Saturday, 15 March 2025
Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

NEWS

Pj. Gubernur Bali Ajak Semua Pihak Perangi Narkoba secara Masif

BALIILU Tayang

:

gubernur bali
FORUM KOORDINASI: Pj. Gubernur Bali, S.M. Mahendra Jaya saat menghadiri Forum Koordinasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) Wilayah Bali di Ruang Rapat Wiswa Sabha Madya, Kantor Gubernur Bali, Denpasar, pada Rabu (5/2). (Foto: Hms Pemprov Bali)

Denpasar, baliilu.com – Penyalahgunaan narkotika dan obat terlarang (narkoba) di Bali semakin memprihatinkan. Pj. Gubernur Bali, S.M. Mahendra Jaya, menyerukan partisipasi semua pihak untuk terlibat secara aktif dalam upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba. Hal ini disampaikannya dalam Forum Koordinasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) Wilayah Bali di Ruang Rapat Wiswa Sabha Madya, Kantor Gubernur Bali, Denpasar, pada Rabu (5/2).

Dalam sambutannya, Mahendra Jaya menegaskan bahwa pemerintah dan Badan Narkotika Nasional (BNN) tidak bisa bekerja sendiri. Masyarakat harus turut serta dalam gerakan masif yang disebutnya sebagai ‘Ngrombo’ untuk memutus rantai peredaran narkoba. “Putus distribusi narkoba tersebut, dan tentu saja bagaimana caranya agar masyarakat tidak berani coba-coba menggunakan barang haram tersebut,” tegasnya.

Mahendra Jaya juga meminta agar desa adat di Bali turut dilibatkan dalam upaya penanggulangan narkoba. Menurutnya, desa adat masih memiliki peran strategis yang dihormati masyarakat. “Desa adat bisa membuat perarem yang memaksa masyarakat menjauhi narkoba, serta disiapkan sanksi keras bagi yang melanggar,” ujarnya.

Ia mengklasifikasikan penyalahgunaan narkoba sebagai kejahatan luar biasa yang setara dengan korupsi dan terorisme. Dampaknya yang merusak generasi muda dan mengancam bangsa membuat penanganannya tidak bisa dilakukan dengan cara biasa. “Mari kita perang melawan narkoba dengan berbagai cara, baik preventif, penangkapan, maupun rehabilitasi,” tandas Mahendra Jaya seraya mengapresiasi program Desa Bersinar (Desa Bersih dari Narkoba) yang diinisiasi BNN.

Sementara itu, Kepala BNN Provinsi Bali, Brigjen Pol. Rudy Ahmad Sudrajat, menjelaskan bahwa Forum Koordinasi P4GN merupakan implementasi Asta Cita Presiden RI dalam Program Prioritas Nasional ke-7, yaitu memperkuat pencegahan dan pemberantasan narkoba, korupsi, judi, dan penyelundupan.

Baca Juga  Ikuti Penanaman Pohon Serentak, Mahendra Jaya Ajak Generasi Muda Peduli Lingkungan

Rudy mengungkapkan bahwa penyalahgunaan narkotika di Bali kini melibatkan WNI maupun WNA, dengan modus operandi yang semakin kompleks, mulai dari pengiriman paket hingga laboratorium narkotika di vila-vila wisata. “Tahun 2024 saja sudah terungkap tiga laboratorium narkotika di Bali yang melibatkan WNI dan WNA, bahkan dibarengi dengan pesta seks,” ungkapnya.

Data terbaru dari Lapas di Bali menunjukkan kondisi over kapasitas mencapai 186% per Januari 2025, dengan total 3.735 warga binaan, di mana sekitar 50% adalah narapidana kasus narkoba.

Berbagai tantangan dalam upaya P4GN di Bali telah diidentifikasi, mulai dari pemberantasan, rehabilitasi, hingga pemberdayaan masyarakat. Rudy berharap forum ini dapat menghasilkan solusi yang konkret. “Saya berharap dapat menerima banyak masukan dari berbagai pihak untuk menanggulangi permasalahan tersebut sehingga dapat segera diimplementasikan,” tutupnya. (gs/bi)

Advertisements
iklan koster giri
Advertisements
dprd badung
Advertisements
Koster Giri pemprov
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
itb stikom
Advertisements
iklan

NEWS

Presiden Prabowo Luncurkan Mekanisme Baru, Tunjangan Guru ASN Daerah Kini Lebih Cepat dan Transparan

Published

on

By

tunjangan guru
Presiden Prabowo Subianto mengapresiasi peluncuran mekanisme baru penyaluran tunjangan guru ASN daerah langsung ke rekening guru penerima yang dilakukan di Kantor Kemendikdasmen, Jakarta, pada Kamis, 13 Maret 2025. (Foto: BPMI Setpres/Cahyo)

Jakarta, baliilu.com – Presiden Prabowo Subianto mengapresiasi peluncuran mekanisme baru penyaluran tunjangan guru Aparatur Sipil Negara (ASN) daerah langsung ke rekening guru penerima. Peluncuran yang dilakukan di Kantor Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Jakarta, pada Kamis, 13 Maret 2025 tersebut dinilai sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan guru dan menciptakan tata kelola keuangan negara yang lebih transparan dan efisien.

“Saya menyambut baik inisiatif, upaya peluncuran, upaya mekanisme baru dengan mengirim tunjangan guru ASN daerah langsung ke rekening guru, inilah upaya untuk mengurangi tidak efisiensi,” ujar Presiden, dikutip dari presidenri.go.id.

Presiden Prabowo menegaskan bahwa pendidikan merupakan kunci utama dalam membangun bangsa dan mencapai kesejahteraan. Oleh karena itu, pemerintah menempatkan pendidikan di posisi teratas dalam anggaran negara.

“Sesungguhnya dalam pembangunan suatu bangsa, nation building, satu-satunya jalan menuju keberhasilan suatu negara, keberhasilan suatu bangsa, pada dasarnya adalah pendidikan. Pendidikan akan menentukan apakah bangsa itu bisa jadi sejahtera, bisa jadi makmur,” ujar Presiden.

Presiden juga menyoroti tantangan besar yang masih dihadapi bangsa ini, salah satunya adalah korupsi yang menyebabkan kebocoran anggaran dan menghambat pembangunan. Melalui peluncuran mekanisme baru ini, diharapkan dapat menghilangkan ketidakefisienan dalam birokrasi.

“Kita harus hilangkan budaya-budaya yang tidak benar itu. Kalau bisa dibikin lama, kenapa harus dibikin pendek? Kalau bisa susah, kenapa dibikin gampang? Budaya ini yang harus kita kikis,” tegasnya.

Presiden Prabowo juga menegaskan tekadnya dalam membangun pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi. Kepala Negara menyoroti pentingnya pengelolaan anggaran negara yang cermat dan efisien untuk memastikan bahwa setiap rupiah yang dikeluarkan benar-benar bermanfaat bagi rakyat.

Baca Juga  Pj. Gubernur Bali Ajak Masyarakat Miliki Kepedulian Sosial dan Berkontribusi Atasi Stunting

“Saya tidak akan mundur menghadapi koruptor, saya tidak akan mundur menghadapi koruptor. Mereka harus ngerti saya ini siap mati untuk bangsa dan rakyat ini. Saya tidak takut mafia manapun, saya tidak takut,” tegasnya.

Menutup sambutannya, Presiden Prabowo menyatakan komitmen pemerintahannya untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. “Kita akan perbaiki semua sekolah dalam waktu yang secepatnya kita akan taruh layar televisi yang besar di setiap sekolah di seluruh Indonesia. Dan kita akan bangun sekolah-sekolah berasrama di semua kabupaten. Saya harap dalam 4 tahun semua kabupaten akan punya sekolah-sekolah berasrama untuk keluarga yang kurang mampu,” kata Presiden.

Sementara itu, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, dalam laporannya menyampaikan bahwa kebijakan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden agar layanan publik lebih cepat, tepat, efektif, dan efisien. Melalui mekanisme baru ini tunjangan guru ASN daerah akan dikirim langsung ke rekening mereka, tanpa melalui perantara pemerintah daerah.

“Sejak tahun 2010-2024, sekitar 15 tahun berlalu, tunjangan guru ditransfer Kementerian Keuangan kepada Rekening Pemerintah Daerah, yaitu Rekening Kas Umum Daerah, untuk selanjutnya ditransfer ke rekening guru. Proses transfer itu sebagian besarnya dilakukan 3 bulan sekali. Proses transfer memakan waktu yang lama, guru menerimanya per 3 bulan, bahkan di beberapa daerah ada yang mengalami keterlambatan dengan berbagai alasan,” ungkap Abdul Mu’ti.

Lebih lanjut, Abdul Mu’ti menjelaskan bahwa sebanyak 1.476.964 guru ASN akan menerima tunjangan langsung ke rekening mereka, sementara 392.802 guru non-ASN juga akan menerima transfer langsung dari Kemendikdasmen. Proses verifikasi dan validasi data terus dilakukan agar pencairan dana berjalan lancar dan tepat sasaran.

“Transfer langsung di bulan Maret ini merupakan hadiah untuk para guru agar dapat merayakan Idulfitri dengan gembira dan agar mereka dapat lebih sejahtera secara dan kemudian bekerja lebih baik dalam menunaikan tugas mencerdaskan bangsa,” tambahnya.

Baca Juga  Temu Wirasa Stakeholder Gathering Bank BPR Kanti 2024

Turut hadir dalam peluncuran tersebut diantaranya adalah Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Agama Nasaruddin Umar, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Menteri PPN/ Kepala Bappenas Rachmat Pambudy, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kepala Staf Kepresidenan AM Putranto, Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh, serta Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. (gs/bi)

Advertisements
iklan koster giri
Advertisements
dprd badung
Advertisements
Koster Giri pemprov
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
itb stikom
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

NEWS

Megahnya Festival Ogoh-ogoh Singasana II 2025

Bupati Sanjaya Apresiasi Kreativitas Sekaa Teruna

Published

on

By

Festival Ogoh-ogoh tabanan
BUKA FESTIVAL OGOH-OGOH: Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya didampingi oleh Wakil Bupati Tabanan Made Dirga, pada Sabtu (15/3) saat membuka Festival Ogoh-ogoh yang bertajuk Festival Ogoh-ogoh Singasana II Tahun 2025. (Foto: Hms Tbn)

Tabanan, baliilu.com – Semarak menyambut hari raya Nyepi, Pemerintah Kabupaten Tabanan kembali menggelar Festival Ogoh-ogoh yang bertajuk Festival Ogoh-ogoh Singasana II Tahun 2025. Pawai Ogoh-ogoh yang sukses menarik antusias ribuan masyarakat padati Kawasan Taman Bung Karno, dibuka langsung oleh Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya didampingi oleh Wakil Bupati Tabanan Made Dirga, Sabtu (15/3). Turut hadir, Ketua DPRD Kabupaten Tabanan, jajaran Forkopimda Tabanan, Sekda Tabanan, dan jajaran Perangkat Daerah terkait.

Bupati Tabanan, Sanjaya mengapresiasi semangat dan kreativitas para peserta, yakni Sekaa Teruna dari 10 kecamatan di Tabanan yang penuh semangat mewakili kecamatan masing-masing. Sanjaya menegaskan, pelaksanaan festival ogoh-ogoh ini tidak hanya bentuk upaya melestarikan nilai-nilai adat, tradisi dan budaya semata. “Ini juga bagian dari upaya memberikan apresiasi kepada anak gaul Tabanan atau yang sering disebut Agata. Mereka inilah salah satu bagian penting yang selama ini telah mendukung perjuangan kita bersama,” ujar Sanjaya.

Antusiasme luar biasa dari kalangan generasi muda ini dikatakannya menjadi bukti, bahwa festival ini telah menjadi bagian penting dalam budaya Tabanan. Sanjaya menyampaikan, keberlanjutan festival ini akan terus diperkuat dengan berbagai penyempurnaan ke depan yang tentunya sesuai dengan aspirasi para pemuda. “Ke depan, saya juga akan membuat semacam FGD atau rembug bersama, guna memperoleh formulasi lomba ogoh-ogoh yang lebih baik dengan melibatkan pemuda hingga seniman ogoh-ogoh yang sudah mempunyai nama di Bali,” ujar Sanjaya.

Lebih lanjut, Sanjaya juga menyampaikan festival ogoh-ogoh hari ini murni menyentuh sisi hiburan dan tidak menyentuh sisi ritual dan festival ini menjadi ruang berbagi kegembiraan bagi masyarakat. “Ngiring sareng sami meliang-liang lan pakedek pakenyem. Jangan sampai perlombaan ogoh-ogoh ini menjadi beban bagi para peserta. Pastikan sekali lagi kita adalah semua bersaudara, Vasudewa Kutumbakam. Siapapun yang nantinya menjadi pemenang, kita tunjukkan, bahwa kita semua adalah bersaudara,” tegasnya.

Baca Juga  Pj. Gubernur Bali Ajak Masyarakat Miliki Kepedulian Sosial dan Berkontribusi Atasi Stunting

Di kesempatan yang sama, selaku Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Tabanan, I Made Yudiana melalui sambutannya menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi. Mewakili para Sekaa Teruna, pihaknya menghaturkan terima kasih yang tinggi kepada Bapak Bupati atas inisiasi tempat, waktu dan pendanaan yang telah diberikan untuk kreativitas Sekaa Teruna di Kabupaten Tabanan. Ia juga menjelaskan Festival Ogoh-ogoh Singasana II Tahun 2025 ini diikuti oleh 10 peserta yang mewakili 10 kecamatan di Kabupaten Tabanan dan masing-masing peserta mendapatkan dana kepesertaan sebesar Rp 30 juta. (gs/bi)

Advertisements
iklan koster giri
Advertisements
dprd badung
Advertisements
Koster Giri pemprov
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
itb stikom
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

NEWS

Bupati Sanjaya dan Ny. Rai Wahyuni Sanjaya Buka Festival Ogoh-ogoh Mini Singasana II 2025

Wujud Kreativitas dan Pelestarian Budaya Sejak Dini

Published

on

By

festival ogoh-ogoh mini tabanan
PAWAI OGOH-OGOH: Pawai Ogoh-ogoh Mini Singasana II yang diikuti oleh anak-anak Taman Kanak-Kanak (TK) se-Kota Singasana, Tabanan, Sabtu (15/3). (Foto: Hms Tbn)

Tabanan, baliilu.com – Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya bersama Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, menghadiri serta membuka langsung acara Pawai Ogoh-ogoh Mini Singasana II yang diikuti oleh anak-anak Taman Kanak-Kanak (TK) se-Kota Singasana, Tabanan, Sabtu (15/3). Acara ini digelar di depan Taman Bung Karno, Tabanan yang ditandai dengan pemukulan kulkul oleh Bupati Sanjaya bersama Ny. Rai Wahyuni Sanjaya beserta undangan terkait lainnya.

Turut hadir pada kesempatan itu, Wakil Bupati Tabanan I Made Dirga dan Ny. Budiasih Dirga, Ketua DPRD Kabupaten Tabanan, jajaran Forkopimda, Sekda beserta asisten 3 dan para perangkat daerah terkait di lingkungan Pemkab Tabanan. Festival ini berlangsung meriah dengan partisipasi dari ribuan anak-anak TK didampingi para Bunda yang menampilkan kreativitas mereka dalam mementaskan ogoh-ogoh mini.

Dalam sambutannya, Bupati Sanjaya menegaskan hal ini adalah bentuk dukungan pemerintah kepada generasi muda. Festival ini merupakan bagian dari upaya pelestarian budaya dan wadah kreativitas bagi anak-anak serta generasi muda Tabanan. “Kita pada pagi hari ini bisa berkumpul dalam rangkaian mengikuti dan menyaksikan pawai ogoh-ogoh mini sebagai rangkaian pelaksanaan Festival Ogoh-ogoh Singasana yang kedua tahun 2025. Jadi, ada ogoh-ogoh mini dan ogoh-ogoh dewasa. Ini luar biasa, ini sudah yang kedua. Yang pertama sangat sukses sekali, dan saya didatangi oleh yowana sekaa teruna termasuk orang tua anak-anak untuk meminta lagi dilanjutkan,” ucapnya.

Lebih lanjut, Bupati menegaskan penyelenggaraan festival ini adalah bentuk komitmen pemerintah daerah dalam mendukung aspirasi masyarakat. “Karena ini memang keinginan masyarakat, animo anak-anak muda dan yowana juga animo orang tua anak-anak, saya pastikan, bahwa menjelang Nyepi ini kita anggarkan dan kita fasilitasi serta selenggarakan, dan terbukti hari ini terwujud, Festival Ogoh-ogoh yang kedua di Kabupaten Tabanan yang kita cintai. Ini komitmen dan janji kita. Kita akan awasi, kalau sekiranya ini perlu dilanjutkan lagi. Saya selaku pimpinan daerah dan Pak Wakil akan lanjutkan lagi, tergantung animo anak-anak muda kita nanti,” tambahnya.

Baca Juga  Buka Kolaborasi Event, Pj. Gubernur Bali Tekankan Upaya Pemprov Bali Perkuat Harkat dan Martabat SDM Bali Unggul Melalui Transformasi dan Inovasi Digital

Festival ini juga menjadi bagian dari ritual menjelang Hari Raya Nyepi, di mana masyarakat Tabanan berperan aktif dalam menjaga tradisi yang telah diwariskan turun-temurun. Bupati Sanjaya juga menyoroti pentingnya orisinalitas dalam seni ogoh-ogoh. “Ogoh-ogoh ini sudah dibangun dari beberapa bulan yang lalu, saya sebagai pimpinan daerah menilai positif kreativitas dari ogoh-ogoh ini. Anak-anak muda sebagai garda depan pembangunan kita melalui kreativitas, bukan saja menilai yang terbaik, tapi menilai seni ogoh-ogoh itu sendiri, diukur dari semua detail. Mohon dewan juri setransparan dan seprofesional mungkin dalam menilai,” tegasnya.

Sebagai bentuk dukungan terhadap penggunaan bahan tradisional, orang nomor satu di Tabanan itu juga mengimbau dan berpesan kepada seluruh peserta dan masyarakat agar mengedepankan nilai-nilai kearifan lokal dalam proses pembuatan ogoh-ogoh serta pengarakan ogoh-ogoh. “Harapan saya, gunakanlah nilai-nilai kearifan lokal yang kita miliki. Misal menggunakan gong, tektekan, kayu bambu, dan lain-lain. Jangan menggunakan sound system karena tidak sesuai dengan nilai-nilai budaya kita. Itu harapan kita,” imbuh Sanjaya.

Senada dengan Bupati, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat, terutama para orang tua peserta dan bunda-bunda pendidik yang sangat semangat memotivasi anak-anak dalam berkreasi. Bunda Rai berharap Pemerintah Daerah Kabupaten Tabanan selalu memberikan dukungan terhadap kreativitas masyarakat, khususnya dalam pelestarian budaya yang ada.

“Saya selaku Bunda PAUD Kabupaten Tabanan sangat mengapresiasi kegiatan ini dan berharap Pawai Ogoh-ogoh mini tetap berlanjut setiap tahun. Mendukung anak-anak sebagai pelestari budaya sangat penting untuk menjaga warisan budaya tetap hidup,” ujarnya.

Kadis Kebudayaan Tabanan, I Made Yudiana, mengapresiasi dukungan penuh dari Bupati dan Ny. Rai Wahyuni Sanjaya beserta Wakil Bupati Made Dirga beserta istri dalam penyelenggaraan acara ini. Dikatakan Pawai Ogoh-ogoh Mini merupakan rangkaian pelaksanaan Festival Ogoh-ogoh Singasana II tahun 2025. “Kami mewakili anak-anak TK menghaturkan terima kasih yang tidak terhingga atas ruang, waktu, dan pendanaan yang telah diberikan untuk kreativitas anak-anak di Kabupaten Tabanan,” pungkasnya. Dimana, setiap peserta ogoh-ogoh mini mendapatkan dana partisipasi sebesar Rp. 10 juta sesuai arahan Bupati. (gs/bi)

Baca Juga  Pj. Gubernur Bali Bahas Transportasi Publik Hingga Pungutan Wisatawan Asing Bersama IHGMA Bali

Advertisements
iklan koster giri
Advertisements
dprd badung
Advertisements
Koster Giri pemprov
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
itb stikom
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca