Saturday, 7 December 2024
Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

NEWS

Pastikan Kesesuaian Data, Tim Juri IGA 2024 Tinjau Fisik Inovasi Kesiapsiagaan Bencana Pemprov Bali

Tinjau Langsung 91 Command Center ITDC dan Ayodya Resort Bali

BALIILU Tayang

:

inovasi bali
KUNJUNGAN: Tim juri IGA 2024 saat melakukan kunjungan langsung ke 91 Command Center The Nusa Dua Bali serta Ayodya Resort Bali didampingi Plh. Kalaksa BPBD Bali, I Gede Agung Teja Bhusana Yadnya, dan Kepala Bidang Pemerintahan dan Pengkajian Peraturan BRIDA Provinsi, Ketut Wica, Selasa (12/11) pagi. (Foto: Hms Pemprov Bali)

Badung, baliilu.com – Sebagai daerah wisata, Bali menghadapi risiko multi-bencana (multi-hazard), baik dari bencana alam seperti tsunami, bencana non-alam, hingga permasalahan sosial. Berbagai persoalan ini memerlukan penyelesaian yang tepat.

Sehubungan dengan hal tersebut, dibutuhkan strategi kebijakan kolaboratif yang inovatif untuk mitigasi guna mewujudkan ketenteraman, ketertiban, kenyamanan, dan keamanan bagi masyarakat serta wisatawan.

Inovasi Bali Tsunami Early Warning System (BTEWS) serta Sertifikasi Kesiapsiagaan Bencana yang dikembangkan oleh Pemerintah Provinsi Bali sangat diperlukan. Inovasi tersebut saat ini masuk dalam nominasi Innovative Government Award (IGA) Tahun 2024. Guna memastikan kesesuaian data yang dipaparkan Pj. Gubernur Bali, S.M. Mahendra Jaya, dalam presentasi inovasi daerah di Kemendagri pada akhir Oktober 2024, tim juri Innovative Government Award (IGA) Tahun 2024, yakni Amos Prima Gracianto dari Bappenas serta Jonggi Tambunan dari Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri, Kementerian Dalam Negeri, turun langsung ke Bali.

Pada Selasa (12/11) pagi, tim juri IGA 2024 melakukan kunjungan langsung ke 91 Command Center The Nusa Dua Bali serta Ayodya Resort Bali didampingi Plh. Kalaksa BPBD Bali, I Gede Agung Teja Bhusana Yadnya, dan Kepala Bidang Pemerintahan dan Pengkajian Peraturan BRIDA Provinsi, Ketut Wica.

Di 91 Command Center ITDC, tim diterima oleh Group Head of Operation & Service The Nusa Dua, I Putu Trisna Wijaya. Ia menyampaikan bahwa ITDC Nusa Dua merupakan kawasan strategis pariwisata nasional yang memiliki kewajiban untuk memberikan kenyamanan dan keamanan kepada wisatawan. Untuk itu, keberadaan 91 Command Center dan Bali Tsunami Early Warning System (BTEWS) sangat bermanfaat dalam kesiapsiagaan bencana.

“ITDC berada di bawah Kementerian BUMN dengan luas 350 hektare. Dengan area yang begitu luas dan terletak dekat pantai, kami memiliki kewajiban untuk memberikan keamanan kepada masyarakat dan wisatawan. Untuk itu, keberadaan 91 Command Center The Nusa Dua Bali serta Bali Tsunami Early Warning System (BTEWS) sangat membantu kami dalam kesiapsiagaan bencana. Setiap tanggal 26, kami rutin melaksanakan pelatihan kesiapsiagaan bencana,” jelasnya.

Baca Juga  Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Pemprov Bali Gunakan Busana Adat Bali

Trisna Wijaya menambahkan bahwa 91 Command Center yang ada di ITDC telah terintegrasi secara nasional dan dilengkapi dengan peralatan yang sangat memadai. Hal ini juga dibuktikan dengan apresiasi dari berbagai negara saat pelaksanaan KTT G20 Indonesia di Bali.

“Bahkan, Command Center ini menjadi contoh fasilitas sistem Command Center dalam menangani kebencanaan. Saat pelaksanaan G20, Command Center ini juga mendapat banyak apresiasi dari negara peserta,” terangnya.

Sementara itu, saat kunjungan di Ayodya Resort Bali, tim diterima oleh Nyoman Suardika, Chief Security Ayodya Resort Bali. Ia menyampaikan bahwa Ayodya Resort Bali telah memperoleh Sertifikat Kesiapsiagaan Bencana dari Pemerintah Provinsi Bali. Ia juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Pemprov Bali yang telah memfasilitasi kesiapsiagaan bencana selama ini.

“Keamanan bencana sangat menjadi perhatian kami dalam memberikan kenyamanan dan keamanan kepada wisatawan. Sertifikat ini sudah kami peroleh untuk ketiga kalinya. Tentu saya memberikan apresiasi kepada Pemprov Bali yang telah memfasilitasi kami selama ini dalam kesiapsiagaan bencana. Tentu kita harus memiliki persepsi yang sama terkait kesiapsiagaan bencana. Selama ini, sinergi dengan BPBD Bali sangat baik,” ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa sertifikasi ini sangat penting. Sebab, Bali, khususnya wilayah selatan, berada pada jalur gempa megathrust. (gs/bi)

dprd bali
Advertisements
hut mangupura
Advertisements
galungan
Advertisements
gelombang 4b
Advertisements
iklan

NEWS

Presiden Prabowo Subianto dan Dewan Ekonomi Nasional Bahas Sejumlah Isu Strategis Ekonomi

Published

on

By

Presiden Prabowo
Presiden Prabowo Subianto menerima Dewan Ekonomi Nasional (DEN) di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis, 5 Desember 2024. (Foto: BPMI Setpres/Rusman)

Jakarta, baliilu.com – Presiden Prabowo Subianto menerima Dewan Ekonomi Nasional (DEN) di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis, 5 Desember 2024. Pertemuan tersebut membahas berbagai isu strategis ekonomi, mulai dari daya beli masyarakat hingga langkah konkret untuk memperkuat daya saing investasi dan meningkatkan efisiensi belanja negara.

Muhammad Chatib Basri, Anggota Dewan Ekonomi Nasional, menyoroti isu daya beli masyarakat kelas menengah yang menjadi perhatian utama. Selain itu, ia juga menyinggung pentingnya keseimbangan kebijakan terkait upah minimum provinsi (UMP).

“Karena ini berkaitan juga dengan daya beli di satu sisi tetapi juga competitiveness dari industri di sisi lain,” ungkapnya, dikutip dari laman presidenri.go.id.

Sementara itu, Mari Elka Pangestu yang merupakan Wakil Ketua DEN menjelaskan bahwa diskusi juga mencakup langkah strategis untuk menjaga pertumbuhan ekonomi dalam jangka pendek dan menengah. Mari juga menekankan pentingnya menarik investasi berkualitas yang dapat memperkuat sektor manufaktur nasional.

“Kita ingin menarik jenis investasi yang juga akan membawa istilahnya supply chain-nya ya jadi pendalaman dari sektor manufaktur dan masalah struktural di dalam sektor manufaktur itu juga yang perlu kita atasi,” ucap Mari.

Lebih lanjut, Luhut Binsar Pandjaitan, Ketua DEN, turut menambahkan bahwa ada sejumlah langkah konkret yang segera dilaksanakan, termasuk peluncuran e-katalog versi 6 yang direncanakan bulan depan. Menurut Luhut, katalog tersebut akan mencakup 95 persen belanja APBN yang diharapkan dapat mengurangi inefisiensi yang telah mencapai angka signifikan.

Luhut pun optimis bahwa melalui digitalisasi pemerintahan, target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen secara bertahap dalam lima tahun ke depan dapat tercapai.

