Thursday, 18 April 2024
Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

NEWS

Pastikan Masyarakat Terima BLT APBD, Bupati Giri Prasta Ajak Perangkat Desa/Lurah Tandatangani Fakta Integritas

BALIILU Tayang

:

de
RAKOR: Bupati Badung Nyoman Giri Prasta didampingi Sekda Wayan Adi Arnawa memimpin rapat koordinasi mekanisme percepatan penyaluran BLT APBD Kabupaten Badung dengan sistem QR Code secara virtual di Ruang Command Center Puspem Badung, Rabu (28/7).

Badung, baliilu.com – Sebagai wujud keseriusan Pemerintah Kabupaten Badung membantu masyarakat di masa PPKM, Bupati Badung Nyoman Giri Prasta didampingi Sekda Wayan Adi Arnawa memimpin rapat koordinasi secara virtual dari Ruang Command Center Puspem Badung, Rabu (28/7).

Terkait mekanisme percepatan penyaluran BLT APBD Kabupaten Badung dengan sistem QR Code, diikuti oleh seluruh camat, perbekel, lurah, sekdes, seklur, kelian dinas, kepala lingkungan dan anggota BPD se-Kabupaten Badung. Turut hadir Kadis Sosial Ketut Sudarsana, Kadis Dukcapil AA Ngurah Arimbawa, Kadis Kominfo IGN Jaya Saputra dan Kepala BPD Cabang Mangupura.

Dalam arahannya Bupati Giri Prasta menyampaikan program BLT Kabupaten Badung merupakan wujud kesetiaan dan keseriusan pemerintah dalam membantu masyarakat Badung di masa PPKM. “Keluarga besar seperjuangan, kita sekarang bicara tentang priority dan urgensi. Priority kita sekarang yaitu penanganan pandemi Covid-19, konsep kita adalah gotong-royong. Saya ingin sampaikan selaku bupati, saya tidak mengambil sikap yang biasa-biasanya saja atau on the track, namun langkah konkret saya hari ini adalah out of the box keluar dari zona nyaman karena itu yang dibutuhkan oleh masyarakat,” ucapnya.

Hal inilah yang melatarbelakangi Bupati Giri Prasta mengambil sebuah diskresi dalam menghadapi ujian sebagai abdi negara. Dari presiden, gubernur, bupati, camat, perbekel, lurah, sekdes, seklur maupun kelian dinas dan kaling, tugas kita semua sekarang bagaimana kita keluar dari era kegelapan ini, inilah tanggung jawab bapak ibu sekalian. Dari 46 desa dan 16 kelurahan, desa / kelurahan mana yang paling cepat menyelesaikan penyaluran bantuan yang diberikan oleh pemerintah pusat maupun yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Badung.

Untuk itu Bupati Giri Prasta meminta kepada perbekel dan lurah untuk membuat fakta integritas yang wajib ditandatangi oleh perangkatnya. “Apabila ada perangkat desa atau kelurahan yang tidak menunaikan tugas secara baik nanti akan berurusan dengan fakta integritas tersebut. Dan saya mau ini tidak ada terjadi di Badung. Karena itu sebagai pengikat dalam bekerja dengan mengedepankan kekuatan gotong-royong.” Ujarnya. 

Secara prinsip, Bupati Giri Prasta menyebut, saat ini juga sudah ada beberapa jenis bantuan dari pemerintah pusat seperti PKH BPNT dan BST dari Kemensos dan BLTDD dari Kemendesa. “Saya mau data penerima bantuan dikumpulkan per banjar/lingkungan, sehingga kelian dinas/kepala lingkungan bisa menghitung berapa warga yang sudah mendapatkan bantuan dari dinas sosial dari ke-4 kategori tadi. Jadi semua banjar sudah memiliki data, sinergikan dengan capil sehingga semua menjadi jelas. Di luar semua bantuan dari pemerintah pusat baik dari kemensos dan kemedesa ini kita berikan bantuan langsung masyarakat terdampak pandemi sumber dan murni dari bantuan tidak terduga APBD Badung,” jelasnya.

Dihadapan semua peserta rapat, sekali lagi Bupati Giri Prasta menegaskan, semua KK di Kabupaten Badung mendapatkan BLT dari Pemerintah Kabupaten. Apabila ada yang tercecer silahkan sampaikan dan laporkan ke posko atau nomor pengaduan yang ada di dinas sosial, nanti sekdes atau seklur akan menjadi agennya BPD. Misalnya Desa Punggul, Sekdesnya akan berkoordinasi dengan semua kelian dinas berkaitan dengan data masyarakat, apabila sudah terkumpul jumlahnya dan memiliki QR Code, maka akan ditindaklanjuti oleh BPD untuk pencairan bantuan kepada penerima, yang dikoordinir oleh pihak desa masing-masing. Jangan sampai terjadi, dana turun ke masyarakat tapi masyarakat tidak ada menerima.

“Sampaikan kepada masyarakat bahwa program BLT ini bukan sekedar lips servis atau pencitraan tapi wujud kebijakan konkret selaku kepala daerah kepada masyarakat Badung dan mulai hari Kamis (29/7) semua sudah bekerja sesuai dengan tupoksi masing masing, lomba kita saat ini adalah mempercepat penyaluran bantuan kepada masyarakat,” pungkasnya. (gs)

Advertisements
idul fitri dprd bali
Advertisements
nyepi dprd badung
Advertisements
dprd badung
Advertisements
iklan
Advertisement
Klik untuk Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

NEWS

Dharma Santi Nyepi Tahun Saka 1946 Provinsi Bali

Pj. Gubernur Bali Ajak Masyarakat Mayasa Kerthi Laksanakan Dharma Agama dan Dharma Negara

Published

on

By

dharma santi nyepi bali
DHARMA SANTI: Penjabat (Pj) Gubernur Bali S.M Mahendra Jaya bersama Ny. Drg. Ida Mahendra Jaya menghadiri acara Dharma Santi Hari Suci Nyepi Tahun Saka 1946 di Provinsi Bali, bertempat di Gedung Ksirarnawa, Art Center pada Kamis (18/4). (Foto: Hms Pemprov Bali)

Denpasar, baliilu.com – Penjabat (Pj) Gubernur Bali S.M Mahendra Jaya bersama Ny. Drg. Ida Mahendra Jaya menghadiri acara Dharma Santi Hari Suci Nyepi Tahun Saka 1946 di Provinsi Bali, bertempat di Gedung Ksirarnawa, Art Center pada Kamis (18/4).

Dalam kesempatan tersebut, Mahendra Jaya mengucapkan Selamat Hari Suci Nyepi Tahun Saka 1946 dan Selamat Hari Raya Idul Fitri Tahun 1445 H yang telah dirayakan sebelumnya, untuk itu Mahendra mengajak seluruh komponen masyarakat yang ada di Bali, untuk  Mayasa Kerthi dalam melaksanakan Dharma Agama dan Dharma Negara.

Melaksanakan Dharma Agama, menjalankan tugas dan kewajiban sebagai umat beragama untuk mencapai tujuan beragama, mengamalkan ajaran agama dan aspek-aspek yang dikandung dalam ajaran agama dengan penuh tanggung jawab dan tulus Ikhlas guna mewujudkan kebahagiaan niskala-sakala.

Sedangkan Dharma Negara, patuh terhadap norma hukum, melaksanakan tugas, hak, dan kewajiban kepada Negara, dalam pengertian seluas-luasnya. Hal ini penting agar terwujud ketertiban, ketentraman, dan kedamaian dalam masyarakat, dengan demikian individu-individu dalam masyarakat dapat bekerja dengan baik, produktivitas meningkat sehingga masyarakat semakin sejahtera, harapannya akan semakin bahagia.

Untuk membangun individu yang berkualitas, harus diikuti dengan pembangunan sumber daya manusia yang berkelanjutan, sejalan dengan ajaran Jana Kerthi yakni membangun kesucian, kemuliaan, dan kualitas diri manusia Bali.

Sehingga tema Dharma Santi tahun ini, yakni Gunamanta Jana Kerthi (Penguatan Jatidiri Manusia Bali Unggul), menjadi relevan dalam upaya pembangunan sumber daya manusia untuk mewujudkan tata kehidupan yang bahagia niskala-sakala.

“Jika kita renungkan realita kondisi saat ini, informasi sangat cepat, dinamis, dan begitu kompetitif sehubungan dengan pesatnya kemajuan teknologi informasi. Kita perlu eling, ingat jatidiri sebagai manusia Bali,” ucapnya seraya menegaskan melalui tema tersebut masyarakat diajak untuk introspeksi diri sekaligus meneguhkan kembali komitmen kita untuk menjadi manusia Bali yang berkepribadian dalam kebudayaan, berintegritas, unggul, dan berdaya saing.

“Melalui kesempatan Dharma Santi ini, semeton sami mari kita ngrombo, bekerjasama, bergotong-royong dalam meningkatkan kualitas SDM masyarakat, terus berupaya mewujudkan keamanan, kedamaian, dan kerukunan antar umat beragama. Semoga segala yasa kerthi kita sesuai swadharma dapat memberi vibrasi positif dalam upaya bersama agar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bali niskala-sakala untuk terwujud Bali Dwipa Jaya,” pungkas PJ. Gubernur Bali seraya berpantun dalam menutup sambutannya.

Sementara itu, Laporan Ketua Panitia Dharma Santi Nyepi Provinsi Bali yang juga selaku Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Bali I Gusti Ngurah Wiryanata menyampaikan bahwa Dharma Santi Hari Suci Nyepi kembali dapat dilaksanakan di tahun 2024 setelah hampir 5 tahun, tepatnya dari tahun 2019 – 2023, tidak dilaksanakan karena adanya kebijakan pemerintah terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) akibat Covid-19.

Sebagaimana diketahui bersama, Dharma Santi merupakan ajang pertemuan atau silaturahmi untuk dapat saling memaafkan kesalahan masing-masing, serta tentunya mengupayakan untuk tidak membuat kesalahan lagi di kemudian hari. Dharma Santi juga dapat dimaknai sebagai inti moderasi beragama yang patut dijadikan acuan dalam kehidupan beragama di masyarakat, yaitu dengan memberikan penekanan pemaknaan bahwa agama harus menjadi sumber inspirasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dengan pemahaman seperti ini diharapkan dalam beragama tidak hanya akan terwujud kedekatan makhluk / manusia dengan Tuhan, namun juga memunculkan sikap saling menghormati, toleransi dan sekaligus memuliakan alam beserta isinya.

Dharma Santi Hari Suci Nyepi Tahun Saka 1946 (2024 Masehi) Provinsi Bali ini diikuti oleh jajaran Forkopimda Provinsi Bali, Pimpinan DPRD Provinsi Bali, Bupati/Walikota se-Bali, Pimpinan DPRD Kabupaten/Kota se-Bali, Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Bali dan Pimpinan Instansi/Lembaga Vertikal di Bali, Pimpinan Perguruan Tinggi se-Bali, para Sulinggih dan Pemuka agama, tokoh masyarakat, Organisasi Kemasyarakatan serta komponen masyarakat lainnya. Acara ini diikuti pula secara daring melalui fasilitas zoom meeting dan live streaming youtube oleh seluruh ASN dan non-ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Bali dan komponen masyarakat Bali lainnya.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Ratu Sulinggih, Bupati/Walikota se-Bali, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Bali serta undangan terkait lainnya. Acara juga dimeriahkan oleh penampilan Pemenang Lomba Utsawa Dharma Gita Provinsi Bali (Kirana Putri dan Made Aira Iswari), Dharma Wacana dari Ida Pedanda Gede Wayahan Wanasari-Griya Sanur dan Bondres STI. (gs/bi)

Advertisements
idul fitri dprd bali
Advertisements
nyepi dprd badung
Advertisements
dprd badung
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

NEWS

Duta GenRe Jembrana Diharapkan Jadi Mesin Perubahan

Published

on

By

duta genre jembrana
PEMILIHAN DUTA GENRE: Pemilihan duta Generasi Berencana (GenRe) Kabupaten Jembrana tahun 2024 memasuki tahap grand final yang dilaksanakan di Mendopo Kesari, Rabu (17/4). (Foto: jembranakab.go.id).

Jembrana, baliilu.com – Pemilihan duta Generasi Berencana (GenRe) Kabupaten Jembrana tahun 2024 memasuki tahap grand final yang dilaksanakan di Mendopo Kesari, Rabu (17/4) yang diikuti oleh 5 finalis putra dan putri.

Grand Final Duta GenRe 2024 dihadiri langsung oleh Bupati Jembrana, I Nengah Tamba didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Jembrana, Ny. Candrawati Tamba, Sekda Jembrana I Made Budiasa, Pimpinan OPD terkait, para undangan dan dewan juri serta para pendukung finalis dari masing-masing sekolah.

Finalis yang berhasil memasuki grand final disodorkan berbagai pertanyaan oleh para juri untuk menguji pengetahuan dan inisiatifnya dalam menyikapi berbagai permalasahan terutama yang ada di pergaulan para remaja.

Bupati Tamba mengatakan duta GenRe memiliki tugas yang sangat penting untuk bisa memberikan motivasi bagi para remaja agar dapat melakukan berbagai kegiatan positif serta mulai merencanakan langkah apa yang harus dilakukan untuk mencapai cita-cita di masa depan.

“Duta GenRe selalu sebagai motivator bagi teman-teman yang lain untuk bisa memberikan motivasi dan daya dukung sehingga teman-teman lain yang ada di lingkungan kalian bisa mengikuti rekam jejak kalian untuk hal-hal yang positif,” ucapnya.

Selain itu, pihaknya juga berharap duta GenRe bisa memberikan perubahan yang lebih baik dalam berbagai hal baik di lingkungan sekolah, rumah dan juga masyarakat.

“Anak muda adalah engine of change, kalian adalah sebagai mesin perubahan. Sesuatu yang akan merubah konsep, paradigma dan jaman adalah anak muda. Kita akui hari ini kita memiliki anak muda yang luar biasa,” imbuh Bupati Tamba.

Bupati asal Desa Kaliakah ini juga mengajak duta GenRe untuk bisa ikut berkontribusi, dimana generasi muda sebagai motor penggerak dalam mewujudkan Jembrana Emas.

“Mari berkarya, ayo kita bangun Jembrana bersama-sama menuju Jembrana Emas 2026,” ujarnya.

Terakhir, pihaknya juga memberikan apresiasi kepada para finalis yang berhasil masuk dalam grand final ini. “Saya ucapkan selamat kepada kalian semua yang hari ini sudah terpilih sebagai nominasi Duta Genre Kabupaten Jembrana,” tutupnya.

Sementara ketua panitia, Ni Komang Mesya Trista Yanti menjelaskan Ajang Apresiasi Pemilihan Duta GenRe kabupaten Jembrana 2024 mengusung tema Abhitah Yowana Kriya yang memiliki makna keberanian pemuda mengekspresikan diri dengan tindakan kreatifnya.

Tema ini diharapkan dapat mewakili semangat remaja yang tak terbataskan untuk terus berkembang sehingga terwujud sosok remaja yang berani mengekpresikan diri dengan segala tindakan kreatifnya dan berani untuk memimpin dengan inovasi, kesetaraan dan kebebasan untuk berekspresi.

“Tujuan dari pemilihan duta GenRe kabupaten Jembrana ini ialah untuk melahirkan sosok figure role model di kalangan generasi muda dan mampu menjadi contoh serta panutan tentang pola pikir untuk mencegah terjadinya pernikahan dini, seks bebas dan napza serta memiliki pemahaman mengenai kehidupan yang berencana serta memperkenalkan duta genre di kalangan masyarakat,” kata Mesya.

Mesya menambahkan, para finalis sebelumnya telah melalui berbagai tahapan mulai dari seleksi hingga karantina yang akhirnya bisa masuk dalam grand final ini.

“Rangkaian acara dimulai dari pendaftaran yang dibuka untuk seluruh remaja, yang sudah lulus seleksi administrasi dilanjutkan dengan seleksi tes tulis dan wawancara sehingga masuk 10 besar, lalu mengikuti challenge sehingga terpilihlah 5 besar finalis yang selanjutnya mengikuti karatina yang dilakukan mulai tanggal 28 Maret -14 April 2024 dan sampai dengan puncak acara kegiatan kami yaitu grand final duta GenRe Kabupaten Jembrana tahun 2024,” pungkasnya.

Dalam Pemilihan Duta GenRe Jembrana 2024 ini, terpilih sebagai pemenang, Cening Aryatih Senja dari SMAN 1 Negara dan I Putu Devara Merta Adi dari SMAN 2 Mendoyo. Runner-up I, Luh Gede Keizya Fransiska Quinata dari SMAN 2 Mendoyo dan I Ketut Catur Juni Artawan dari SMAN 1 Mendoyo.

Sedangkan Runner-up II, diraih I Gusti Ayu Putu Aurellia Arya Putri dari SMAN 2 Mendoyo dan I Putu Baratha Putra Yudita dari SMAN 2 Negara. Selain itu, untuk kategori Intelegensia diraih Ni Ketut Yudina Vinen dari SMAN 1 Mendoyo dan I Komang Gede Suddha Kriya D. dari SMAN 1 Pekutatan. Dan kategori Favorit diraih Ni Putu Ayu Sri Parartha Maharani dari SMAN 2 Negara dan I Ngurah Kade Sandi Wiantara dari SMKN 1 Negara. (eka/bi)

Advertisements
idul fitri dprd bali
Advertisements
nyepi dprd badung
Advertisements
dprd badung
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

NEWS

Meriah, Pembukaan Turnamen Tarkam di Gianyar

Published

on

By

pembukaan tarkam gianyar
Pelepasan Fun Run Gianyar, Rabu (17/4) di alun-alun Kota Gianyar. (Foto: gianyarkab.go.id) 

Gianyar, baliilu.com – Kabupaten Gianyar menjadi salah satu dari 2 kabupaten di Bali yang menyelenggarakan penyelenggaraan Turnamen Antar Kampung (Tarkam) oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI). Tak menyia-nyiakan kesempatan yang ada, Pemkab Gianyar membuka Turnamen Tarkam Kemenpora RI dengan sangat meriah yang diikuti oleh ribuan masyarakat Gianyar.

Acara diawali dengan Fun Run 5 Kilometer yang mengambil start di depan Puri Gianyar atau utara Alun-alun Kota Gianyar menuju jalan Bypass Darma Giri Gianyar, dan belok kiri di Pertigaan Warung Ting-ting menuju taman makam Pahlawan di Jalan Astina Selatan menuju Jalan Kapten Dipta dan finish di barat Alun-alun Gianyar. “Untuk peserta yang sudah mendaftar secara online 550 orang lebih, jadi ini sudah sangat jauh di atas dari minimal yang ditetapkan Kemenpora RI,” ujar Kadispora Gianyar I Wayan Wirasa disela pelepasan Fun Run Gianyar, Rabu (17/4) di alun-alun Kota Gianyar.

Pembukaan Turnamen Antar Kampung (Tarkam) di kabupaten Gianyar juga dimeriahkan dengan adanya tari pendet masal yang melibatkan 700 penari pendet serta senam masal yang juga melibatkan 700 orang. Tidak hanya itu, pegawai di lingkungan Pemkab Gianyar juga mengikuti senam yang dilaksanakan di Alun-alun Kota Gianyar tersebut.

Sementara itu, Pj. Bupati Gianyar Dewa Tagel Wirasa dalam perayaannya menyampaikan bahwa di Kabupaten Gianyar, pelaksanaan kejuaraan/turnamen olahraga telah rutin dilaksanakan di setiap desa dengan nama Pordes (Pekan Olahraga Desa).

“Pordes merupakan kejuaraan atau turnamen olahraga di tingkat desa sebagai salah satu media yang tepat dalam rangka menggali potensi yang dimiliki seorang atlet. Selain itu juga sebagai ruang berekspresi bagi atlet khususnya generasi muda. Dengan demikian, generasi muda dapat diarahkan pada kegiatan-kegiatan positif, serta semakin menumbuhkan kecintaan dan kebanggaan pada desa,” ucap Dewa Tagel.

Pj. Bupati Dewa Tagel berharap pelaksanaan kejuaraan Tarkam dapat berjalan dengan tertib, aman dan lancar. “Semua peserta yang diharapkan dapat senantiasa menjunjung tinggi sportivitas dalam bertanding dan berlomba, sehingga tujuan akhir dari pelaksanaan kegiatan Tarkam ini dapat semakin mempererat dan menjaga kekompakan antar-semua komponen masyarakat di Kabupaten Gianyar,” harapnya.

Dirinya juga menekankan bahwa Pemkab Gianyar akan selalu menyediakan ruang dan memfasilitasi seluruh kegiatan yang diarahkan pada pengembangan olah raga di Kabupaten Gianyar. “Dengan demikian ke depannya akan lahir bibit-bibit atlet yang mampu mengharumkan nama Gianyar pada level yang lebih tinggi,” pungkas birokrat asal Tampaksiring tersebut.

Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora RI. Komjen Pol. Purn. Dr. Rudy Sufahriadi menuturkan bahwa tahun 2023 Kemenpora menyelenggarakan kejuaraan Tarkam di 32 titik di seluruh Indonesia, dan untuk tahun ini Kemenpora menyelenggarakannya di 100 titik kabupaten kota di seluruh Indonesia.

”Kabupaten Gianyar merupakan titik pertama gelaran kejuaraan Tarkam pada tahun 2024. Oleh karena itu patut kita syukuri bahwa Kabupaten Gianyar dapat dipercaya menjadi contoh suksesnya kejuaraan Tarkam Tahun 2024,” terang Rudy Sufahriadi.

Lebih lanjut dijelaskannya bahwa kejuaraan Tarkam merupakan salah satu arahan langsung Presiden Joko Widodo yang menginginkan agar pertandingan olahraga bisa menyentuh seluruh lapisan masyarakat yang ada di seluruh wilayah NKRI, termasuk yang ada di tingkat kabupaten/kota.

”Oleh karena itu, kami mencoba menggulirkan kejuaraan ini dengan harapan munculnya bibit-bibit atlet potensi yang ada di kecamatan maupun kelurahan. Selain itu, ini adalah bagian dari upaya kami dalam mengajak masyarakat untuk aktif berolahraga demi mewujudkan target bugar Indonesia tahun 2045, yang bertepatan dengan perayaan 100 tahun Indonesia merdeka,” lanjutnya.

Rudy Sufahriadi juga mengajak seluruh atlet yang akan tampil pada kejuaraan Tarkam Kemenpora Tahun 2024 di Kabupaten Gianyar, agar semuanya bisa menampilkan permainan terbaiknya, karena tidak menutup kemungkinan dari ajang seperti ini bisa memunculkan atlet yang dapat diandalkan di level nasional maupun internasional.

Kejuaraan Tarkam di Kabupaten Gianyar juga mempertandingkan beberapa perlombaan seperti lomba senam SKJ dan Senam Sehat bugar, kejuaraan volly putra putri serta tenis meja beregu yang melibatkan sekitar 706 atlet dan pelatih. (gs/bi)

Advertisements
idul fitri dprd bali
Advertisements
nyepi dprd badung
Advertisements
dprd badung
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca