Jimbaran, badung, baliilu.com – BEM FMIPA Universitas Udayana dengan progam kerjanya yaitu FMIPA Clean Up 2022 melakukan kegiatan pembersihan di lingkungan Tebing Pantai Balangan, Jimbaran pada Minggu, 17 Juli 2022. Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran dekan, dosen pembina kemahasiswaan, koprodi, tim keamanan dari Babinsa dan Babhinkamtibmas Jimbaran, serta relawan mahasiswa FMIPA Unud.
FMIPA Clean Up adalah kegiatan yang dilaksanakan rutin tiap tahun. Tahun ini terdapat dua edisi dengan tempat pelaksanaannya yang berbeda. Pada edisi pertama, saasarannya area pantai yaitu Pantai Balangan karena menjadi salah satu objek wisata yang sangat dilirik dan digemari oleh wisatawan domestik maupun manca negara. Kebersihan lingkungan pantai memiliki kontribusi dalam mengembalikan pariwisata Bali yang sempat redup karena pandemi yang berkepanjangan.
Ketua panitia FMIPA Clean Up menjelaskan, adapun tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan dan menjaga kebersihan lingkungan daerah sekitar supaya lebih bersih dan bebas sampah, mencegah pencemaran lingkungan yang dapat menimbulkan penyakit, menumbuhkan kepekaan dan kepedulian mahasiswa terhadap pentingnya kebersihan lingkungan, sekaligus sebagai sarana bagi mahasiswa untuk dapat berkontribusi dalam menjaga kebersihan lingkungan. Dengan kegiatan ini rasa kekeluargaan antarmahasiswa juga akan meningkat.
Peserta FMIPA Clean Up 2022 saat mendengarkan informasi dari panitia. (Foto: Ist)
Acara ini diawali dengan registrasi panitia, undangan, dan relawan sekaligus pengecekan suhu dan pemberian handsanitizer. Pembukaan pada acara ini dimulai dengan laporan ketua panitia, sambutan dari Wakil Dekan Kemahasiswaan dan Informasi. Acara kemudian dilanjutkan dengan pemberian edukasi dari tim pengelola TPST SAMTAKU kepada para relawan. Relawan dibekali pengetahuan tentang sampah dan limbah, tata cara pengolahan sampah pada TPST SAMTAKU, dan ajakan untuk lebih mencintai kebersihan dan memanfaatkan sampah itu sendiri. Tidak lupa juga panitia FMIPA Clean Up menyumbangkan banner untuk menandai tong sampah sekaligus menjadi kenang-kenangan.
Kegiatan ini ditutup dengan foto bersama oleh relawan, panitia, dan tim dari TPST SAMTAKU. Sesi foto sangat menyenangkan dengan jargon “Sampahku Tanggung Jawabku”, dengan gaya khas, 3 jari dari tim TPST SAMTAKU.
“Semoga teman-teman FMIPA bisa singgah di lain waktu ke TPST SAMTAKU,” ucap Pak Gede, edukator dari TPST SAMTAKU mengajak relawan untuk dapat melihat sendiri bagaimana proses pengolahan sampah dari TPST. Setelah diadakannya kegiatan ini di Pantai Balangan, diharapkan area Pantai Balangan ini dapat terus terjaga kebersihannya dan menjadi awal untuk organisasi sekitar melakukan kegiatan pengabdian seperti ini lagi untuk kedepannya. Sumber: https://www.unud.ac.id/in/berita-fakultas1411-FMIPA-CLEAN-UP-2022.html(gs/bi)
Suasana seleksi awal paskibra di Buleleng, Sabtu (15/3/2025). (Foto: Hms Buleleng)
Buleleng, baliilu.com – Setelah melalui tahap seleksi Pengetahuan Ideologi Pancasila (PIP), Tes Intelegensi Umum (TIU) dan tes kesehatan dari 285 peserta calon pasukan pengibar bendera (Paskibra) Kabupaten Buleleng kini menyisakan 136 peserta dari berbagai sekolah SMK, SMA dan Madrasah di Kabupaten Buleleng. Demikian disampaikan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Komang Kappa Tri Aryandono dikonfirmasi, Sabtu (15/3).
Lebih lanjut dijelaskan, ratusan peserta yang telah lolos akan mengikuti tes lanjutan yang dipersiapkan sesuai tahapan tes yaitu Tes Parade, Seleksi Peraturan Baris Berbaris (PBB), Seleksi Kesamaptaan dan diakhiri dengan Seleksi Kepribadian melalui wawancara, penelusuran minat, bakat dan rekam jejak di media sosial.
Disampaikan oleh Kaban Kappa salah satunya dalam seleksi Test Intelegensi Umum ini merupakan bagian dari rangkaian seleksi untuk menjadi anggota paskibra, yang melibatkan berbagai tes fisik dan mental yang ketat. Tes TIU merupakan salah satu tahap penting yang bertujuan untuk mengukur kemampuan logika, analisis, serta kecerdasan bagi calon peserta.
Kaban Kesbangpol Buleleng memaparkan, dalam setiap tahapan proses yang melibatkan peserta dilakukan secara terbuka untuk memastikan anggota paskibra yang memiliki keunggulan secara individu.
“Tahapan seleksi merupakan kewajiban yang harus diikuti oleh para peserta untuk memastikan kesiapan dan kecerdasan sebagai paskibra,” sebutnya.
Ditegaskan oleh Kaban Kappa, seleksi dilakukan secara transparan untuk mencari paskibra yang benar-benar unggul baik sebagai paskibra Buleleng atau yang nanti akan mewakili Buleleng di seleksi tingkat provinsi. Bahkan bisa lolos sampai tingkat nasional seperti tahun lalu. “Dari rekrutmen yang transparan akan mendapatkan hasil yang maksimal,” harap Kappa. (gs/bi)
PATROLI: Personel Polresta Denpasar saat menggelar patroli malam pada Sabtu (15/3/2025), untuk mengantisipasi tindak kriminalitas di lokasi rawan, termasuk curat, curas, curanmor (3C) serta premanisme. (Foto: Hms Polresta Dps)
Denpasar, baliilu.com – Polresta Denpasar menggelar patroli malam pada Sabtu (15/3/2025), untuk mengantisipasi tindak kriminalitas di lokasi rawan, termasuk curat, curas, curanmor (3C) serta premanisme. Patroli yang dipimpin oleh Kabagops Polresta Denpasar Kompol I Nyoman Wiranata, S.H., ini juga menyasar peredaran narkoba dan kepemilikan senjata tajam (sajam) di tempat hiburan malam.
Patroli melibatkan personel gabungan Polresta Denpasar dan menyisir sejumlah titik, termasuk kawasan Jalan Tukad Barito dan Jalan Kerta Dalem, Denpasar Selatan. Dalam operasi tersebut, petugas melakukan sweeping dan pemeriksaan terhadap pengunjung serta lingkungan sekitar.
Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi, menyatakan bahwa dalam kegiatan ini tidak ditemukan barang terlarang seperti narkoba dan sajam. “Hasil pemeriksaan sementara menunjukkan tidak adanya indikasi pelanggaran yang berkaitan dengan narkotika atau kepemilikan senjata tajam,” ujar AKP Sukadi.
Patroli ini merupakan bagian dari upaya Polresta Denpasar dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya di kawasan yang berpotensi menjadi lokasi tindak kriminal. Operasi serupa akan terus dilakukan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan warga Denpasar. (gs/bi)
Kapolres Gianyar AKBP Umar, S.I.K., M.H. saat menyerahkan bantuan sembako kepada warga yang membutuhkan. (Foto: Hms Polres Gianyar)
Gianyar, baliilu.com – Polres Gianyar kembali menggelar kegiatan Minggu Kasih sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat serta upaya mempererat silaturahmi antara Polri dan warga. Kegiatan yang berlangsung di kolam ikan Br. Bukit Batu, Kelurahan Samplangan, Kecamatan Gianyar ini dihadiri langsung oleh Kapolres Gianyar AKBP Umar, S.I.K., M.H., bersama jajaran pejabat utama Polres Gianyar serta warga setempat, Minggu (16/3/2025).
Dalam kegiatan ini, Polres Gianyar memberikan bantuan sembako kepada masyarakat yang membutuhkan. Warga yang menerima bantuan menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh pihak kepolisian.
Kapolres Gianyar AKBP Umar, S.I.K., M.H. menegaskan bahwa Minggu Kasih merupakan salah satu program prioritas Polri yang bertujuan untuk mendekatkan diri dengan masyarakat serta menampung berbagai aspirasi yang ada di tengah mereka.
“Kegiatan ini bukan sekadar berbagi bantuan, tetapi juga menjadi sarana diskusi dan komunikasi antara kepolisian dan masyarakat. Kami ingin mendengar langsung persoalan-persoalan yang ada di lingkungan warga serta memberikan solusi terbaik demi terciptanya keamanan dan kenyamanan bersama,” ujar AKBP Umar.
Lebih lanjut, AKBP Umar juga menambahkan bahwa kehadiran polisi di tengah masyarakat dalam suasana santai seperti ini diharapkan mampu membangun kepercayaan serta memperkuat sinergi antara Polri dan warga.
Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 Wita ini berlangsung dengan tertib dan lancar hingga berakhir pada pukul 10.30 Wita. Selain diskusi dan pemberian sembako, Polres Gianyar juga memberikan sosialisasi terkait situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). (gs/bi)