Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

NEWS

KIBE Gelar Pawai Indonesia Energi Bersih 2050 dan Sampaikan Rekomendasi ke KESDM

BALIILU Tayang

:

Pawai Indonesia Bebas Emisi 2050
Agus Cahyono Adi, Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerjasama (KLIK), KESDM dan Maya Lynn, Ketua Nasional Generasi Energi Bersih (GEN-B) Indonesia. (Foto: Hms IESR)

Jakarta, baliilu.com – Transisi energi dari energi fosil menuju energi terbarukan menjadi upaya untuk menurunkan emisi gas rumah kaca (GRK) yang akan menghambat kenaikan suhu bumi melebihi 1,5 derajat Celcius. Berdasarkan laporan Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) 2023, suhu permukaan rata-rata global pada 2011-2020 telah meningkat sebesar 1,1 derajat Celcius dibandingkan dengan periode pra-industri (1850-1900). Perubahan iklim yang signifikan ini berdampak terhadap naiknya frekuensi panas ekstrem, curah hujan lebat, dan kekeringan di berbagai belahan dunia.

Demi mendesak percepatan transisi energi di Indonesia sebagai langkah mitigasi krisis iklim, Koalisi Indonesia Bebas Emisi (KIBE) 2050 yang terdiri dari Institute for Essential Services Reform (IESR) bersama Generasi Energi Bersih (GEN-B), Departemen Lingkungan Hidup BEM Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI), Enter Nusantara, Climate Ranger Jakarta, menyelenggarakan Pawai Indonesia Bebas Emisi 2050 pada Minggu (2/6/2024). Diawali dari Terowongan Kendal, Jakarta Pusat, Pawai Indonesia Bebas Emisi 2050 berakhir di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM). Pawai ini diikuti oleh 300 peserta.

KIBE 2050 secara khusus mengapresiasi KESDM yang menerima perwakilan KIBE 2050 untuk menyampaikan rekomendasi untuk mempercepat transisi energi dan meraih Net Zero Emission (NZE) lebih cepat di tahun 2050.

Maya Lynn, Ketua Nasional Generasi Energi Bersih (GEN-B) Indonesia, berharap rekomendasi yang telah disampaikan dapat diimplementasikan dengan baik dan menjadi langkah awal menuju perubahan yang lebih besar.

Wahyu Ilham Pranoto, Wakil Kepala Departemen Lingkungan Hidup Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Indonesia (DLH BEM FH UI) menegaskan rekomendasi KIBE 2050 merupakan bentuk tanggung jawab dan haknya sebagai generasi penerus untuk memastikan keberlangsungan masa depan bumi sehingga dapat dirasakan oleh generasi selanjutnya.

Baca Juga  Menjajaki Pengakhiran Dini Operasional PLTU Batubara

KIBE 2050 menyampaikan empat topik rekomendasi yaitu: Mendorong demokratisasi energi dengan menyediakan akses energi berkualitas, pemberian insentif dan kemudahan pemasangan PLTS atap, penyediaan skema pembiayaan energi terbarukan yang mudah dan menarik bagi masyarakat, serta memperbarui regulasi Desa Mandiri Energi dengan pemberian insentif dan disentif.

Meningkatkan komitmen pemerintah untuk menyediakan energi bersih untuk rakyat dengan menargetkan bauran energi yang tinggi di Kebijakan Energi Nasional (KEN), relaksasi aturan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) komponen-komponen PLTS dan energi terbarukan lainnya. Selain itu KIBE 2050 mendorong pemanfaatan sistem penyimpanan energi ramah lingkungan seperti penyimpanan hidro terpompa (Pumped Hydro Energy Storage, PHES).

Penurunan emisi di sektor energi melalui pensiun dini PLTU batubara dan menghindari cofiring pada PLTU, mengevaluasi rencana penerapan carbon capture storage (CCS)/carbon capture utility storage (CCUS) di PLTU batubara, penerapan pajak karbon, serta pengalihan subsidi energi kotor ke energi bersih.

Mewujudkan transisi yang berkeadilan dengan melakukan pendampingan untuk pekerja yang terdampak, menyiapkan sektor unggulan untuk menggantikan sektor energi fosil, serta memperkuat koordinasi kepada semua instansi terkait untuk mencapai NZE di 2050.

Agus Cahyono Adi, Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerjasama (KLIK), KESDM mengapresiasi dan menerima rekomendasi KIBE 2050. Ia mengungkapkan pihaknya akan menindaklanjuti rekomendasi tersebut.

“Masukannya banyak dan multisektor, untuk itu, akan kami tindak lanjuti dengan meneruskan ke bagian-bagian terkait,” katanya.

Irwan Sarifudin, Koordinator Clean Energy Hub, IESR, yang juga merupakan ketua Dewan Pembina GEN-B, berharap, kolaborasi banyak pihak dalam Pawai Indonesia Bebas Emisi 2050 akan membawa perubahan yang menguatkan komitmen pemerintah dalam mendukung pemanfaatan energi terbarukan.

“Pemerintah perlu meningkatkan bauran energi terbarukan di Indonesia, dibandingkan bertahan pada energi fosil yang ke depannya akan semakin tidak ekonomis seiring dengan tren transisi energi di dunia. Energi terbarukan, terutama PLTS, secara teknologi mudah dipasang dan secara ongkos pembangkitan juga semakin menurun. Bukan justru mempertahankan solusi keliru seperti penggunaan teknologi penangkapan karbon di PLTU batubara yang belum teruji signifikansi penurunan emisinya dan membuat mahal biaya operasinya,” jelas Irwan. (gs/bi)

Baca Juga  75 Tahun Hubungan Indonesia-China: Dorong Kemitraan Baru untuk Akselerasi Transisi Energi dan Pertumbuhan Ekonomi Hijau

Loading

iklan dprd bali
Advertisements
Sumpah Pemuda DPRD Badung
Advertisements
iklan

NEWS

Hendak Melintasi Jembatan, Pemotor Asal Jakarta Jatuh dan Hanyut ke Sungai

Published

on

By

pemotor jatuh ke sungai
PENCARIAN: Tim SAR saat melakukan pencarian korban terjatuh dari jembatan Sungai Batu Dendeng, Mas Ubud. (Foto: Hms SAR)

Gianyar, baliilu.com – Tim SAR Gabungan melaksanakan pencarian terhadap Angky Aromeo Novy Wahyudi (55), seorang pria asal Jakarta Utara yang dilaporkan hanyut terseret arus sungai setelah motor yang ia kendarai jatuh di Jembatan Sungai Batu Dendeng, Banjar Bangkelisan, Desa Mas, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, pada Kamis (30/10/2025) sekitar pukul 18.45 Wita.

Dalam keterangannya, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya mengatakan bahwa pagi tadi sekitar pukul 08.10 Wita Kantor SAR Denpasar menerima laporan kejadian dari bapak Ngurah Dibya selaku Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Gianyar dan langsung mengerahkan Tim Penolong menuju lokasi kejadian.

“Kita telah mengerahkan enam orang personel serta peralatan SAR pendukung lainnya untuk melaksanakan upaya pencarian dan pertolongan,” ujarnya.

Upaya pencarian oleh Tim SAR Gabungan dilakukan dengan cara melaksanakan penyisiran sungai sejauh 2 km menuju arah selatan lokasi kejadian.

“Tadi juga telah dilakukan pencarian pada aliran sungai yang ditutupi sampah yang dicurigai lokasi tersangkutnya korban. Namun hujan yang mengguyur di lokasi kejadian menghambat upaya pencarian.” imbuh Nyoman.

Dengan demikian, upaya pencarian oleh Tim SAR Gabungan hingga sore hari ini dihentikan sementara dan akan dilanjutkan kembali besok pagi dengan luas area pencarian yang lebih besar.

Proses pencarian dan pertolongan turut melibatkan beberapa unsur SAR lainnya diantaranya, Korem 163 Wirasatya, Dit Samapta Polda Bali, BPBD Kabupaten Gianyar, Pol. Airud Polda Bali, Pol. Airud Polres Gianyar, Samapta Polres Gianyar, Polsek Ubud, Koramil Ubud, Balawista Gianyar, PMI Gianyar dan Keluarga Korban. (eka/bi)

Loading

iklan dprd bali
Advertisements
Sumpah Pemuda DPRD Badung
Advertisements
iklan
Baca Juga  Rajin Kampanye Energi Bersih, Pemprov Bali Raih Penghargaan
Lanjutkan Membaca

NEWS

WHDI Denpasar Kembali Gelar Pelatihan Pembuatan “Banten Otonan Ayaban Tumpeng Pitu” di Banjar Batu Mas Dangin Puri

Published

on

By

pelatihan Banten
PELATIHAN BANTEN: Wakil Ketua WHDI Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, dan Penasihat WHDI Kota Denpasar, yang sekaligus Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Denpasar, Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana pada pelatihan banten, di Banjar Batu Mas, Kelurahan Dangin Puri, Jumat (31/10). (Foto: Hms Dps)

Denpasar, baliilu.com – Pemerintah Kota Denpasar bersama Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Kota Denpasar kembali menggelar pelatihan pembuatan Banten dengan materi Banten Otonan Ayaban Tumpeng Pitu di Balai Banjar Batu Mas, Kelurahan Dangin Puri, Jumat (31/10).

Pelatihan yang diikuti para ibu-ibu PKK dan didampingi narasumber dari WHDI Kota Denpasar ini bertujuan agar pembuatan Banten Otonan Ayaban Tumpeng Pitu ini dapat dilaksanakan secara mandiri.

Turut hadir Wakil Ketua WHDI Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, dan Penasihat WHDI Kota Denpasar, yang sekaligus Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Denpasar, Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana.

Pada kesempatan itu, Wakil Ketua WHDI Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, menyebut pelatihan pembuatan Banten Otonan Ayaban Tumpeng Pitu yang difasilitasi Pemkot Denpasar untuk masyarakat ini dilaksanakan berkelanjutan. Hal ini lantaran jenis Banten Otonan ini sangat dibutuhkan di setiap enam bulan sekali dalam memperingati hari kelahiran secara agama Hindu.

“Pelatihan pembuatan Banten ini dikhususkan  pada pembuatan Banten Otonan Ayaban Tumpeng Pitu. Hal ini agar para peserta yang mayoritas kaum ibu ini paham tidak saja cara membuat banten, tapi juga pengaplikasiannya serta filosofi dari banten tersebut sesuai dengan Sastra Agama Hindu. Tentu saja dengan bimbingan narasumber berpengalaman dari WHDI,” ujar Ny. Ayu Kristi.

Sementara Narasumber Pelatihan Banten dari WHDI Denpasar, Ni Wayan Sukerti  menjelaskan materi yang diajarkan dalam pelatihan membuat Banten kali ini adalah Banten Otonan Ayaban Tumpeng Pitu. Banten ini sendiri terdiri dari Ulun Banten yakni Pejati, Gebogan, Pengambean, Peras Soda, dapetan Pokok, dan  juga terdiri dari Sesayut (Sesayut Pebersihan, Sesayut Sida Purna, Sesayut Pageh Urip) dan Tebasan Pemiak Kala, juga Segehan  Manca Warna, Bayakaonan dan Prayascita.

“Pelatihan ini juga sekaligus akan menjelaskan filosofi dari masing-masing komponen Banten tersebut serta tata cara pengaplikasian dalam upacara otonan itu sendiri,” jelasnya.

Baca Juga  Rajin Kampanye Energi Bersih, Pemprov Bali Raih Penghargaan

Ditambahkan Sukerti, pelatihan banten kepada masyarakat ini merupakan program rutin tahunan sekaligus menjadi media saling bertukar pikiran dan pengetahuan tentang pembuatan banten.

“Pelatihan pembuatan banten ini juga sebagai media saling bertukar pikiran dan berbagi pengetahuan tentang pembuatan banten,” ucap Sukerti.

Salah satu peserta pelatihan, Wayan Sudiani, menyambut baik dilaksanakannya pelatihan membuat Banten di lingkungannya.

“Kegiatan ini sangat membantu kami para ibu-ibu untuk semakin memahami tata cara pembuatan Banten dan pengaplikasiannya dalam upacara. Karena kita di Bali tidak pernah terlepas dari kegiatan keagamaan,” ungkapnya. (eka/bi)

Loading

iklan dprd bali
Advertisements
Sumpah Pemuda DPRD Badung
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

NEWS

Hadiri Pisah Sambut Kajari Denpasar, Walikota Jaya Negara Harapkan Sinergitas Berkelanjutan Dukung Pembangunan Denpasar

Published

on

By

kajari denpasar
PISAH SAMBUT: Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama jajaran Forkopimda Kota Denpasar menghadiri Pisah Sambut Kepala Kejaksaan Negeri Denpasar yang dilaksanakan di Ruang Pertemuan Gedung DNA Denpasar, Jumat (31/10). (Foto: Hms Dps)

Denpasar, baliilu.com – Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama jajaran Forkopimda Kota Denpasar menghadiri Pisah Sambut Kepala Kejaksaan Negeri Denpasar yang dilaksanakan di Ruang Pertemuan Gedung DNA Denpasar, Jumat (31/10).

Sebagai informasi, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Denpasar, Agus Setiadi mendapat tugas baru menjadi Asisten Pidana Umum Kejaksaan Tinggi Provinsi Jawa Barat. Sedangkan posisi Kajari Denpasar diisi oleh Trimo, SH, MH yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubdit Eksekusi dan Eksaminasi pada Direktorat A Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum Kejaksaan Agung.

Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa, Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, Kapolresta Denpasar, Kombes Pol. Muhammad Iqbal Simatupang, Dandim 1611 Badung, Kolonel Inf. Putu Tangkas Wiratawan, Perwakilan Kepala Pengadilan Negeri Denpasar, Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana, OPD terkait di lingkungan Pemkot Denpasar serta Jajaran Kejari Denpasar.

Dalam sambutannya, Agus Setiadi mengatakan, selama dua tahun menduduki jabatan sebagai Kajari Denpasar memberikan banyak pengalaman. Hal ini baik dari pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, sinergitas serta kolaborasi dalam mendukung pembangunan di Kota Denpasar.

Agus Setiadi juga menyampaikan permohonan maaf bila selama bertugas ada hal-hal yang kurang berkenan. Dimana, hal tersebut lebih kepada ketidaksengajaan yang merupakan bagian dari pelaksanaan tugas pokok dan fungsi.

“Tidak banyak kata yang bisa saya ucapkan selain terimakasih dan mohon maaf, terimakasih juga atas rasa kekeluargaan ini dengan tetap menjunjung tinggi profesionalisme diantara Jajaran Forkopimda, sekali lagi terimakasih,” ujarnya.

Kajari Denpasar, Trimo pada kesempatan itu menyampaikan perkenalan diri sebagai kepala Kejaksaan Negeri Denpasar yang baru. Trimo yang didampingi sang istri ini pun siap melanjutkan hal-hal baik yang telah dilaksanakan Kajari sebelumnya yakni Agus Setiadi.

Baca Juga  Rajin Kampanye Energi Bersih, Pemprov Bali Raih Penghargaan

Sementara Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara memberikan apresiasi atas sinergitas yang solid selama ini antara Pemkot Denpasar bersama Forkopimda Kota Denpasar, khususnya dengan Kejaksaan Negeri Denpasar.

“Karenanya keberhasilan saat ini tidak lepas dari dukungan Kejari Denpasar,” tambahnya.

Jaya Negara juga mengucapkan terima kasih atas sinergitas yang telah dibangun serta berbagai inovasi yang memberikan manfaat bagi masyarakat Kota Denpasar. Pihaknya juga mendoakan silahturahmi yang baik ini dapat terjalin juga di tempat yang baru.

“Tentunya sinergitas dan kebaikan yang telah dirajut selama ini dapat terus dilanjutkan untuk mendukung pembangunan serta kemajuan Kota Denpasar,” tandas Jaya Negara.

Dalam kesempatan tersebut, Walikota Jaya Negara juga mengucapkan selamat datang dan bertugas di Kota Denpasar kepada Kajari baru. Tentunya sinergitas dan kebaikan yang telah dirajut selama ini dapat terus dilanjutkan untuk mendukung pembangunan serta kemajuan Kota Denpasar.

“Sekali lagi kami atas nama pemerintah dan masyarakat Kota Denpasar mengucapkan selamat bertugas di Kejaksaan Tinggi Provinsi Jawa Barat Bapak Agus Setiadi dan selamat datang Bapak Trimo, semoga kolaborasi dan sinergitas yang sudah baik ini bisa kita lanjutkan di bawah naungan Forkopimda untuk mendukung kemajuan pembangunan Kota Denpasar yang kita cintai ini,” ujar Jaya Negara. (eka/bi)

Loading

iklan dprd bali
Advertisements
Sumpah Pemuda DPRD Badung
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca