Friday, 1 November 2024
Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

BUDAYA

Pemkot Denpasar ‘’Ngaturang Bhakti Penganyar’’ di Pura Tuluk Biyu Batur dan Pura Ulundanu Batur

BALIILU Tayang

:

Bhakti Penganyar denpasar
PENGANYAR: Sekretaris Daerah Kota Denpasar, IB Alit Wiradana menyerahkan punia saat melakukan persembahyangan bhakti penganyar di Pura Tuluk Biyu Batur dan Pura Ulundanu Batur, Kintamani Bangli, Rabu (23/10). (Foto: Hms Dps)

Bangli, baliilu.com – Pemerintah Kota Denpasar melaksanakan Bhakti Penganyar serangkaian Karya Pujawali Ngusaba Purnamaning Sasih Kapat di Pura Tuluk Biyu Batur dan Karya Ngusaba Kapat di Pura Ulundanu Batur, Kintamani Bangli, Rabu (23/10). Pelaksanaan Bhakti Penganyar dipimpin Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana serta pimpinan OPD di lingkungan Pemkot Denpasar yang diawali dengan melakukan persembahyangan di Pura Tuluk Biyu Batur dan dilanjutkan persembahyanag di Pura Ulundanu Batur.

Sekretaris Daerah Kota Denpasar, IB Alit Wiradana mengatakan, Karya Pujawali Ngusaba di Pura Ulundanu Batur ini merupakan momentum bagi seluruh umat Hindu untuk meningkatkan sradha dan bhakti kehadapan Ida Sang Hyang Widi Wasa. Selain itu, momen ini juga dapat dimanfaatkan sebagai ajang mulatsarira. Sehingga diharapkan dapat menjadi keseimbangan alam semesta beserta isinya.

“Tentu ini merupakan momentum bagi kita bersama untuk meningkatkan sradha dan bhakti umat, serta memohon asung kertha wara nugraha Ida Sang Hyang Widi Wasa,” ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakannya, pelaksanaan Bhakti Penganyar juga sebagai ungkapan rasa syukur Pemerintah Kota Denpasar atas kelancaran menjalankan swadharma dalam melakukan pembangunan maupun memberikan pelayanan kepada masyarakat. Harapan dalam pelaksanaan pujawali Ngusaba di Pura Ulun Danu Batur dapat memberikan kesejahteraan, dan keberkahan bagi masyarakat Bali.

“Rasa persatuan atau menyama braya umat Hindu harus kita pupuk, sehingga yadnya sebagai wujud syukur dapat terus kita laksanakan guna meningkatkan sradha dan bakti umat sesuai dengan swadarma menuju keseimbangan alam semesta,” pungkas Alit Wiradana.

Sementara Ketua Panitia Karya Pujawali Ngusaba Purnamaning Sasih Kapat Pura Tuluk Biyu Batur, I Ketut Sudana saat ditemui mengatakan bahwa rangkaian upacara ini dilaksanakan secara rutin setiap Purnamaning Sasih Kapat.

Lebih lanjut, pelaksanaan karya ini telah dimulai sejak 7 Oktober 2024, lalu dilanjutkan puncak karya dilaksanakan pada tanggal 17 Oktober 2024, lalu karya penyineban dilaksanakan pada tanggal 25 Oktober 2024 mendatang.

Baca Juga  Pantau Kesehatan, Puskesmas IV Densel Sambangi Kediaman Pasien ODGJ

“Tentu kami mengucapkan terimakasih kepada jajaran Pemkot Denpasar telah melaksanakan Bhakti Penganyar ke Pura Tuluk Biyu Batur dan kami memohon kepada seluruh elemen agar Karya Pujawali Ngusaba Purnamaning Sasih Kapat Pura Tuluk Biyu Batur dapat berjalan dengan lancar,” pungkas I Ketut Sudana. (eka/bi)

dprd bali
Advertisements
iklan galungan dprd badung
Advertisements
galungan
Advertisements
gelombang 4b
Advertisements
iklan

BUDAYA

Serangkaian Karya di Pura Agung Jagatnatha Kota Denpasar

Pjs. Walikota Dewa Mahendra Ngupasaksi Upacara Matur Piuning, Mecaru Panca Kelud, Madurga dan Tabuh Rah

Published

on

By

Pura Agung Jagatnatha
MATUR PIUNING: Pjs. Walikota Denpasar, I Dewa Gede Mahendra Putra, didampingi Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana saat ngupasaksi Upacara Matur Piuning, Mecaru Panca Kelud, Madurga dan Tabuh Rah di Pura Agung Jagatnatha, Kota Denpasar bertepatan dengan Sukra Pahing Wuku Pahang, Jumat (1/11). (Foto: Hms Dps)

Denpasar, baliilu.com – Pemerintah Kota Denpasar menggelar Upacara Matur Piuning, Mecaru Panca Kelud, Madurga dan Tabuh Rah di Pura Agung Jagatnatha, Kota Denpasar bertepatan dengan Sukra Pahing Wuku Pahang, Jumat (1/11). Upacara tersebut merupakan rangkaian Karya Padudusan Agung lan Ngenteg Linggih di Pura Agung Jagatnatha Kota Denpasar yang puncaknya akan berlangsung bertepatan dengan Purnama Sasih Kalima pada Sabtu (16/11) mendatang.

Hadir langsung dalam kesempatan tersebut Pjs. Walikota Denpasar, I Dewa Gede Mahendra Putra, Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, Ketua Komisi II DPRD Kota Denpasar, I Wayan Sutama, Forkopimda Kota Denpasar, Pimpinan OPD serta masyarakat.

Diiiringi Tabuh Gong Gede dan Kidung, rangkaian upacara juga turut mempersembahkan berbagai tarian wali, wayang lemah, tabuh rah dan Topeng Sidakarya. Seluruh rangkaian upacara berlangsung khidmat diakhiri dengan persembahyangan bersama yang dipuput Sulinggih Tri Sadaka yakni Ida Pedanda Putra Telaga, Griya Telaga Sanur, Ida Pedanda Gede Mas Jelantik, Griya Celuk Sukawati, Ida Rsi Bhujangga Waisnawa, Griya Batur Giri Murti dan untuk upacara di Jaba Pura Agung Jagatnatha dipuput Ida Pandhita Empu Nabe Dhaksa Merta Yoga, Griya Beraban Denpasar.

Pjs. Walikota Denpasar, I Dewa Gede Mahendra Putra dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa Upacara Matur Piuning, Mecaru Panca Kelud, Madurga dan Tabuh Rah di Pura Agung Jagatnatha ini dilaksanakan sebagai tahapan awal menjelang puncak Karya Paduudusan Agung lan Ngenteg Linggih di Pura Agung Jagatnatha Kota Denpasar. Dimana, berbagai rangkaian upacara juga akan dilalui hingga puncak Karya nanti bertepatan dengan Purnama Sasih Kalima.

Lebih lanjut dijelaskan, Karya Padudusan Agung lan Ngenteg Linggih di Pura Agung Jagatnatha Kota Denpasar ini merupakan momentum bagi seluruh masyarakat untuk selalu eling dan meningkatkan srada bhakti kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa. Karya ini juga diharapkan menjadi sebuah momentum untuk menjaga keharmonisan antara parahyangan, palemahan, dan pawongan sebagai impelementasi dari Tri Hita Karana.

“Dengan pelaksanaan karya ini mari kita tingkatkan rasa sradha bhakti kita sebagai upaya menjaga harmonisasi antara parahyangan, pawongan, dan palemahan sebagai impelementasi Tri Hita Karana di wilayah Kota Denpasar,” ujarnya.

Baca Juga  Jelang Peringatan HUT Ke-235 Kota Denpasar, Desa Peguyangan Kaja Lakukan Kerja Bakti Serentak

Kepala Bagian Kesra Setda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Surya Antara menerangkan rangkaian Karya Padudusan Agung Lan Ngenteg Linggih di Pura Agung Jagatnatha dimulai pada tanggal 26 Maret 2024 dengan kegiatan Maturan Penenten nunas pamuput tawar. Kemudian dilaksanakan Mecaru Panca Kelud pada Jumat, 1 Nopember 2024 hari ini. Dilanjutkan dengan Upacara Melasti pada Kamis, 14 November 2024, Upacara Mepepada Karya pada Kmais, 14 Nopember 2024. Puncak Karya Pedudusan Agung lan Ngenteg Linggih akan dilaksankan pada Sabtu, 16 Nopember 2024 dan Bakti Penganyar pada Minggu, 17 Nopember 2024.

“Selain rangkaian acara inti, Karya Padudusan Agung Lan Ngenteg Linggih di Pura Agung Jagatnatha ini juga diisi lomba membuat Penjor dan Lomba Ngelawar. Semoga kerja sama yang baik antara seluruh panitia menjadikan Karya Agung di Pura Jagatnatha berjalan lancar dan labda karya dan apa yang kita harapkan dari pelaksanaan upacara ini dapat memberi kebaikan bagi kita semua,” ujarnya. (eka/bi)

dprd bali
Advertisements
iklan galungan dprd badung
Advertisements
galungan
Advertisements
gelombang 4b
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

BUDAYA

Sekda Alit Wiradana Hadiri Upacara ‘’Ngeratep Karya’’ di Banjar Tampak Gangsul

Published

on

By

HADIRI PUJAWALI: Sekretaris Daerah Kota Denpasar, IB Alit Wiradana menghadiri upacara Pujawali Ngeratep Karya Padudusan Alit di Banjar Tampak Gangsul, Desa Dangin Puri Kauh yang digelar bertepatan dengan Purnama Sasih Kapat pada Kamis (17/10). (Foto: Hms Dps)

Denpasar, baliilu.com – Sekretaris Daerah Kota Denpasar, IB Alit Wiradana menghadiri upacara Pujawali Ngeratep Karya Padudusan Alit di Banjar Tampak Gangsul, Desa Dangin Puri Kauh yang digelar bertepatan dengan Purnama Sasih Kapat pada Kamis (17/10).

Sekretaris Daerah Kota Denpasar, IB Alit Wiradana dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa Kota Denpasar merupakan kota yang berwawasan budaya maka kegiatan masyarakatnya tak luput dari aktivitas adat, seni, dan kebudayaan yang kental. Sehingga melalui upacara yadnya ini diharapkan dapat meningkatkan sradha dan bhakti umat dalam mewujudkan keseimbangan alam semesta.

“Kami berharap dengan dilaksanakannya upacara ini dapat meningkatkan rasa sradha bhakti kepada Ida Sang hyang Widhi Wasa. Selain itu tentu juga dapat meningkatkan hubungan yang harmonis kepada sesama umat di Kota Denpasar dan khususnya warga Banjar Tampakgangsul sendiri,” ujar Alit Wiradana.

Kelian Adat Banjar Tampak Gangsul, AA Ketut Eka Yadnya saat ditemui mengatakan hari ini yang bertepatan dengan Rahina Purnama Kapat dilaksanakan Pujawali Ngeratep Karya, Padudusan Alit Banjar Tampakgangsul.

“Pelaksanaan karya ini merupakan puncak dari seluruh pelaksanaan pujawali dari tahun 2022 lalu yang dilaksanakan di Banjar Tampakgangsul,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakannya, adapun karya ngeratep yang dilaksanakan selama empat hari dimulai dari hari ini Kamis (17/10) hingga Minggu (20/10) mendatang. Dan seluruh rangkaian hari ini dipuput oleh Ida Pedanda Gede Made Karang, Grya Karang Tampakgangsul dan Ida Pedanda Gede Oka Mas, Grya Satria Tampakgangsul.

“Tentu kami berharap dengan pelaksanaan karya ini dapat memancarkan energi positif bagi masyarakat Banjar Tampakgangsul serta di Kota Denpasar. Selain itu mengingat upacara ini dilaksanakan setiap 30 tahun sekali kami berharap generasi kita selanjutnya dapat melaksanakan upacara ini untuk melanjutkan adat dan budaya,” pungkasnya. (eka/bi)

Baca Juga  Wawali Arya Wibawa Hadiri Hari Bakti Dokter Indonesia (HBDI) Tahun 2023

dprd bali
Advertisements
iklan galungan dprd badung
Advertisements
galungan
Advertisements
gelombang 4b
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

BUDAYA

Kuatkan Adat dan Budaya, Sekda Alit Wiradana Hadiri ‘’Pujawali’’ di Dua Lokasi Banjar

Published

on

By

PUJAWALI: Kehadiran Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana dalam pelaksanaan Pujawali di Banjar Kertha Bhuwana Kaja, dan Banjar Buagan, Kamis (17/10). (Foto: Hms Dps)

Denpasar, baliilu.com – Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Alit Wiradana, menghadiri acara Pujawali di dua lokasi banjar pada Kamis (17/10) yang bertepatan dengan Purnama Kapat.

Kehadiran Sekda Alit Wiradana didampingi Kabag Kesra Setda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Antara, dan Camat Denpasar Utara, Wayan Yusswara, dalam Pujawali di Banjar Kertha Bhuwana Kaja, dan Banjar Buagan.

Alit Wiradana menegaskan komitmen Pemerintah Kota Denpasar dalam mendukung pelestarian adat dan budaya Bali, yang tercermin dalam pelaksanaan Pujawali sebagai tradisi penting masyarakat.

“Kami mengapresiasi semangat gotong-royong dan rasa kebersamaan yang tercipta, sesuai dengan prinsip Vasudhaiva Kutumbakam, dimana seluruh warga banjar bersatu menjaga tradisi untuk diwariskan ke generasi mendatang,” ujar Sekda Alit Wiradana.

Sementara Kelihan Adat Banjar Kertha Bhuwana, Nyoman Mudastera, menyampaikan terima kasih atas kehadiran Sekda Kota Denpasar, Alit Wiradana, dalam mendukung pelaksanaan Pujawali yang bertepatan dengan Purnama Kapat.

“Upacara tersebut dipuput oleh Ida Rsi Agung Suyoga Ranuara, dan kebersamaan warga banjar dalam Pujawali memperkuat nilai-nilai gotong-royong dan rasa kebersamaan,” ujarnya.

Ia juga mengapresiasi dukungan dari Pemerintah Kota Denpasar, yang menurutnya telah membantu menjaga adat dan budaya di Kota Denpasar, serta memperkuat ikatan sosial di lingkungan banjar. (eka/bi)

dprd bali
Advertisements
iklan galungan dprd badung
Advertisements
galungan
Advertisements
gelombang 4b
Advertisements
iklan
Baca Juga  Walikota Jaya Negara Hadiri Puncak HUT Ke-42 Desa Dangin Puri Kauh
Lanjutkan Membaca