Sunday, 20 April 2025
Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

POLITIK

Koster-Giri Resmi Jabat Gubernur dan Wagub Bali 2025-2030

Wayan Koster: Ini Momentum Pertama Bali Era Baru

BALIILU Tayang

:

koster
PENETAPAN: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali secara resmi telah menetapkan Wayan Koster sebagai Gubernur Bali dan Nyoman Giri sebagai Wakil Gubernur Bali 2025-2030 dalam rapat pleno terbuka di The Trans Resort Bali, Kamis, 9 November 2025. (Foto: gs)

Badung, baliilu.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali secara resmi telah menetapkan Wayan Koster sebagai Gubernur Bali dan Nyoman Giri sebagai Wakil Gubernur Bali 2025-2030 dalam rapat pleno terbuka di The Trans Resort Bali, Kamis, 9 November 2025.

Keputusan Penetapan dibacakan Ketua KPU Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan. Acara rapat pleno dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), seluruh anggota KPU Bali, Bawaslu Bali, ketua partai politik, paslon, dan tamu undangan lainnya.

Dalam kesempatan ini, Gubernur Bali terpilih periode 2025-2030 Wayan Koster menyatakan kepemimpinan lima tahun ke depan merupakan momentum pertama pembangunan Bali Era Baru 100 tahun ke depan.

“Periode lima tahun ke depan merupakan momentum haluan pembangunan Bali ke depan 100 tahun Bali Era Baru 2025 sampai 2125. Hal ini telah diamanatkan dalam Perda Nomor 4 Tahun 2023 serta dipayungi UU No. 15 Tahun 2023 tentang Provinsi Bali,” kata Koster dalam sambutan perdana sebagai Gubernur Bali terpilih.

Koster mengatakan, keberhasilan membangun Bali lima tahun ke depan, akan menjadi fondasi untuk menentukan masa depan generasi penerus Bali.

“Dengan mewujudkan cita-cita mulia ini tyang mengajak semua masyarakat Bali, menyatukan langkah, kompak, guyub bersatu seia sekata, seiring sejalan, bekerjasama dengan bergotong-royong membangun Bali,” kata Koster.

Koster juga menyampaikan terimakasih kepada pasangan calon Made Muliawan Arya dan Putu Agus Suradnyana. Menurut Gubernur Bali asal Desa Sembiran Tejakula Buleleng ini, paslon 01 ini telah berkontribusi membangun demokrasi secara sehat dan berkualitas dalam kontestasi Pilkada Serentak 2024.

“Made Mulyawan Arya telah menyampaikan ucapan selamat kepada tiang pada 27 November 2024, setelah proses perhitungan cepat berbasis TPS.

Baca Juga  HUT Ke-70 MGPSSR, Giri Prasta Ajak Semeton Pasek Tanamkan Konsep Vasudhaiva Kutumbakam dan Trilogi Kepasekan

Sikap ini menunjukkan sportifitas dan kedewasaan untuk menjaga Bali tetap damai dan kondusif,” jelas Koster.

Selanjutnya, Koster dan Giri Prasta telah siap bekerja keras lima tahun ke depan. Mereka berkomitmen akan bekerjasama untuk membangun Bali secara fokus, tulus dan lurus.

“Bersama Giri Prasta, kami telah nyatakan komitmen bekerja keras untuk masyarakat Bali secara fokus, tulus, lurus untuk semua masyarakat,” katanya.

Koster dan Giri Prasta berkomitmen untuk mewujudkan visi pembangunan Bali yang berlandaskan Nangun Sat Kerthi Loka Bali.

Visi ini akan dilaksanakan melalui pola pembangunan semesta berencana, menciptakan fondasi bagi Bali Era Baru hingga 100 tahun ke depan.

Menurut Koster, seluruh upaya ini ditujukan untuk menjaga dan mengangkat kemuliaan Bali, dengan menitikberatkan pada kekuatan alam, manusia, dan budaya, yang berpijak pada nilai-nilai kearifan lokal Sad Kerthi.

Koster dan Giri Prasta juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah menyukseskan Pilkada Serentak di seluruh Bali.

“Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam Pilkada serentak sehingga berjalan dengan lancar, aman, nyaman, damai dan sukses,” katanya.

Secara khusus Koster dan Giri Prasta mengapresiasi kinerja KPU Bali sejak awal hingga akhir proses Pilkada Serentak. Karena lembaga penyelenggara ini berhasil mensosialisasikan dengan baik terkait pilkada serentak sehingga partisipasi masyarakat datang ke TPS mencapai 71,94 persen.

“Tingkat partisipasi pemilih di Bali mencapai 71,94 persen. Termasuk yang tertinggi di Indonesia yang melebihi partisipasi angka pemilih nasional. Pencapaian ini menunjukkan kesadaran dan antusias tinggi krama Bali memilih pemimpin Bali, lima tahun ke depan. Sekaligus menunjukkan keberhasilan KPU Bali mensosialisasikan Pilkada serentak,” jelas Koster.

Baca Juga  Tinjau Petani Garam di Pemuteran, Gubernur Koster Minta Pemkab Buleleng Cabut Ijin Pasar Modern, kalau Tak Jual Produk Lokal

Sementara itu, Ketua KPU Bali Dewa Agung Gede Lidartawan tampak bahagia karena seluruh penyelenggaraan Pilkada Serentak di Bali berjalan lancar tanpa masalah.

“Di Bali, untuk Pilgub Bali, Pilbup dan Pilwali-nya tak ada masalah. Untuk Pilgub Bali, besok (Jumat 10 Januari 2025) kita akan antar-SK itu kepada DPRD Provinsi sekaligus kami mengajukan surat pengantar untuk pelantikan pasangan terpilih ini,” katanya.

Terkait kapan waktu pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali 2025-2030, Lidartawan mengatakan kemungkinan digelar di atas tanggal 13 Maret 2025.

“Kapan waktu pelantikannya, kemarin saya dengar diundur. Karena MK buat jadwal dan skedul sampai tanggal 13 Maret 2025 maka kemungkinan pelantikannya setelah 13 Maret,” katanya. (*/gs)

Advertisements
galungan kuningan
Advertisements
fisioterafi
Advertisements
dprd bali nyepi
Advertisements
iklan

POLITIK

Pertemuan Koster dan De Gadjah Penuh Kekeluargaan

Ajak Krama Bali Bersatu Dukung Pembangunan Pro Rakyat

Published

on

By

koster de gadjah
PERTEMUAN: Pertemuan Gubernur Bali terpilih periode 2025-2030 Wayan Koster dengan cagub Bali Made Muliawan Arya (De Gadjah), Senin, 10 Februari 2025 di Denpasar. (Foto: ist)

Denpasar, baliilu.com – Gubernur Bali terpilih periode 2025-2030 Wayan Koster akhirnya menepati janji untuk bertemu cagub Bali Made Muliawan Arya (De Gadjah), Senin, 10 Februari 2025. Gubernur Koster mendatangi kediaman De Gadjah di Denpasar. Pertemuan kedua tokoh politik Bali ini dilakukan penuh kekeluargaan.

Jalinan persahabatan, kekeluargaan, penuh ramah, dan canda tampak dalam diskusi yang berlangsung dua jam itu. Gubernur Koster dan De Gadjah yang juga Ketua DPD Gerindra Bali mengajak agar krama Bali bersatu dan kondusif sehingga pembangunan Bali ke depan berjalan lancar, nyaman dan sukses.

“Pertemuan hanya berdua sebagai sesama sahabat, sifatnya kekeluargaan, ramah, dan penuh canda sama seperti suasana sebelum Pilkada 2024, karena memang berdua bersahabat baik sejak lama,” kata Gubernur Koster usai pertemuan.

Dalam durasi waktu pertemuan selama dua jam itu, Koster dan De Gadjah juga santap siang bersama dan ngopi bareng. Suasananya terasa begitu hidup dan bersemangat.

“Suasana menjadi semakin hidup, karena ngobrol sambil menikmati hidangan kopi dan nasi goreng,” tambah Ketua DPD PDIP Bali ini.

De Gadjah secara langsung mengucapkan selamat kepada Wayan Koster atas terpilihnya sebagai Gubernur Bali lima tahun. Moment ini digunakan untuk penyampaian langsung meski sebelumnya telah disampaikan melalui pesan singkat WhatsApp pada 27 November 2024 lalu.

Kemudian, baik Koster dan De Gadjah sepakat dan berkomitmen Pilkada telah selesai, dan saatnya masyarakat Bali diajak bersatu, agar Bali kondusif. Krama Bali juga diajak untuk mendukung program pembangunan Bali ke depan agar berjalan sesuai harapan bersama.

De Gadjah juga mengaku akan mendukung program kerja Gubernur Koster selama program ini demi kemajuan dan kebaikan Bali. De Gadjah berharap Gubernur Koster berkomitmen menjalankan program-program yang disampaikan saat kampanye dan simakrama bersama krama Bali.

Baca Juga  Apresiasi dan Dukung Karya Seniman Muda Bali, Giri Prasta Terima Lukisan Siswa SMKN 1 Sukawati

Gubernur Koster juga menyampaikan, keduanya sepakat segera mengatasi masalah serius dan mendesak di Bali, seperti sampah, macet, infrastruktur dan air. Serta sangat mendukung pembangunan Jalan Tol Gilimanuk–Mengwi agar bisa terlaksana ke depan. (*/gs)

Advertisements
galungan kuningan
Advertisements
fisioterafi
Advertisements
dprd bali nyepi
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

POLITIK

Komisi II Bersama Mitra Segera Bahas Jadwal Pelantikan Kepala Daerah Terpilih Hasil Pilkada 2024

Published

on

By

jadwal pelantikan kepala daerah
Ketua Komisi II DPR RI Rifqinizamy Karsayuda. (Foto : dpr.go.id)

Jakarta, baliilu.com – Ketua Komisi II DPR RI Rifqinizamy Karsayuda mengungkapkan pihaknya akan membahas tentang jadwal pelantikan Kepala dan wakil kepala daerah terpilih dalam Pilkada serentak 2024. Pembahasan tersebut akan dilakukan Komisi II bersama dengan mitra, yaitu Menteri Dalam Negeri, Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) mendatang.

“Komisi II DPR RI akan segera mengundang saudara Mendagri, KPU, Bawaslu, dan DKPP untuk merumuskan opsi-opsi pelantikan sebagaimana yang kita tahu,” kata Rifqinizamy kepada awak media di Jakarta, Rabu (15/1/2025).

Dijelaskannya, ada dua opsi usulan jadwal pelantikan kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024, baik kepala daerah terpilih yang bersengketa maupun yang tidak bersengketa di Mahkamah Konstitusi (MK). Pertama, pelantikan seluruh kepala daerah terpilih dilaksanakan serentak setelah seluruh putusan MK berkekuatan hukum (incratch). Diperkirakan proses sengketa pilkada di MK akan selesai pada 12 Maret 2025 mendatang.

Selain itu, lanjut Politisi dari Fraksi Partai Nasdem ini, ada opsi kedua di mana pelantikan akan dilaksanakan serentak terlebih dahulu, hanya untuk kepala daerah terpilih yang tidak bersengketa, yakni pada 7 Februari 2025 untuk gubernur dan 10 Februari 2025 untuk bupati dan walikota. Hal itu berdasarkan peraturan presiden yang ada, pelantikan gubernur dan wakil gubernur digelar pada 7 Februari 2025 dan pelantikan bupati-wakil bupati serta walikota-wakil walikota digelar pada 10 Februari 2025.

Meski demikian, Politisi Fraksi Partai NasDem ini mengakui bahwa dinamika menuju proses pelantikan kepala daerah secara serentak hasil Pilkada 2024 terdapat dilema atau problematika hukum. Di mana Putusan MK Nomor 46 Tahun 2024 menyatakan bahwa pelantikan baru bisa dilaksanakan setelah seluruh sengketa di MK selesai atau telah mendapatkan putusan yang berkekuatan hukum, kecuali yang akan melaksanakan pemilihan ulang, penghitungan suara ulang atau pengulangan pilkada karena adanya keadaan mendesak.

Baca Juga  Ketua KPU Bali Agung Lidartawan: Debat Pilkada 2024 Mesti Kembalikan ke Tradisi Budaya Bali

Namun, di sisi lain ada Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota, Pasal 160 dan 160A yang menyebutkan bahwa tahapan pelantikan adalah satu konsekuensi dari penetapan yang dilakukan KPU di provinsi, kabupaten, kota, yang waktunya telah diatur sedemikian rupa.

“Sehingga kalau menunggu putusan MK usai semua pada pertengahan Maret 2024, maka ada kecenderungan juga melanggar dua pasal undang-undang ini,” jelasnya yang dikutip dari laman dpr.go.id. (gs/bi)

Advertisements
galungan kuningan
Advertisements
fisioterafi
Advertisements
dprd bali nyepi
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

POLITIK

DPD PDI-P Bali Ucapkan Selamat HUT Ke-52 PDI Perjuangan

Published

on

By

hut pdi bali
Banner HUT Ke-52 PDI Perjuangan. (Foto: DPD PDI-P Bali)

Denpasar, baliilu.com – Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali Dr. Ir. I Wayan Koster, M.M. mengucapkan selamat hari ulang tahun ke-52 PDI Perjuangan. Satyam Eva Jayate, Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam. (*/gs)

Advertisements
galungan kuningan
Advertisements
fisioterafi
Advertisements
dprd bali nyepi
Advertisements
iklan
Baca Juga  Rapat Koordinasi PDIP di Bali, Megawati Bakar Semangat Kader
Lanjutkan Membaca