Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

NEWS

Sabtu Peduli, Polsek Kutsel Berikan 79 Rompi kepada Pecalang

BALIILU Tayang

:

polsek kuta selatan
SERAHKAN ROMPI: Polsek Kuta Selatan saat menyerahkan 79 rompi kepada pecalang se-Kecamatan Kuta Selatan yang berlangsung di Lapangan Apel Mako Polsek Kuta Selatan, Sabtu (21/6) pagi. (Foto: Hms Polresta Dps)

Badung, baliilu.com – Dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-79, Polsek Kuta Selatan melaksanakan kegiatan Sabtu Peduli dengan menggelar bakti sosial berupa pemberian 79 rompi kepada pecalang se-Kecamatan Kuta Selatan. Kegiatan ini dipusatkan di Lapangan Apel Mako Polsek Kuta Selatan, Sabtu (21/6) pagi.

Acara yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Kuta Selatan AKP I Komang Agus DW., S.I.K., M.Si. tersebut dihadiri oleh para Kanit, Panit, personel Polsek Kuta Selatan, serta para pecalang dari seluruh desa adat di wilayah Kuta Selatan.

Dalam sambutannya, Kapolsek Kuta Selatan menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata sinergitas antara Polri dan unsur pecalang dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah Kuta Selatan, terlebih di kawasan pariwisata yang setiap harinya dipadati oleh wisatawan domestik maupun mancanegara.

“Kegiatan Sabtu Peduli ini kami gagas untuk memperkuat hubungan harmonis antara Polri dengan masyarakat adat, dalam hal ini pecalang, sebagai mitra strategis kami di lapangan. Besar harapan kami, sinergi yang telah terjalin ini dapat terus terjaga dan bersama-sama menjaga kamtibmas di wilayah Kuta Selatan,” ujar AKP I Komang Agus.

“Melalui sarana rompi yang kami serahkan hari ini, kami berharap dapat menunjang pelaksanaan tugas bapak-bapak pecalang di lapangan, terutama dalam menjaga ketertiban saat kegiatan adat, keagamaan, dan pariwisata di wilayah Kuta Selatan,” tambahnya.

Dalam pelaksanaan kegiatan yang penuh keakraban, para pecalang pun menyampaikan apresiasi atas perhatian dan sinergi yang selama ini terjalin bersama Polsek Kuta Selatan. (gs/bi)

Loading

iklan dprd bali
Advertisements
dewan badung
Advertisements
iklan
Baca Juga  Safari Kamtibmas Polresta Denpasar dan Polsek Kutsel Bersama Warga NTT di Wilayah Kuta Selatan

NEWS

Tanggap Darurat Polda Bali Laksanakan Ops Aman Nusa Agung II-2025

Published

on

By

Polda Bali
Personel polisi saat membersihkan rumah dan tempat usaha warga terdampak banjir. (Foto: Hms Polda Bali)

Denpasar, baliilu.com – Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. Ariasandhy, S.I.K., sekaligus Kasatgas Humas menyampaikan dalam rangka tanggap darurat bencana, Polda Bali melaksanakan Operasi Aman Nusa Agung II-2025, Sabtu (13/9/2025).

Ops tersebut melibatkan 1.646 Personil Polda Bali dan Polres/ta jajaran dimulai sejak tanggal 10 s/d 16 September, dalam rangka penanggulangan tanggap darurat bencana alam di Provinsi Bali.

Berawal dari hujan lebat selama dua hari terakhir hingga puncaknya 10 September dini hari deras dan tingginya debit air mengakibatkan sungai dan kali di seputaran Kota Denpasar dan Badung meluap hingga mengakibatkan banjir bandang di jalan maupun komplek perumahan warga yang banyak terendam air.

Ariasandhy mengatakan bahwa sementara para personil gabungan Satgas Ops Aman Nusa, telah melaksanakan tugas kemanusiaan sejak bencana terjadi 10 September lalu hingga saat ini, dimana mereka bahu-membahu bersama masyarakat maupun stakeholder terkait berjibaku ditengah guyuran hujan, serta deras dan tingginya debit air di jalan-jalan, untuk menyelamatkan dan mengevakuasi warga dari kepungan banjir tersebut.

Dari bencana tersebut hingga saat ini, lanjut Ariasandhy, sudah 15 orang yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan 2 orang masih dalam pencarian. Tak hanya itu kerusakan rumah beserta isinya dan kendaraan seperti mobil dan motor, serta barang berharga lainnya sangat banyak dan belum terhitung jumlahnya.

“Tentunya bencana ini sangat membawa dukacita yang mendalam terutama bagi keluarga korban yang meninggal dunia. Bersama kita berdoa semoga ini bencana yang terakhir dan tidak terjadi lagi, jaga Bali agar tetap ajeg aman dan damai,“ ungkap Kasatgas. (gs/bi)

Loading

iklan dprd bali
Advertisements
dewan badung
Advertisements
iklan
Baca Juga  Patroli Malam, Polsek Kutsel Bubarkan Party WNA Tanpa Ijin
Lanjutkan Membaca

NEWS

Korban Hilang di Pantai Kelan Ditemukan Meninggal

Published

on

By

pantai kelan
EVAKUASI: Tim SAR saat mengvakuasi korban terseret arus di Pantai Kelan, Badung. (Foto: Hms SAR)

Badung, baliilu.com – Korban terseret arus dan tenggelam di Pantai Kelan, Kecamatan Kuta Utara akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Sabtu (13/9/2025). Jenasah Aldi Pratama (25) terlihat oleh nelayan yang sedang melaut di Dermaga Selatan Alur Pelabuhan Benoa. Penemuan tersebut segera dilaporkan kepada tim SAR gabungan yang sedang malaksanakan penyisiran di darat.

“Saat penyisiran darat tim SAR menerima informasi adanya penemuan korban oleh nelayan setempat, tim SAR gabungan bergerak cepat menuju lokasi penemuan korban,” terang Sophie Ardi, selaku koordinator lapangan Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar. Korban ditemukan kira-kira pada pukul 07.45 Wita, setelah terima laporan tim SAR gabungan langsung ke titik tersebut dengan menggunakan jukung nelayan.

Setelah terevakuasi, korban dibawa menuju Pantai Kelan bagian timur. Sesuai permintaan dari pihak keluarga jenasah dibawa menuju Rumah Duka di Banyuwangi – Jawa Timur menggunakan Ambulance Yayasan MWC (Majelis Wakil Cabang) Nahdatul Ulama Kecamatan Kuta Selatan Badung.

Diberitakan sebelumnya 1 orang terseret arus dan hilang saat memindahkan jukung pada malam hari, Jumat (12/9/2025). Upaya pencarian sudah dilaksanakan oleh tim SAR gabungan dari kemarin malam. Unsur yang terlibat pencarian diantaranya Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Dit Polairud polrestra Denpasar Pos Kedonganan, Yayasan MWC (Majelis Wakil Cabang) Nahdatul Ulama Kecamatan Kuta Selatan Badung, nelayan dan masyarakat setempat. (gs/bi)

Loading

iklan dprd bali
Advertisements
dewan badung
Advertisements
iklan
Baca Juga  Kapolsek Kutsel Kunjungi Lahan Hidroponik di Ungasan, Dukung Program Ketahanan Pangan
Lanjutkan Membaca

NEWS

Lomba Video PSBS, Momentum Perkuat Kesadaran Lingkungan di Kalangan Pelajar

Published

on

By

Putri Koster
LITERASI MEDIA: Duta PSBS Bali, Ny. Putri Suastini Koster, saat menghadiri acara Literasi Media dan Peluncuran Lomba Video Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber di Sekolah Tingkat SMA/SMK yang digelar di Tukad Bindu Park, Denpasar, Sabtu (13/9). (Foto: Hms Pemprov Bali)

Denpasar, baliilu.com –  Duta Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber (PSBS) Provinsi Bali, Ny. Putri Suastini Koster, menghadiri acara Literasi Media dan Peluncuran Lomba Video Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber di Sekolah Tingkat SMA/SMK yang digelar di Tukad Bindu Park, Denpasar, Sabtu (13/9).

Dalam arahannya, Ny. Putri Suastini Koster menegaskan bahwa pengelolaan sampah berbasis sumber harus menjadi kesadaran bersama, terlebih di sekolah sebagai ruang strategis dalam membangun karakter generasi muda.

“Sekolah memiliki peran penting untuk menanamkan kebiasaan baik sejak dini, yaitu memilah, mengurangi, dan mengelola sampah dengan bijak. Ini bukan hanya soal kebersihan, tetapi juga bagian dari penguatan karakter generasi muda Bali yang berwawasan lingkungan,” ujarnya.

Ia juga menyinggung bencana banjir yang melanda Bali beberapa hari lalu. Menurutnya, peristiwa tersebut merupakan pengingat nyata bahwa kerusakan alam tidak bisa dilepaskan dari ulah manusia, termasuk kebiasaan membuang sampah sembarangan.

“Banjir kemarin memberi kita pelajaran. Jika saluran air tersumbat sampah, maka air meluap dan menimbulkan kerugian besar. Karena itu, mari kita mulai dari hal sederhana: memilah sampah di rumah dan sekolah. Jangan sampai sampah yang kita buang sembarangan kembali menghukum kita dalam bentuk bencana,” tegasnya.

Lebih lanjut, ia menyoroti kondisi TPA Suwung yang sudah menumpuk menjadi gunung sampah dan tidak lagi bisa dijadikan solusi utama.

“Kalau kita tidak mulai memilah, maka gunung sampah baru akan terus tercipta. Sampah organik bisa diolah di teba modern menjadi kompos atau pakan ternak, sedangkan sampah anorganik dibawa ke TPST dan TPS3R untuk didaur ulang. Kalau setiap sekolah, rumah tangga, dan lingkungan mau disiplin, maka Bali bisa benar-benar bebas dari masalah gunung sampah,” jelasnya.

Baca Juga  Pelaku Penusuk Wanita di Kuta Selatan Berhasil Dibekuk Polisi

Acara yang diprakarsai Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Bali ini juga mendapat dukungan penuh dari dunia pendidikan. Ketua KPID Bali, Agus Astapa, menyampaikan bahwa lembaga penyiaran siap membantu menyuarakan pesan pengelolaan sampah kepada masyarakat luas.

“Saya yakin semua sekolah sudah melakukan pengelolaan sampah dengan baik, dan semoga bisa menginspirasi sekolah lainnya. Melalui lomba video ini, kita berharap lahir karya-karya kreatif yang dapat menjadi edukasi sekaligus teladan,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Provinsi Bali, Boy Jayawibawa, yang diwakili oleh Plt. Kabid Guru dan Tenaga Kependidikan, Putu Agus Indera Jaya, kembali mengingatkan pentingnya kesadaran lingkungan.

“Banjir yang melanda Bali beberapa hari lalu menjadi peringatan nyata. Sampah yang dibuang sembarangan memperparah dampaknya. Karena itu, sekolah harus menjadi teladan dalam menerapkan Peraturan Gubernur Bali Nomor 47 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber, sejalan dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali,” jelasnya.

Melalui lomba video ini, siswa SMA/SMK tidak hanya ditantang untuk berkreasi di dunia digital, tetapi juga diajak menyebarkan pesan kesadaran lingkungan dengan bahasa anak muda. Diharapkan, karya mereka dapat menjadi inspirasi bagi generasi Z untuk semakin peduli terhadap kelestarian Bali. (gs/bi)

Loading

iklan dprd bali
Advertisements
dewan badung
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca