Denpasar, baliilu.com – Satgas Pangan Polresta Denpasar bersama Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar melakukan monitoring dan pengecekan harga kebutuhan pokok khususnya sembako di Pasar Badung, Senin (20/3).

Pengecekan ini dilakukan dalam rangka menjelang hari raya Nyepi Tahun Baru Caka 1945 dan Bulan Ramadhan 1 Syawal 1444 H. Pengecekan ini untuk memastikan semua harga sembako stabil.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Plt Kasat Reskrim Polresta Denpasar AKP Wiastu Andre,SH bersama Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar, terpantau harga kebutuhan pokok per Selasa (20/3/23) di Pasar Badung beras premium 13.500, beras medium 12.500, beras bulog 8.300, gula pasir 14.000, bawang merah 30.000, bawang putih 30.000, cabai kecil 70.000, cabai besar 30.000, minyak goreng kemasan 18.000, minyak curah 16.000, daging babi 85.000, daging ayam 33.000, daging sapi 120.000 dan telur 27.200,   

Usai melakukan pengecekan, AKP Andre mengatakan bahwa Satgas Pangan melakukan monitor dan mengawasi suplai bahan pokok ini sesuai dengan arahan Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Bambang Yugo Pamungkas, SH, SIK, M.Si. “Bapak Kapolresta Denpasar meminta untuk melakukan pengawasan maksimal. Kita melakukan upaya penegakan hukum bagi pelanggar, misalnya menahan distribusi atau menaikan harga dengan ketetapan pemerintah. Saya mengajak para pelaku pasar untuk tidak nakal dan merugikan masyarakat,” jelas AKP Wiastu Andre.

Ditambahkan sampai saat ini semua harga dan stok pangan masih stabil dan Polresta Denpasar terus melakukan pemantauan dan setiap minggu Polresta Denpasar melakukan evaluasi dan di mabes setiap bulan sekali.

“Kegiatan hari ini dalam rangka untuk mencegah permainan harga dan lainnya. Kami dari kepolisian serius memerhatikan ini karena biasanya harga pangan selalu naik setiap hari besar keagamaan. Jangan sampai tak terkendali, makanya kami melakukan pengawasan,” tuturnya.

Sementara itu Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Drh. Ida Bagus Mayun Suryawangsa menyampaikan bahwa saat ini harga bahan kebutuhan pokok menjelang Nyepi dan bulan puasa masih stabil. Bahan pokok yang berfluktuasi adalah cabai, bawang, dan tomat. Sedangkan yang lain masih stabil. Dirinya mengaku ada kenaikan harga, tetapi sedikit, tidak lebih dari 5 persen.

“Stok setiap hari kita pantau. Sampai saat ini stok aman. Ketersediaan bahan pokok maupun bahan pangan strategis mencukupi kebutuhan. Kita sudah melakukan berbagai upaya agar stabil. Misalnya pasar murah dan operasi pangan dalam rangka pengendalian harga pangan,” tuturnya. (gs/bi)

Gianyar, baliilu.com – Kepolisian Resor Gianyar menggelar Apel Gelar Pasukan Dalam Rangka Pengamanan Hari Raya Nyepi Tahun Caka 1945 bertempat di Lapangan Apel Endra Dharmalaksana Polres Gianyar, Selasa (21/3/2023). Bertindak selaku pimpinan apel Wakil Bupati Gianyar Anak Agung Gde Mayun, S.H. didampingi Kapolres Gianyar AKBP Ketut Widiada, S.I.K. dan Dandim 1616 Gianyar Letkol Inf. Eka Wira Dharmawan, S.A.P., M.Si.

“Pengamanan Hari Raya Nyepi sudah kita laksanakan dari tahun ke tahun, dan sampai dengan saat ini situasi kamtibmas di wilayah Kabupaten Gianyar dalam keadaan aman dan kondusif, situasi yang aman dan kondusif ini dapat dijadikan sebagai modal awal yang sangat positif di dalam kita menyongsong perayaan Nyepi Caka 1945,” ujar Wakil Bupati Gianyar saat membacakan sambutan dari Bupati Gianyar.

Pengamanan yang telah disiapkan untuk mengamankan rangkaian kegiatan Hari Raya Nyepi 1945 secara keseluruhan berjumlah 1.033 personil dari unsur TNI-Polri dan instansi terkait lainnya ditambah dengan pengamanan swakarsa 3.511 pecalang di seluruh Kabupaten Gianyar.

“Para petugas keamanan yang terlibat agar benar-benar dapat melaksanakan tugas dengan baik, saling koordinasi, kerja sama antarinstansi dan jaga soliditas sehingga pengamanan dapat berjalan dengan baik,” tambahnya.

Mengakhiri sambutannya, Wakil Bupati Gianyar kembali mengajak kepada segenap komponen yang dilibatkan dalam pengamanan ini untuk tetap meningkatkan kewaspadaan untuk mengantisipasi kerawanan-kerawanan kamtibmas yang dapat mengganggu keamanan, kedamaian dan kesucian perayaan Hari Raya Nyepi Caka 1945.

Pihaknya juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada pihak keamanan TNI-Polri dan instansi terkait lainnya yang telah bekerja keras selama ini untuk menjaga kamtibmas di Kabupaten Gianyar.

“Karena tahun ini awal teraweh tepat pada saat Hari Raya Nyepi, maka kita agar tetap berpedoman pada ketentuan yang sudah disepakati bersama lewat seruan bersama baik di tingkat Provinsi maupun tingkat Kabupaten, semoga semua dapat berjalan dengan tertib, aman dan lancar,” pungkasnya.

“Sekali lagi terima kasih dan selamat merayakan Hari Raya Nyepi Tahun Caka 1945 bagi umat Hindu dan selamat menunaikan ibadah puasa bagi umat Muslim,” tutupnya.

Apel Gelar Pasukan dalam rangka pengamanan Hari Raya Nyepi Caka 1945 diikuti oleh Personel Gabungan TNI-Polri, Satpol PP Kabupaten Gianyar, Dinas Perhubungan Kabupaten Gianyar, PMI Kabupaten Gianyar serta Perwakilan Pecalang. (gs/bi)

Jayapura, baliilu.com – Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas bersama jajaran pengamanan wilayah Provinsi Papua pada Senin, 20 Maret 2023, di Ruang Cendrawasih, Swiss-belhotel Jayapura, Kota Jayapura. Dalam kesempatan tersebut, Presiden menekankan kepada seluruh jajaran TNI dan Polri turut mengawal pembangunan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah Papua.

“Beliau mengingatkan kepada kita untuk bekerja secara lebih terintegrasi antara program-program pusat dengan program-program daerah, sehingga TNI-Polri betul-betul bisa mengawal seluruh kebijakan dan meningkatkan kesejahteraan wilayah Papua,” ucap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam keterangannya usai pertemuan.

Lebih lanjut, Kapolri menjelaskan bahwa peningkatan kesejahteraan tersebut salah satunya melalui dukungan dalam pembangunan di wilayah Papua. “Baik dari sisi pembangunan maupun dari sisi pemekaran, semuanya bisa berjalan dengan baik,” jelasnya.

Sementara itu, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dalam kesempatan yang sama menuturkan bahwa TNI akan terus berkolaborasi bersama Polri untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat, salah satunya melalui operasi penegakan hukum.

“Pasukan TNI yang berada di Papua ini dalam rangka melaksanakan operasi penegakan hukum membantu Polri,” tutur Panglima TNI.

Menurut Panglima, saat ini jumlah pasukan TNI di wilayah Papua dinilai masih mencukupi untuk melaksanakan operasi penegakan hukum tersebut.

“TNI tidak ada penambahan dan tetap seperti yang sekarang ini (operasi) tergelar baik dengan (pasukan) organik maupun yang didatangkan dari luar Papua,” tandasnya.

Selain itu, Panglima TNI menyampaikan bahwa pihaknya mendorong pelaksanaan operasi pasukan pengamanan masyarakat (Pam) baik di perbatasan darat maupun laut yang berada di wilayah Papua.

“Selain Pam perbatasan darat, perbatasan laut juga mengadakan operasi mem-backup Polri dalam rangka penegakan hukum,” jelasnya.

Turut hadir dalam rapat terbatas tersebut Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, dan Kepala BIN Budi Gunawan. (gs/bi)