Friday, 26 April 2024
Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

BUDAYA

Sekda Adi Arnawa Hadiri Pujawali di Pura Ratu Hyang Banjar Badung Gulingan Mengwi

BALIILU Tayang

:

Sekda Adi Arnawa
Sekda Wayan Adi Arnawa saat menghadiri Karya Pujawali di Pura Ratu Hyang Banjar Badung Gulingan, Rabu (22/6). (Foto: Ist)

Badung, baliilu.com – Sekretaris Daerah Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa menghadiri Karya Pujawali di Pura Ratu Hyang Banjar Badung Gulingan, Mengwi, Badung, Rabu (22/6). Kehadiran Sekda Adi Arnawa langsung disambut para penglingsir serta seluruh Paiketan Semeton Pura Ratu Hyang Banjar Badung Gulingan, Mengwi, Badung.

Sekda Adi Arnawa turut mengikuti persembahyangan bersama di Pura Ratu Hyang Banjar Badung Gulingan. Sebagai bentuk perhatian dan motivasi, Sekda Adi Arnawa menyerahkan punia sebesar Rp 10 juta yang diterima langsung oleh Ketua Karya Pura Pura Ratu Hyang Banjar Badung Gulingan sekaligus Kelian Banjar I Putu Mega.

Sekda Adi Arnawa mengucapkan terima kasih kepada masyarakat setempat karena sudah ngayah dengan tulus ikhlas. Sekda Adi Arnawa berpesan dalam setiap kegiatan keagamaan yang dilakukan di wilayahnya hendaknya dilakukan dengan rasa tulus ikhlas dan semangat gotong-royong untuk mensukseskan pelaksanaan upacara tersebut. Pemerintah Kabupaten Badung sangat merasa bahagia dan bangga dengan pasemetonan Pura Ratu Hyang Banjar Badung Gulingan ini karena telah dapat dan bisa melaksanakan upacara pujawali dengan baik dan sukses secara bersama-sama dengan tulus ikhlas.

“Pemerintah Kabupaten Badung tentu selalu memberi ruang dan sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh pasemetonan dalam melaksanakan upacara secara bersama-sama. Tentu niatan yang suci ini mendapatkan berkah dan aura yang positif bagi kita semua. Marilah kita selalu ngastiti bhakti kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa dan Ida Betara Betari yang berstana di Pura Ratu Hyang Banjar Badung Gulingan semoga apa yang kita doakan bersama dan berkat sinar suci beliau agar kita selalu dapat kerahayuan dan kesejahteraan,” ujarnya.

Sementara itu Ketua Karya Pura Pura Ratu Hyang Banjar Badung Gulingan I Putu Mega mengatakan kehadiran Guru Wisesa dalam kesempatan ini dihadiri Sekda Adi Arnawa beserta jajaran yang telah hadir dan ikut memberikan doa serta menjadi upasaksi ditengah keluarga besar Pura Ratu Hyang Banjar Badung Gulingan ini.

Baca Juga  Sekda IB Alit Wiradana Hadiri Pujawali Petirtan Ida Ratu Agung Sekar Amara di Pura Sekar Amara Kesiman Petilan.

“Mewakili masyarakat, saya ucapkan banyak terimakasih yang sudah selalu membantu masyarakat kami, khususnya Pengempon Pura Ratu Hyang Banjar Badung Gulingan. Kehadiran Pemerintah Kabupaten Badung di tengah- tengah pelaksanaan pujawali ini tentu memberikan arti yang sangat mendalam bagi kami keluarga besar pasemetonan Pura Ratu Hyang Banjar Badung Gulingan,” ucapnya. (gs/bi)

Advertisements
idul fitri dprd bali
Advertisements
nyepi dprd badung
Advertisements
dprd badung
Advertisements
iklan

BUDAYA

Bupati Sanjaya Hadiri Upacara ‘’Pujawali Ageng Mapedudusan Alit’’ di Luhur Pura Taman Br. Banu Mandala Pangkung

Published

on

By

bupati sanjaya
NGUPESAKSI: Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya saat ngupasaksi rangkaian upacara Pujawali Ageng Mapedudusan Alit di Luhur Pura Taman, Banjar Banu Mandala Pangkung, Desa Delod Peken, Kecamatan Tabanan pada Senin (22/4). (Foto: Hms Tbn)

Tabanan, baliilu.com – Bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Tabanan dalam mendukung pelestarian tradisi, seni, adat, agama dan budaya, Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya ngupasaksi dan memberikan dukungannya dalam rangkaian upacara Pujawali Ageng Mapedudusan Alit di Luhur Pura Taman, Banjar Banu Mandala Pangkung, Desa Delod Peken, Kecamatan Tabanan pada Senin (22/4).

Dalam rangkaian upacara Melasti yang berlangsung hari itu, turut hadir mengikuti persembahyangan, salah satu Anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Sekda dan Jajaran Pimpinan OPD terkait di lingkungan pemerintah Kabupaten Tabanan, Kepala Bagian di lingkungan Setda, Camat Tabanan yang kehadirannya mendapatkan sambutan hangat dari ibu-ibu PKK, tokoh masyarakat beserta seluruh krama adat Banjar Banu Mandala Pangkung.

Upacara Pujawali Ageng Mapedudusan Alit yang jatuhnya pada Anggara Kasih, 23 April, bertepatan dengan Purnama Jiyestha ini merupakan wujud dari gotong-royong krama adat Banjar Banu Mandala Pangkung selaku pengempon Pura Taman. Dimana terdapat 160 KK didalamnya yang mengumpulkan dana karya melalui iuran sebesar Rp. 270.000 per/KK yang dilakukan secara rutin setiap upacara pujawali. 

Usai menghaturkan bhakti di Luhur Pura Taman ini, politisi asal Dauh Pala tersebut sampaikan apresiasinya atas semangat gotong-royong krama dalam mewujudkan karya agung ini yang dinilai tidak hanya menjadi momentum penting dalam pelestarian budaya, tetapi juga menegaskan komitmen bersama antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga warisan budaya yang kaya dan sarat akan makna bagi generasi mendatang. Diharapkan kedepannya masyarakat, terutama generasi muda mampu menjaga serta melestarikan tradisi, seni, adat, agama dan budaya yang ada.

Di kesempatan yang sama, selaku Kelihan Adat Banjar Banu Mandala Pangkung, Pande Komang Arnadi, sampaikan ucapan terimakasihnya atas kehadiran Bupati Sanjaya beserta jajaran dalam kesempatan tersebut. Pihaknya sekaligus berterima kasih atas berbagai dukungan yang telah diberikan, sekaligus mengharapkan dukungan berkelanjutan dari Pemerintah Kabupaten Tabanan untuk program-program masyarkat di masa mendatang. (gs/bi)

Baca Juga  Sekda IB Alit Wiradana Hadiri Pujawali Petirtan Ida Ratu Agung Sekar Amara di Pura Sekar Amara Kesiman Petilan.

Advertisements
idul fitri dprd bali
Advertisements
nyepi dprd badung
Advertisements
dprd badung
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

BUDAYA

Bupati Tabanan ‘’Ngupasaksi’’ Dewa Yadnya dan Rsi Yadnya di Griya Gede Jumpung Desa Sesandan

Published

on

By

bupati tabanan
NGUPASAKSI: Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya saat menghadiri uleman ngupasaksi upacara Dewa Yadnya lan Rsi Yadnya (Mediksa) yang berlangsung di Griya Gede Jumpung, Desa Sesandan, Tabanan, Selasa (23/4). (Foto: Hms Tbn)

Tabanan, baliilu.com – Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya mengapresiasi keberlangsungan kegiatan di masyarakat termasuk pembangunan yang terus dilakukan baik secara sekala maupun niskala. Bentuk apresiasinya ditunjukkannya melalui dukungan dan pengawalannya saat hadir dalam uleman ngupasaksi upacara Dewa Yadnya lan Rsi Yadnya (Mediksa) yang berlangsung di Griya Gede Jumpung, Desa Sesandan, Tabanan, Selasa (23/4).

Saat itu nampak hadir ngupasaksi, Kapolda Bali, Perwakilan DPR RI, Anggota DPRD Tabanan, Kapolres Tabanan, Sekda, para Jajaran OPD di lingkungan Pemkab Tabanan, Camat Tabanan dan para Kepala Bagian di lingkungan Setda Tabanan. Adapun yang Mediksa yakni Ida Bagus Adhi Wijaya di mana dikukuhkan dengan gelar baru yakni Ida Peranda Gede Oka Jumpung dan Ida Ayu Putu Kalpikawati menjadi Ida Peranda Istri Made Keniten.

Puncak Diksa Pariksa dimulai pada Minggu (7/4) dan puncak acara berlangsung pada hari ini (23/4), dengan agenda mendak Ida Pedanda Guru Saksi Ida Pedanda Putu Putra Keniten, dari Griya Gede Jumpung Timpag, Mendak Ida Pedanda Guru Waktra taler Guru Hias Ida Pedanda Gede Intaran Kuramas, dari Griya Mas Intaran, Mesiram Sang Diksita, Mendak Ida Pedanda Nabe Ida Pedanda Nabe, Piodalan, Mediksa, Pewintenan, Tigang Sasih hingga Uleman Penglingsir Puri dan Uleman Guru Wisesa/Pemerintah.

Ritual Dewa Yadnya lan Rsi Yadnya merupakan bagian tak terpisahkan dari tradisi keagamaan dan kebudayaan masyarakat Bali, yang menandai hubungan yang erat antara manusia dengan alam semesta dan dunia spiritual. Di tengah gemuruh doa dan mantra yang mengalun, Bupati Sanjaya bersama dengan para pejabat lainnya mengikuti persembahyangan di Griya Gede Jumpung dengan penuh kekhusyukan.

‘’Saya sampaikan, bahwa sebagai sulinggih, memiliki tanggung jawab yang luar biasa. Sudah betul-betul siap menjadi panutan bagi umat. Dan saya sebagai Pemerintah Kabupaten Tabanan tentunya siap mendukung, secara lahir dan batin, siap mental untuk selalu memberikan dukungan. Astungkara memargi antar, labda karya, sida sidaningdon dan rahayu,” ungkap Sanjaya dalam sambutan singkatnya saat itu. Pihaknya juga menyampaikan terima kasih atas komitmen para sulinggih yang siap untuk menjadi panutan umat di Tabanan. Sebuah sejarah yang mulia, untuk membangun Tabanan secara niskala.

Baca Juga  Sekda Adi Arnawa Hadiri Pujawali Pura Dalem Tunon Abiansemal

Kehadiran Bupati Sanjaya sebagai Murdaning Jagat saat itu, juga sebagai wujud pemerintah yang mengapresiasi dan mendukung upaya-upaya yang dilakukan masyarakat dalam membangun Tabanan. Saat itu, orang nomor satu di Kabupaten Tabanan itu tidak hanya mengungkapkan apresiasi atas karya yang dilakukan masyarakat, tetapi juga menekankan pentingnya kebersamaan dalam pembangunan. Menurutnya, kebersamaan yang terjalin antarwarga menjadi salah satu aspek penting dalam memperkuat pondasi pembangunan, sebagaimana yang tercermin dalam asas gotong-royong yang menjadi dasar dari berbagai inisiatif pembangunan di Tabanan. (gs/bi)

Advertisements
idul fitri dprd bali
Advertisements
nyepi dprd badung
Advertisements
dprd badung
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

BUDAYA

Walikota Jaya Negara ‘’Ngayah’’ Topeng Wali di Pura Dalem Puri Banjar Pelagan

Published

on

By

walikota jaya negara
NGAYAH: Walikota Jaya Negara dalam kesempatan ngayah Topeng Wali pada pelaksanaan Karya Rsi Gana, Padudusan Alit, dan Nyatur di Pura Dalem Puri, Banjar Adat Pelagan, Desa Adat Penatih Puri, Kelurahan Penatih, Kecamatan Denpasar Timur, Selasa (23/4). (Foto: Hms Dps)

Denpasar, baliilu.com – Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara menghadiri Karya Rsi Gana, Padudusan Alit, dan Nyatur Pura Dalem Puri, Banjar Adat Pelagan, Desa Adat Penatih Puri, Kelurahan Penatih, Kecamatan Denpasar Timur, Selasa (23/4).

Pelaksanaan karya yang juga bertepatan dengan Kajeng Kliwon, Anggara Kasih, Purnama Jiyestha,  Wuku Tambir, yang di-puput Ida Pedanda Geria Kutri, Singapadu. Tampak dihadiri Camat Denpasar Timur, Ketut Sri Karyawati, Bendesa Adat Penatih Puri, I Gusti Ngurah Gede Marhaendra Jaya, Lurah Penatih, I Wayan Murda, dan tokoh masyarakat banjar setempat.

Dalam kesempatan tersebut Walikota Jaya Negara yang hadir didampingi Ketua TP. PKK Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara juga melaksanakan ngayah Nopeng Wali dan diakhiri dengan persembahyangan bersama.

“Kami merasa bersyukur dapat turut serta hadir dan melaksanakan ngayah Nopeng Wali serta melaksanakan persembahyangan bersama,” ujar Walikota Jaya Negara di sela-sela pelaksanaan karya.

Lebih lanjut Walikota Jaya Negara menyampaikan, pelaksanaan Karya Rsi Gana, Padudusan Alit  dan Nyatur di Pura Dalem Puri, Banjar Adat Pelagan, Desa Adat Penatih Puri, untuk memberikan penghormatan kehadapan Ida Shang Hyang Widhi Wasa. Serta untuk mendatangkan keberkahan dan keselamatan bagi seluruh masyarakat.

“Pelaksanaan pujawali diharapkan dapat memperoleh berkah mendatangkan kerahayuan bersama dalam balutan Vasudhaiva Kutumbakam yakni, menyama braya, menguatkan ikatan sosial antarkomunitas, serta menjaga kelestarian budaya dan tradisi Bali. Selain itu, pujawali juga diharapkan dapat membawa kesejahteraan dan keharmonisan bagi seluruh masyarakat,” ujarnya.

Sementara Kelian Adat, Banjar Adat Pelagan, I Ketut Sarjana menyampaikan, pelaksanaan kali ini bertepatan dengan Purnama Sasih Jiyestha dengan pelaksaan Karya Rsi Gana, Padudusan Alit, dan Nyatur.

Pelaksanaan karya telah berlangsung sejak sore yang dilaksanakan juga penampilan tari wali, yakni Rejang Dewa dan Baris Gede. Di samping itu juga Walikota Jaya Negara melaksanakan ngayah Topeng Wali.

Baca Juga  Sekda Badung Hadiri Karya Ngenteg Linggih Wraspati Kalpa Banjar Adat Padang Bali

“Kami mengucapkan terima kasih atas kehadiran Walikota Jaya Negara dan melaksanakan ngayah Topeng Wali, serta kepada seluruh warga yang telah bersama-sama melaksanakan pujawali dalam kebersamaan rasa menyama braya,” ujarnya. (eka/bi)

Advertisements
idul fitri dprd bali
Advertisements
nyepi dprd badung
Advertisements
dprd badung
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca