Monday, 17 February 2025
Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

OLAHRAGA

Kembali Merayakan Hari Nyepi Bersama Keluarga di Bali, Coach Teco Bandingkan dengan Negara Brasil

BALIILU Tayang

:

coach teco
Pelatih Kepala Bali United, Stefano Cugurra. (Foto: Hms Baliutd)

Gianyar, baliilu.com – Pelatih kepala Bali United, Stefano Cugurra alias Teco baru saja kembali menjalani program latihan setelah memberikan jatah libur anak asuhnya pasca-menuntaskan pekan ke-28 Liga 1 lalu.

Skuad Bali United memulai latihan pada hari Selasa (12/3) kemarin pada malam hari mengingat memasuki bulan puasa bagi umat Muslim.

Pada waktu libur kali lalu juga diperingati dengan hari raya Nyepi umat Hindu di Bali dimana Coach Teco turut menjalani bersama keluarga dan membandingkan dengan negara asalnya, Brasil.

“Kami baru saja libur 3 hari dan tim sudah mulai kembali menjalani latihan,” ungkap Coach Teco.

Hari raya Nyepi yang dirayakan umat Hindu di Bali atau istilah lainnya adalah Tahun Baru Caka yang diperingati tahun 1946 di tahun 2024 ini dirayakan serentak oleh masyarakat di Bali.

Hari Raya Nyepi adalah momen istimewa untuk memperkuat keimanan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.

Pada perayaan ini, umat Hindu menjalankan Catur Brata Penyepian selama 24 jam.

Adapun Catur Brata Penyepian terdiri atas amati geni (tidak menyalakan api atau listrik), amati karya (tidak bekerja), amati lelungan (tidak bepergian), dan amati lelanguan (tidak bersenang-senang).

Untuk meningkatkan nilai toleransi, secara serempak pulau Bali melakukan Penyepian ini baik dari umat Hindu maupun yang berada di Bali yang berasal dari umat non-Hindu.

Semuanya bersatu dalam menciptakan suasana Nyepi tersebut di Pulau Dewata.

Termasuk sang pelatih kepala Bali United, Stefano Cugurra bersama keluarganya di Bali.

“Suasana bagus dan seperti biasa kita semua harus respek sama hari raya dan budaya dari orang Bali. Situasi ini tentu sangat berbeda dari negara asal saya yaitu Brasil,” terang Coach Teco.

Baca Juga  Kadek Agung Siap Antisipasi Pergerakan Cepat Pemain PSBS Biak Pekan Ke-10 Liga 1 Musim Ini

Bali yang sepi, sunyi dan tenang dirasakan Coach Teco dan keluarga dalam merasakan kedamaian dari hiruk pikuknya kepadatan di Pulau Dewata.

Maka wajar hingga bisa membandingkan dengan negara asalnya karena Nyepi hanya secara serentak dilaksanakan di Bali dan tidak ada di tempat lain.

Bahkan saat malam hari cahaya terang lampu dipadamkan membuat seluruh kota yang ada di Pulau Bali gelap gulita yang membuat listrik dan awan menjadi bebas polusi.

Semoga dari Perayaan Nyepi ini membuat suasana hati dan batin kembali segar dan siap melaksanakan kegiatan selanjutnya dengan penuh semangat baru. (gs/bi)

Advertisements
ucapan nataru
Advertisements
nataru
Advertisements
stikom
Advertisements
ucapan Imlek DPRD Badung
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
iklan
Advertisement
Klik untuk Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

OLAHRAGA

Pemprov Bali Gelontorkan Rp 51,96 Miliar sebagai Bonus Atlet Berprestasi di PON XXI dan Peparnas XVII

S. M. Mahendra Jaya Tegaskan Bonus sebagai Bentuk Komitmen Dukungan Pemprov Bali untuk Dunia Olahraga dan Motivasi Para Atlet

Published

on

By

SERAHKAN BONUS: Pj. Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya, saat secara simbolis menyerahkan bonus di ruang rapat Wiswasabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Renon, Senin (17/2). (Foto: Hms Pemprov)

Denpasar, baliilu.com – Pemerintah Provinsi Bali secara resmi memberikan apresiasi kepada para atlet, pelatih, dan ofisial yang telah mengharumkan nama daerah dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut dan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVII Solo tahun 2024. Total anggaran yang digelontorkan untuk penghargaan ini mencapai Rp 51,96 miliar, yang bersumber dari APBD Provinsi Bali tahun 2025.

Bonus tersebut diserahkan langsung oleh Penjabat (Pj.) Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya, secara simbolis di ruang rapat Wiswasabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Renon, Senin (17/2).

S. M. Mahendra Jaya dalam sambutannya mengaku sangat bangga dan terharu karena, di sisa masa jabatannya yang tinggal menghitung hari, ia masih berkesempatan menyerahkan penghargaan sebagai bentuk apresiasi terhadap dedikasi, kerja keras, dan perjuangan para atlet dalam meraih prestasi di kancah nasional.

“Kami sangat menyadari bahwa prestasi ini bukanlah hasil dari perjalanan yang singkat, tetapi buah dari latihan disiplin, perjuangan tanpa lelah, serta semangat pantang menyerah dalam menghadapi berbagai tantangan,” ujar Pj. Gubernur.

Pemberian bonus ini baru dapat direalisasikan sekitar empat bulan setelah pelaksanaan PON dan Peparnas karena harus menyesuaikan dengan siklus serta prosedur penetapan anggaran daerah. Pj. Gubernur juga menegaskan bahwa Pemprov Bali berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan olahraga dan kesejahteraan atlet, agar semakin termotivasi untuk berprestasi di tingkat nasional maupun internasional.

“Kami ingin agar semangat juang para atlet tetap terjaga dan semakin berkembang. Dengan penghargaan ini, kami berharap lahir generasi atlet baru yang mampu membawa nama Bali semakin bersinar di tingkat nasional maupun internasional,” tambahnya.

Pj. Gubernur Bali kembali menegaskan komitmen Pemprov Bali dalam mendukung pembinaan olahraga di daerah, termasuk peningkatan fasilitas, kesejahteraan atlet, serta program pembinaan yang berkelanjutan.

Baca Juga  Pasca-Imbang Atas PSM, Bali United Akan Ditantang Persis Solo, Jadwal Padat, Recovery Singkat, Ini Solusinya

Salah satu bentuk nyata dari komitmen tersebut adalah pemberian bonus total Rp 51,96 miliar sebagai apresiasi atas prestasi luar biasa para atlet, pelatih, dan ofisial yang telah berjuang di PON XXI Aceh-Sumut dan Peparnas XVII Solo 2024. Selain sebagai bentuk penghargaan, insentif ini diharapkan dapat menjadi pemicu semangat bagi atlet-atlet muda untuk terus berjuang dan membawa kejayaan bagi Bali di masa depan.

“Teruslah berlatih, tetap rendah hati, dan jadilah inspirasi bagi generasi berikutnya. Semoga sukses selalu menyertai langkah kalian!” tutup Pj. Gubernur.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Provinsi Bali, IKN Boy Jayawibawa, menjelaskan bahwa total penerima penghargaan sebanyak 391 orang, terdiri atas 217 atlet dan 141 pelatih/ofisial PON XXI, serta 22 atlet dan 11 pelatih/ofisial Peparnas XVII.

“Dalam PON XXI Aceh-Sumut 2024, kontingen Bali yang terdiri atas 217 atlet dan 141 pelatih/ofisial berhasil meraih total 134 medali, dengan rincian 36 emas, 38 perak, dan 60 perunggu. Prestasi ini menempatkan Bali di peringkat 7 dari 39 provinsi yang berpartisipasi. Sementara itu, dalam Peparnas XVII di Solo, kontingen Bali yang terdiri atas 22 atlet dan 11 pelatih/ofisial berhasil membawa pulang 33 medali, terdiri atas 11 emas, 7 perak, dan 15 perunggu, sehingga Bali menempati peringkat 12 dari 33 provinsi,” jelasnya merinci.

Lebih jauh, Boy Jayawibawa mengungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi Bali memberikan penghargaan berupa piagam dan bonus uang yang bervariasi sesuai jenis medali yang diperoleh maupun jenis lomba yang diikuti, dengan total anggaran mencapai Rp 51,96 miliar. Sebesar Rp 46 miliar dialokasikan untuk apresiasi bagi kontingen Bali di PON XXI Aceh-Sumut 2024, yang disalurkan melalui hibah kepada KONI Bali. Selain itu, Rp 5,96 miliar diberikan sebagai penghargaan kepada kontingen Bali di Peparnas XVII Solo 2024, melalui belanja penghargaan pada DPA Disdikpora Bali.

Baca Juga  Kemenangan Atas Persik Tidak Terlepas dari Dua Jebolan Bali United Youth, Teco Beri Apresiasi dan Ingatkan Hal Ini

Adapun rincian bonus yang diterima atlet, pelatih, dan ofisial adalah sebagai berikut:

PON XXI Aceh-Sumut 2024

• Medali emas: Rp 85.000.000 – Rp 220.000.000

• Medali perak: Rp 45.000.000 – Rp 95.000.000

• Medali perunggu: Rp 20.000.000 – Rp 50.000.000

Pelatih yang mengantarkan atlet meraih medali juga menerima bonus dengan rentang nilai antara Rp 16,6 juta hingga Rp 220 juta, tergantung pada tingkat prestasi yang dicapai atletnya.

Peparnas XVII Solo 2024

• Medali emas: Rp 108.000.000 – Rp 220.000.000

• Medali perak: Rp 91.000.000

• Medali perunggu: Rp 47.500.000

Pelatih yang mendampingi atlet di Peparnas juga mendapatkan apresiasi dengan besaran bonus yang sama dengan atlet, mulai dari Rp 47,5 juta hingga Rp 220 juta. (gs/bi)

Advertisements
ucapan nataru
Advertisements
nataru
Advertisements
stikom
Advertisements
ucapan Imlek DPRD Badung
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

OLAHRAGA

Hari Kedua Tour of Kemala 2025 Meriah, 1.794 Peserta Ramaikan Lintasan di Yogyakarta

Published

on

By

Tour of Kemala
LEPAS PESERTA: Kapolri bersama Gubernur DIY saat melepas peserta Tour of Kemala Yogyakarta 2025 pada Minggu (16/2) pagi. (Foto: Hms Polri)

Yogyakarta, baliilu.com – Hari kedua pelaksanaan Tour of Kemala Yogyakarta 2025, Minggu (16/2), berlangsung semarak dengan diikuti 1.794 pembalap yang turun pada dua kategori utama, yakni 123 km dan 55 km.

Perlombaan dimulai sejak pagi hari. Untuk kategori 123 km, start dilakukan pukul 05.00 WIB dan diikuti sekitar 500 pembalap Nasional dan Internasional yang diikuti tujuh negara yang ikut berpartisipasi, yaitu Singapura, China, Malaysia, Selandia Baru, Prancis, Filipina, dalam kategori ini, flag off secara resmi oleh Ibu Juliati Sigit Prabowo, Ketua Umum Bhayangkari.

Sementara itu, kategori 55 km yang diikuti lebih dari 1.200 pembalap dimulai pada pukul 06.00 WIB, dilepas oleh Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo bersama Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X.

Dalam kategori Woman Master 55 km, Ibu Juliati Sigit turut serta berlaga. Keikutsertaan beliau mendapat apresiasi tinggi karena menunjukkan komitmen dalam mendukung atlet balap sepeda, khususnya para Bhayangkari.

“Partisipasi Ibu Juliati Sigit di kategori Woman Master adalah simbol dukungan kuat untuk atlet-atlet sepeda, sekaligus memotivasi Bhayangkari di seluruh Indonesia. Kami sangat mengapresiasi langkah beliau yang turut memeriahkan ajang ini,” ujar Ernie Agung Setya, Koordinator Lapangan Tour of Kemala Yogyakarta 2025.

Selain menjadi ajang pencarian bibit atlet berprestasi, Tour of Kemala 2025 juga menjadi sarana mempromosikan pariwisata lokal. Para peserta melintasi jalur yang melewati berbagai destinasi wisata di Kabupaten Bantul dan Kulon Progo, termasuk pasar-pasar tradisional. Sepanjang jalur, masyarakat lokal turut memeriahkan acara dengan berbagai aksi penyemangat seperti yel-yel dan penampilan seni.

“Kami sengaja memilih rute yang tidak hanya menantang secara teknis bagi para pembalap, tetapi juga melewati titik-titik wisata strategis. Harapannya, event ini dapat membantu meningkatkan ekonomi masyarakat lokal melalui UMKM yang ikut meramaikan kegiatan,” tambah Ernie Agung Setya.

Baca Juga  Pasca-Imbang Atas PSM, Bali United Akan Ditantang Persis Solo, Jadwal Padat, Recovery Singkat, Ini Solusinya

Event yang diikuti oleh ribuan peserta ini menjadi bukti bahwa olahraga balap sepeda memiliki peran penting tidak hanya dalam mencetak atlet berprestasi tetapi juga sebagai penggerak ekonomi daerah dan pariwisata.

Tour of Kemala Yogyakarta 2025 diharapkan dapat terus menjadi agenda tahunan yang memperkuat citra Yogyakarta sebagai destinasi sport tourism yang berkelas nasional maupun internasional. (gs/bi)

Advertisements
ucapan nataru
Advertisements
nataru
Advertisements
stikom
Advertisements
ucapan Imlek DPRD Badung
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

OLAHRAGA

Charity Run 2025 di Buleleng, Ratusan Peserta Berlari untuk Misi Sosial

Published

on

By

Charity Run Buleleng
Para pelari saat mengikuti Charity Run For Love Life 2025 di seputaran Kota Singaraja. (Foto: Hms Buleleng)

Buleleng, baliilu.com – Ratusan peserta tampak antusias mengikuti Charity Run For Love Life 2025 yang digelar di Halaman Rumah Jabatan Bupati Buleleng, Minggu, 16 Februari 2025. Mereka berlari menempuh rute sepanjang 5 kilometer di seputaran Kota Singaraja.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, hadir sekaligus melepas peserta lari amal yang diselenggarakan oleh Komunitas SingaRun dalam rangka perayaan Hari Valentine. Turut hadir Wakil Bupati Buleleng terpilih, Gede Supriatna, serta Ketua Buleleng Social Community, Eka Tirtayana.

“Kami berharap kegiatan ini dapat mendorong kecintaan masyarakat terhadap olahraga yang sehat, murah, dan dapat diikuti oleh semua kalangan. Selain itu, kegiatan ini juga memiliki misi sosial untuk membantu mereka yang membutuhkan,” ujar Sekda Suyasa.

Selain ajang olahraga, Charity Run For Love Life 2025 juga menjadi momen berbagi. Sejumlah bantuan amal bernilai jutaan rupiah disalurkan kepada warga yang membutuhkan.

Adapun rute SingaRun 2025 meliputi Jalan Ngurah Rai, Jalan Pramuka, Jalan Ahmad Yani, Jalan Sudirman, dan Jalan Pahlawan, sebelum kembali ke Rumah Jabatan Bupati Buleleng sebagai garis finish. (gs/bi)

Advertisements
ucapan nataru
Advertisements
nataru
Advertisements
stikom
Advertisements
ucapan Imlek DPRD Badung
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
iklan
Baca Juga  Pasca-Imbang Atas PSM, Bali United Akan Ditantang Persis Solo, Jadwal Padat, Recovery Singkat, Ini Solusinya
Lanjutkan Membaca