Saturday, 15 March 2025
Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

NEWS

Sekda Adi Arnawa Pamit dengan Seluruh Kepala OPD dan Pegawai di Pemkab Badung

BALIILU Tayang

:

adi arnawa
PAMITAN: Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa berpamitan dengan seluruh Kepala OPD dan para pegawai di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung, di Lapangan Puspem Badung, Rabu (28/8). (Foto: Hms Badung)

Badung, baliilu.com – Setelah sebelumnya mengundurkan diri pada tanggal 22 Agustus 2024, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa akhirnya berpamitan dengan seluruh Kepala OPD dan para pegawai di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung, Rabu (28/8) di Lapangan Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung, Mangupraja Mandala. Turut Hadir pula Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) I Putu Heri Indrawan beserta jajarannya.

Sekda Adi Arnawa dalam sambutannya menyampaikan bahwa, secara pribadi dirinya mendapatkan penugasan baru dari partai politik dimana direkomendasikan dalam kontestasi Pilkada serentak tahun 2024. Dijelaskan pula sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dan sesuai ketentuan Perundang-undangan yang berlaku, konsekuensi dari rekomendasi ini, mengharuskan dirinya untuk mundur dari ASN maupun dari jabatan sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Badung.

“Berangkat dari kondisi tersebut, maka dari itu saya mohon kepada bapak dan ibu semua untuk bertemu dan bertatap muka, karena dulu saya hadir di Pemkab Badung secara baik-baik dan saya ingin berpamitan secara baik-baik juga sebagai ASN selama 30 tahun dan sebagai Sekda selama 7 tahun lebih,” ujarnya.

Adi Arnawa juga menyampaikan bahwa sebagai ASN maupun sebagai Sekda banyak hal yang telah dilakukan dan dipikirkan bersama-sama, dalam rangka menjalankan dan mensukseskan visi dan misi dari Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta dan Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa. Dijelaskan pula dalam mewujudkan visi dan misi tersebut, tentu ada yang belum maksimal, tetapi dirinya mengapresiasi setinggi-tingginya terhadap capaian dan kinerja dari seluruh jajaran pemerintah di lingkungan Kabupaten Badung.

“Mulai dari seluruh pejabat, karyawan dan karyawati, satpam hingga cleaning service, yang telah bersama-sama dengan saya dalam rangka membantu pimpinan kita yaitu Bupati dan Wakil Bupati dalam melaksanakan tugas-tugasnya untuk mengimplementasikan visi dan misinya, maka dari itu saya mohon kepada ASN yang masih aktif untuk melanjutkan, meningkatkan kedisiplinan dan peningkatan etos kerja sesuai dengan ketentuan perundang-undangan, sehingga visi misi tersebut dapat dituntaskan,” ucapnya.

Baca Juga  Raker Tim Banggar dengan TAPD Badung, Fokus Penanganan Covid dan Maksimalkan Pendapatan Daerah

Dalam menjalankan tahapan pendaftaran Pilkada, lanjut Adi Arnawa, tidak akan didampingi oleh istri, melainkan akan didampingi oleh putri sulungnya Ayudia Maharani Sita, dikarenakan Nyonya Rasniathi Adi Arnawa masih berstatus ASN. Dijelaskan pula selama menjalankan tugas selaku Sekda di Kabupaten Badung banyak melakukan kesalahan hal yang sengaja dan tidak sengaja, sebagai manusia yang memiliki kekurangan dirinya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran Pemkab Badung.

“Saya juga doakan apa yang telah bapak dan ibu lakukan dalam rangka menjalankan tugas yang selama ini saya koordinir sebagai Sekda, semoga bapak ibu mendapat pahala yang terbaik dari Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Tuhan yang Maha Esa. Semoga kebersamaan kita, soliditas kita yang telah tumbuh di kalangan seluruh karyawan dan karyawati di lingkungan Pemkab Badung akan terus tumbuh dan berlanjut dalam rangka memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Badung yang kita cintai. Sekali lagi saya mohon pamit dan mohon doa restu, mudah-mudah saya diberikan kekuatan dan kesehatan untuk menjalankan tugas yang baru, terimakasih atas semuanya,” pungkasnya. (gs/bi)

Advertisements
iklan koster giri
Advertisements
dprd badung
Advertisements
Koster Giri pemprov
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
itb stikom
Advertisements
iklan
Advertisement
Klik untuk Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

NEWS

Presiden Prabowo Luncurkan Mekanisme Baru, Tunjangan Guru ASN Daerah Kini Lebih Cepat dan Transparan

Published

on

By

tunjangan guru
Presiden Prabowo Subianto mengapresiasi peluncuran mekanisme baru penyaluran tunjangan guru ASN daerah langsung ke rekening guru penerima yang dilakukan di Kantor Kemendikdasmen, Jakarta, pada Kamis, 13 Maret 2025. (Foto: BPMI Setpres/Cahyo)

Jakarta, baliilu.com – Presiden Prabowo Subianto mengapresiasi peluncuran mekanisme baru penyaluran tunjangan guru Aparatur Sipil Negara (ASN) daerah langsung ke rekening guru penerima. Peluncuran yang dilakukan di Kantor Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Jakarta, pada Kamis, 13 Maret 2025 tersebut dinilai sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan guru dan menciptakan tata kelola keuangan negara yang lebih transparan dan efisien.

“Saya menyambut baik inisiatif, upaya peluncuran, upaya mekanisme baru dengan mengirim tunjangan guru ASN daerah langsung ke rekening guru, inilah upaya untuk mengurangi tidak efisiensi,” ujar Presiden, dikutip dari presidenri.go.id.

Presiden Prabowo menegaskan bahwa pendidikan merupakan kunci utama dalam membangun bangsa dan mencapai kesejahteraan. Oleh karena itu, pemerintah menempatkan pendidikan di posisi teratas dalam anggaran negara.

“Sesungguhnya dalam pembangunan suatu bangsa, nation building, satu-satunya jalan menuju keberhasilan suatu negara, keberhasilan suatu bangsa, pada dasarnya adalah pendidikan. Pendidikan akan menentukan apakah bangsa itu bisa jadi sejahtera, bisa jadi makmur,” ujar Presiden.

Presiden juga menyoroti tantangan besar yang masih dihadapi bangsa ini, salah satunya adalah korupsi yang menyebabkan kebocoran anggaran dan menghambat pembangunan. Melalui peluncuran mekanisme baru ini, diharapkan dapat menghilangkan ketidakefisienan dalam birokrasi.

“Kita harus hilangkan budaya-budaya yang tidak benar itu. Kalau bisa dibikin lama, kenapa harus dibikin pendek? Kalau bisa susah, kenapa dibikin gampang? Budaya ini yang harus kita kikis,” tegasnya.

Presiden Prabowo juga menegaskan tekadnya dalam membangun pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi. Kepala Negara menyoroti pentingnya pengelolaan anggaran negara yang cermat dan efisien untuk memastikan bahwa setiap rupiah yang dikeluarkan benar-benar bermanfaat bagi rakyat.

Baca Juga  Sekda Adi Arnawa ‘’Mulang Pakelem’’ di Pura Ulun Danu Beratan, Serangkaian Upacara ‘’Mapag Toya’’

“Saya tidak akan mundur menghadapi koruptor, saya tidak akan mundur menghadapi koruptor. Mereka harus ngerti saya ini siap mati untuk bangsa dan rakyat ini. Saya tidak takut mafia manapun, saya tidak takut,” tegasnya.

Menutup sambutannya, Presiden Prabowo menyatakan komitmen pemerintahannya untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. “Kita akan perbaiki semua sekolah dalam waktu yang secepatnya kita akan taruh layar televisi yang besar di setiap sekolah di seluruh Indonesia. Dan kita akan bangun sekolah-sekolah berasrama di semua kabupaten. Saya harap dalam 4 tahun semua kabupaten akan punya sekolah-sekolah berasrama untuk keluarga yang kurang mampu,” kata Presiden.

Sementara itu, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, dalam laporannya menyampaikan bahwa kebijakan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden agar layanan publik lebih cepat, tepat, efektif, dan efisien. Melalui mekanisme baru ini tunjangan guru ASN daerah akan dikirim langsung ke rekening mereka, tanpa melalui perantara pemerintah daerah.

“Sejak tahun 2010-2024, sekitar 15 tahun berlalu, tunjangan guru ditransfer Kementerian Keuangan kepada Rekening Pemerintah Daerah, yaitu Rekening Kas Umum Daerah, untuk selanjutnya ditransfer ke rekening guru. Proses transfer itu sebagian besarnya dilakukan 3 bulan sekali. Proses transfer memakan waktu yang lama, guru menerimanya per 3 bulan, bahkan di beberapa daerah ada yang mengalami keterlambatan dengan berbagai alasan,” ungkap Abdul Mu’ti.

Lebih lanjut, Abdul Mu’ti menjelaskan bahwa sebanyak 1.476.964 guru ASN akan menerima tunjangan langsung ke rekening mereka, sementara 392.802 guru non-ASN juga akan menerima transfer langsung dari Kemendikdasmen. Proses verifikasi dan validasi data terus dilakukan agar pencairan dana berjalan lancar dan tepat sasaran.

“Transfer langsung di bulan Maret ini merupakan hadiah untuk para guru agar dapat merayakan Idulfitri dengan gembira dan agar mereka dapat lebih sejahtera secara dan kemudian bekerja lebih baik dalam menunaikan tugas mencerdaskan bangsa,” tambahnya.

Baca Juga  Sekda Adi Arnawa Hadiri Survei Akreditasi RSD Mangusada

Turut hadir dalam peluncuran tersebut diantaranya adalah Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Agama Nasaruddin Umar, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Menteri PPN/ Kepala Bappenas Rachmat Pambudy, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kepala Staf Kepresidenan AM Putranto, Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh, serta Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. (gs/bi)

Advertisements
iklan koster giri
Advertisements
dprd badung
Advertisements
Koster Giri pemprov
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
itb stikom
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

NEWS

Megahnya Festival Ogoh-ogoh Singasana II 2025

Bupati Sanjaya Apresiasi Kreativitas Sekaa Teruna

Published

on

By

Festival Ogoh-ogoh tabanan
BUKA FESTIVAL OGOH-OGOH: Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya didampingi oleh Wakil Bupati Tabanan Made Dirga, pada Sabtu (15/3) saat membuka Festival Ogoh-ogoh yang bertajuk Festival Ogoh-ogoh Singasana II Tahun 2025. (Foto: Hms Tbn)

Tabanan, baliilu.com – Semarak menyambut hari raya Nyepi, Pemerintah Kabupaten Tabanan kembali menggelar Festival Ogoh-ogoh yang bertajuk Festival Ogoh-ogoh Singasana II Tahun 2025. Pawai Ogoh-ogoh yang sukses menarik antusias ribuan masyarakat padati Kawasan Taman Bung Karno, dibuka langsung oleh Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya didampingi oleh Wakil Bupati Tabanan Made Dirga, Sabtu (15/3). Turut hadir, Ketua DPRD Kabupaten Tabanan, jajaran Forkopimda Tabanan, Sekda Tabanan, dan jajaran Perangkat Daerah terkait.

Bupati Tabanan, Sanjaya mengapresiasi semangat dan kreativitas para peserta, yakni Sekaa Teruna dari 10 kecamatan di Tabanan yang penuh semangat mewakili kecamatan masing-masing. Sanjaya menegaskan, pelaksanaan festival ogoh-ogoh ini tidak hanya bentuk upaya melestarikan nilai-nilai adat, tradisi dan budaya semata. “Ini juga bagian dari upaya memberikan apresiasi kepada anak gaul Tabanan atau yang sering disebut Agata. Mereka inilah salah satu bagian penting yang selama ini telah mendukung perjuangan kita bersama,” ujar Sanjaya.

Antusiasme luar biasa dari kalangan generasi muda ini dikatakannya menjadi bukti, bahwa festival ini telah menjadi bagian penting dalam budaya Tabanan. Sanjaya menyampaikan, keberlanjutan festival ini akan terus diperkuat dengan berbagai penyempurnaan ke depan yang tentunya sesuai dengan aspirasi para pemuda. “Ke depan, saya juga akan membuat semacam FGD atau rembug bersama, guna memperoleh formulasi lomba ogoh-ogoh yang lebih baik dengan melibatkan pemuda hingga seniman ogoh-ogoh yang sudah mempunyai nama di Bali,” ujar Sanjaya.

Lebih lanjut, Sanjaya juga menyampaikan festival ogoh-ogoh hari ini murni menyentuh sisi hiburan dan tidak menyentuh sisi ritual dan festival ini menjadi ruang berbagi kegembiraan bagi masyarakat. “Ngiring sareng sami meliang-liang lan pakedek pakenyem. Jangan sampai perlombaan ogoh-ogoh ini menjadi beban bagi para peserta. Pastikan sekali lagi kita adalah semua bersaudara, Vasudewa Kutumbakam. Siapapun yang nantinya menjadi pemenang, kita tunjukkan, bahwa kita semua adalah bersaudara,” tegasnya.

Baca Juga  Sekda Adi Arnawa Pimpin Seleksi JPT di Lingkungan Pemkab Badung

Di kesempatan yang sama, selaku Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Tabanan, I Made Yudiana melalui sambutannya menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi. Mewakili para Sekaa Teruna, pihaknya menghaturkan terima kasih yang tinggi kepada Bapak Bupati atas inisiasi tempat, waktu dan pendanaan yang telah diberikan untuk kreativitas Sekaa Teruna di Kabupaten Tabanan. Ia juga menjelaskan Festival Ogoh-ogoh Singasana II Tahun 2025 ini diikuti oleh 10 peserta yang mewakili 10 kecamatan di Kabupaten Tabanan dan masing-masing peserta mendapatkan dana kepesertaan sebesar Rp 30 juta. (gs/bi)

Advertisements
iklan koster giri
Advertisements
dprd badung
Advertisements
Koster Giri pemprov
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
itb stikom
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

NEWS

Bupati Sanjaya dan Ny. Rai Wahyuni Sanjaya Buka Festival Ogoh-ogoh Mini Singasana II 2025

Wujud Kreativitas dan Pelestarian Budaya Sejak Dini

Published

on

By

festival ogoh-ogoh mini tabanan
PAWAI OGOH-OGOH: Pawai Ogoh-ogoh Mini Singasana II yang diikuti oleh anak-anak Taman Kanak-Kanak (TK) se-Kota Singasana, Tabanan, Sabtu (15/3). (Foto: Hms Tbn)

Tabanan, baliilu.com – Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya bersama Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, menghadiri serta membuka langsung acara Pawai Ogoh-ogoh Mini Singasana II yang diikuti oleh anak-anak Taman Kanak-Kanak (TK) se-Kota Singasana, Tabanan, Sabtu (15/3). Acara ini digelar di depan Taman Bung Karno, Tabanan yang ditandai dengan pemukulan kulkul oleh Bupati Sanjaya bersama Ny. Rai Wahyuni Sanjaya beserta undangan terkait lainnya.

Turut hadir pada kesempatan itu, Wakil Bupati Tabanan I Made Dirga dan Ny. Budiasih Dirga, Ketua DPRD Kabupaten Tabanan, jajaran Forkopimda, Sekda beserta asisten 3 dan para perangkat daerah terkait di lingkungan Pemkab Tabanan. Festival ini berlangsung meriah dengan partisipasi dari ribuan anak-anak TK didampingi para Bunda yang menampilkan kreativitas mereka dalam mementaskan ogoh-ogoh mini.

Dalam sambutannya, Bupati Sanjaya menegaskan hal ini adalah bentuk dukungan pemerintah kepada generasi muda. Festival ini merupakan bagian dari upaya pelestarian budaya dan wadah kreativitas bagi anak-anak serta generasi muda Tabanan. “Kita pada pagi hari ini bisa berkumpul dalam rangkaian mengikuti dan menyaksikan pawai ogoh-ogoh mini sebagai rangkaian pelaksanaan Festival Ogoh-ogoh Singasana yang kedua tahun 2025. Jadi, ada ogoh-ogoh mini dan ogoh-ogoh dewasa. Ini luar biasa, ini sudah yang kedua. Yang pertama sangat sukses sekali, dan saya didatangi oleh yowana sekaa teruna termasuk orang tua anak-anak untuk meminta lagi dilanjutkan,” ucapnya.

Lebih lanjut, Bupati menegaskan penyelenggaraan festival ini adalah bentuk komitmen pemerintah daerah dalam mendukung aspirasi masyarakat. “Karena ini memang keinginan masyarakat, animo anak-anak muda dan yowana juga animo orang tua anak-anak, saya pastikan, bahwa menjelang Nyepi ini kita anggarkan dan kita fasilitasi serta selenggarakan, dan terbukti hari ini terwujud, Festival Ogoh-ogoh yang kedua di Kabupaten Tabanan yang kita cintai. Ini komitmen dan janji kita. Kita akan awasi, kalau sekiranya ini perlu dilanjutkan lagi. Saya selaku pimpinan daerah dan Pak Wakil akan lanjutkan lagi, tergantung animo anak-anak muda kita nanti,” tambahnya.

Baca Juga  Upacara Pelepasan Kontingen KORPRI Pemkab Badung 2024

Festival ini juga menjadi bagian dari ritual menjelang Hari Raya Nyepi, di mana masyarakat Tabanan berperan aktif dalam menjaga tradisi yang telah diwariskan turun-temurun. Bupati Sanjaya juga menyoroti pentingnya orisinalitas dalam seni ogoh-ogoh. “Ogoh-ogoh ini sudah dibangun dari beberapa bulan yang lalu, saya sebagai pimpinan daerah menilai positif kreativitas dari ogoh-ogoh ini. Anak-anak muda sebagai garda depan pembangunan kita melalui kreativitas, bukan saja menilai yang terbaik, tapi menilai seni ogoh-ogoh itu sendiri, diukur dari semua detail. Mohon dewan juri setransparan dan seprofesional mungkin dalam menilai,” tegasnya.

Sebagai bentuk dukungan terhadap penggunaan bahan tradisional, orang nomor satu di Tabanan itu juga mengimbau dan berpesan kepada seluruh peserta dan masyarakat agar mengedepankan nilai-nilai kearifan lokal dalam proses pembuatan ogoh-ogoh serta pengarakan ogoh-ogoh. “Harapan saya, gunakanlah nilai-nilai kearifan lokal yang kita miliki. Misal menggunakan gong, tektekan, kayu bambu, dan lain-lain. Jangan menggunakan sound system karena tidak sesuai dengan nilai-nilai budaya kita. Itu harapan kita,” imbuh Sanjaya.

Senada dengan Bupati, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat, terutama para orang tua peserta dan bunda-bunda pendidik yang sangat semangat memotivasi anak-anak dalam berkreasi. Bunda Rai berharap Pemerintah Daerah Kabupaten Tabanan selalu memberikan dukungan terhadap kreativitas masyarakat, khususnya dalam pelestarian budaya yang ada.

“Saya selaku Bunda PAUD Kabupaten Tabanan sangat mengapresiasi kegiatan ini dan berharap Pawai Ogoh-ogoh mini tetap berlanjut setiap tahun. Mendukung anak-anak sebagai pelestari budaya sangat penting untuk menjaga warisan budaya tetap hidup,” ujarnya.

Kadis Kebudayaan Tabanan, I Made Yudiana, mengapresiasi dukungan penuh dari Bupati dan Ny. Rai Wahyuni Sanjaya beserta Wakil Bupati Made Dirga beserta istri dalam penyelenggaraan acara ini. Dikatakan Pawai Ogoh-ogoh Mini merupakan rangkaian pelaksanaan Festival Ogoh-ogoh Singasana II tahun 2025. “Kami mewakili anak-anak TK menghaturkan terima kasih yang tidak terhingga atas ruang, waktu, dan pendanaan yang telah diberikan untuk kreativitas anak-anak di Kabupaten Tabanan,” pungkasnya. Dimana, setiap peserta ogoh-ogoh mini mendapatkan dana partisipasi sebesar Rp. 10 juta sesuai arahan Bupati. (gs/bi)

Baca Juga  Sekda Adi Arnawa Hadiri ‘’Melaspas’’ Balai Banjar Adat Panca Warga Mengwitani

Advertisements
iklan koster giri
Advertisements
dprd badung
Advertisements
Koster Giri pemprov
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
itb stikom
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca