Sunday, 8 December 2024
Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

NEWS

Jelang WWF 2024, Polsek Kutsel Gabung Inkait Sidak Penduduk Nonpermanen di Kelurahan Benoa

BALIILU Tayang

:

sidak penduduk di benoa
SIDAK: Polsek Kuta Selatan bersama unsur pemerintah terkait saat menggelar sidak penduduk nonpermanen di Kelurahan Benoa, Rabu (15/5/2024) pagi. (Foto: Hms Polresta Dps)

Badung, baliilu.com – Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban menjelang Konferensi WWF ke-10 tahun 2024, Polsek Kuta Selatan bersama unsur pemerintah terkait menggelar sidak penduduk nonpermanen di Kelurahan Benoa, Rabu (15/5/2024) pagi.

Kegiatan sidak yang dimulai pukul 06.00 Wita ini melibatkan 30 petugas gabungan dari berbagai instansi, termasuk Lurah Benoa, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Satpol PP, Babinsa, Babinkamtibmas, Dinas Perhubungan, Linmas, dan Pecalang.

Sidak dilakukan di dua lokasi, yaitu Lingkungan Banjar Terore dan Lingkungan Banjar Celuk. Petugas gabungan memeriksa 108 orang penduduk nonpermanen dan menemukan bahwa sebagian besar belum memiliki Surat Tanda Lapor Diri (STLD). Kepada mereka, petugas mengimbau agar segera melapor ke kepala lingkungan setempat untuk mengurus STLD.

Meskipun tidak ditemukan hal-hal mencurigakan yang mengarah pada gangguan Kamtibmas, sidak ini dilakukan sebagai langkah antisipasi. Hal ini penting mengingat Konferensi WWF akan menarik banyak pengunjung ke wilayah Kuta Selatan, sehingga keamanan dan ketertiban perlu ditingkatkan.

Kapolsek Kuta Selatan Kompol I Gusti Ngurah Yudistira, S.H., M.H menegaskan komitmennya untuk menjaga stabilitas Kamtibmas selama konferensi berlangsung. “Polsek Kuta Selatan bersama unsur pemerintah tingkat kelurahan berkomitmen menjaga stabilitas Kamtibmas menjelang konferensi WWF ke-10 tahun 2024 yang akan berlangsung di wilayah Kecamatan Kuta Selatan dan dalam pelaksanaan kegiatan tetap mengedepankan sikap humanis kepada masyarakat,” ujarnya.

Sidak ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran penduduk nonpermanen untuk mengikuti aturan dan menjaga keamanan di lingkungan tempat tinggalnya. Selain itu, sidak ini juga menunjukkan sinergi antara aparat penegak hukum, pemerintah, dan masyarakat dalam menjaga kondusifitas wilayah. (gs/bi)

Baca Juga  Polsek Kuta Selatan Gelar Blue Light Patrol Jaga Kamtibmas Jelang Konferensi WWF ke-10
dprd bali
Advertisements
hut mangupura
Advertisements
galungan
Advertisements
gelombang 4b
Advertisements
iklan

NEWS

Walikota Jaya Negara Lepas Jalan Santai Serangkaian HUT STT Bina Putra Banjar Laplap Tengah Penatih Dangin Puri

Published

on

By

JALAN SANTAI: Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara melepas secara resmi Jalan Santai STT Bina Putra Banjar Laplap Tengah yang di tandai dengan pengibasan bendera di depan Balai Banjar Laplap Tengah Penatih Dangin Puri, Denpasar Timur, Minggu (8/12) Pagi. (Foto: Hms Dps)

Denpasar, baliilu.com – Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara melepas secara resmi jalan santai STT Bina Putra Banjar Laplap Tengah yang di tandai dengan pengibasan bendera di depan Balai Banjar Laplap Tengah Penatih Dangin Puri, Denpasar Timur, Minggu (8/12) Pagi.

Kegiatan yang melibatkan seluruh masyarakat ini merupakan rangkaian HUT STT Bina Putra, Banjar Laplap Tengah yang ke-46 tahun. Dimana Tampak Walikota Jaya Negara bercengkrama bersama seluruh undangan dan peserta jalan sehat sebelelum mengikuti rute yang telah di tentukan panitia, yakni berlokasi di seputaran kawasan Penatih Dangin Puri dan mengambil jarak tempuh kurang lebih 3 KM. Selain jalan sehat, ada juga kegiatan sosial donor darah, selain itu kegiatan ini juga dimeriahkan dengan pengundian hadiah utama hingga hiburan.

Disela-sela agenda acara, Wali Kota Jaya Negara menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan berbagai kegiatan yang melibatkan masyarakat khususnya di generasi muda di Banjar Laplap Tengah Kecamatan Denpasar Timur. Dari kegiatan olahraga, kegiatan sosial dengan donor darah, hingga agenda hiburan dalam rangkaian HUT STT Bina Putra, Banjar Laplap Tengah yang ke-46 tahun.

“Acara ini adalah sebagai bentuk implementasi visi dan misi Pemerintah Kota Denpasar yaitu Vasudhaiva Khutumbhakam yang bermakna kita semua bersaudara, menjalin persaudaraan sesama warga di Kota Denpasar, dan juga kegiatan ini bertujuan untuk meningkatan kreativitas generasi muda,” ujar Jaya Negara.

Sementara Ketua Panitia, I Nyoman Adi Parawita menyampaikan, acara ini merupakan bagian dari upaya untuk mempererat kebersamaan dan menjaga semangat komunitas pemuda. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi momen penting untuk meningkatkan kesadaran akan kesehatan dan kebugaran di kalangan masyarakat.

Baca Juga  Patroli Malam Minggu, Polsek Kutsel Cegah Aksi Kriminal dan Balap Liar di Masa Kampanye Pilkada Serentak 2024

”Kami menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran dan dukungan Bapak Walikota Jaya Negara melepas jalan sehat. Acara ini memperkuat hubungan sosial antarwarga dan mempromosikan gaya hidup sehat melalui kegiatan yang mudah diikuti oleh semua orang,” ucapnya. (gs/bi)

dprd bali
Advertisements
hut mangupura
Advertisements
galungan
Advertisements
gelombang 4b
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

NEWS

Hadiri Peringatan HKN, Sekda Dewa Indra Ingatkan Pentingnya Upaya Promotif dan Preventif

Published

on

By

HADIRI HKN: Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra saat menghadiri peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 di Lapangan Puputan Margarana Niti Mandala, Denpasar, Minggu (8/12/2024). (Foto: Hms Pemprov)

Denpasar, baliilu.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali, Dewa Made Indra, mengingatkan pentingnya upaya promotif dan preventif dalam bidang kesehatan. Menurutnya, optimalisasi upaya promotif dan preventif dapat menekan tingginya biaya yang harus dikeluarkan pada tahap pengobatan atau kuratif. Hal itu disampaikannya saat menghadiri peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 Tahun 2024 Tingkat Provinsi Bali, yang dipusatkan di Lapangan Puputan Margarana Niti Mandala, Denpasar, Minggu (8/12/2024).

Lebih lanjut, Sekda Dewa Indra menambahkan bahwa rangkaian kegiatan yang digelar untuk memperingati HKN harus sejalan dengan upaya promotif dan preventif di bidang kesehatan. “Karena ini peringatan hari kesehatan, maka kegiatannya harus memberikan manfaat bagi kesehatan. Ada jalan sehat, senam jantung sehat, senam lansia, dan pemberian layanan kesehatan bagi masyarakat. Substansinya harus nyambung,” sebutnya.

Selain itu, ada pesan penting yang ingin disampaikan kepada masyarakat melalui kegiatan ini. “Kami ingin mengirim pesan bahwa kesehatan itu sesungguhnya tidak mahal, asalkan kita lebih serius pada upaya promotif dan preventif. Jaga pola hidup sehat melalui aktivitas sehari-hari, salah satunya dengan melakukan gerakan fisik minimal 30 menit. Itu yang ingin kami kampanyekan,” urainya.

Ia menambahkan bahwa melalui upaya promotif dan preventif, kesehatan masyarakat akan terjaga sehingga biaya pengobatan yang tinggi dapat ditekan. “Sebagaimana kita ketahui, kesehatan itu mahal pada tahap kuratif. Layanan di fasilitas kesehatan membutuhkan biaya tinggi, mulai dari obat, tindakan, hingga alat medis,” imbuhnya.

Oleh karena itu, Sekda Dewa Indra mengajak masyarakat untuk menjaga pola hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari. Sejalan dengan itu, ia juga mendorong tenaga kesehatan untuk mengoptimalkan upaya promotif melalui penyuluhan dan sosialisasi.

Baca Juga  Pemkot Denpasar Terus Tingkatkan Keamanan dan Ketertiban

Ia berharap tenaga kesehatan dapat menjadi teladan dengan mengikuti rangkaian kegiatan HKN secara serius. “Saat jalan sehat, ikuti dengan baik, jangan ngerumpi. Harus bisa menjadi teladan; sehat dulu, baru bisa memberi edukasi,” ujarnya sebelum melepas peserta jalan sehat HKN ke-60.

Selain mengikuti jalan sehat, Sekda Dewa Indra yang hadir bersama Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Bali, Ny. Widiasmini Indra, juga meninjau sejumlah stan layanan kesehatan. Bahkan, Sekda Dewa Indra dan Ketua DWP Bali sempat mencoba layanan kesehatan tradisional. Kegiatan yang mengusung tema ‘Gerak Bersama Sehat Bersama’ ini juga dihadiri oleh Kepala OPD di Lingkungan Pemprov Bali, mahasiswa jurusan kesehatan, dan masyarakat umum. (gs/bi)

dprd bali
Advertisements
hut mangupura
Advertisements
galungan
Advertisements
gelombang 4b
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

NEWS

Komisi VII Dukung Potensi Industri Lokal untuk Pariwisata Indonesia

Published

on

By

Hatten Wines
KUNKER: Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Evita Nursanty, bersama tim saat Kunjungan Kerja Reses ke produsen wine lokal Hatten Wines di Bali. (Foto: dpr.go.id)

Denpasar, baliilu.com – Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Evita Nursanty, dalam Kunjungan Kerja Reses ke produsen wine lokal Hatten Wines di Bali, menekankan pentingnya penguatan industri lokal untuk mendukung pariwisata Indonesia. Kunjungan ini dilakukan untuk menggali potensi produk lokal sebagai penopang daya tarik pariwisata sekaligus mendorong kontribusi ekonomi yang lebih besar dari sektor ini.

Evita mengungkapkan bahwa Hatten Wines, yang didirikan pada tahun 1994, merupakan contoh sukses industri di bidang Minuman Mengandung Etil Alkohol (MMEA). Produk-produk Hatton Wines seperti Pino de Bali dan Sweet Alexandria telah meraih pengakuan internasional melalui penghargaan di Austrian Wine Challenge (AWC) Vienna 2023.

“Hatton Wines ini luar biasa karena menjadi produk lokal pertama yang eksis di Bali, dan kita ingin mendukung agar 100% bahan bakunya berasal dari dalam negeri. Saat ini, sekitar 50% bahan baku anggur masih diimpor dalam bentuk konsentrat, sementara sisanya berasal dari kebun lokal di Bali yang bekerja sama dengan petani,” ujar Evita usai memimpin Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VII DPR RI ke Provini Bali, Sabtu (7/12/2024).

Dukungan Regulasi dan Branding

Politisi Fraksi PDI-Perjuangan tersebut menyoroti pentingnya regulasi yang mendukung penggunaan produk lokal di sektor hospitality. “Hotel-hotel, restoran, dan tempat wisata harus memiliki porsi penggunaan produk lokal, termasuk wine. Ini bisa diatur melalui kebijakan pemerintah pusat dan daerah,” tambahnya. Ia juga mendorong Kementerian Perindustrian untuk menjadi fasilitator, terutama dalam penelitian potensi penanaman anggur di daerah lain di Indonesia, guna memastikan bahan baku wine sepenuhnya lokal.

Hatten Wines telah menunjukkan kemampuan untuk bersaing di pasar global sekaligus menyerap tenaga kerja lokal. Dengan lebih dari 260 tenaga kerja, perusahaan ini tidak hanya memproduksi wine tetapi juga menyediakan pelatihan dan sertifikasi, menjadikannya sebagai pusat edukasi bagi sumber daya manusia di industri wine. “Kerja sama dengan politeknik pariwisata dan institusi ekonomi kreatif sangat mungkin untuk mengembangkan SDM yang lebih terampil,” ungkap Evita dikutip dari dpr.go.id.

Baca Juga  Kapolsek Kutsel Gelar Jumat Curhat dengan Kepala Sekolah

Potensi Industri dan Tantangan

Industri minuman beralkohol, termasuk wine, memiliki potensi besar seiring pertumbuhan sektor pariwisata dan hospitality di Indonesia. Data Kementerian Keuangan menunjukkan penerimaan cukai minuman beralkohol pada tahun 2023 mencapai Rp 8,1 triliun, meningkat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Meski demikian, Evita mencatat tantangan dalam promosi dan branding wine lokal di pasar domestik, karena banyak wisatawan dan pelaku bisnis masih memilih produk impor.

Selain itu, Evita juga menyoroti perlunya evaluasi strategi pariwisata pascapandemi. Meskipun kunjungan wisatawan mancanegara menunjukkan tren peningkatan, angka tersebut belum kembali ke level pra-pandemi. “Sinergi antara pemerintah, pelaku industri, UMKM, dan masyarakat sangat penting untuk memastikan pariwisata Indonesia yang maju, berdaya saing, dan berkelanjutan,” tutupnya.

Dengan penguatan regulasi, dukungan terhadap industri lokal seperti Hatten Wines, serta promosi yang lebih gencar, diharapkan pariwisata Indonesia dapat memberikan kontribusi lebih besar bagi pembangunan ekonomi nasional dan kesejahteraan masyarakat. (gs/bi)

dprd bali
Advertisements
hut mangupura
Advertisements
galungan
Advertisements
gelombang 4b
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca