Tuesday, 16 April 2024
Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

NEWS

Pencegahan dan Penanganan Covid-19, Denpasar Efektifkan Satgas Banjar dan Desa, Siapkan Dua Hotel Tempat Isolasi Terpusat

BALIILU Tayang

:

eka
RAPAT EVALUASI: Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara saat memimpin rapat evaluasi penanganan dan pencegahan Covid-19 di Kota Denpasar di masa PPKM Darurat, Jumat (16/7/2021).

Denpasar, baliilu.com – Satgas Covid-19 yang berada di setiap dusun/banjar, kelurahan/desa dan kecamatan kembali diefektifkan di Kota Denpasar untuk mendukung langkah pencegahan dan penanganan Covid-19 di Kota Denpasar. Hal tersebut diungkapkan Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara saat memimpin rapat evaluasi penanganan dan pencegahan Covid-19 di Kota Denpasar di masa PPKM Darurat, Jumat (16/7/2021), di Kantor Wali Kota Denpasar.

Dalam rapat tersebut juga dihadiri Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa, Pj. Sekda Kota Denpasar I Made Toya dan para pimpinan OPD terkait dan Satgas. Lebih lanjut Jaya Negara menjelaskan, saat ini di Kota Denpasar terus terjadi peningkatan kasus positif Covid-19 hingga mencapai 357 kasus per hari. Hal ini juga dibarengi dengan angka kesembuhan yang fluktuaktif. Hal ini tidak dapat dimungkiri dalam pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali dengan kasus positif masih tinggi di Kota Denpasar. Jaya Negara berharap pola penanganan dan pencegahan secara efektif dapat dilaksanakan secara bersama dengan keterlibatan satgas banjar atau dusun, desa  hingga kecamatan. ‘’Langkah mengefektifkan kembali satgas dusun/banjar hingga kecamatan dapat segera dilaksanakan dalam  pencegahan dan penanganan kasus Covid-19,” ujar Jaya Negara.

‘’Pelaksanaan PPKM Darurat hingga tanggal 20 Juli mendatang, namun kami tetap melaksanakan antisipasi penanganan dan pencegahan dalam satu bulan ke depan melibatkan satgas-satgas yang ada di dusun, desa hingga kecamatan,” ujarnya.

Lebih lanjut Jaya Negara menyampaikan, untuk mengintensifkan isolasi terpusat akan memanfaatkan hotel, sehingga tidak lagi masyarakat melaksanakan isolasi mandiri di rumah karena ini berkaitan dengan penanganan dan pencegahan. Langkah ini juga tidak terlepas dari tindak lanjut hasil rapat Forkopimda Provinsi Bali terkait aktivasi isolasi terpusat berjenjang. Hal ini mengarahkan agar satgas kabupaten/kota agar memfasilitasi/mendorong tersedianya tempat isolasi terpusat berjenjang dengan memanfaatkan fasilitas gedung yang ada. ‘’Kami telah menyiapkan dua hotel untuk melakukan isolasi terpusat , sehingga penanganan pasien Covid-19 dapat dioptimalkan dalam upaya memutus rantai penularan Covid-19,” ujarnya.  (pur/ard)

Baca Juga  Kupas Kesejahteraan Petani di Masa Covid-19, Gek Rani Jadi Doktor Ke-210 FEB Unud

Advertisements
idul fitri dprd bali
Advertisements
nyepi dprd badung
Advertisements
dprd badung
Advertisements
iklan
Advertisement
Klik untuk Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

NEWS

Jembrana Akan Bangun Sirkuit Road Race di Anjungan Cerdas Rambut Siwi

Published

on

By

sirkuit jembrana
TINJAU LOKASI: Bupati Jembrana I Nengah Tamba saat meninjau langsung lokasi sirkuit road race di sekitar Anjungan Cerdas Rambut Siwi (ACR), Yehembang Kangin, Kecamatan Mendoyo, Jembrana pada Sabtu (13/4). (Foto: Hms Jembrana)

Jembrana, baliilu.com – Bupati Jembrana I Nengah Tamba akan menjadikan Gumi Makepung sebagai kota barometer otomotif di Bali. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Jembrana akan segera membuat sirkuit road race berkelas di sekitar Anjungan Cerdas Rambut Siwi (ACR), Yehembang Kangin, Kecamatan Mendoyo, Jembrana.

“Saya rencanakan di bulan Oktober 2024 sudah start, dan di akhir tahun ini sudah kita bisa pakai untuk perdana dalam rangka opening,” ujar Bupati Tamba saat meninjau lokasi, Sabtu (13/4/2024).

Mantan anggota DPRD Provinsi ini juga mengungkapkan bahwa Anjungan Cerdas Rambut Siwi sudah menjadi aset Pemkab Jembrana dengan luas 4,3 hektare yang akan segera dimanfaatkan fungsinya untuk kegiatan otomotif.

“Karena gedung ini tidak bisa kita intervensi dengan kegiatan apa pun, kecuali ada semacam kegiatan lain di luar pemeliharaan gedung ini,” jelas Tamba.

Pihaknya berharap keberadaan sirkuit ini nantinya bisa menjadikan Jembrana sebagai barometer otomotif yang bisa mendatangkan penggemar balapan dari berbagai daerah di Bali.

“Kita hari ini turun langsung untuk melihat situasi di lapangan untuk menyempurnakan lagi konsep desain yang sudah kita kerjakan seperti road race, slalom dan drive. Jadi ini semua komplit pas juga sebagai kebutuhan Jembrana sebagai kota barometer otomotif,“ tandasnya. (gs/bi)

Advertisements
idul fitri dprd bali
Advertisements
nyepi dprd badung
Advertisements
dprd badung
Advertisements
iklan
Baca Juga  Antispasi Lonjakan Kasus Covid-19, Pemkot Denpasar Aktifkan Kembali Satgas Desa/Kelurahan
Lanjutkan Membaca

NEWS

Indonesia Intensifkan Upaya Diplomasi, Dorong Deeskalasi Ketegangan di Timur Tengah

Published

on

By

ketegangan geopolitik timur tengah
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan keterangan pers di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 16 April 2024. (Foto: BPMI Setpres/Rusman)

Jakarta, baliilu.com – Pemerintah Indonesia terus berupaya aktif untuk meredakan ketegangan geopolitik di Timur Tengah yang meningkat akhir-akhir ini. Dalam keterangan persnya usai mengikuti rapat bersama Presiden Joko Widodo, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menyatakan bahwa Indonesia terus mendorong deeskalasi dan pengendalian diri di antara negara-negara yang terlibat.

“Kita khawatir melihat perkembangan situasi di Timur Tengah dan kita yakin bahwa eskalasi tidak akan membawa manfaat bagi siapa pun. Oleh karena itu, upaya diplomatik perlu terus dilakukan oleh semua pihak termasuk oleh Indonesia,” ujar Menlu Retno Marsudi di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 16 April 2024.

Sebagai respons, Menlu Retno telah melakukan komunikasi intensif dengan para pemimpin dunia, termasuk Menteri Luar Negeri dari Iran, Arab Saudi, Yordania, Mesir, Persatuan Emirat Arab, Uni Eropa, Jerman, Belanda, serta Wakil Menteri Luar Negeri Amerika Serikat. Dalam dua hari terakhir, Menlu telah berkomunikasi melalui telepon dan bertukar pesan untuk menegaskan pentingnya menahan diri dan mengurangi eskalasi konflik.

“Dua hal yang kita sampaikan di dalam semua komunikasi. Dengan pihak-pihak terkait langsung yang kita minta adalah self restraint, menahan diri dan deeskalasi, pentingnya melakukan deeskalasi,” jelasnya.

Menlu juga menjelaskan upaya diplomatik yang telah dilakukan di forum internasional, termasuk di Dewan Keamanan PBB, meski belum menghasilkan kemajuan berarti. Lebih lanjut, Menlu menyebut bahwa saat ini semua pihak sudah mulai menghitung dampak jika terjadi eskalasi.

Selain itu, Menlu menggarisbawahi pentingnya perlindungan bagi warga negara Indonesia (WNI) di kawasan konflik. Pemerintah telah menyampaikan imbauan perjalanan, menyiapkan saluran telepon darurat, termasuk menyampaikan arahan langsung kepada WNI di Iran dan Israel mengenai langkah-langkah yang harus diambil jika situasi memburuk.

Baca Juga  Tim Yustisi Denpasar Jaring 8 Orang Pelanggar Prokes di Kelurahan Kesiman

“WNI kita sejauh ini dalam keadaan baik dan tidak terdampak situasi yang ada,” katanya, menambahkan bahwa kementerian terus melakukan pemantauan dan telah menyiapkan rencana kontingensi.

“Kita terus melakukan pantauan dari dekat dan hampir setiap hari Kementerian Luar Negeri mengadakan rapat secara virtual dengan KBRI-KBRI dengan wilayah-wilayah yang kira-kira dapat terdampak kita terjadi eskalasi,” tambahnya.

Pesan dari Presiden Jokowi, seperti yang disampaikan oleh Menlu, adalah untuk terus melanjutkan upaya diplomasi untuk mencegah terjadinya eskalasi, yang mana bisa memiliki dampak serius bagi stabilitas regional dan global, termasuk pada ekonomi dunia.

“Sekali lagi, kita pantau dari dekat, kita waspada, dan kita terus melakukan upaya diplomatik, agar masing-masing pihak menjaga, menahan diri, self restraint, dan kita mencoba untuk bicara dengan sebanyak mungkin pihak untuk menggunakan pengaruhnya agar eskalasi tidak terjadi,” tandasnya. (gs/bi)

Advertisements
idul fitri dprd bali
Advertisements
nyepi dprd badung
Advertisements
dprd badung
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

NEWS

Presiden Gelar Ratas Bahas Dampak Geopolitik Timur Tengah terhadap Ekonomi Indonesia

Published

on

By

ratas presiden
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan keterangan pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Selasa, 16 April 2024. (Foto: BPMI Setpres/Rusman)

Jakarta, baliilu.com – Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas (ratas) bersama jajarannya di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa, 16 April 2024 untuk membahas dampak geopolitik di Timur Tengah terhadap Indonesia, termasuk dalam bidang ekonomi. Dalam keterangannya selepas rapat, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menggarisbawahi pentingnya deeskalasi dan menjaga kestabilan regional untuk mengurangi dampak ekonomi global.

“Dari sisi perekonomian, tentu kita melihat terjadi lonjakan harga minyak akibat serangan Israel ke Kedutaan Iran di Damaskus dan juga terhadap retaliasi yang dilakukan oleh Iran,” ujar Menko Perekonomian. “Dari segi ekonomi, Laut Merah dan Selat Hormuz itu menjadi penting, terutama karena Selat Hormuz itu 33 ribu kapal minyak dan Laut Merah itu sekitar 27 ribu dan peningkatan freight cost itu menjadi salah satu hal yang harus dimitigasi.”

Menko juga menekankan bahwa, meski menghadapi tantangan geopolitik, perekonomian Indonesia tetap menunjukkan pertumbuhan yang solid sebesar 5 persen dengan inflasi yang terkontrol di rentang 2,5 persen, plus minus 1 persen. “Neraca perdagangan kita masih surplus dan cadangan devisa kita masih kuat di angka 136 miliar dolar AS,” tambahnya.

Lebih lanjut, Menko menjelaskan bahwa pasar keuangan global mengalami ketidakpastian dengan indeks dolar mengalami penguatan, sementara nilai tukar dan indeks harga saham global menunjukkan pelemahan. Namun, Indonesia, dibandingkan dengan negara-negara lain, masih dalam kondisi yang relatif aman.

“Tentu kita perlu melakukan berbagai kebijakan, antara lain bauran fiskal dan moneter, menjaga stabilitas nilai tukar, menjaga APBN, dan memonitor kenaikan logistik dan kenaikan harga minyak,” ucap Menko Airlangga dikutip dari laman presidenri.go.id.

Dalam menghadapi gejolak ekonomi global, pemerintah Indonesia tetap fokus pada kebijakan yang mendukung sektor riil dan menstabilkan nilai tukar untuk mengurangi dampak terhadap impor, sambil juga mencatat manfaat bagi eksportir yang menerima lebih banyak devisa.

Baca Juga  Kupas Kesejahteraan Petani di Masa Covid-19, Gek Rani Jadi Doktor Ke-210 FEB Unud

“Pemerintah terus melihat reform struktural dan menjaga ekspektasi dari investor dan juga memperkuat daya saing dan juga untuk menarik investasi jangka panjang ke Indonesia. Jadi kepastian-kepastian itu yang harus dijaga,” tutupnya. (gs/bi)

Advertisements
idul fitri dprd bali
Advertisements
nyepi dprd badung
Advertisements
dprd badung
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca