Saturday, 25 January 2025
Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

NEWS

Tim Penilai Desa Antikorupsi Sambangi Desa Awan, Desa Aan dan Desa Kubutambahan

BALIILU Tayang

:

Desa Antikorupsi Provinsi Bali
Tim Penilai Desa Antikorupsi Provinsi Bali yang dipimpin Inspektur Provinsi Bali I Wayan Sugiada diterima oleh Pjs. Bupati Bangli I Made Rentin di Desa Awan, Kintamani, Bangli. (Foto: Hms Pemprov Bali)

Bangli, baliilu.com – Tim Penilai Desa Antikorupsi Provinsi Bali yang dikomandoi oleh Inspektorat Provinsi Bali kembali tancap gas melakukan penilaian langsung ke desa. Kali ini, tim terjun ke Desa Awan, Kintamani, Bangli; Desa Aan, Banjarangkan, Klungkung; dan Desa Kubutambahan, Kabupaten Buleleng. Kegiatan ini merupakan rangkaian penilaian indikator Desa Antikorupsi yang dilaksanakan pada Selasa (22/10) pagi.

Kepala Inspektorat Provinsi Bali, I Wayan Sugiada, menuturkan bahwa kehadiran tim penilai merupakan tindak lanjut dari pengajuan desa di seluruh kabupaten/kota di Bali yang diusulkan untuk menjadi percontohan Desa Antikorupsi oleh KPK RI. “Dari Kabupaten Bangli, kami menilai Desa Awan, Kintamani, sebagai yang terbaik,” kata Sugiada di Wantilan Desa Awan, Kintamani, Kabupaten Bangli.

Dijelaskannya lebih lanjut, komponen yang dinilai antara lain penguatan tata laksana, pengawasan, kualitas pelayanan publik, partisipasi masyarakat, dan kearifan lokal, ditambah 18 indikator lainnya. “Diharapkan desa yang dinilai mampu memberikan yang terbaik, dengan nilai 100, dan dapat terpilih mewakili Bali di Desa Antikorupsi tingkat nasional nantinya,” tandasnya. “Tentu saja, penilaiannya bukan hanya sekadar omongan, tapi harus dilengkapi dokumen dan bukti nyata. Karenanya, tim penilai hari ini turun langsung, termasuk mengecek pekerjaan fisik,” imbuhnya.

Menurut Sugiada, penting untuk memperhatikan penggunaan uang negara dalam proses pembangunan fisik di desa, karena satu rupiah pun uang negara harus dipertanggungjawabkan. “Karena korupsi, atau corruption, itu dapat diartikan sebagai busuk, jadi jangan mau jadi busuk. Harus dimulai dari desa, perbekelnya harus jadi panutan warga, jangan sampai ‘terpeleset’ karena korupsi uang yang nilainya tidak seberapa,” ujar Sugiada.

Sugiada juga menekankan bahwa alat bukti kini mencakup banyak hal yang bisa menjerat dan memberatkan terduga korupsi, termasuk alat bukti elektronik. “Percakapan, deal-deal di HP pun sekarang bisa jadi alat bukti tindak pidana korupsi,” kata Sugiada. “Di sanalah pentingnya fungsi kami dari Inspektorat untuk memberikan peringatan dini, agar bapak ibu memahami pentingnya pencegahan,” tambahnya.

Baca Juga  SMPN 2 Singaraja Gelorakan Semangat Antikorupsi Sejak Dini

Komitmen menjadi kunci penting, menurut Sugiada, komitmen pemimpin hingga jajaran serta masyarakat dalam tata kelola pemerintahan yang baik. “Hasil penilaian ini akan kami laporkan ke KPK RI, dan KPK akan turun langsung untuk mengecek. Saya harap desa-desa di Bali bisa mencapai nilai 100,” tukasnya.

Sementara itu, dalam sambutannya di kesempatan yang sama, Pjs. Bupati Bangli I Made Rentin menyampaikan bahwa pemberantasan korupsi sebagai kejahatan luar biasa tidak hanya melalui penangkapan pelaku, namun juga upaya pencegahan hingga pembentukan budaya antikorupsi. “Yang lebih penting adalah membangun mental dan karakter yang dapat memberantas korupsi, dimulai dari diri sendiri,” katanya.

