Friday, 19 April 2024
Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

BUDAYA

Penyerahan Apresiasi Lomba Pilem Mebarung dan Lomba Kreatif Denfest 2020

BALIILU Tayang

:

de
Penyerahan Apresiasi Lomba Pilem Mebarung dan Lomba Kreatif Denfest 2020, Jumat (8/1) di Gedung Dharma Negara Alaya Denpasar.

Denpasar, baliilu.com – Denpasar Festival 2020 yang digelar secara virtual selama pandemi Covid-19  berhasil mewadahi insan kreatif di Kota Denpasar dengan baik. Berbagai macam lomba yang digelar telah melahirkan yang terbaik dan apresiasi kepada para peserta diserahkan, Jumat (8/1) di Gedung Dharma Negara Alaya, Denpasar.

Dalam kesempatan tersebut hadir Kadis Pariwisata Kota Denpasar Dezire Mulyani, didampingi Ketua Pelaksana Harian Badan Kreatif (BKraf) Denpasar I Putu Yuliartha dan Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kota Denpasar I Wayan Hendaryana.

Salah satunya Pilem Mebarung adalah sebuah kompetisi film dokumenter antar-sekaa teruna se-Kota Denpasar yang diselenggarakan dengan tujuan mengangkat potensi setiap banjar melalui media film, khususnya film dokumenter.

Ketua Pelaksana Harian Badan Kreatif (BKraf) Denpasar I Putu Yuliartha, mengatakan penyelenggaraan Pilem Mebarung merupakan sinergi antar-Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Lembaga, dan Komunitas Kreatif yang ada di Kota Denpasar.

“Adapun pihak yang terlibat dalam rangkaian Pilem Mebarung antara lain Dinas Pariwisata, Dinas Kebudayaan, Denpasar Documentary Film Festival (DDFF) dan Forum Komunikasi OSIS Kota Denpasar. Dalam sinergi tersebut, BKraf Denpasar berperan sebagai penghubung dan peramu setiap potensi yang ada. Jadi ini adalah kerja bersama yang maksud utamanya adalah mengangkat potensi setiap banjar di Kota Denpasar melalui film documenter,” ujar Putu Yuliartha.

Menurut mantan Ketua Umum HIPMI Denpasar yang akrab disapa Putu Lengkong tersebut dengan melibatkan komunitas pemuda di masing- masing banjar, potensi yang ada di banjar tersebut akan terangkat lebih maksimal

“Jadi Film Dokumenter di sini merupakan pengungkit dari subsector kretaif lainnya di setiap banjar. Salah satu visi Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra dan wakilnya, IGN Jaya Negara untuk menjadikan seluruh banjar di Kota Denpasar sebagai creative hub yang saling bersinergi antara satu banjar dengan banjar lainnya. Melalui sinergi tersebut, potensi Kota Denpasar akan terangkat kembali ke seluruh dunia dan akan unggul di tengah persaingan ketat di masa Pandemi Covid-19,” jelasnya.

Baca Juga  Kapolri Silaturahmi kepada Panglima TNI, Tekankan Sinergitas dan Soliditas

Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kota Denpasar I Wayan Hendaryana mengatakan Pilem Mebarung ini merupakan hasil inovasi pimpinan yang mengarahkan kerjasama antar-OPD , Lembaga dan komunitas dalam menyelenggarakan sebuah kegiatan. Di mana pada bagian hulu ditangani oleh Dinas Kebudayaan dan pada bagian hilir ditangani Dinas Pariwisata.

“Di antara keduanya tampil BKraf Denpasar sebagai hub yang mempertemukan kedua OPD dengan komunitas – komunitas yang menguasai bidang- bidang yang ada. Dengan pola ini sumber daya yang ada dapat dimaksimalkan dan hasilnya menjadi capaian sukses bersama,” papar Hendar.

Setelah melalui serangkaian sosialisasi, workshop, dan pendampingan Pilem Mebarung berhasil menjaring 344 karya. Dari 344 karya tersebut sebagian besar mengangkat potensi ogoh- ogoh di banjar mereka masing- masing.

Setelah mengalami seleksi ketat dengan Dewan Juri yang terdiri dari Agung Bawantara, I Putu Juniartha, dan Putu Marmar Herayukti terpilih Sembilan juara yakni Juara 1 “Geduh Agung” Sekaa Teruna Putra Kencana, Banjar Dauh Tangluk, Kesiman Dentim, Juara 2 “Potensi Alam” Sekaa Teruna Dharma Ghargita Banjar Suwung Batan Kendal, Kelurahan Sesetan, Densel, Juara 3 Ogoh- ogoh Seka Teruna Bhineka, Banjar Binoh Klod, Desa Ubung Kaja, Denut, Juara  Harapan 1  “Tedung Agung” Sekaa Teruna Yowana Saka Bhuwana, Banjar Tainsiat, Desa Dangin Puri Kaja Denut, Juara Harapan 2 “Pertiwi” Sekaa Teruna Eka Santhi, Banjar Tagtag Tengah, Kelurahan Peguyangan Denut serta Juara Harapan 3 “Sapuh Jagad” Sekaa Teruna Satya Dharma Kerti, Banjar Kaja Kelurahan Sesetan, Kecamatan Densel.

Salah satu perwakilan, ST. Putra Kencana, Banjar Dauh Tangluk, Kesiman, Gung Tra berharap semakin banyak lagi perhatian dari berbagai pihak untuk mewadahi insan- insan kreatif di Kota Denpasar.”Tentu keberlanjutan pegiat kreatif seni budaya di Kota Denpasar ini akan terlaksana dengan banyaknya wadah untuk mengembangkan diri,” ujarnya. (eka)

Baca Juga  Wagub Bali Ajukan Empat Usulan Strategis untuk Bali saat Rakor Pembahasan Dana PEN 2021

Advertisements
idul fitri dprd bali
Advertisements
nyepi dprd badung
Advertisements
dprd badung
Advertisements
iklan
Advertisement
Klik untuk Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BUDAYA

Wabup Suiasa Hadiri Upacara ‘’Pujawali’’ Merajan Dadia Pratisentana Sira Arya Gajah Para

Published

on

By

Wabup Suiasa
HADIRI PUJAWALI: Wabup Ketut Suiasa menghadiri upacara Pujawali Sanggah Pamerajan Dadia Sira Arya Gajah Para Lingkungan Ancak Desa Adat Kampial, Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan Badung, Rabu (17/4). (Foto: Hms Badung)

Badung, baliilu.com – Wakil Bupati Badung Ketut Suiasa menghadiri upacara Pujawali Merajan Dadia Sira Arya Gajah Para Lingkungan Ancak Desa Adat Kampial, Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan Badung, Rabu (17/4).

Karya yang dipuput oleh Jero Mangku Desa ini dihadiri oleh Camat Kuta Selatan l Ketut Gede Arta, Perwakilan Disbud, anggota DPRD Kabupaten Badung l Wayan Loka Astika, Lurah Benoa I Wayan Karang Subawa, Kepala Lingkungan Banjar Ancak l Wayan Suartana, Kelihan Adat Banjar Ancak l Made Ardana, beserta para pemedek.

Sebagai bentuk perhatian dan komitmen Pemerintah Kabupaten Badung, Wabup Suiasa menyerahkan bantuan dana hibah pembangunan secara simbolis sebesar Rp. 400 juta dan dana kegiatan Disbud secara simbolis sebesar Rp. 10 juta yang diterima Kelian Pura l Ketut Kamar disaksikan langsung oleh seluruh warga setempat.

Wabup Suiasa menyampaikan terima kasih kepada krama yang telah melaksanakan swadharma utama membangun yadnya kehadapan Ida Bhatara. “Atas nama pribadi dan Pemkab Badung, merasa bahagia dan berterima kasih, karena semeton Dadia Pratisentana Sira Arya Gajah Para telah membangun wantilan dan membangun dapur sekaligus melaksanakan yadnya pemelaspas serta menghaturkan Pujawali hari ini. Kami selaku pemerintah berkesempatan hadir ikut ngrastitiang, mendoakan agar yadnya ini dapat berjalan dengan baik sesuai harapan bersama. Dengan melakukan yadnya hari ini semoga semua krama selalu diberikan kesehatan dan kerahayuan,” ujarnya.

Pada kesempatan itu Suiasa mengimbau kepada warga berkaitan dengan bantuan dana hibah dari Pemerintah Kabupaten Badung agar melakukan administrasi pertanggungjawaban dengan baik sesuai aturan yang berlaku sehingga tatkala ada pemeriksaan bisa dipertanggungjawabkan dengan baik.

Sementara itu Kelihan Pura I Ketut Kamar menyampaikan ucapan terima kasih kepada Wabup Suiasa yang telah hadir pada upacara pujawali sekaligus melaspas bangunan wantilan dan bangunan dapur pura tersebut. ”Terima kasih kami sampaikan kepada Wakil Bupati Badung yang di tengah kesibukannya sudah meluangkan waktu untuk hadir serta ikut mendoakan upacara ini,” ungkapnya.

Baca Juga  Pemerintah Provinsi Bali Terima Penghargaan Provinsi Peduli HAM Tahun 2019

Pihaknya juga menyampaikan rasa syukur atas bantuan dan perhatian Pemerintah Kabupaten Badung yang telah membantu dalam pembangunan wantilan dan dapur pada pura Dadia Pratisentana Sira Arya Gajah Para tersebut serta berharap dukungan dan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Badung untuk perbaikan bangunan pura lainnya.

Sebelumnya Wakil Ketut Suiasa juga menghadiri upacara Melaspas Tembok Penyengker Merajan dan Pujawali di Paibon Bekul Sari Pangeran Tangkas Kori Agung Desa Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan. Karya yang dipuput Ida Begawan Sumerti dari Griya Kesiman ini diberikan bantuan dana hibah pada anggaran perubahan tahun 2023 secara simbolis sebesar Rp. 961 juta serta dari dana kegiatan Disbud sebesar Rp. 10 juta diterima Wayan Pundra. (gs/bi)

Advertisements
idul fitri dprd bali
Advertisements
nyepi dprd badung
Advertisements
dprd badung
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

BUDAYA

Bupati Sanjaya ‘’Ngupasaksi Karya Ngenteg Linggih’’ Pura Puseh dan Bale Agung Desa Adat Pacung

Published

on

By

Bupati Sanjaya
NGUPASAKSI: Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya saat menghadiri Karya Memungkah, Ngenteg Linggih di Pura Puseh dan Bale Agung Desa Adat Pacung. Penebel, Selasa (16/4). (Foto: Hms Tbn)

Tabanan, baliilu.com – Hadir sebagai Murdaning Jagat, Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya ngerauhin lan Ngupasaksi Karya Memungkah, Ngenteg Linggih, Ngusaba Desa lan Ngusaba Nini, Pedudusan Agung, Menawa Ratna, Tawur Balik Sumpah Madya di Pura Puseh dan Bale Agung Desa Adat Pacung, Desa Senganan, Penebel, Tabanan, Selasa (16/4). Hal ini senantiasa dilakukannya sebagai upaya pelestarian adat, tradisi, agama, seni dan budaya yang terus digaungkannya.

Setibanya di lokasi, Bupati Sanjaya yang saat itu didampingi oleh Sekda dan para Kepala OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan langsung menuju bale pesandekan dan mengikuti prosesi mendem pedagingan di palinggih Padmasana pura setempat. Selanjutnya rombongan mengikuti persembahyangan bersama dengan khusyuk dan damai.

Karya yang dipuput oleh 8 Sulinggih ini melalui rentetan rangkaian kegiatan yang panjang, mulai dari bulan Februari lalu, hingga pengujung acara di 5 Mei 2024 mendatang. Sebanyak 100 Kepala Keluarga/KK bergotong-royong menyukseskan keberlangsungan acara, dengan urunan sebesar 3 juta rupiah/KK dan sisanya dari penggalian dana, tabungan adat dan donatur.

Tentunya apresiasi yang sangat baik diberikan oleh orang nomor satu di Tabanan saat itu. Pihaknya menekankan, pentingnya gotong-royong dan kebersamaan, terutama dalam rangka melestarikan adat, tradisi, agama, seni dan budaya yang tertuang dalam visi Kabupaten Tabanan. Selain itu, pelaksanaan upacara yang berlangsung juga sebagai perwujudan sradha bhakti ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa dan Ida Bathara, bagian penting sebagai umat Hindu Bali yang taat dalam menjalankan upacara Dewa Yadnya.

“Saya sangat apresiasi krama di Tabanan yang terus melakukan pembangunan yang seimbang, baik sekala dan niskala. Karya kali ini merupakan wujud gotong-royong dari krama sekitar dan patutlah kita berbangga sebagai masyarakat Tabanan, atas kekompakan dan solidaritas yang terus terjaga, saling beriringan membangun. Pertahankan terus kebersamaan ini serta harus ditingkatkan lagi,” pinta Sanjaya saat itu.

Baca Juga  Bupati Giri Prasta Hadiri Puncak HUT Ke-53 ST. Kartika Krama Duta Yowana

Menanggapi apresiasi dari Bupati Sanjaya, mewakili masyarakat Desa Adat Pacung, I Made Sutirtayasa selaku Prawartaka Karya menyampaikan ungkapan terima kasih atas kehadiran Bupati dan rombongan yang telah memberikan perhatian serta doa restu sebagai Murdaning Jagat atas keberlangsungan acara. Pihaknya juga berkomitmen untuk terus mempertahankan persatuan warga Desa Adat Pacung, terutama dalam bidang pembangunan, adat dan istiadat serta hal-hal yang mendukung pewujudan visi dan misi Kabupaten Tabanan. (gs/bi)

Advertisements
idul fitri dprd bali
Advertisements
nyepi dprd badung
Advertisements
dprd badung
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

BUDAYA

Wabup Suiasa Hadiri ‘’Karya Ngenteg Linggih’’ di Pura Dadia Dalem Tarukan Pecatu

Published

on

By

wabup suiasa
KARYA MELASPAS: Wabup Ketut Suiasa menghadiri ‘’Karya Melaspas dan Ngenteg Linggih’’ di Pura Dadia Dalem Tarukan Tanjung Bungkak di Jalan Pratu Ngasta, Banjar Dinas Kauh, Desa Adat Pecatu, Kuta Selatan, Selasa (16/4). (Foto: Hms Badung)

Badung, baliilu.com – Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa menghadiri dan ikut ngerastiti Karya Melaspas, Ngenteg Linggih, Mamungkah, Mepedagingan dan Wraspati Kalpa Alit di Pura Dadia Dalem Tarukan Tanjung Bungkak di Jalan Pratu Ngasta, Banjar Dinas Kauh, Desa Adat Pecatu, Kuta Selatan, Selasa (16/4).

Karya melaspas dan mendem pedagingan di-puput Ida Pandita Dukuh Acharya Dhaksa dan dihadiri Ketua Pengurus Para Gotra Sentana Dalem Tarukan Pusat, Wayan Jarta, Ketua Pengurus Para Gotra Sentana Dalem Tarukan Tanjung Bungkak I Ketut Setel beserta Pengurus Pusat dan Pengurus Sentana Dalem Tarukan se-Kabupaten Badung. Sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap jalannya karya, Wabup Suiasa menyerahkan dana aci sebesar Rp 10 juta yang diterima Ketua Panitia I Ketut Setel.

Wabup Suiasa menyampaikan terima kasih kepada krama yang telah melaksanakan swadharma utama membangun yadnya kehadapan Ida Bhatara. “Atas nama pribadi dan Pemkab Badung, merasa bahagia dan berterima kasih, karena semeton dadia Dalem Tarukan telah berhasil membangun pura sekaligus melaksanakan yadnya utama. Kami selaku pemerintah berkesempatan hadir ikut ngrastitiang, mendoakan agar yadnya ini dapat berjalan dengan baik sesuai harapan krama. Kami merasa bangga karena krama disini telah mampu membayar hutang niskala yaitu dengan meyadnya,” jelasnya seraya berharap melalui yadnya ini, krama semua diberikan kerahayuan dan keselamatan.

Sementara Ketua Panitia I Ketut Setel menyampaikan terima kasih atas kehadiran Wakil Bupati Badung yang ikut mendoakan yadnya agar berjalan dengan baik. Pihaknya juga sangat berterima kasih, karena atas fasilitasi Wabup Suiasa dan bantuan Pemkab Badung, perbaikan pura dan pelaksanaan yadnya dapat dilaksanakan sesuai harapan krama. Mengenai dudonan karya, dimana puncak karya akan digelar pada Anggara Kasih Tambir, 23 April 2024. Setelah puncak karya, Ida Bhatara nyejer selama tiga hari dan mesineb, Jumat 26 April 2024. (gs/bi)

Baca Juga  Wagub Bali Ajukan Empat Usulan Strategis untuk Bali saat Rakor Pembahasan Dana PEN 2021

Advertisements
idul fitri dprd bali
Advertisements
nyepi dprd badung
Advertisements
dprd badung
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca