Tuesday, 5 December 2023
Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

HOBIIS

Jaya Negara Buka Kontes dan Pameran Bonsai Nasional “The Max 30 CM 2022”

BALIILU Tayang

:

Bonsai
Walikota Denpasar IGN Jaya Negara saat membuka langsung Kontes dan Pameran Bonsai Nasional, Selasa (20/12). (Foto : ist)

Denpasar, baliilu.com – Pemkot Denpasar bersinergi dengan Penggemar Bonsai Indonesia (PBBI) Kota Denpasar, menggelar Kontes dan Pameran Bonsai Nasional bertajuk “The Max 30 Cm 2022”, Selasa sore (20/12) di Lapangan Lumintang Denpasar.

Kegiatan ini dibuka langsung Walikota Denpasar IGN Jaya Negara ditandai dengan pemotongan pita dan penancapan bendera pada pohon bonsai.

Tampak hadir juga dalam kesempatan ini Ketua DPRD Kota Denpasar I Gst. Ngurah Gede, Sekda IB Alit Wiradana, Kepala Dinas DLHK Kota Denpasar IB. Putra Wirabawa dan unsur terkait lainnya.

“Saya mengucapkan terimakasih kepada Penggemar Bonsai Indonesia (PBBI) Kota Denpasar yang telah menyelenggarakan kontes dan pameran bonsai The Max 30 Cm ini yang bertepatan juga dengan pelaksanaan Denpasar Festival 15, berarti ini sudah ada kolaborasi antara asosiasi dengan Pemkot Denpasar,” ungkap Walikota Jaya Negara saat ditemui di sela-sela peninjauan pameran.

Lebih lanjut dikatakan, dengan dilaksanakannya pameran ini bisa menjadi satu hiburan bagi masyarakat Denpasar dan juga edukasi tentang seni pohon bonsai. Kedepanya diharapkan para penggemar bonsai ini bisa berkolaborasi dengan kegiatan Denfest agar masyarakat Denpasar juga bisa merasakan dan ikut serta melestarikan tanaman bonsai ini yang juga memiliki unsur budaya di dalamnya.

Sementara Ketua PBBI Kota Denpasar I Wayan Suka mengatakan, Pameran kali ini ribuan bonsai dipamerkan dan bentuknya sangat asri. Yang dipamerkan bukan sekadar tanaman tapi juga ada kreasi seninya. Jumlahnya sekitar 1007 bonsai dipamerkan di Lapangan Lumintang Denpasar yang diselenggarakan oleh Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PBBI) Kota Denpasar dilaksanakan dimulai 16 sampai 25 Desember. Peserta yang mengikuti kegiatan ini dari seluruh Indonesia, bahkan ada juga dari luar negeri  yang langsung datang membawa bonsai dari Vietnam.

Baca Juga  Grand Final Gempita Anak Kota Denpasar Tahun 2023 Usung  Tema “Bhaskara Abhirpraya”

Adapun ukuran bonsai harus maksimal tinggi 30 sentimeter karena dari nama acaranya Bonsai The Max 30 Cm dan bentangnya satu meter. Menariknya, doorprize merebutkan rumah di Jembrana. Pohon yang dipamerkan adalah budidaya yang bertujuan melestarikan alam.

“Kami ingin mengenalkan bonsai serta edukasi pelestarian  alam dan melestarikan lingkungan serta menghindari kerusakan alam,” ungkapnya.

Jenis tanaman yang ada diantaranya ada jenis Sancang, Sianci, Cemara, Santigi. Harganya sangat fantastis sampai Rp 500 juta. ”Harapan kami setiap tahun berikutnya lebih bertambah, event pertama 745. Sekarang event meningkat tembus 1000,” ujarnya.

Pameran bonsai ini ada tiga kategori lomba, prospek, madya, dan pratama. Peserta sangat  antusias mengikuti acara ini karena jumlahnya sangat banyak.  Wayan Suka juga  mengklaim dengan acara ini juga berdampak pada perekonomian khususnya pariwisata. ”Peserta kan pasti nginap di hotel,” ucapnya. (ays/eka/bi)

hut mangupura
Advertisements
iklan
Advertisement
Klik untuk Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

HOBIIS

Event Mini Kontes dan ‘’Fun Meet Up’’ di Badung

Published

on

By

kontes motor mengwi
BUKA EVENT: Sekda Badung Wayan Adi Arnawa saat membuka acara Event Mini Kontes dan Fun Meet Up di Lapangan Umum Pratu Rai Madra, Mengwitani, Sabtu (25/11). (Foto: Hms Badung)

Badung, baliilu.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Badung Wayan Adi Arnawa mewakili Bupati Badung secara resmi membuka acara Event Mini Kontes dan Fun Meet Up yang diselenggarakan oleh Sekaa Teruna Dharma Satya, bertempat di Lapangan Umum Pratu Rai Madra Mengwitani, Sabtu (25/11). Turut hadir Perwakilan Camat Mengwi, Perbekel Desa Mengwitani Nyoman Suardana dan undangan lainnya.

Sebagai bentuk dukungan dan motivasi Pemkab Badung Sekda Adi Arnawa menyerahkan bantuan dana pembinaan sebesar Rp 30 juta yang diikuti oleh Perbekel Mengwitani Nyoman Suardana Rp. 1,5 juta, I Bagus Alit Sucipta Rp. 5 juta dan Wayan Regep Rp. 2,5 juta.

Dalam sambutannya Sekda Wayan Adi Arnawa menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Event Mini Kontes atau Kontes Motor. Event yang bukan saja sebagai ajang penilaian terhadap modifikasi motor motor tetapi juga sekaligus sebagai ajang silaturahmi. “Saya berharap kita tetap harus bersatu, jangan karena pesta demokrasi Pemilu kita semua terpecah-pecah, sehingga pesta Demokrasi berjalan lancar dan sukses. Terkait dengan Lapangan Umum Mengwitani seperti yang disampaikan Perbekel, saya menyetujui untuk dilakukan penataan disamping ada lapangan sepak bola juga ada jogging track dan taman sehingga ada tempat para lansia untuk refreshing,” ujarnya.

Sementara Perbekel Mengwitani Nyoman Suardana mengucapkan terimakasih kepada Bupati Badung yang pada kesempatan ini diwakili Sekda Wayan Adi Arnawa karena sudah banyak membantu baik itu program desa dinas maupun kegiatan yang dilaksanakan oleh masyarakat. “Saya berharap di tahun mendatang tetap bisa membantu terutama rencana Penataan Lapangan Umum Desa Mengwitani,” harapnya.

Ketua Panitia Deva Aditya Pratama menyampaikan terimakasih kepada Bupati Badung yang diwakili oleh Sekda Adi Arnawa karena sudah hadir untuk mendukung serta mensupport kegiatan Event Mini Kontes dan Fun Meet Up. “Kegiatan ini diikuti 178 motor se-Bali ini bertujuan untuk penggalian dana dalam rangka untuk menunjang pelaksanaan program dan kreativitas sekaa teruna. Acara ini dilaksanakan selama tiga hari dari tanggal 24 sampai 26 November 2023,” jelasnya. (gs/bi)

Baca Juga  Kalahkan Badung 3-1, Tim Sepak Bola Kota Denpasar Raih Emas Porprov Bali

hut mangupura
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

HOBIIS

“Tabanan Modification Contest” Meriahkan HUT Ke-530 Kota Tabanan

Published

on

By

tabanan modification contest hut tabanan
Digital Banner. (Foto: Hms Tbn)

Tabanan, baliilu.com – Serangkaian memeriahkan perayaan HUT Ke-530 Kota Tabanan tahun 2023, Pemerintah Kabupaten Tabanan menggelar event bertajuk Tabanan Modifocation Contest yang diselenggarakan selama 3 hari mulai tanggal 17-19 November 2023 di lapangan Sepak Bola Debes, Gerokgak, Tabanan.

Kontes modifikasi motor ini merupakan sebuah acara dimana para penggemar modifikasi sepeda motor dapat memamerkan kreativitas mereka dengan memodifikasi motor mereka. Ini seringkali mencakup perubahan pada penampilan, suara, atau kinerja sepeda motor, sehingga para generasi muda juga bisa menyalurkan hobinya melalui kegiatan ini.

Bukan hanya menyalurkan hobi, kontes ini juga menawarkan hadiah jutaan rupiah bagi para pemenang kontes. Adapun kategori dalam kontes diantaranya: rookies pure airbrus, racing style open, sunmori style open, 2/4 take restorasi fashion, matic modif, matic profer, street king jambret, rookies killer paint open, thai look style open, dan cb simple modif.

Selain itu, sejumlah artis papan atas Bali pun turut memeriahkan kegiatan ini, diantaranya Lolot Band, Feby, Band Celeng, SPM Band, Sepatu Baja, Koma, Sixhundredsixtysix, the Rotten, Gommora, DJ Dode OD, hingga P3trick. Untuk info lebih lanjut, bisa dilihat pada digital banner. (gs/bi)

hut mangupura
Advertisements
iklan
Baca Juga  Pemkot Denpasar Gelar Sosialisai P3DN dan TKDN dalam Pengadaan Barang dan Jasa
Lanjutkan Membaca

HOBIIS

Bupati Sanjaya Buka Lomba dan Pameran Bonsai 2023

Published

on

By

pameran bonsai tabanan
Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E.,M.M. saat membuka Lomba dan Pameran Bonsai yang digelar dalam rangkaian HUT Kota Tabanan Ke-530 tahun 2023, di area Taman Bung Karno Tabanan, Selasa (14/11). (Foto: Hms Tbn)

Tabanan, baliilu.com – Apresiasi dan dukungan Pemerintah Kabupaten Tabanan dalam hal ini, Bupati Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., terhadap kelestarian tanaman hias bonsai yang sarat akan filosofi yang sangat dalam, ditunjukkannya saat menghadiri sekaligus membuka Lomba dan Pameran Bonsai yang digelar dalam rangkaian HUT Kota Tabanan Ke-530 tahun 2023, di area Taman Bung Karno Tabanan, Selasa (14/11).

Taman Bung Karno di sore hari itu, nampak dipadati ratusan tanaman bonsai milik para penggiat tanaman hias. Lomba yang di inisiasi oleh PPBI (Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia) Cabang Tabanan tersebut, nampak sangat diminati. Di mana, para peserta yang ikut melombakan tanaman hias yang harganya terbilang tidak murah itu berjumlah 548 Bonsai dan berasal dari berbagai tempat, yakni pulau Bali, Jawa, Lombok dan Sumbawa.

Pelaksanaan lomba digelar mulai dari jadwal penerimaan pohon di tanggal 9 November 2023, sampai nanti di acara penutupan di tanggal 17 November 2023 mendatang, sementara pembukaannya, terjadwal pada hari ini dan dibuka langsung oleh Bupati Tabanan. Nampak hadir saat itu, salah satu Anggota DPRD Tabanan, Asisten I, Para Kepala OPD di lingkungan Pemkab, para Kepala Bagian di lingkungan Setda, Camat se-Kabupaten Tabanan atau yang mewakili, serta Ketua PPBI sekaligus sebagai Ketua Panitia.

Tentunya apresiasi sangat baik diberikan oleh orang nomor satu di Tabanan yang hadir dengan penuh semangat. “Saya atas nama pemerintah, sekali lagi mengucapkan selamat atas dibukanya lomba bonsai di Kabupaten Tabanan yang sekaligus dirangkaikan dengan HUT Kota ke-530. Jadi, dilaksanakan dengan penuh kekompakan dan gotong-royong, semangat menggali dana, sponsor hingga akhirnya bisa diselenggarakan dengan baik, artinya management bonsai di Tabanan sudah bisa menunjukkan kemampuan yang luar biasa,” sebut Sanjaya.

Baca Juga  Wawali Arya Wibawa Buka Festival Pasar Senyum Rakyat

Pihaknya juga berharap, kedepannya lomba dan pameran seperti ini bisa terus dilakukan dengan lebih semarak, karena telah ikut berkontribusi mengharumkan Kabupaten yang kita cintai. Kehadiran para peserta dari luar pulau juga sebagai ajang untuk memperkenalkan Tabanan ke kancah nasional. Oleh karenanya, bonsai juga dinilai mampu berperan menjadi salah satu penggerak sektor dan perekonomian dari pariwisata Industri kreatif dalam rangka mewujudkan Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM).

Bagi Sanjaya, Bonsai memiliki filosofi yang sangat dalam. Di mana Bonsai, mengapresiasikan keindahan bentuk dahan, daun, batang dan akar pohon, serta pot dangkal yang menjadi wadah atau keseluruhan bentuk tanaman atau pohon dianggap bagaikan refleksi cara hidup yang harmonis dengan alam, untuk mencapai kebaikan bersama. “Filosofi karya seni bonsai, penuh dengan ketekunan yang luar biasa, bayangkan pohon yang besar seperti beringin, yang umurnya sampai 500 tahun bisa dikerdilkan seperti ini. Sangat diperlukan talenta dan seni, waktu, ruang dan sebagainya, karena kalau bicara bonsai ini, tak akan ada habisnya. Lihat dari batangnya, bagaimana merangkai batangnya, daunnya, semua ada cerita dan filosofinya,” jelasnya.

Sanjaya berpesan, agar agenda Pameran dan Lomba bonsai bisa terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya, dan ikut dirangkaikan dalam HUT Kota, di mana pemerintah dapat turut andil dalam pelaksanaannya. “Jadikan ajang, sehingga punya tempat khusus untuk selalu bisa kita lihat. Tugas kita di Pemerintah adalah untuk memberikan ruang kepada semua komunitas yang kita miliki, sehingga para penghobi yang ada di Tabanan dan yang ada di Bali punya ruang dan tempat untuk ajang memamerkan hobinya, memperkenalkan produknya dan kita juga bisa berinteraksi antar-penggemar,” pesannya.

Baca Juga  Wawali Arya Wibawa Buka Pelatihan Industri Aneka Produk dari Bahan Resin

Imbauannya untuk mengangkat semua potensi ditegaskannya sekali lagi, dengan makna, untuk membawa kebahagiaan bagi semua komunitas di Tabanan. “itu yang dikatakan Bangga Menjadi Orang Tabanan. Itu yang kita maksudkan, karena tugas pemerintah hadir di tengah-tengah komunitas adalah untuk membawa rasa senang dan bahagia,” jelasnya. Hal tersebutlah yang selalu dikomitmenkannya sebagai Pimpinan Daerah, hadir di tengah komunitas dan hadir di tengah rakyat untuk kompak bersatu, bersama-sama membangun Tabanan.

Adapun pembagian kelas bonsai terdiri dari berbagai kategori yaitu kelas utama, kelas madya, kelas pratama, semi pratama, kelas prospek mame, pratama mame, dan kelas prospek small serta kelas pratama small. Dengan jenis bonsai yakni; Ficus, Hokiantea, Anting Putri, Santigi, Sancang, Waru. Dengan dibukanya lomba dan pameran Bonsai ini, Bupati Sanjaya sekaligus berharap, kegiatan ini nantinya tidak hanya bisa menambah kesemarakkan perayaan HUT Kota Tabanan, tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang signifikan. Pembukaan ditandai dengan peletakan Pelakat secara simbolis di pohon Bonsai dan pemotongan pita.

I Wayan Suprananda Putra selaku Ketua Panitia sekaligus Ketua PPBI menyampaikan, pameran dan lomba ini sangat diminati oleh para penggiat tanaman hias bonsai. Dari yang semula mendatangkan tanaman hanya dari luar Bali, kini sudah bisa diproduksi sendiri. “Besar harapan kami agar pameran ini bisa berlangsung setiap tahun, karena tidak hanya menyalurkan hobi, tetapi dengan berlangsungnya pameran ini sudah banyak memunculkan petani-petani bonsai yang ada di Kabupaten Tabanan, yang dulu di mana bahan itu didatangkan dari Pulau Jawa, tapi dengan intensnya pameran yang ada di Kabupaten Tabanan, para petani sudah mulai membudidayakan bonsai itu di daerah sendiri,” sebutnya. (gs/bi)

Baca Juga  Antisipasi Banjir, Desa Dangin Puri Kelod Laksanakan Prokasih

hut mangupura
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca