Saturday, 8 February 2025
Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

NEWS

Presiden Prabowo Tekankan Penyusunan Anggaran Harus Berorientasi pada Efisiensi dan Penghematan

BALIILU Tayang

:

Presiden prabowo
Presiden Prabowo Subianto menggelar Sidang Kabinet Paripurna bersama seluruh jajaran Menteri Kabinet Merah Putih, pada Rabu, 22 Januari 2025, di Ruang Sidang Kabinet, Istana Kepresidenan Jakarta. (Foto: BPMI Setpres/Rusman)

Jakarta, baliilu.com – Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya efisiensi dan penghematan dalam penyusunan kriteria anggaran, serta keberanian melakukan pemotongan pada hal-hal yang tidak esensial. Hal tersebut disampaikan Presiden Prabowo dalam pengantarnya pada Sidang Kabinet Paripurna (SKP) bersama para Menteri Kabinet Merah Putih yang digelar di Ruang Sidang Kabinet, Istana Kepresidenan Jakarta, pada Rabu, 22 Januari 2025.

“Saya tegaskan bahwa kriteria anggaran yang akan kita laksanakan, kriteria yang pertama adalah harus bisa menciptakan lapangan kerja, sudah saya katakan berkali-kali. Kedua harus meningkatkan produktivitas, produktivitas ini harus bisa diukur dengan kuantifikasi berapa devisa yang dihasilkan, berapa devisa yang dihemat, kemudian kriteria selanjutnya adalah harus mengarah kepada swasembada pangan dan swasembada energi,” ucap Presiden, dikutip dari presidenri.go.id.

Dalam hal swasembada pangan dan energi, Presiden Prabowo menuturkan bahwa pada tahun 2025, Indonesia tidak akan mengimpor beras, jagung, maupun garam. Bahkan, Presiden menyampaikan bahwa sasaran swasembada pangan dapat tercapai lebih cepat dari yang diperkirakan, yaitu pada akhir 2025 atau paling lambat awal 2026.

“Jadi mungkin tiga tahun lebih cepat dari sasaran yang kita tetapkan. Artinya bahwa dengan niat baik, dengan kerja keras, dengan orientasi kepada negara dan bangsa, kebijakan yang masuk akal akan membuahkan hasil yang cepat,” ujar Presiden.

Lebih lanjut, Presiden Prabowo menggarisbawahi pentingnya terobosan teknologi dalam anggaran, yang meliputi investasi dalam sumber daya manusia, pendidikan, serta sains dan teknologi. Presiden juga menegaskan bahwa anggaran untuk hal-hal yang bersifat seremoni atau upacara, seperti perayaan ulang tahun atau perjalanan dinas, akan dipotong.

“Perayaan sejarah, perayaan ulang tahun laksanakan secara sederhana di kantor, di ruangan, kalau perlu yang hadir hanya 15 orang sisanya di vidcon-kan. Perjalanan dinas dikurangi, saya potong setengah, dengan setengah kita bisa menghemat Rp 20 triliun lebih, kalau kita hitung Rp 20 triliun berapa puluh ribu gedung sekolah bisa kita perbaiki,” tegas Presiden.

Baca Juga  Mahasiswa Indonesia di India Sambut Hangat Kedatangan Presiden Prabowo Subianto

Presiden pun menginstruksikan jajarannya untuk meningkatkan loyalitas dalam hal penyusunan anggaran. Menurut Presiden, saat ini pemeriksaan anggaran telah berjalan dengan tingkat ketelitian yang cukup baik.

“Saya minta loyalitas semua menteri, semua kepala badan untuk patuh dalam hal ini. Dan saya terima kasih kepada tim keuangan yang telah menjalankan penyisiran kajian terhadap anggaran sampai serinci-rincinya. Kalau tidak salah mungkin sampai satuan kesembilan,” ucap Presiden. (gs/bi)

Advertisements
ucapan nataru
Advertisements
nataru
Advertisements
stikom
Advertisements
ucapan Imlek DPRD Badung
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
iklan

NEWS

Tingkatkan Kesadaran Keselamatan Kerja, Disnaker Gianyar Gelar Simulasi Penggunaan APAR

Published

on

By

Disnaker Gianyar
SIMULASI: Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Gianyar saat menggelar Sosialisasi dan Simulasi Penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di Ballroom Praja Sabha Utama, Mal Pelayanan Publik Kabupaten Gianyar, Jumat (7/2). (Foto: Hms Gianyar)

Gianyar, baliilu.com – Memperingati Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional Tahun 2025, Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Gianyar menggelar Sosialisasi dan Simulasi Penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di Ballroom Praja Sabha Utama, Mal Pelayanan Publik Kabupaten Gianyar, Jumat (7/2).

Kegiatan yang diikuti perwakilan dari 35 perusahaan dibuka Sekretaris Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Gianyar, I Wayan Prayana. Acara juga dihadiri oleh Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Gianyar, I Made Wata yang didampingi Kepala Bidang Pemadam Kebakaran, serta para instruktur dari Bidang Pemadam Kebakaran, Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Gianyar.

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran pentingnya keselamatan kerja, khususnya dalam pencegahan dan penanganan kebakaran di lingkungan kerja. Selain itu, pelatihan dilakukan untuk membekali pekerja dengan keterampilan dalam penggunaan APAR agar mereka dapat bertindak cepat dan tepat dalam situasi darurat.

Dalam Berbagai Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Gianyar yang dibacakan oleh Sekretaris Dinas menegaskan bahwa keselamatan dan kesehatan kerja (K3) adalah tanggung jawab bersama, baik bagi perusahaan maupun pekerja.

“Sosialisasi dan simulasi ini memiliki peran penting dalam meningkatkan kesadaran dan keterampilan kita dalam menghadapi kebakaran di tempat kerja,” ujarnya.

Lebih lanjutnya, I Wayan Prayana juga mengingatkan bahwa setiap perusahaan wajib memahami standar pemasangan dan pemeliharaan APAR, sebagaimana diatur dalam Peraturan Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. PER.04/MEN/1980. APAR harus selalu dalam kondisi baik dan mudah diakses dalam keadaan darurat.

“Melalui kegiatan ini, kita belajar tata cara penggunaan APAR yang benar dan efektif, sehingga dapat bertindak cepat dalam menangani kebakaran sebelum membesar dan sulit dikendalikan,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Gianyar, I Made Wata, yang didampingi Kepala Bidang Pemadam Kebakaran, mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Disnaker Gianyar. Ia menekankan bahwa banyak kejadian kebakaran yang terjadi karena kelalaian manusia, seperti lupa mematikan alat elektronik, membuang puntung rokok secara sembarangan, atau tidak memperhatikan standar keselamatan dalam penggunaan bahan mudah terbakar.

Baca Juga  Jepang Siap Dukung Program Gizi Anak dan Penanggulangan Bencana di Indonesia

“Kunci utama dalam menghadapi kebakaran adalah tidak panik. Banyak kasus kebakaran yang semakin membesar karena orang-orang panik dan tidak tahu harus berbuat apa. Oleh karena itu, pelatihan sangat penting agar kita semua memahami cara menggunakan APAR dengan benar dan bisa bertindak cepat saat terjadi kejadian,” ujarnya.

Bahkan dirinya juga mengimbau seluruh perusahaan untuk memastikan bahwa alat pemadam api selalu dalam kondisi siap pakai serta mengedukasi seluruh pekerja tentang prosedur darurat. “Jangan sampai kita menyesal setelah musikbah terjadi,” tegasnya.

Kegiatan ini diakhiri dengan simulasi penggunaan APAR yang dipandu oleh instruktur dari Bidang Pemadam Kebakaran, Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Gianyar. Para peserta diberikan kesempatan untuk langsung menanamkan cara menggunakan APAR dalam situasi kebakaran, sehingga mereka lebih siap menghadapi kemungkinan kejadian di tempat kerja. (gs/bi)

Advertisements
ucapan nataru
Advertisements
nataru
Advertisements
stikom
Advertisements
ucapan Imlek DPRD Badung
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

NEWS

Polres Gianyar Gelar Jumat Curhat di Subak Jro Kuta Beng

Published

on

By

Jumat Curhat polres gianyar
JUMAT CURHAT: Polres Gianyar melaksanakan program "Jumat Curhat" di Subak Jro Kuta Kelurahan Beng yang dipimpin langsung oleh Kapolres Gianyar AKBP Umar, S.I.K., M.H. Jumat (7/2/2025). (Foto: Hms Polres Gianyar)

Gianyar, baliilu.com – Polres Gianyar melaksanakan program “Jumat Curhat” dalam rangka menerima saran, kritik dan masukan dari masyarakat guna meningkatkan pelayanan Polres Gianyar kepada masyarakat.

Kegiatan dilaksanakan di Subak Jro Kuta Kelurahan Beng yang dipimpin langsung oleh Kapolres Gianyar AKBP Umar, S.I.K., M.H. didampingi Waka Polres Gianyar Kompol Yusak Agustinus Sooai, S.I.K. serta pejabat utama Polres Gianyar, Jumat (7/2/2025).

Kapolres Gianyar menyampaikan bahwa kegiatan Jumat Curhat merupakan program pimpinan dalam rangka menyerap aspirasi dari masyarakat berupa saran, kritik maupun masukan guna meningkatkan pelayanan Polri khususnya Polres Gianyar kepada masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut Kapolres Gianyar juga mengucapkan terima kasih kepada Subak Jro Kuta atas partisipasinya di dalam mendukung swasembada pangan khususnya jagung yang dilaksanakan di Kelurahan Beng.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas dukungannya dan sebagai evaluasi untuk terus mendukung program Presiden/Asta Cita khususnya swasembada pangan khususnya jagung,” ujarnya. (gs/bi)

Advertisements
ucapan nataru
Advertisements
nataru
Advertisements
stikom
Advertisements
ucapan Imlek DPRD Badung
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
iklan
Baca Juga  Jelang 100 Hari, Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Transformasi Nasional
Lanjutkan Membaca

NEWS

Polda Bali Adakan Dharma Self Healing bagi PNPP Polda Bali 2025

Published

on

By

Self Healing Polda Bali
SELF HEALING: Biro SDM Polda Bali saat menggelar kegiatan Dharma Self Healing di Gedung Presisi Polda Bali, Jumat (7/2/2025). (Foto: Hms Polda Bali)

Denpasar, baliilu.com – Untuk mengatasi tekanan kerja, mencegah dampak buruk dari kondisi stres dan menguatkan kesehatan mental personel, Biro SDM Polda Bali menggelar kegiatan Dharma Self Healing di Gedung Presisi Polda Bali, Jumat (7/2/2025).

Di era police 4.0 ini, dimana SDM Polri sebagai human capital yang merupakan aset bagi Polri, maka sangat penting untuk menjaga aset tersebut. Tidak hanya memelihara fisik, knowledge dan skill saja tetapi juga memelihara kondisi kesehatan mentalnya.

Karo SDM Polda Bali, Kombes. Pol. Tri Bisono Soemiharso, S.I.K., M.H., pada sambutannya saat membuka kegiatan ini mengatakan kegiatan Dharma Self Healing dilaksanakan mulai tanggal 7 s/d 14 Februari 2025.

“Kegiatan ini merupakan program unggulan Kapolda Bali bekerjasama dengan Thanks Institute Indonesia yang dilaksanakan mulai tanggal 7 s/d 14 Februari 2025 dengan Peserta dari PNPP satker Polda Bali dan Polres jajaran,” ujar Karo SDM Polda Bali.

Selanjutnya Kombes Pol. Tri Bisono Soemiharso, S.I.K., M.H., menekankan kepada para peserta Dharma Self Healing agar melaksanakan kegiatan dengan penuh semangat dan rasa tanggung jawab, Ikuti setiap tahapan kegiatan dengan sungguh-sungguh.

“Jangan ragu untuk bertanya apabila ada hal-hal yang belum dimengerti, sehingga mendapatkan pencerahan dari narasumber yang dapat dijadikan pedoman untuk pelaksanaan tugas kedepan menjadi lebih baik,” tutupnya. (gs/bi)

Advertisements
ucapan nataru
Advertisements
nataru
Advertisements
stikom
Advertisements
ucapan Imlek DPRD Badung
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
iklan
Baca Juga  Retreat Kabinet Merah Putih: Bangun Sinergi dan Disiplin di Akmil Magelang
Lanjutkan Membaca