Desa Antikorupsi, menurut Rentin, merupakan program yang baik untuk melihat pengelolaan anggaran di desa yang berisiko terjadi tindak korupsi. “Penilaian tim ini akan memberikan nilai yang objektif. Kami berharap bisa mengidentifikasi kekurangan dan dapat dipedomani untuk perbaikan berkelanjutan,” kata Rentin. “Secara khusus, saya ucapkan terima kasih atas prestasi Desa Awan, Kintamani, dan semoga bisa menjadi percontohan untuk desa-desa lainnya,” tandas Rentin.

Di lain pihak, Inspektur Pembantu (Irban) I Provinsi Bali, Nyoman Gede Suardita, menyampaikan bahwa dengan diterapkannya asas otonomi daerah, masing-masing daerah hingga ke tingkat desa memiliki peran lebih besar dalam mempercepat kemajuan desa serta kesejahteraan masyarakat. “Desa dalam tingkatannya memiliki wewenang secara administratif, mulai dari pembangunan hingga pengelolaan keuangan,” kata Suardita di Wantilan Pura Bale Agung, Kubutambahan, Buleleng.

Ditambah lagi, menurutnya, keandalan perangkat desa dan sistem yang digunakan dalam menjalankan hal tersebut sangat dibutuhkan dewasa ini, sehingga masyarakat bisa lebih berperan aktif dalam perencanaan hingga pengawasan. “Karenanya, titik-titik kritis yang ada di desa perlu segera diatasi guna mencegah tindak koruptif. Penguatan perlu dilakukan untuk pencegahan fraud atau tindakan koruptif lainnya,” jelasnya.

Baca Juga  Walikota Jaya Negara Siap Dukung Sosialisasi dan Edukasi Pencegahan Korupsi Lewat Seni

Suardita juga menjelaskan bahwa KPK RI kini memiliki program Desa Antikorupsi sebagai langkah yang diharapkan dapat menjawab tantangan pencegahan korupsi di tingkat desa. “Desa Antikorupsi diharapkan mampu menjadi percontohan bagi desa-desa lainnya,” tandas Suardita. “Pemprov Bali telah memilih sembilan desa dari usulan kabupaten/kota, termasuk Desa Kubutambahan, untuk dinilai oleh tim dengan sejumlah indikator yang telah ditetapkan,” katanya lagi.

Sebagai informasi, KPK melalui Direktorat Pembinaan Peran Serta Masyarakat menginisiasi program Desa Antikorupsi. Program ini melibatkan berbagai unsur, termasuk kementerian terkait, LSM, pemerhati desa, akademisi, kepala desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda, kaum perempuan, serta asosiasi pemerintahan desa. Program ini bertujuan menyebarluaskan pentingnya membangun integritas dan nilai-nilai antikorupsi kepada pemerintah dan masyarakat desa, memperbaiki tata kelola pemerintahan desa yang berintegritas sesuai indikator dalam buku panduan Desa Antikorupsi, serta meningkatkan peran serta masyarakat desa dalam upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi. (gs/bi)

Advertisements
ucapan nataru
Advertisements
nataru
Advertisements
stikom
Advertisements
ucapan Imlek DPRD Badung
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
iklan
Advertisement
Klik untuk Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

NEWS

Jadi Gubernur Bali Definitif Mulai 7 Februari, Koster Siap ‘‘Super Gaspol” Jalankan Program Kerja

Published

on

By

koster
I Wayan Koster, Gubernur Bali terpilih Periode 2025-2030 saat bertemu para awak media di Kantor PDIP Bali, Jumat sore (24/1/2025). (Foto: gs)  

Denpasar, baliilu.com – Gubernur Bali terpilih Wayan Koster mengatakan, pasangan pemenang Pilgub Bali November lalu yakni Wayan Koster-Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri) akan dilantik pada Kamis, 6 Februari 2025 di Istana Negara Jakarta.

Sementara untuk tahap 2 adalah bagi daerah yang ada sengketa Pilkada tetapi tidak memenuhi syarat. Dan tahap ketiga adalah bagi daerah yang ada sengketa Pilkada dan memenuhi syarat untuk diproses sesuai hukum yang berlaku dan Mahkamah Konstitusi (MK).

Usai dilantik pada 6 Februari 2025, maka keesokan harinya yakni tanggal 7 Februari 2025 akan dilakukan serah terima jabatan untuk Gubernur dan Wakil Gubernur Bali.

