Sunday, 18 May 2025
Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

NEWS

Edukasi Keberagaman Budaya Indonesia, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Ajak Cucu ke TMII

BALIILU Tayang

:

Presiden di taman mini
BERWISATA: Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo beserta kedua cucunya Jan Ethes Srinarendra dan La Lembah Manah menghabiskan waktu bersama di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, pada Sabtu, 8 Juni 2024. Foto: BPMI Setpres/Rusman. (Foto: presidenri.go.id)

Jakarta, baliilu.com – Akhir pekan kali ini menjadi momen wisata edukasi Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo beserta kedua cucunya Jan Ethes Srinarendra dan La Lembah Manah. Keluarga Presiden menghabiskan waktu bersama dengan menikmati keberagaman budaya Indonesia di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, pada Sabtu, 8 Juni 2024.

Dalam suasana yang santai, Presiden, Ibu Iriana, dan cucunya yang tiba sekitar pukul 13.40 WIB langsung menaiki angling menyusuri Danau Miniatur Arsipelago Indonesia. Sepanjang perjalanan Presiden, Ibu Iriana, dan kedua cucunya juga disuguhkan dengan beragam koleksi bangunan rumah adat yang termasuk dalam area anjungan daerah.

“Tadi, sih, dengan Bapak (Presiden) kita menceritakan bahwa di sini dari 38 provinsi kami punya 33 anjungan daerah, kemudian kita punya 17 museum dan 17 wahana rekreasi. Selama perjalanan saya menjelaskan satu per satu yang dilalui oleh Bapak Jokowi baik itu anjungan dan wahana,” jelas Indah, pemandu wisata dari TMII yang mendampingi Presiden dan keluarga, dikutip dari presidenri.go.id.

Selain area anjungan daerah, Presiden dan para cucu juga tertarik untuk mengunjungi taman burung khususnya di area taman Wallacea Sahul dan amfiteater Maleo. Ekspresi ceria dan penuh senyuman terlukis di wajah kedua cucu Presiden saat bertemu dengan beragam spesies burung yang dimiliki oleh TMII.

“Taman burung sendiri kita totalnya ada 218 spesies dengan lebih dari 2.000 ekor. Dan tadi Bapak juga sangat mengagumi sekali dengan birdshow-nya ada burung elang dan juga yang lainnya,” lanjut Indah.

Usai dari taman burung, Presiden Jokowi beserta keluarga kemudian menaiki kereta gantung untuk menikmati keindahan budaya Indonesia dari ketinggian. Dari atas, jajaran miniatur rumah adat dan Danau Miniatur Arsipelago Indonesia dapat terlihat secara lebih luas.

Baca Juga  Presiden akan Keluarkan Inpres untuk Selesaikan Rekomendasi Tim PPHAM

Tidak hanya Presiden Jokowi dan keluarga, wisata edukasi yang ditawarkan oleh TMII juga dirasakan manfaatnya oleh para siswa SDN Jatinegara 05 Pagi. Satya, pendamping siswa dalam wisata ini, merasa senang karena wajah baru TMII lebih tertata dan banyak ilmu yang bisa didapatkan oleh anak-anak.

“Kalau saya lihat yang dulu dengan yang sekarang sudah lebih baik, lebih tertata. Alhamdulillah anak-anak juga senang, banyak ilmu yang bisa didapat gitu. Semoga Taman Mini Indonesia Indah lebih baik lagi, bisa bertahan, bisa lebih banyak lagi bervariatif dan kreasi banget,” kata Satya. (gs/bi)

Advertisements
galungan kuningan
Advertisements
iklan galungan pemkot
Advertisements
dprd bali galungan
Advertisements
itb stikom bali
Advertisements
iklan
Advertisement
Klik untuk Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

NEWS

Pemkot Denpasar Gelar Pembinaan Sekaa Joged Bumbung Sekar Sari Pedungan

Published

on

By

Joged Bumbung Pedungan
SERAHKAN DANA: Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana menyerahkan dana pembinaan saat menghadiri pembinaan kepada Sekaa Joged Bumbung Sekar Sari Kelurahan Pedungan yang menjadi duta Kota Denpasar pada pegelaran Pesta Kesenian Bali (PKB) XLVII Tahun 2025, yang dilaksanakan di Banjar Begawan Pedungan, Sabtu (17/5) malam. (Foto: Hms Dps)

Denpasar, baliilu.com – Pemerintah Kota Denpasar melalui Tim Pembina mengadakan pembinaan kepada Sekaa Joged Bumbung Sekar Sari Kelurahan Pedungan yang dilaksanakan di Banjar Begawan Pedungan, Sabtu (17/5) malam. Pembinaan ini guna memantapkan penampilan duta Kota Denpasar pada pegelaran Pesta Kesenian Bali (PKB) XLVII Tahun 2025.

Turut hadir sekaligus menyerahkan dana pembinaan Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, Anggota DPRD Kota Denpasar, Nyoman Darsa, Anggota DPRD Kota Denpasar, AAN Gede Wirawan, Tim Pembina Kota Denpasar, serta pihak terkait lainnya.

Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana mengatakan, penampilan Sekaa Joged Bumbung Sekar Sari Pedungan pada acara pembinaan malam ini sudah maksimal. Namun apa yang menjadi catatan dari Tim Pembina agar dapat diperhatikan dan dikoreksi, sehingga lebih memantapkan penampilan pada pementasan di PKB nanti.

“Kami berharap seluruh duta kesenian Kota Denpasar yang akan berlaga di PKB, termasuk sekaa joged bumbung Sekar Sari Kelurahan Pedungan agar terus berlatih maksimal dan menjaga penjiwaan, emosi, serta konsistensi penampilan, sehingga saat pentas nanti dapat memberikan hasil yang maksimal untuk Kota Denpasar,” kata Sekda Alit Wiradana.

Sementara koordinator Sekaa Joged Bumbung Sekar Sari Pedungan, I Made Suparka mengatakan, bahwa persiapan penampilan ini sudah dilaksanakan jauh hari sebelumnya, dan juga semaksimal mungkin.

“Tentu apa pun hasilnya pada pembinaan ini kedepannya akan kami koreksi sehingga dapat menampilkan karya seni yang terbaik untuk Kota Denpasar pada gelaran PKB XLVII Tahun 2025 nanti,” pungkas Suparka. (eka/bi)

Advertisements
galungan kuningan
Advertisements
iklan galungan pemkot
Advertisements
dprd bali galungan
Advertisements
itb stikom bali
Advertisements
iklan
Baca Juga  Presiden Jokowi Resmikan Jembatan Otto Iskandar Dinata Bogor
Lanjutkan Membaca

NEWS

Bulan Bakti Gotong-royong LPM Densel

Sekda Alit Wiradana Apresiasi Sinergitas Pemberdayaan dan Pembangunan Desa

Published

on

By

Bulan bakti lpd densel
BULAN BAKTI GOTONG-ROYONG: Pelaksanaan Bulan Bakti Gotong-royong Masyarakat LPM Kecamatan Denpasar Selatan dihadiri oleh Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana pada, Sabtu (17/5) di Lapangan Made Pica, Sanur Kaja. (Foto: Hms Dps)

Denpasar, baliilu.com – Bulan Bakti Gotong-royong Masyarakat (BBGRM) tahun 2025 yang digelar oleh Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kecamatan Denpasar Selatan berlangsung pada Sabtu (17/5) di Lapangan Made Pica, Sanur Kaja.

Kegiatan ini dihadiri oleh Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, Anggota DPRD Provinsi Bali, Anak Agung Gede Agung Suyoga, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kota Denpasar, Wayan Budha, serta tokoh masyarakat setempat.

Di sela-sela kegiatan, Sekda Alit Wiradana menyampaikan apresiasi atas sinergitas program pemberdayaan dan pembangunan desa melalui semangat gotong-royong yang diusung dalam Bulan Bakti Gotong-royong LPM Densel. Sekda Alit Wiradana menekankan bahwa kegiatan ini turut mendukung kebijakan Pemerintah Provinsi Bali dalam mengurangi penggunaan botol plastik sekali pakai.

“Bulan Bakti Gotong-royong tahun ini juga menggaungkan gerakan pengurangan botol plastik sekali pakai. Pengunjung dan peserta diimbau membawa tumbler sebagai wujud kepedulian terhadap kebersihan lingkungan. Ini adalah langkah konkret dalam meningkatkan kesadaran kolektif menjaga lingkungan,” ujarnya.

Di samping itu, Sekda Alit Wiradana juga mengapresiasi penyelenggaraan Bazar Pangan sebagai bentuk kolaborasi antara lembaga kemasyarakatan, UMKM, dan masyarakat dalam memperkuat ketahanan pangan serta menekan laju inflasi. Berbagai produk lokal seperti beras, minyak goreng, sayur-mayur, dan hasil olahan UMKM dijual dengan harga terjangkau.

“Semangat gotong-royong ini sejalan dengan nilai Vasudhaiva Kutumbakam, yakni semangat menyama braya, yang senantiasa digaungkan oleh Bapak Walikota Jaya Negara dan Wakil Walikota Arya Wibawa. Nilai ini harus terus dirawat dan dijaga. Selain mempererat kebersamaan, kegiatan ini juga berperan penting dalam menjaga stabilitas harga dan memperkuat daya beli masyarakat,” tambah Sekda Alit Wiradana.

Sementara itu, Ketua DPC LPM Denpasar Selatan, I Made Nursana menjelaskan bahwa kegiatan BBGRM berlangsung selama satu hari penuh, dari pagi hingga malam, dengan ragam aktivitas menarik dan hiburan.

Baca Juga  Pj. Gubernur Bali Hadiri Pengarahan Presiden Jokowi di IKN

“Sejak pagi telah dilaksanakan pelepasan burung merpati, jalan santai dan donor darah. Kegiatan ini juga dimeriahkan dengan bazar pangan, pemeriksaan kesehatan, vaksinasi hewan peliharaan, bazar UMKM, serta berbagai lomba seperti mewarnai, karaoke antar staf kelurahan, cerdas cermat SMP se-Densel, dan pengukuhan pengurus LPM dari beberapa kelurahan,” jelasnya.

Selain itu, aksi bersih-bersih sampah plastik juga digelar bersama komunitas “Malu Dong” sebagai bentuk kampanye lingkungan.

Nursana berharap Bulan Bakti Gotong-royong Maysrakat dapat menjadi agenda rutin yang menumbuhkan kembali nilai-nilai kebersamaan, partisipasi aktif, dan kepedulian sosial di tengah masyarakat. Serta menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan kegiatan ini. (eka/bi)

Advertisements
galungan kuningan
Advertisements
iklan galungan pemkot
Advertisements
dprd bali galungan
Advertisements
itb stikom bali
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

NEWS

WHDI Denpasar Gelar Pelatihan Pembuatan ‘’Banten Otonan Ayaban Tumpeng Pitu‘‘

Sasar PKK di Banjar Pengukuh Desa Peguyangan Kangin

Published

on

By

WHDI Denpasar
PELATIHAN BANTEN: Ketua DWP Denpasar saat menghadiri pelatihan pembuatan banten dengan materi Banten Otonan Ayaban Tumpeng Pitu di Balai Banjar Pengukuh Desa Peguyangan Kangin, Sabtu (17/5). (Foto: Hms Dps)

Denpasar, baliilu.com – Pemerintah Kota Denpasar bersama Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Kota Denpasar menggelar pelatihan pembuatan banten dengan materi Banten Otonan Ayaban Tumpeng Pitu di Balai Banjar Pengukuh Desa Peguyangan Kangin Kecamatan Denpasar Utara, pada Sabtu (17/5) pagi. Pelatihan yang diikuti puluhan ibu-ibu PKK setempat dengan didampingi narasumber serta pendamping dari WHDI Kota Denpasar ini bertujuan agar pembuatan banten dapat dilaksanakan secara mandiri.

Dalam kesempatan tersebut hadir Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Denpasar, Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana bersama Sekretaris Kecamatan Denpasar Utara, I Wayan Aryanta, Perbekel Desa Peguyangan Kangin, Wayan Susila, Kelian Adat dan Kepala Dusun Banjar Pengukuh serta sejumlah undangan lainnya.

Ketua DWP Kota Denpasar, Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana ditemui di sela-sela kegiatan menyebut pelatihan pembuatan Banten Otonan Ayaban Tumpeng Pitu yang difasilitasi Pemkot Denpasar untuk masyarakat ini dilaksanakan berkelanjutan. Hal ini lantaran jenis Banten Otonan ini sangat dibutuhkan di setiap enam bulan sekali dalam memperingati hari kelahiran secara agama Hindu.

“Pelatihan pembuatan banten mengkhusus pada pembuatan Banten Otonan Ayaban Tumpeng Pitu ini agar para peserta yang mayoritas kaum ibu ini paham tidak saja cara membuat banten, tapi juga pengaplikasiannya serta filosofi dari banten yang dibuat tersebut sesuai dengan Sastra Agama Hindu. Tentu saja dengan bimbingan narasumber berpengalaman dari WHDI,” ujarnya.

Sementara narasumber pelatihan banten dari WHDI Denpasar, Ni Wayan Sukerti menjelaskan materi yang diajarkan dalam pelatihan membuat banten kali ini adalah Banten Otonan Ayaban Tumpeng Pitu. Dimana, banten terdiri dari Ulun Banten yakni Pejati, Gebogan, Pengambean, Peras Soda, Dapetan Pokok. Juga terdiri dari Sesayut (Sesayut Pebersihan, Sesayut Sida Purna, Sesayut Pageh Urip) dan Tebasan Pemiak Kala, juga Segehan Manca Warna, Bayakaonan dan Prayascita.

Selain juga akan dijelaskan langsung filosofi dari masing-masing komponen banten tersebut serta tata cara pengaplikasian dalam upacara otonan ditambah sesi tanya jawab,” jelasnya.

Baca Juga  Presiden akan Keluarkan Inpres untuk Selesaikan Rekomendasi Tim PPHAM

Ditambahkan Sukerti, pelatihan banten kepada masyarakat ini merupakan program rutin tahunan dimana setiap tahunnya dilaksanakan sebanyak delapan kali atau empat kecamatan mendapat giliran dua kali pelatihan. Untuk tahun ini kegiatan dimulai pada tanggal 7 Mei 2025 dan berakhir pada 19 Mei 2025.

“Pelatihan pembuatan banten ini juga sebagai media saling bertukar pikiran dan berbagi pengetahuan tentang pembuatan banten melalui sesi tanya jawab,” ucap Sukerti.

Salah satu peserta pelatihan, Kadek Suardani menyambut baik dilaksanakannya pelatihan membuat banten dilingkungannya.

“Kegiatan ini sangat membantu kami para ibu-ibu untuk semakin memahami tata cara pembuatan banten dan pengaplikasiannya dalam upacara. Karena kita di Bali tidak pernah terlepas dari kegiatan keagamaan,” ungkapnya. (eka/bi)

Advertisements
galungan kuningan
Advertisements
iklan galungan pemkot
Advertisements
dprd bali galungan
Advertisements
itb stikom bali
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca