Friday, 19 April 2024
Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

OLAHRAGA

Penyelenggaraan World Superbike 2021 Indonesia Grand Prix akan Terapkan Protokol Kesehatan Ketat

BALIILU Tayang

:

de
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno. (Foto: Kris)

Jakarta, baliilu.com – World Superbike merupakan ajang bergengsi yang akan menjadi ajang pendahuluan sebelum MotoGP. Indonesia akan menjadi tuan rumah salah satu seri balapnya yang rencananya akan digelar pada bulan November 2021 mendatang. Selain akan melibatkan 24 atlet mancanegara, diperkirakan ada 20 ribu penonton per hari yang berpotensi untuk menyaksikan ajang World Superbike ini. Antusiasme tinggi tersebut harus diantisipasi dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Demikian disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, dalam keterangannya di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu, 2 Juni 2021, usai mengikuti rapat terbatas yang dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo. Rapat tersebut membahas persiapan penyelenggaraan dua ajang besar, yakni FIBA Asia Cup 2021 dan World Super Bike 2021 Indonesia Grand Prix.

“Tadi arahan Bapak Presiden bahwa walaupun antusiasme yang tinggi dari masyarakat, namun penyelenggaraan harus menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat dan disiplin, baik bagi para atlet, maupun ofisial kru, dan juga para penonton,” kata Menparekraf.

Menparekraf menjelaskan, nantinya para atlet yang akan berlaga diharapkan hadir lima hari sebelum latihan dengan status sudah divaksin oleh enam vaksin yang sudah disetujui oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Selain itu, sebelum keberangkatan mereka juga akan diminta untuk melakukan tes PCR. Setelah kedatangan, para atlet akan terus secara rutin dilakukan pengetesan PCR selama dikarantina.

“Dengan konsep bubble, kita harapkan ini menjadi event internasional yang membuktikan kepada dunia bahwa Indonesia dapat menyelenggarakan event besar olahraga berskala internasional dengan mengacu kepada protokol kesehatan yang ketat dan disiplin,” jelasnya.

Tak hanya untuk para atlet, sistem bubble tersebut juga akan diterapkan bagi para penonton melalui pengetesan berjenjang serta penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin. Adapun terkait kapasitas penonton, Sandiaga menyebut akan diputuskan pada saat menjelang penyelenggaraan ajang tersebut.

“Keputusannya apakah dari kapasitas penonton yang 20 ribu per hari itu adalah 10, 20, atau 30 persen nanti akan ditentukan pada saat terakhir dan penonton juga akan dilakukan sistem bubble melalui testing berjenjang dan diharapkan juga dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin,” paparnya.

Menparekraf berharap, dua ajang olahraga internasional yang akan diselenggarakan yakni FIBA Asia Cup dan World Superbike 2021 Indonesia Grand Prix akan mampu membangkitkan semangat dan menunjukkan bahwa Indonesia siap menggelar ajang kelas dunia di tengah pandemi Covid-19.

“Covid-19 memaksa kita beradaptasi dan ini kita lakukan dengan penuh konsekuensi secara totalitas untuk memastikan pengendalian dari Covid-19. Terakhir, kita harapkan ini bisa menggeliatkan kembali baik perekonomian maupun pariwisata dalam bingkai pengendalian Covid-19,” tandasnya. (gs)

Advertisements
idul fitri dprd bali
Advertisements
nyepi dprd badung
Advertisements
dprd badung
Advertisements
iklan
Advertisement
Klik untuk Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

OLAHRAGA

Laga Kandang Terakhir di Babak Reguler Liga 1 Hadapi Bhayangkara, Bali United Puji Kekuatan The Guardians

Published

on

By

bali united
Skuad Bali United. (Foto: baliutd.com)

Gianyar, baliilu.com – Bali United tengah mempersiapkan diri jelang melakoni pekan ke-32 BRI Liga 1 2023/24 dengan menghadapi Bhayangkara Presisi Indonesia FC hari Sabtu (20/4) mendatang.

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra memuji kekuatan dari sang lawan pekan mendatang yang baru saja meraih kemenangan besar di kandang mereka.

“Saya menonton waktu mereka main di pekan terakhir. Mereka (Bhayangkara Presisi Indonesia FC) main sangat bagus, tetapi fokus kami adalah memperbaiki tim Bali United. Kami respek dengan lawan karena memiliki banyak pemain bagus,” ujar Coach Teco.

Wajar saat ini Bali United harus banyak berbenah mengingat laga terakhir menghadapi Persikabo 1973 mengalami kekalahan dramatis.

Setelah unggul 2 gol di babak pertama, tuan rumah Persikabo 1973 mampu mengubah keadaan menjadi 3-2 di waktu penuh.

Kekalahan menyakitkan tersebut harus mampu dibalas di laga kandang hari Sabtu mendatang dengan raihan positif.

Untuk itu, pelatih asal Brasil ini berharap kehadiran suporter memenuhi Stadion Dipta mengingat sebagai laga kandang terakhir di babak reguler Liga 1 2023/24.

“Mudah-mudahan stadion Dipta bisa penuh suporter buat pemain Bali United bisa punya semangat penuh. Bali United butuh kemenangan, Bhayangkara juga sama. Pasti pertandingan akan berlangsung menarik dan seru nantinya,” jelas Coach Teco.

Saat ini, Bali United tetap bertahan di peringkat ketiga klasemen sementara Liga 1 musim ini.

Serdadu Tridatu mengoleksi 52 poin dari 31 pekan pertandingan di bawah Borneo FC Samarinda (70 poin) dan Persib Bandung (56 poin).

Sementara itu, Madura United FC menempel di posisi keempat dengan 50 poin sejauh ini.

Empat tim teratas di papan klasemen hingga akhir musim pekan ke-34 akan kembali beradu di babak Championship Series BRI Liga 1 2023/24. (gs/bi)

Advertisements
idul fitri dprd bali
Advertisements
nyepi dprd badung
Advertisements
dprd badung
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

OLAHRAGA

Kalahkan Australia, Erick Thohir: Itu Permainan yang Indonesia Mau

Published

on

By

indonesia vs australia piala asia
PIALA ASIA: Timnas U-23 Indonesia saat bertanding melawan Timnas Australia pada Kamis (18/4/2024) di Doha, Qatar.

Doha, Qatar, baliilu.com – Tim U-23 Indonesia mampu memetik angka penuh dalam persaingan di Grup A Piala Asia U-23 yang berlangsung di Doha, Qatar, Kamis (18/4).

Dalam laga kedua grup melawan Australia, Rizky Ridho Arhan dkk menang 1-0 lewat tandungkan Komang Teguh jelang babak pertama usai.

Kemenangan krusial seusai kekalahan kontroversial dari tuan rumah Qatar, Senin lalu, membangkitkan moral tim Merah Putih yang kini menempati peringkat dua grup dengan mengumpulkan tiga poin.

Hal itu membuka lagi peluang lolos ke babak 8 besar.

“Luar biasa. Para pemain benar-benar tunjukkan bagaimana Indonesia yang sesungguhnya. Saya apresiasi dan bangga atas permainan yang tak hanya mampu bangkit seusai kalah di laga pertama, namun mereka malah tampil penuh semangat. Itu yang kita semua mau. Yang Indonesia mau,” ujar Ketua Umum PSSI, Erick Thohir yang nobar bersama influencer dan para sponsor timnas di Jakarta, Kamis (18/4) malam.

Perjuangan para pemain Indonesia untuk tidak mau kalah terlihat sepanjang pertandingan. Meski kalah tipis dalam penguasaan bola, ketenangan mental yang tinggi para pemain dan kesulitan dalam menahan serangan Australia membuat gawang Ernando Ari gagal ditembus.

Terutama saat Ernando menahan tendangan penalti striker Australia, Mohames Toure di menit ke-25.

“Saya berharap ini jadi modal besar untuk laga penentu melawan Jordania besok. Kerja keras akan menentukan hasil. Meski ada pertandingan lain yang ikut menentukan posisi akhir di grup. Tapi kita semua sepakat, termasuk pecinta timnas, sepanjang seluruh pemain fight hingga peluit akhir, maka kita selalu bangga dan dukung timnas,” kata Erick. (gs/bi)

Advertisements
idul fitri dprd bali
Advertisements
nyepi dprd badung
Advertisements
dprd badung
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

OLAHRAGA

Berlatih Bersama dengan Beberapa Pemain Bali United, Dua Pelatih Asal Jepang Terpukau dengan Training Center Bali United

Published

on

By

kunjungan pelatih jepang ke training centre bali united
KUNJUNGAN: Dua pelatih asal Jepang bersama beberapa pemain Bali United saat mengunjungi Bali United Training Center, Pantai Purnama, Gianyar hari Selasa (16/4). (Foto: baliutd.com)

Gianyar, baliilu.com – Dua pelatih asal Jepang mengunjungi Bali United Training Center, Pantai Purnama, Gianyar hari Selasa (16/4) sore.

Kehadiran mereka untuk membagikan ilmu dasar dalam menggiring bola di lapangan hijau kepada anak didik dari Bali United Academy.

Tidak lupa juga kedua pelatih ini melakoni latihan bersama dengan beberapa pemain Bali United.

Mereka adalah Takuya Okuhira dan Yusuke Kato yang berbagi ilmu kepada tim kategori U-16 di Training Center Bali United, Pantai Purnama, Gianyar.

Kedua pelatih asal Jepang ini berasal dari sekolah sepak bola yang khusus memiliki lisensi khusus dalam melatih siswa bernama Ragate School.

Regate School merupakan sekolah sepak bola khusus dalam menggiring bola di lapangan yang berasal dari Jepang dan sudah berkembang juga di Thailand.

Usai memberikan ilmu kurang 90 menit di lapangan utama, kedua pelatih ini juga turut melakoni latihan bersama dengan para pemain Bali United.

Mereka antara lain Made Andhika Wijaya, Fadil, Gede Sunu, Maouri Ananda dan I Wayan Arta Wiguna.

Adapun latihan yang mereka lakukan yaitu mengoper dan melepaskan tembakan ke arah gawang yang dijaga oleh I Wayan Arta Wiguna.

Mereka membagi dua kelompok yaitu Regate School dan Bali United yang bersaing untuk mencetak gol lebih dulu hingga memenuhi target 3 gol pertama.

Awalnya Regate School berhasil membuka keunggulan menjebol gawang Wayan Arta melalui Takuya Okuhira sebelum akhirnya Andhika Wijaya, Gede Sunu dan Fadil berhasil mengejar untuk meraih kemenangan.

Wayan Arta yang berada di bawah mistar gawang menepis setiap tembakan dari kedua tim ini juga mendapat pujian dari kedua pelatih asal Jepang tersebut.

Semua itu tidak terlepas karena kualitas dari lapangan yang menjadi bagian fasilitas dari tempat latihan tim Bali United.

“Saya belum pernah datang sebelumnya dan saya melihat ini (Training Center Bali United) sangat luas dengan kualitas lapangan yang luar biasa. Saya sangat terkejut dengan situasi lapangan latihan di sini. Saya suka dan senang berada di sini,” ucap Takuya.

Begitu juga Yusuke Kato yang pernah bertemu Fadil di lapangan hijau sebagai lawan era Liga 1 2017 silam.

Dia bahkan membandingkan kualitas rumput lapangan dengan mantan timnya dari Indonesia kala itu.

“Saya merasa sangat terkejut berada di sini (Training Center Bali United). Ini kali pertama saya datang ke sini. Lapangan yang sangat bagus dan pemandangan yang indah. Saya dulu pernah bermain untuk Persegres Gresik United dan tidak memiliki lapangan yang begitu bagus seperti ini. Tentu ini kualitas rumput lapangannya sudah luar biasa,” terang Yusuke.

Kehadiran dua pelatih asal Jepang ini tentu memberikan warna baru dalam materi latihan yang diberikan kepada anak-anak dari Bali United Academy.

Dengan begitu, di waktu mendatang akan banyak muncul pemain muda dari Bali yang bermain untuk tim kebanggaan Bali United dan juga Timnas Indonesia. (gs/bi)

Advertisements
idul fitri dprd bali
Advertisements
nyepi dprd badung
Advertisements
dprd badung
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca