Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

NEWS

Paiketan Pecalang Desa Adat Sumerta Masuki Usia 25 Tahun

Sekda Alit Wiradana Harapkan Tetap Jadi Garda Terdepan Pelestarian Budaya Bali

Loading

BALIILU Tayang

:

Sekda Alit Wiradana
HADIRI HUT: Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana menghadiri Wanti Warsa (Peringatan HUT) Ke-25, Paiketan Pecalang Desa Adat Sumerta, di Wantilan Pura Desa dan Bale Agung Desa Adat Sumerta, Jalan Kenyeri, Minggu (8/6). (Foto: Hms Dps)

Denpasar, baliilu.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana menghadiri Wanti Warsa (Peringatan HUT) Ke-25, Paiketan Pecalang Desa Adat Sumerta, di Wantilan Pura Desa dan Bale Agung Desa Adat Sumerta, Jalan Kenyeri, Minggu (8/6).

Dalam kesempatan tersebut turut hadir Anggota DPRD Kota Denpasar, I Made Mudra, Camat Denpasar Timur, Ketut Sri Karyawati, Bendesa Adat Sumerta, I Made Ariawan Payuse, Perbekel se-Desa Adat Sumerta, Para Sesepuh Pecalang Desa Adat Sumerta dan tokoh masyarakat desa adat setempat.

Dalam kesempatan itu, Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana menyampaikan apresiasi terhadap eksistensi Paiketan Pecalang di Desa Adat Sumerta yang kini telah memasuki usia ke-25.

“Peran Pecalang sebagai penjaga keamanan desa adat sangat krusial. Pecalang juga berperan sebagai garda terdepan pelestarian budaya Bali,“ ujar Alit Wiradana.

Selanjutnya ditambahkan Alit Wiradana, dewasa ini Pecalang harus beradaptasi dengan perkembangan zaman dan teknologi  tanpa meninggalkan nilai tradisi yang telah diwariskan turun-temurun.

“Pecalang berperan menjaga kekayaan utama Bali yakni budaya, adat istiadat, dan nilai-nilai tradisi di tengah derasnya globalisasi dan proaktif menjalin sinergi dengan instansi lainnya berlandaskan spirit Vasudhaiva Kutumbakam (bergotong-royong). Hal ini guna memastikan keamanan dan ketertiban di seluruh wilayah di Bali yang juga akan berpengaruh pada sektor lain seperti perekonomian,” tegas Alit Wiradana.

Sementara itu, Kepala Staf Pecalang Desa Adat Sumerta, Ketut Bawa menjelaskan sejak pembentukannya pada tahun 2000 silam, Paiketan Pecalang Desa Adat Sumerta hingga tahun ini telah memiliki anggota lebih dari 90 orang.

“Hingga saat ini Paiketan Pecalang Desa Adat Sumerta memiliki anggota berjumlah 97 orang ditambah Sesepuh Pecalang dari 14 Banjar di Desa Adat Sumerta. Kami telah menjalankan tugas di Desa Adat Sumerta baik di ranah Parahyangan, Pawongan dan Palemahan dan komitmen kami ini telah berjalan dengan lancar,“ paparnya.

Baca Juga  Sekda Alit Wiradana Minta Dinas Perkim Prioritaskan Pengentasan Kemiskinan Ekstrim dan Permukiman Kumuh

Ketut Bawa kemudian menambahkan, sejak berdiri, solidaritas yang terjalin di antara Paiketan Pecalang Desa Adat Sumerta sangat baik serta selalu bersinergi dengan Babinkamtibmas dan Babinsa di Desa Adat Sumerta dan seluruh pemangku kebijakan lainnya.

“Kami akan terus melanjutakan kinerja ini dan mendukung program pembangunan Pemerintah Kota Denpasar berlandaskan spirit Vasudhaiva Kutumbakam atau bergotong-royong bersama,“ ujar Bawa. (eka/bi)

Loading

Advertisements
galungan kuningan
Advertisements
iklan galungan pemkot
Advertisements
dprd bali galungan
Advertisements
iklan

NEWS

Cerdas Kelola Keuangan Keluarga, Anggota DWP Buleleng Dapat Pembekalan dari Dekan FE Undiksha

Published

on

By

DWP Buleleng
KELOLA KEUANGAN: Anggota DWP Kabupaten Buleleng saat mendapat pemahaman "Manajemen Pengelolaan Keuangan Keluarga" dari Dekan FE Undiksha yang berlangsung di Gedung Wanita Laksmi Graha Singaraja, Selasa (24/6). (Foto: Hms Buleleng)

Buleleng, baliilu.com – Anggota DWP Kabupaten Buleleng mendapat pemahaman “Manajemen Pengelolaan Keuangan Keluarga” dari Dekan FE Undiksha. Kegiatan ini menjadi kegiatan istimewa dalam agenda rapat rutin DWP Buleleng yang mengambil tempat di Gedung Wanita Laksmi Graha Singaraja, Selasa (24/6). Kegiatan ini dihadiri oleh Penasehat DWP Kabupaten Buleleng Ny. Hermawati Supriatna dan Ketua DWP Buleleng Ny. Dewi Suyasa serta menghadirkan langsung Dekan Fakultas Ekonomi Undiksha, Made Amanda Dewanti sebagai narasumber utama.

Penasehat DWP Buleleng Ny. Hermawati Supriatna berpesan kepada anggota DWP agar secara bijak dan cerdas dalam mengatur keuangan keluarga. Menurutnya, investasi merupakan suatu cara nantinya apabila suatu saat nanti terjadi kejadian tidak terduga.

“Seperti menabung atau investasi emas ya. Dimana kalau ada kebutuhan mendesak kita tidak perlu pusing lagi. Kita bisa memanfaatkan itu untuk sementara,” pesannya.

Sementara itu, Ketua DWP Kabupaten Buleleng, Ny. Dewi Suyasa, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas anggota DWP dalam aspek pengelolaan keuangan keluarga, sehingga dapat menjadi contoh dan agen perubahan di lingkungan masing-masing.

“Ini menjadi momen berharga bagi seluruh anggota DWP. Dengan pemahaman yang lebih baik, kami berharap setiap keluarga ASN di Buleleng bisa semakin mandiri secara finansial dan siap menghadapi berbagai dinamika kehidupan,” ungkapnya.

Dalam paparannya, Made Amanda Dewanti menyoroti fenomena umum dalam pengelolaan keuangan rumah tangga serta pentingnya prinsip dasar seperti disiplin, mencatat pengeluaran, dan menyusun prioritas kebutuhan. Ia juga membagikan sejumlah tips cerdas, termasuk pemisahan antara kebutuhan dan keinginan, serta pentingnya dana darurat dan investasi jangka panjang.

Melalui kegiatan ini, DWP Buleleng berharap para anggota semakin bijak dan mandiri dalam mengelola keuangan keluarga, sebagai langkah awal menuju kesejahteraan rumah tangga yang berkelanjutan. (gs/bi)

Baca Juga  Pahami Sipandu Beradat, Direktur Binmas Polda DIY Kunker di Desa Sumerta Kelod

Loading

Advertisements
galungan kuningan
Advertisements
iklan galungan pemkot
Advertisements
dprd bali galungan
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

NEWS

Polresta Denpasar Serahkan Fasilitas Sumur Bor dan Paket Sembako di Setra Agung Bubug

Published

on

By

Polresta Denpasar
SERAHKAN BANTUAN: Kapolresta Denpasar menyerahkan bantuan fasilitas air bersih berupa satu unit sumur bor yang dibangun di kawasan Setra/Kuburan Agung Bubug, Desa Adat Denpasar, Denpasar Barat, Selasa (24/6/2025). (Foto: Hms Polresta Dps)

Denpasar, baliilu.com – Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Polresta Denpasar menyerahkan bantuan fasilitas air bersih berupa satu unit sumur bor yang dibangun di kawasan Setra/Kuburan Agung Bubug, Desa Adat Denpasar, Denpasar Barat.

Penyerahan ini dihadiri langsung oleh Kapolresta Denpasar, Kombes Pol. Muhammad Iqbal Simatupang, S.I.K., M.H., didampingi oleh Wakapolresta Denpasar serta Ibu Wakil Ketua Bhayangkari Cabang Denpasar.

Bendesa Adat Denpasar A.A. Ngurah Alit Wirakesuma, Kepala Unit Pengurus Krematorium Santa Swarga Setra Badung, serta para prajuru Desa Adat Denpasar menyambut baik kehadiran Polresta Denpasar.

Dalam sambutannya, Bendesa Adat Denpasar menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas perhatian dan dukungan Polresta Denpasar, khususnya dengan adanya fasilitas air bersih yang sangat dibutuhkan untuk kegiatan upacara pengabenan masyarakat adat. Ia juga mengapresiasi pendampingan dan pembinaan yang diberikan selama ini hingga pecalang Desa Adat Denpasar berhasil meraih juara 1 tingkat Provinsi Bali.

“Bantuan ini kelihatan kecil, namun manfaat dan hikmahnya sangat besar bagi masyarakat adat kami. Fasilitas air bersih sangat dibutuhkan untuk mendukung kegiatan adat, dan kami berkomitmen untuk menjaganya dengan baik,” ungkapnya.

Sementara itu, Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Muhammad Iqbal Simatupang dalam sambutannya menekankan pentingnya air bersih sebagai elemen vital dalam kehidupan manusia. Ia menyampaikan bahwa bantuan sumur bor ini merupakan wujud nyata kepedulian Polri terhadap kebutuhan masyarakat, sekaligus bentuk pengabdian dalam menyambut Hari Bhayangkara ke-79.

“Ketersediaan air bersih saat ini semakin terbatas, sehingga dibutuhkan langkah nyata untuk mengantisipasi krisis air. Pembangunan sumur bor ini memiliki kedalaman 45 meter dan dikerjakan selama lima hari, dari 16 hingga 20 Juni 2025. Hasil pengeboran menunjukkan debit air yang cukup besar dan bersih, diharapkan dapat mencukupi kebutuhan air di Setra Agung Bubug Badung,” jelas Kapolresta.

Baca Juga  Pahami Sipandu Beradat, Direktur Binmas Polda DIY Kunker di Desa Sumerta Kelod

Acara dilanjutkan dengan penyerahan simbolis fasilitas air bersih (sumur bor) dari Kapolresta Denpasar kepada Bendesa Adat Denpasar, serta penyerahan paket sembako sebagai bentuk tali kasih kepada masyarakat pemedek Desa Adat Denpasar oleh Kapolresta yang didampingi oleh Waka Polresta serta Ibu Wakil Ketua Bhayangkari Cabang Denpasar.

Kegiatan ini mencerminkan sinergi antara Polri dan masyarakat adat dalam memperkuat pelayanan sosial dan budaya di tengah masyarakat, serta mempererat hubungan yang harmonis demi menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polresta Denpasar. (gs/bi)

Loading

Advertisements
galungan kuningan
Advertisements
iklan galungan pemkot
Advertisements
dprd bali galungan
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

NEWS

Polres Gianyar Gelar Bakti Kesehatan Gratis untuk Masyarakat di Hari Bhayangkara Ke-79

Published

on

By

Polres Gianyar
BAKTI KESEHATAN: Polres Gianyar melalui Sie Dokkes dan Bhayangkari saat melaksanakan kegiatan bakti kesehatan yang dilaksanakan di Wantilan Pura Desa Serongga, Gianyar, Selasa (24/6). (Foto: Hms Polres Gianyar)

Gianyar, baliilu.com – Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Polres Gianyar melalui Sie Dokkes dan Bhayangkari melaksanakan kegiatan bakti kesehatan yang dilaksanakan di Wantilan Pura Desa Serongga, Gianyar, Selasa (24/6).

Kegiatan menyasar masyarakat umum, khususnya warga sekitar yang membutuhkan layanan kesehatan. Pemeriksaan yang diberikan antara lain pemeriksaan umum (tensi dan gula darah), pemeriksaan gigi, dan pemeriksaan spesialis mata.

Sebanyak 24 warga menjalani pemeriksaan dengan berbagai keluhan kesehatan, di antaranya Hipertensi (6 orang), pemeriksaan kesehatan umum (15 orang), Dispepsia (1 orang), dan Myalgia atau nyeri otot (2 orang).

Kapolres Gianyar AKBP Umar, S.I.K., M.H. menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat, tidak hanya dalam fungsi keamanan tetapi juga dalam aspek sosial dan kesehatan.

“Hari Bhayangkara bukan sekadar peringatan seremonial, tapi momentum kami untuk hadir lebih dekat dan lebih peduli kepada masyarakat. Melalui bakti kesehatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa Polri juga berperan aktif dalam mendukung kesehatan masyarakat, khususnya bagi mereka yang memiliki keterbatasan akses layanan medis,” ungkap Kapolres.

Ia juga menambahkan bahwa kepedulian ini merupakan bagian dari nilai-nilai Bhayangkara sejati yang menjunjung tinggi pelayanan humanis.

“Kami percaya bahwa keamanan dan kesejahteraan adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Polres Gianyar akan terus berupaya hadir dalam setiap kebutuhan masyarakat, termasuk melalui layanan kesehatan dan bantuan sosial seperti hari ini,” tutupnya. (gs/bi)

Loading

Advertisements
galungan kuningan
Advertisements
iklan galungan pemkot
Advertisements
dprd bali galungan
Advertisements
iklan
Baca Juga  Sekda Alit Wiradana Minta Dinas Perkim Prioritaskan Pengentasan Kemiskinan Ekstrim dan Permukiman Kumuh
Lanjutkan Membaca