‘‘Setelah itu, saya dan Wakil Gubernur Bali Nyoman Giri Prasta akan langsung ‘super gaspol‘ melaksanakan berbagai program yang telah ditetapkan untuk membangun Bali dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali,” ujar Koster saat bertemu para awak media di Kantor PDIP Bali, Jumat sore (24/1/2025).

Koster melanjutkan, secara umum yang akan segera dikerjakan adalah percepatan dan pemantapan program pelaksanaan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali menuju Bali era baru melalui pola pembangunan semesta berencana. Tentu saja dalam 5 tahun kedua di masa kepemimpinan Koster-Giri  merupakan momentum yang sangat menentukan pelaksanaan haluan pembangunan Bali untuk 100 tahun ke depan hingga tahun 2125.

“Pelaksanaan program pembangunan dalam masa pemerintahan saya dan Nyoman Giri Prasta dari tahun 2025-2030 adalah momentum yang sangat penting dan strategis menjadi penentu pelaksanaan haluan Bali untuk 100 tahun ke depan. Keberhasilan 5 tahun ini akan menentukan jalan pembangunan Bali 100 tahun ke depan. Jadi tidak ada pilihan lain, harus sukses,” ujarnya.

Selain program yang sudah dicanangkan dalam penjabaran visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali  yang menjadi program prioritas, ada juga program prioritas yang dilaksanakan dengan prioritas cepat. Program ini masuk dalam kategori program super prioritas yang mendesak. Beberapa diantaranya adalah masalah sampah, kemacetan dan penanganan transportasi publik.

Baca Juga  Walikota Jaya Negara Siap Dukung Sosialisasi dan Edukasi Pencegahan Korupsi Lewat Seni

Program super prioritas lainnya adalah pengadaan air bersih untuk wilayah Karangasem dan Buleleng. Ini adalah aspirasi masyarakat saat turun kampanye. Air bersih kata Gubernur Bali asal Desa Sembiran ini, merupakan kebutuhan vital bagi masyarakat Bali. Sebenarnya dari segi debit air sudah ada titik yang diketahui sebagai sumber air. Tinggal dicari titik dimana sumber air, kemudian diproduksi dan didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Ini juga menjadi prioritas dalam rangka memenuhi hak dasar masyarakat, mendapatkan air bersih untuk industri pariwisata,” ujarnya.

Untuk diketahui, Gubernur Bali 2025-2030 Wayan Koster dan wakilnya Nyoman Giri Prasta telah bekerja untuk krama Bali. Sejumlah legacy monumental telah dibangun Koster untuk masyarakat Bali selama menjadi Gubernur Bali 2018-2023. Begitu juga Giri Prasta telah melayani krama Badung dan Bali selama Bupati Badung dua periode.

Kini, Gubernur Koster dan wakilnya Giri Prasta telah bekerja menyusun sejumlah program secara gerak cepat (Gercep), Gerak Bersama (Geber), dan Garap Semua Potensi Lapangan Kerja (Gaspol) jelang hari pelantikan. Jadi, tak menunggu dilantik baru bekerja tapi telah bekerja dari jauh hari. Sehingga usai dilantik langsung gasspoll. (*/gs)

Advertisements
ucapan nataru
Advertisements
nataru
Advertisements
stikom
Advertisements
ucapan Imlek DPRD Badung
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

NEWS

Jumat Berkah, Polres Gianyar Bagi Sembako untuk Juru Parkir

Published

on

By

Jumat Berkah polres gianyar
JUMAT BERKAH: Jajaran Polres Gianyar saat menggelar kegiatan Jumat Berkah dengan berbagi sembako dengan juru parkir di Pasar Kuliner Gianyar, Jumat (24/1/25). (Foto: Hms Polres Gianyar)

Gianyar, baliilu.com – Jajaran Polres Gianyar kembali menggelar kegiatan Jumat Berkah dengan berbagi sembako dengan juru parkir di Pasar Kuliner Gianyar, Jumat (24/1/25)

Kapolres Gianyar AKBP Umar, SIK, MH melalui Kasat Binmas Polres Gianyar AKP I Wayan Antariksawan, SH, MH mengatakan kegiatan tersebut merupakan program rutin yang selama ini telah berjalan, sebagai bentuk kegiatan sosial berbagi dengan sesame.

Kegiatan dilakukan sambil melakukan patroli dialogis di kawasan Kota Gianyar sekaligus memberikan imbauan kamtibmas kepada Masyarakat.

“Hari ini kami kembali menggelar kegiatan Jumat Berkah, berbagi dengan sesama dengan membagikan sembako, kepada saudara – saudara kami yang sedang berjuang mencari rizki untuk keluarganya,” ujarnya.

Sembako dibagikan kepada sejumlah juru parkir yang berada di Pasar Kuliner semoga kegiatan ini membawa berkah untuk kita semua.

‘’Saya dan anggota Sat Binmas sambil melaksanakan sambang atau patroli dialogis di seputaran Kota Gianyar membagikan sembako kepada para juru parkir yang sedang beraktivitas,’’ ucapnya. (gs/bi)

Advertisements
ucapan nataru
Advertisements
nataru
Advertisements
stikom
Advertisements
ucapan Imlek DPRD Badung
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
iklan
Baca Juga  Pj. Gubernur Mahendra Jaya Ikuti Diklat PAKU Integritas KPK RI
Lanjutkan Membaca

NEWS

Dr. I Gusti Ngurah Made Bayuningrat Kini Pimpin RS Premagana

Published

on

By

direktur rs premagana
Dr. I Gusti Ngurah Made Bayuningrat, S.Ked., Sp.OG Subsp. Obginsos (K)., M.M., resmi menjabat sebagai Direktur PT dan Direktur Operasional RSU Premagana sejak 14 Januari 2025. (Foto: Hms Dps)

Gianyar, baliilu.com – Rumah Sakit Umum (RSU) Premagana memasuki babak baru dalam perjalanan pelayanannya dengan adanya pergantian direksi. Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar awal bulan ini, diputuskan Dr. I Gusti Ngurah Made Bayuningrat, S.Ked., Sp.OG Subsp. Obginsos(K)., M.M., resmi menjabat sebagai Direktur PT dan Direktur Operasional RSU Premagana sejak 14 Januari 2025.

Dengan mengusung tagline “Melayani dengan Cinta Kasih”, RSU Premagana berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan yang prima dan humanis kepada masyarakat Gianyar dan sekitarnya. Pergantian kepemimpinan ini menjadi langkah strategis untuk melakukan transformasi di berbagai aspek layanan rumah sakit, khususnya dalam menciptakan tata kelola yang baik (good governance).

Menurut Dr. Bayuningrat, transformasi ini melibatkan berbagai elemen penting, seperti peningkatan kualitas layanan kesehatan melalui teknologi modern dan pendekatan berbasis pasien. Transparansi dan akuntabilitas dalam manajemen operasional guna memastikan efisiensi dan integritas di setiap proses. Pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dan berdaya saing tinggi. Inovasi layanan kesehatan yang menjawab kebutuhan masyarakat dengan tetap mempertahankan nilai-nilai budaya lokal.

RSU Premagana didirikan oleh Dr. I Wayan Sudirtha Yasa, Sp.OG, pada 17 tahun yang lalu. Dalam kurun waktu tersebut, rumah sakit ini telah menjadi salah satu pusat rujukan kesehatan di Gianyar, terutama di bidang kebidanan dan kandungan. Melalui kepemimpinan baru ini, RSU Premagana berharap dapat terus berkembang menjadi institusi kesehatan yang lebih maju dan berdaya saing di tingkat nasional.

“Kami percaya, pelayanan yang tulus dan berlandaskan cinta kasih adalah kunci utama dalam membangun kepercayaan masyarakat. Dengan komitmen ini, kami akan terus berupaya memberikan layanan kesehatan yang terbaik bagi semua lapisan masyarakat,” ujar Dr. Bayuningrat saat pelantikan.

Baca Juga  Walikota Jaya Negara Siap Dukung Sosialisasi dan Edukasi Pencegahan Korupsi Lewat Seni

Pergantian ini sekaligus menjadi tonggak penting dalam mewujudkan visi RSU Premagana sebagai rumah sakit yang tidak hanya unggul dalam pelayanan medis, tetapi juga menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan keadilan.

Masyarakat Gianyar pun menyambut baik perubahan ini, berharap RSU Premagana dapat terus memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Bali umumnya. (gs/bi)

Advertisements
ucapan nataru
Advertisements
nataru
Advertisements
stikom
Advertisements
ucapan Imlek DPRD Badung
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca