Thursday, 23 January 2025
Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

NEWS

Dialog Atlet Perempuan Disabilitas Denpasar dengan Menteri PPPA-RI

Keterbatasan Fisik Tak Padamkan Semangat untuk Terus Mencetak Prestasi

BALIILU Tayang

:

dialog atlet disabilitas denpasar
SERAHKAN BANTUAN: Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga berfoto bersama usia menyerahkan bantuan kepada atlet disabilitas Denpasar, di Nabeshima Centre, pada Jumat (16/2). (Foto: Hms Dps)

Denpasar, baliilu.com – Memiliki keterbatasan fisik, tak membuat para penyandang disabilitas untuk terhalang mencetak prestasi. Menjadi atlet, adalah salah satu jalur yang dilalui mereka untuk dapat membuktikan kemampuan diri, baik di tingkat daerah maupun tingkat nasional bahkan internasional. Semangat menjadi juara tetap ditanamkan dalam diri mereka, kendati kondisi fisik mengalami keterbatasan.

Gelora semangat ini diungkapkan Desak Nyoman Pintarrasti, seorang atlet perempuan disabilitas Kota Denpasar cabang olah raga Atletik, Lempar Cakram dan Lempar Lembing kategori F40, pada dialog interaktif dengan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga, di Nabeshima Centre, pada Jumat (16/2).

Saat itu Desak Pintarristi tak sendiri. Ia hadir bersama belasan rekannya sesama atlet disabilitas perempuan, di tengah rangkaian dialog yang juga dihadiri Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara.

Dalam kesempatan itu, selain Walikota Jaya Negara, hadir pula Ketua KKKS Kota Denpasar, Ny. Antari Jaya Negara, Wakil Ketua KKKS Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, dan Ketua DWP Kota Denpasar, Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana. Tampak pula Kepala UPT Sentra Mahatmiya Kementerian Sosial RI, Sri Wibowo serta Ketua National Paralympic Committe Indonesia  (NPCI) Kota Denpasar, Ketut Rahadi Diana Putra.

“Meski kami penyandang disabilitas, sebagai duta Kota Denpasar, kami tetap bertekad memberikan yang terbaik bagi Negara Republik Indonesia. Kami berlatih tekun agar dapat terus menorehkan prestasi,” ungkapnya.

Ketika mengulas soal persiapan dan latihan, baik reguler ataupun menjelang pertandingan, Desak Pintarristi, pemegang Medali Emas pada Pepapernas 2023 di Medan itu juga menceritakan, tak jarang ia dan rekan atlet lainnya menemui kendala, antara lain jarak rumah ke tempat latihan maupun fasilitas dari tempat latihan itu sendiri. Namun, hal tersebut tak memadamkan harapan mereka untuk bisa merebut juara dan memberikan yang terbaik dalam setiap pertandingan.

Baca Juga  LSCAA & TSCC-IAKMI Lindungi Anak Penyandang Disabilitas dari Bahaya Rokok

“Ada beberapa teman yang lokasi rumahnya juga agak jauh dari tempat latihan, namun tak menjadi halangan baginya. Selain itu, tak jarang juga kami agak terkendala karena fasilitas, misalnya lapangan dan hal lainnya. Mungkin kedepannya kami harapkan ada tempat dan waktu yang bisa dikondisikan, saat kami latihan agar bisa berkonsentrasi maksimal,” harap Desak Pintarristi.

Menanggapi hal ini, Menteri PPPA Bintang Puspayoga, mengatakan, akan berkoordinasi dengan lembaga dan kementerian terkait agar dapat bersama-sama mencarikan solusi terhadap kendala yang dihadapi para atlet tersebut.

“Dalam hal ini, kami dari Kementrian PPPA akan berkoordinasi dengan lembaga dan kementrian terkait, dan juga pemerintah daerah dalam hal ini Pemkot Denpasar, agar bisa mencarikan solusi dari kendala ini. Semoga dengan segala perbaikan kedepannya, semangat adik-adik untuk berprestasi bisa terus menyala,” ujarnya.

Bintang Puspayoga dalam kesempatan itu juga mengapresiasi perhatian dan kepedulian Pemerintah Kota Denpasar yang telah memberikan dukungan kepada para atlet disabilitas ini.

“Sinergitas dengan jajaran pemerintah daerah juga diperlukan, dalam hal mempersiapkan para  generasi atlet ini agar terus bisa mencetak prestasi mengharumkan nama bangsa,” lanjutnya.

Sementara itu, Walikota Denpasar Jaya Negara di lokasi yang sama mengemukakan, Pemkot Denpasar akan terus berupaya mewujudkan Kota Denpasar sebagai kota inklusi. Dalam merealisasinya, Pemkot Denpasar akan terus melibatkan para kalangan disabilitas agar bisa ikut berkecimpung dalam sektor ekonomi, olahraga maupun sektor lainnya.

“Saat ini Kota Denpasar memiliki Graha Nawasena, rumah harapan yang diperuntukan bagi disabilitas agar tetap bisa berkarya dan berkreatifitas. Dan khusus kepada adik-adik atlet disabilitas perempuan yang hadir saat ini, Pemkot Denpasar berterima kasih atas semangat dan capaian kalian selama ini. Pemkot Denpasar akan terus memberikan dukungan, sebagai salah satu langkah mewujudkan Kota Denpasar sebagai kota inklusi,” urai Jaya Negara.

Baca Juga  Wadahi Kreativitas dan Produk UMKM Penyandang Disabilitas, Pemkot Denpasar Gelar Indonesia Cinta Disabilitas Tahun 2023

Lebih lanjut disampaikannya, Radio Pemkot Denpasar bahkan sekarang telah memberikan kesempatan kepada penyandang disabilitas untuk bekerja sebagai penyiar radio. Harapannya, ini akan memotivasi rekan disabilitas lainnya agar bisa berkarya dan berprestasi.

Ketua NPCI Kota Denpasar, Ketut Rahadi Diana Putra dalam kesempatan yang sama menuturkan, atlet disabilitas yang dinaungi di organisasi tersebut mencakup kategori tuna daksa, tuna grahita, tuna rungu dan tuna netra.

Adapun cabang olahraga yang dibina adalah, renang, atletik, lempar lembing dan beberapa cabang olah raga lainnya. “Kami selalu berkomitmen untuk memberikan pembinaan kepada adik-adik atlet agar terus bisa berlaga dengan baik di pertandingan. Kami ucapkan terima kasih atas dukungan Pemkot Denpasar kepada kami selama ini, dan mudah-mudahan apa yang menjadi harapan adik-adik atlet tadi dapat kita penuhi,” katanya. (eka/bi)

Advertisements
ucapan nataru
Advertisements
nataru
Advertisements
stikom
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
iklan
Advertisement
Klik untuk Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

NEWS

Gubernur dan Bupati serta Walikota Terpilih Dilantik Serentak 6 Februari Mendatang

Foto kesimpulan rapat kerja dan rapat dengar pendapat Komisi II DPR RI bersama dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri)

Published

on

By

pelantikan gubernur
Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI), Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia (Bawaslu RI) dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum Republik Indonesia (DKPP RI) pada Rabu, 22 Januari 2025. (Foto: ist)

Jakarta, baliilu.com – Kesimpulan rapat kerja dan rapat dengar pendapat Komisi II DPR RI bersama dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI), Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia (Bawaslu RI) dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum Republik Indonesia (DKPP RI) pada Rabu, 22 Januari 2025 menyetujui pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota terpilih hasil Pemilihan Serentak Nasional tahun 2024 pada 6 Februari 2025 mendatang.

Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota terpilih hasil Pemilihan Serentak Nasional tahun 2024 bagi kepala daerah yang tidak ada sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan (PHP) di Mahkamah Konstitusi (MK RI) dan telah ditetapkan Oleh KPUD, serta sudah diusulkan oleh DPRD Provinsi/Kabupaten/Kota kepada Presiden RI/Menteri Dalam Negeri RI untuk Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota akan dilaksanakan Pelantikan Serentak pada tanggal 6 Februari 2025 oleh Presiden Republik Indonesia di lbu Kota Negara, kecuali Provinsi Daerah lstimewa Yogyakarta dan Provinsi Aceh sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota terpilih hasil Pemilihan Serentak Nasional tahun 2024 yang masih dalam proses sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan (PHP) di Mahkamah Konstitusi (MK RI) akan dilaksanakan setelah Putusan Mahkamah Konstitusi (MK RI) berkekuatan hukum, sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

Dalam rapat yang dipimpin ketua rapat Dr. H.M. Rifqinizamy Karsayuda, SH, MH bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian, Ketua KPU RI Mochammad Afifuddin, Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagia, SH, LL.M. serta Ketua DKPP RI Heddy Lugito meminta kepada Menteri Dalam Negeri RI untuk mengusulkan kepada Presiden Republik Indonesia agar melakukan revisi Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2024 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2016 tentang Tata Cara Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota. (gs/bi)

Baca Juga  Wadahi Kreativitas dan Produk UMKM Penyandang Disabilitas, Pemkot Denpasar Gelar Indonesia Cinta Disabilitas Tahun 2023

Advertisements
ucapan nataru
Advertisements
nataru
Advertisements
stikom
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

NEWS

Satu Izin Pangkalan LPG 3 Kg di Gianyar Dicabut

Dari Sidak Tim Pengawas Terpadu Provinsi Bali di Gianyar

Published

on

By

sidak pangkalan lpg di gianyar
SIDAK: Tim Pengawasan Terpadu yang terdiri dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Bali, PT Pertamina, Hiswana Migas, dan Satpol PP saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di tujuh pangkalan LPG 3 kg di Desa Medahan, Gianyar, Rabu (22/1/2025). (Foto: Hms Pemprov Bali)

Gianyar, baliilu.com – Tim Pengawasan Terpadu yang terdiri dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Bali, PT Pertamina, Hiswana Migas, dan Satpol PP melakukan inspeksi mendadak (sidak) di tujuh pangkalan LPG 3 kg di Desa Medahan, Gianyar, Rabu (22/1/2025). Sidak ini dilakukan untuk menindaklanjuti laporan kelangkaan LPG yang sebelumnya telah diinvestigasi oleh Disperindag Kabupaten Gianyar.

Koordinator Tim Pengawasan Terpadu Disperindag Provinsi Bali, I Wayan Pasek Putra, mengungkapkan bahwa beberapa pangkalan terbukti melakukan praktik penjualan di luar ketentuan atau canvassing. “Sejumlah pangkalan ini mendistribusikan LPG 3 kg ke warung-warung dan pengecer, yang berakibat pada distribusi yang tidak terkontrol. Padahal, LPG subsidi ini diperuntukkan bagi masyarakat yang berhak, seperti rumah tangga dan pelaku Usaha Kecil Mikro (UMKM),” jelasnya.

Selain itu, tim juga menemukan sejumlah pelanggaran lainnya, seperti pangkalan yang tidak memasang papan nama di lokasi yang mudah terlihat. Hal ini menyebabkan masyarakat kesulitan mengetahui lokasi resmi pangkalan.

Untuk menindaklanjuti temuan tersebut, Tim Pengawasan Terpadu mewajibkan pemilik pangkalan menandatangani kesepakatan kepatuhan terhadap aturan distribusi LPG 3 kg. Sementara itu, PT Pertamina memberikan sanksi tegas bagi pangkalan yang melanggar, termasuk pemberian Surat Peringatan pertama, pemotongan alokasi agen, serta kemungkinan pengembalian nilai subsidi kepada negara dan denda selisih nilai subsidi.

Sales Branch Manager IV Bali Pertamina, Zico Aldillah Syahtian, menegaskan bahwa pelanggaran serius akan berujung pada pemutusan kerja sama dengan PT Pertamina. “Pangkalan yang terbukti melakukan penyimpangan distribusi akan dikenakan sanksi tegas hingga pemutusan hubungan kerja sama,” ujarnya.

Dalam sidak kali ini selain penandatanganan kesepakatan juga terdapat pencabutan izin terhadap salah satu pangkalan yang jumlah pendistribusian LPG 3 kg-nya tidak sesuai.

Baca Juga  Dari Gelaran "Indonesia Cinta Disabilitas", Pemkot Denpasar Pemerkan Kreativitas, Kuatkan Kota Inklusi

Sebagai langkah pengawasan lebih lanjut, PT Pertamina, Hiswana Migas, dan agen akan meningkatkan pembinaan terhadap pangkalan di wilayah Gianyar. Saat ini, terdapat 476 pangkalan LPG 3 kg di Kabupaten Gianyar yang akan terus diawasi untuk memastikan distribusi berjalan sesuai aturan dan mencegah kelangkaan di lapangan. (gs/bi)

Advertisements
ucapan nataru
Advertisements
nataru
Advertisements
stikom
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

NEWS

Tandai 100 Hari Kerja Presiden Prabowo, Waskita Karya Sebut Bendungan Rukoh dan Jlantah Siap Diresmikan

Published

on

By

Presiden Prabowo
Bendungan Rukoh dan Jlantah siap memperkuat infrastruktur air Indonesia. (Foto: dok Waskita Karya)

Jakarta, baliilu.com – Ada dua proyek bendungan yang sudah selesai dan siap diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto. PT Waskita Karya (Persero) Tbk mengungkapkan proyek tersebut adalah Bendungan Rukoh di Aceh dan Bendungan Jlantah di Jawa Tengah.

Kedua bendungan ini dipastikan dapat mendorong sasaran swasembada pangan, karena mampu meningkatkan produktivitas pertanian. Bendungan Rukoh misalnya, akan mengairi lahan irigasi seluas 11.950 hektar (ha) dengan pola tanam padi-padi-palawija dan intensitas tanam 300 persen. Sementara Bendungan Jlantah, akan menyuplai air ke lahan persawahan seluas 1.494 ha di Kecamatan Jatiyoso dan Jumapolo.

Keberadaan bendungan di Kabupaten Karanganyar ini juga bisa meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) dari 172 persen menjadi 272 persen pada lahan seluas 806 ha. Lalu pada lahan seluas 688 ha pun, IP berpotensi mencapai 272 persen.

Corporate Secretary Waskita Karya Ermy Puspa Yunita mengatakan, sebagai BUMN Konstruksi, Perseroan selalu mendukung program pemerintah melalui pembangunan infrastruktur. Maka melalui proyek bendungan, lanjut dia, Waskita ikut mendorong ketahanan pangan dan hilirisasi yang tengah menjadi fokus pemerintah sekarang.

“Memasuki 100 Hari Kerja Kementerian BUMN yang dipimpin Pak Erick Thohir, Waskita terus mengerjakan berbagai proyek bendungan yang memiliki sejumlah manfaat sesuai Asta Cita Presiden. Terutama terkait pemantapan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau dan ekonomi biru,” ujar Ermy dalam keterangan resmi, Selasa (21/1/2025).

Ia menambahkan, Bendungan Rukoh dan Jlantah pun ikut mendukung ketahanan air dan energi karena, tidak hanya berfungsi menyediakan air baku tapi juga berpotensi menjadi pembangkit listrik. Ermy menyebutkan, Rukoh mampu menyediakan air baku sebanyak 0,90 meter kubik per detik (m3/dt) dan berpotensi sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebesar 140 MegaWatt (MW).

Baca Juga  Peduli Sesama Kapolsek Denpasar Barat Serahkan Sembako dan Tongkat

“Sedangkan Jlantah, dapat menyuplai air baku hingga 150 liter per detik. Kemudian berpotensi menjadi Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLMTH) sebesar 0,625 Megawatt,” kata Ermy dikutip dari laman bumn.go.id.

Sejalan pula dengan Astra Cita Presiden, Waskita turut menyerap banyak tenaga lokal. Sesuai arahan pemerintah, penyerapan tersebut merupakan kewajiban yang harus dilakukan perusahaan guna memperluas lapangan pekerjaan di Tanah Air.

Ke depannya, kata Ermy, Waskita akan terus berkomitmen melanjutkan pembangunan infrastruktur agar dapat mendukung berbagai program pemerintah. Diharapkan, seluruh proyek yang dikerjakan Perseroan dapat memberikan multiplier effect terhadap masyarakat.

Sebagai informasi, saat ini Waskita masih mengerjakan beberapa proyek bendungan seperti Bener, Tiga Dihaji, Mbay, Jragung, Cibeet, serta Karangnongko. Sebelumnya sepanjang 2024, ada empat bendungan garapan Perseroan yang diresmikan mencakup Karian pada Januari, Margatiga dan Leuwikeris pada Agustus, serta Temef pada Oktober. (gs/bi)

Advertisements
ucapan nataru
Advertisements
nataru
Advertisements
stikom
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca