Denpasar, baliilu.com – Sebagai unsur pengawas dan pembantu pimpinan yang berada di bawah Kapolri, Itwasum Polri bertugas membantu dalam menyelenggarakan pengawasan di lingkungan Polri untuk memberikan penjaminan kualitas dan memberikan konsultasi serta pendampingan kegiatan pengawasan lembaga pengawas eksternal di lingkungan Polri.
Berdasarkan hal tersebut, Kapolda Bali Irjen Pol. Daniel Adityajaya, S.H., S.I.K., M.Si., secara resmi membuka acara Taklimat Awal Audit Kinerja Itwil IV Itwasum Polri Tahun Anggaran 2024, yang bertempat di Gedung Rupatama Polda Bali, Senin (5/8/2024).
Tim Wasrik (Pengawasan dan Pemeriksaan) Itwasum Polri ini dipimpin oleh Wakil Inspektur Pengawasan Umum Polri Irjen Pol. Drs. Yan Sultra Indrajaya, S.H., sedangkan Tim Audit dipimpin oleh Auditor Kepolisian Utama Tk. II Itwasum Polri Brigjen Pol. Drs. Djoko Hari Utomo, S.I.K., M.Si., selaku pengawas tim dan rombongan. Fokus utama Wasrik kali ini adalah aspek pelaksanaan dan pengendalian di bidang operasi, sumber daya manusia, sarana prasarana, serta anggaran keuangan.
Pada kegiatan tersebut hadir Wakapolda Bali Brigjen Pol. I Gusti Kade Budhi Harryarsana, S.I.K., S.H., M.Hum, Irwasda Polda Bali Kombes Pol. Benny Subandi, S.I.K., M.Si., Tim Auditor dari Itwasum Polri dan seluruh PJU Polda Bali serta Kapolres/Kapolresta Jajaran Polda Bali.
Dalam sambutannya saat membuka acara Taklimat Awal Audit Kinerja Tahap II Itwasum Polri TA 2024, Kapolda Bali Irjen Pol. Daniel Adityajaya, S.H., S.I.K., M.Si., menyampaikan, dalam proses pengelolaan organisasi, akuntabilitas manajemen memegang peranan yang sentral dalam menentukan eksistensi dan kesuksesan sebuah organisasi. Sehingga terkait dengan kegiatan pengawasan, setiap tahunnya Polda Bali rutin melaksanakan kegiatan Audit Kinerja terhadap 29 Satker dan 10 Satwil Jajaran Polda Bali.
“Audit Kinerja Ini merupakan salah satu fungsi manajemen yang dilaksanakan untuk memastikan proses pengelolaan keuangan negara maupun kinerja Polri, baik di bidang manajemen operasional, sumber daya manusia maupun logistik berjalan dengan baik sesuai SOP dan ketentuan yang berlaku,” ucapnya.
Jenderal alumni Akpol 1991 ini juga meminta kepada Ketua Tim beserta para Auditor dari Itwasum Polri agar dapat memberikan koreksi pada Audit Kinerja Tahap II Itwasum Polri T.A. 2024, sehingga dengan hal tersebut dapat dilakukan perbaikan dan penyempurnaan dalam pelaksanaan program di seluruh Satker dan Satwil Jajaran Polda Bali. Selain itu juga, Audit Kinerja Tahap II Itwasum Polri T.A. 2024 ini dapat dijadikan metode pembelajaran kepada seluruh jajaran Polda Bali untuk menggali ilmu sebanyak-banyaknya dari Tim Auditor Itwasum Polri.
“Melalui kegiatan Audit Kinerja ini, saya minta agar dimanfaatkan dengan baik oleh seluruh jajaran untuk menggali informasi dan ilmu sebanyak mungkin dari Tim Auditor untuk menyempurnakan program maupun pertanggungjawaban kegiatan yang kita laksanakan, sehingga prestasi di bidang pengelolaan anggaran dapat terus kita pertahankan,” imbuhnya.
Selanjutnya Wakil Inspektur Pengawasan Umum Polri Irjen. Pol. Drs. Yan Sultra Indrajaya, S.H., saat membacakan sambutan dari Irwasum Polri menyampaikan bahwa pelaksanaan Audit Kinerja Tahun 2024 harus selaras dengan program Kapolri yaitu transformasi menuju Polri yang Presisi (Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi Berkeadilan). Sehingga audit yang dilakukan harus dapat menumbuhkan semangat para pimpinan untuk melaksanakan pengawasan terhadap setiap kegiatan, memperkuat pengawasan dan membangun sistem.
“Temuan Audit Kinerja Itwasum Polri Tahun 2023 Tahap II Aspek Pelaksanaan dan Pengendalian pada seluruh Polda dan Satker di Mabes masih banyak temuan yang belum ditindaklanjuti. Untuk itu saya harap temuan yang ada di Polda Bali segera dan sudah ditindaklanjuti, karena manajemen resiko punya pengaruh pada kinerja di Polda Bali,” ujarnya.
Pada akhir kegiatan dilaksanakan sesi foto bersama Wairwasum Polri dengan Kapolda Bali, beserta seluruh peserta yang hadir di Rupatama Polda Bali. (gs/bi)