“Jadi kombinasi-kombinasi tadi dengan digitalisasi semua data yang ada di pemerintahan dan kementerian dan institusi pemerintahan itu akan segera dilakukan, kemudian ujungnya nanti kepada government technology,” tutur Luhut.

Baca Juga  Sekda Bali Minta Masyarakat Antisipasi Cuaca Ekstrim Awal Musim Penghujan

Pertemuan ini menunjukkan komitmen Presiden Prabowo untuk memperkuat fondasi ekonomi nasional melalui sinergi antara pemerintah dan Dewan Ekonomi Nasional. Kombinasi langkah strategis dan konkret diharapkan mampu menjawab tantangan ekonomi dalam jangka pendek maupun jangka panjang. (gs/bi)

dprd bali
Advertisements
hut mangupura
Advertisements
galungan
Advertisements
gelombang 4b
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

NEWS

Presiden Prabowo Terima Delegasi Japan-Indonesia Association di Istana Merdeka

Published

on

By

Presiden Prabowo
Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan delegasi Japan-Indonesia Association (JAPINDA) di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis, 5 Desember 2024. (Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr)

Jakarta, baliilu.com – Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan delegasi Japan-Indonesia Association (JAPINDA) di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis, 5 Desember 2024. Pertemuan tersebut membahas berbagai inisiatif kerja sama, termasuk investasi, irigasi, pengelolaan lahan, hingga proyek energi strategis.

Menteri Investasi dan Hilirisasi, Rosan Roeslani, yang mendampingi Presiden Prabowo dalam pertemuan tersebut menyampaikan bahwa diskusi berjalan produktif. Bahkan, Presiden Prabowo mengapresiasi kontribusi jangka panjang perusahaan Jepang di Indonesia.

“Bapak Presiden pertama-tama tentunya mengapresiasi perusahaan-perusahaan besar Jepang yang sudah cukup lama, cukup panjang di Indonesia. Mereka tadi juga meng-update beberapa investasi yang sedang dan rencana yang akan mereka lakukan,” ujar Rosan kepada awak media di kawasan Istana Kepresidenan Jakarta, dikutip dari laman presidenri.go.id.

Rosan juga menjelaskan bahwa salah satu topik utama dalam pertemuan tersebut adalah kelanjutan proyek Blok Masela, yang telah direncanakan sejak tahun 2000. JAPINDA menyampaikan harapan agar proyek tersebut dapat mulai berjalan tahun depan dan diharapkan selesai beberapa tahun ke depan.

“Karena itu juga akan menjadi dampak yang sangat besar buat Indonesia,” ungkapnya.

Presiden Prabowo juga mendorong keterlibatan perusahaan Jepang dalam proyek Great Giant Sea Wall, sebuah inisiatif besar untuk melindungi Jakarta dari banjir dengan panjang hingga 600 kilometer. “Itu juga diharapkan partisipasi dari perusahaan-perusahaan Jepang ini karena mereka juga perusahaan construction-nya juga kita harapkan bisa berpartisipasi,” ucap Rosan.

Selain sektor ekonomi, diskusi juga mencakup pendidikan dan kesehatan. Presiden Prabowo mengusulkan pendirian sekolah dan universitas Jepang di Indonesia sebagai bagian dari pengembangan sumber daya manusia.

“Bapak Presiden juga tadi mengundang untuk dibukanya sekolah-sekolah Jepang, universitas Jepang di Indonesia karena kita juga sudah membuka ada beberapa universitas yang kita ketahui bersama akan membuka kampusnya tahun depan di Indonesia baik itu dari Amerika dan juga dari Inggris. Sehingga diharapkan juga dari Jepang bisa ikut berpartisipasi dan responsnya juga positif,” tutur Rosan.

Baca Juga  Masih Banyak ‘PR’, Pj. Gubernur Bali Minta Semua Pihak Jangan Terlena Angka Indikator Kesehatan Bali di Atas Nasional

Turut hadir dalam pertemuan tersebut adalah Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, dan Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara. (gs/bi)

dprd bali
Advertisements
hut mangupura
Advertisements
galungan
Advertisements
gelombang 4b
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

NEWS

Presiden Prabowo Terima Perwakilan DPR RI Bahas Rencana Kenaikan Tarif PPN 12 Persen

Published

on

By

Presiden Prabowo
Ketua Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun menyampaikan keterangannya kepada awak media di Ruang Sidang Kabinet, Kantor Kepresidenan Jakarta, pada Jumat, 6 Desember 2024. (Foto: BPMI Setpres/Rusman)

Jakarta, baliilu.com – Presiden Prabowo Subianto, menerima kunjungan sejumlah perwakilan pimpinan DPR RI di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis, 5 Desember 2024. Pertemuan tersebut membahas sejumlah aspirasi masyarakat terkait rencana kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen, yang akan diberlakukan pada Januari 2025 sesuai dengan amanat undang-undang.

Dalam pertemuan tersebut, Ketua Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun, menyampaikan hasil diskusi dengan Presiden di mana PPN 12 persen akan diterapkan secara selektif. Ia menegaskan bahwa barang-barang pokok, jasa pendidikan, jasa kesehatan, jasa perbankan, serta pelayanan umum akan tetap bebas dari PPN, sesuai kebijakan yang berlaku saat ini.

“PPN akan tetap berjalan sesuai jadwal waktu amanat di undang-undang yaitu 1 Januari 2025 tetapi kemudian akan diterapkan secara selektif kepada beberapa komoditas, baik itu barang dalam negeri maupun impor yang berkaitan dengan barang mewah sehingga pemerintah hanya memberikan beban itu kepada konsumen pembeli barang mewah,” ujar Misbakhun dalam keterangannya kepada awak media di Ruang Sidang Kabinet, Kantor Kepresidenan Jakarta, dikutip dari laman presidenri.go.id.

Lebih lanjut, Misbakhun menjelaskan bahwa pemerintah juga berencana untuk menerapkan struktur PPN yang tidak seragam. Meski demikian, kebijakan tersebut saat ini masih dilakukan pengkajian mendalam.

“Ini nanti akan masih dipelajari. Masyarakat tidak perlu khawatir karena ruang lingkup mengenai kebutuhan barang pokok, kemudian jasa pendidikan, jasa kesehatan, kemudian jasa perbankan, yang berkaitan dengan hal-hal yang bersifat pelayanan umum, jasa pemerintahan tetap tidak dikenakan PPN,” ungkap Misbakhun.

Sementara itu, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa Presiden Prabowo turut merespons masukan dari DPR terkait kemungkinan penurunan tarif PPN pada kebutuhan pokok. Sufmi Dasco menyebut bahwa Presiden Prabowo akan mempertimbangkan dan mengkaji usulan tersebut.

Baca Juga  Pemprov Bali dan Pemkab Buleleng Bersinergi Tanam Cabai untuk Kendalikan Inflasi

“Mungkin dalam satu jam ini, Pak Presiden akan meminta Menteri Keuangan dan beberapa menteri untuk rapat dalam mengkaji usulan dari masyarakat maupun dari DPR tentang beberapa hal pajak yang harus diturunkan,” ucap Sufmi Dasco.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi juga menekankan pentingnya proses dialog antara pemerintah dan DPR. Menurutnya, budaya baru tersebut menunjukkan respons yang cepat terhadap masukan dan aspirasi dari masyarakat.

“Hari ini sebuah proses yang menurut kami ini budaya yang baru yang dibuat oleh Presiden bersama dengan teman-teman dari DPR bahwa apapun masukan dari masyarakat terutama masukan dari DPR untuk secepatnya yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat harus direspons dengan cepat,” tutur Mensesneg Prasetyo Hadi. (gs/bi)

dprd bali
Advertisements
hut mangupura
Advertisements
galungan
Advertisements
gelombang 4b
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca