Badung, baliilu.com – Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa hadir sekaligus membuka Turnamen Sepak Bola Bima Nata Cup II yang ditandai dengan Penendangan Bola, Minggu (15/6), bertempat di Lapangan Umum Pelaga, Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Badung.

Hadir dalam kesempatan ini Wakil Gubernur Bali I Nyoman Giri Prasta, Wakil Ketua III DPRD Badung I Made Sunarta, Ketua dan anggota Fraksi DPRD Badung dari Fraksi PDI Perjuangan Badung, Ketua Askab PSSI Badung I Wayan Sugita Putra, Plt. Camat Petang AA. Ngr Dharma Putra serta unsur Tripika Kecamatan Petang, Perbekel se- Kecamatan Petang dan Perbekel Desa Antapan Tabanan, Kelian Dinas se-Desa Pelaga, peserta Turnamen 7 Desa di Kecamatan Petang dan 1 Tim tamu dari Desa Antapan Tabanan.

Sebagai bentuk dukungan dan apresiasi untuk kegiatan Turnamen Bima Nata Cup ini, Pemerintah Kabupaten Badung membantu dana sebesar Rp 30 juta yang diserahkan secara simbolis oleh Bupati Adi Arnawa kepada Ketua Panitia Dewa Gede Krisna Wira Bahari. Apresiasi dan dukungan juga diberikan oleh Wakil Gubernur Bali I Nyoman Giri Prasta kepada 8 peserta masing-masing Rp 5 juta dan untuk Juara I diberikan bonus Rp 50 juta, Juara II Rp 30 juta dan Juara III Rp 20 juta.

Bupati Wayan Adi Arnawa, mengucapkan syukur bisa hadir di Lapangan Umum Pelaga serangkaian kegiatan pembukaan Turnamen Bima Nata Cup II dan memberikan apresiasi serta terima kasih kepada Bima Nata selaku inisiator turnamen. Ia yakin dan percaya semua yang hadir tetap bersemangat.

“Seberapa besar hebatnya kita membina kegiatan olahraga tetapi tanpa dibarengi adanya turnamen, tentu kegiatan itu tidak akan ada artinya. Oleh karena itulah saya selaku pemerintah sangat mengapresiasi dan mudah-mudahan akan banyak ada event-event seperti ini. Siapapun jadi pemenang, siapapun yang jadi juara kita harus hormati bersama dan jangan sampai ada hal-hal yang tidak kita inginkan apalagi kegiatan ini dilaksanakan di tempat lahirnya Bapak Wakil Gubernur Bali dan sekali lagi saya sangat mengapresiasi kegiatan seperti ini dan akan selalu mensupport kegiatan yang bersifat positif,” ujarnya. (gs/bi)

Badung, baliilu.com – Wakil Gubernur Bali I Nyoman Giri Prasta, yang didampingi Bupati Badung, I Wayan Adi Arnawa, secara resmi membuka Bima Nata Cup II, sekaligus menyaksikan pertandingan sepak bola antara Pelaga vs Antapan di Lapangan Umum Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, pada Minggu (Redite Pon, Tambir), 15 Juni 2025.

Pembukaan Bima Nata Cup II turut dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Badung, Ketua Komisi I DPRD Badung, Fraksi PDI Perjuangan DPRD Badung, Ketua Askab Badung, Plt. Camat Petang, Kapolsek dan Danramil Petang, para perbekel se-Kecamatan Petang, serta Perbekel Desa Antapan, Kabupaten Tabanan.

Bima Nata Cup II merupakan turnamen sepak bola tingkat Desa Pelaga, Kabupaten Badung, yang diinisiasi oleh Bima Nata. Turnamen ini diikuti oleh 7 tim sepak bola dari Desa Pelaga dan 1 tim dari Kabupaten Tabanan.

Wakil Gubernur Bali, I Nyoman Giri Prasta, memberikan apresiasi atas terselenggaranya Bima Nata Cup II. Ia berharap seluruh tim yang bertanding mampu menjunjung tinggi sportivitas dan menjadikan turnamen ini sebagai ajang mempererat rasa persaudaraan serta melahirkan pemain sepak bola yang berkualitas.

“Sekarang ini pemerintah kabupaten sudah diperbolehkan mendanai olahraga sepak bola. Jadi, dalam hal ini saya menekankan agar Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Badung bisa menciptakan satu klub sepak bola yang bagus di setiap kecamatan, dengan melihat potensi para pemain di ajang Pordes, Porcam, dan Porsenijar. Sehingga ke depan bisa berlaga di ajang liga nasional seperti yang kita lihat dan dukung saat ini, yaitu Perseden yang sudah naik kasta dari Liga 4 ke Liga 3 Indonesia,” jelas Wagub Nyoman Giri Prasta.

Di akhir pesannya, secara pribadi Wagub Bali asal Desa Pelaga ini memberikan dana motivasi kepada delapan tim sepak bola yang berlaga di Bima Nata Cup II, masing-masing sebesar Rp 5 juta. Selain itu, Wagub Giri Prasta juga menambahkan bonus kepada pemenang turnamen, yaitu Rp 50 juta untuk Juara I, Rp 30 juta untuk Juara II, dan Rp 20 juta untuk Juara III.

Sementara itu, Bupati Badung, I Wayan Adi Arnawa, menyampaikan bahwa Bima Nata Cup II memberikan semangat luar biasa bagi para pemain untuk menunjukkan keterampilan mereka di turnamen ini.

“Saya, selaku Pemerintah Kabupaten Badung dan Bupati Badung, mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Bima Nata selaku inisiator atas terselenggaranya Bima Nata Cup II. Saya harap turnamen ini memberikan kontribusi nyata bagi para pemain dengan tetap menjunjung tinggi sportivitas. Siapa pun yang menang dan menjadi juara agar siap menerimanya,” jelas Bupati Badung seraya memberikan dana motivasi sebesar Rp 30 juta kepada panitia penyelenggara.

Bima Nata selaku inisiator turnamen menyampaikan terima kasih kepada delapan tim sepak bola yang telah berpartisipasi. Ia berharap event olahraga ini dapat mempererat tali pesemetonan dengan semangat sportivitas, fair play, dan profesionalisme, sehingga Bima Nata Cup II dapat berjalan dengan baik dan terus berlanjut di masa mendatang.

Untuk diketahui, Bima Nata Cup II terbagi menjadi dua grup. Grup A terdiri atas tim dari Pelaga, Antapan, Carangsari, dan Getasan. Sementara Grup B terdiri atas tim dari Sulangai, Petang, Belok/Sidan, dan Pangsan. Babak penyisihan grup berlangsung dari 15 Juni hingga 6 Juli, dilanjutkan dengan semifinal pada 11 Juli dan final pada 13 Juli 2025. (gs/bi)

Badung, baliilu.com – Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa menghadiri acara penutupan Turnamen Sepak Bola “Spirit Never Give Up” yang diselenggarakan oleh Sekolah Sepak Bola (SSB) PS. Ungasan di Lapangan Bantang Metiyem, Desa Ungasan, Sabtu (14/6).

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Adi Arnawa menyerahkan bantuan dana sebesar Rp 30 juta serta memberikan penghargaan kepada pemain dan kiper terbaik sebagai bentuk apresiasi dan dukungan terhadap pembinaan olahraga usia dini di wilayah Badung. Hadir mendampingi Bupati, anggota DPRD Kab. Badung I Wayan Sugita Putra yang juga menjabat sebagai Ketua Askab Badung, Camat Kuta Selatan I Ketut Gede Arta serta supporter dari masing-masing klub.

Dalam sambutannya, Bupati Badung menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya turnamen ini, seraya menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Badung untuk terus mendukung pengembangan olahraga di tingkat akar rumput, meskipun saat ini prioritas pembangunan daerah masih difokuskan pada infrastruktur dasar seperti penyediaan air bersih dan pengelolaan sampah. “Kegiatan ini adalah wujud semangat dan kecintaan masyarakat terhadap dunia olahraga. Pemerintah tidak tinggal diam, dan secara bertahap akan menjawab kebutuhan masyarakat, termasuk perbaikan fasilitas olahraga,” ujar Adi Arnawa.

Turnamen yang diikuti oleh 54 klub sepak bola dari berbagai daerah, termasuk Denpasar, Badung dan Tabanan dengan peserta berusia 8 hingga 15 tahun. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana pendidikan karakter dan semangat sportivitas bagi generasi muda serta menumbuhkan bibit-bibit baru di bidang olahraga sehingga bisa bersaing hingga tingkat nasional.

Sementara itu, Perbekel Ungasan I Made Kari dalam laporannya menyoroti pentingnya peran Lapangan Bantang Metiyem sebagai pusat kegiatan masyarakat, meskipun fasilitasnya masih sangat terbatas dan intensitas penggunaannya tinggi. Ia berharap dukungan pemerintah kabupaten untuk renovasi lapangan serta peningkatan fasilitas sarana dan prasarana olahraga desa. “Never Give Up yang diusung dalam kegiatan ini diharapkan terus menjadi semangat pembinaan generasi muda di bidang olahraga, khususnya sepak bola,” ungkapnya. (gs/bi)