. Sehingga dapat mendukung terciptanya keseimbangan alam semesta beserta isinya.

“Kami berharap momentum pujawali ini menjadi wahana untuk meningkatkan bhakti kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa untuk mendukung keseimbangan alam semesta,” ujarnya. (eka/bi)

galungan
Advertisements
galungan dprd badung
Advertisements
galungan dprd bali
Advertisements
pln ucapan
Advertisements
stikom
Advertisements
nyepi dprd badung
Advertisements
pemprov
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

BUDAYA

Walikota Jaya Negara Hadiri Upacara ‘’Melaspas’’ dan ‘’Pujawali’’ di Pura Desa lan Puseh Desa Adat Kesiman

Published

on

By

walikota jaya negara
HADIRI UPACARA: Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara saat menghadiri upacara Melaspas dan Pujawali di Pura Desa lan Puseh Desa Adat Kesiman bertepatan dengan Rahina Purnama Kadasa, Minggu (24/3). (Foto: Hms Dps)

Denpasar, baliilu.com – Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Ketua DPRD Kota Denpasar I Gusti Ngurah Gede menghadiri upacara Melaspas dan Pujawali di Pura Desa lan Puseh Desa Adat Kesiman bertepatan dengan Rahina Purnama Kadasa, Minggu (24/3). Upacara melaspas ini dilaksanakan setelah bangunan Padma Sari, Pelinggih Ida Bhatara dan tembok penyengker tuntas direnovasi.

Dalam kesempatan tersebut, Walikota Jaya Negara turut mendem pedagingan di Pelinggih Padma Sari. Diiringi suara gambelan dan kidung Bali, rangkaian upacara diawali dengan pementasan Tari Rejang Penauh Ayu, Tari Topeng Wali, dan Tari Baris Tanda ini menjadi momentum sakral bagi seluruh warga. Rangkaian upacara berlangsung khidmat yang diakhiri dengan persembahyangan bersama yang dipuput oleh Ida Pedande Gerya Timbul Kesiman.

Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan bahwa upacara melaspas dan pujawali ini merupakan momentum bagi seluruh masyarakat umat untuk selalu eling dan meningkatkan srada bhakti kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa. Hal ini juga menjadi sebuah momentum untuk menjaga keharmonisan antara parahyangan, palemahan, dan pawongan sebagai impelementasi dari ajaran Tri Hita Karana. Termasuk juga kebersamaan dalam menjaga kelestarian budaya dan spiritualitas.

“Dengan pelaksanaan upacara melaspas dan pujawali ini mari kita tingkatkan rasa sradha bhakti kita sebagai upaya menjaga harmonisasi antara parahyangan, pawongan, dan palemahan sebagai impelementasi Tri Hita Karana,” ujar Jaya Negara.

Kelian Pemaksan Pura Desa dan Puseh Desa Adat Kesiman, Wayan Suastika, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Denpasar, terutama kepada Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara atas dukungan dan dana yang diberikan untuk pemugaran atau renovasi penyengker pura. Ia juga mengapresiasi kehadiran Walikota Jaya Negara dalam prosesi upacara piodalan dan pemelaspan.

Suastika menjelaskan bahwa piodalan di Pura Desa lan Puseh Desa Adat Kesiman dilaksanakan setiap Purnama Kadasa. Meski demikian, kali ini sedikit berbeda lantaran dalam piodalan kali ini turut dilaksanakan upacara melaspas penyengker pura. Dalam pelaksanaan upacara ini, sebanyak 60 orang pemaksan pura turut hadir dan berpartisipasi dalam upacara ini.

“Berlangsungnya upacara kami harapan kesucian dan kerahayuan senantiasa menyertai seluruh masyarakat Kesiman,” harap Suastika. (eka/bi)

galungan
Advertisements
galungan dprd badung
Advertisements
galungan dprd bali
Advertisements
pln ucapan
Advertisements
stikom
Advertisements
nyepi dprd badung
Advertisements
pemprov
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

BUDAYA

‘‘Piodalan‘‘ di Pura Kahyangan Jagat Luhur Ulun Swi Desa Adat Seseh

Published

on

By

pura ulun swi seseh mengwi
HADIRI PIODALAN: Sekda Badung Wayan Adi Arnawa menghadiri Upacara Piodalan Pura Kahyangan Jagat Luhur Ulun Swi Desa Adat Seseh, Desa Cemagi Mengwi Badung, Selasa (19/3). (Foto: Hms Badung)

Badung, baliilu.com – Sekretaris Daerah Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa menghadiri upacara Piodalan Pura Kahyangan Jagat Luhur Ulun Swi Desa Adat Seseh, Desa Cemagi Mengwi Badung, Selasa (19/3). Secara pribadi Sekda Adi Arnawa memberikan bantuan sebesar Rp. 5 juta yang diterima Bendesa Adat Seseh I Wayan Bawa dan disaksikan langsung seluruh Pengempon Pura. Karya ini di-puput Ida Pedanda Griya Gede Sideman Pemaron Munggu dan mangku setempat.

Seusai melakukan persembahyangan bersama, Sekda Adi Arnawa merasa bersyukur dan bangga bisa hadir dalam acara piodalan tersebut. Dikatakan, kegiatan itu merupakan salah satu wujud sembah bakti krama kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa yang selama ini sudah dianugerahi kesehatan dan kerahayuan.

“Bagaimana pun juga kita sebagai umat Hindu yang taat kepada ajaran Tri Hita Karana harus melakukan yadnya, salah satunya yadnya seperti ini yaitu hubungan harmonis dengan Tuhan. Mudahan-mudahan dengan kegiatan yadnya hari ini kita selalu diberikan kesehatan, kesejahteraan dan keseimbangan alam semesta beserta isinya,” ujarnya.

Adi Arnawa juga mengatakan bahwa Desa Seseh merupakan daerah pariwisata yang sedang berkembang. Dirinya berharap kedepannya agar bisa selalu menjaga adat istiadat dan budaya Bali. Kabupaten Badung selain dikenal dengan pemandangan alamnya yang eksotis, juga dikenal dengan pantai Sesehnya.

Sementara itu, Bendesa Adat Seseh I Wayan Bawa menyampaikan ucapan terima kasih kepada Sekda Adi Arnawa yang telah meluangkan waktunya untuk hadir, menyaksikan upacara Piodalan serta turut mendoakan.

“Matur suksma kami sampaikan kepada Bapak Sekda yang di tengah kesibukannya sudah menyempatkan diri untuk hadir pada kegiatan Piodalan di Pura Kahyangan Jagat Luhur Ulun Swi Desa Adat Seseh. Kegiatan karya ini merupakan Pujawali Jelih, hanya ditambah dengan upacara Pewinten Juru Sungi dan Juru Songsong Petapakan,” jelasnya. (gs/bi)

galungan
Advertisements
galungan dprd badung
Advertisements
galungan dprd bali
Advertisements
pln ucapan
Advertisements
stikom
Advertisements
nyepi dprd badung
Advertisements
pemprov
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca