Tuesday, 16 April 2024
Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

NEWS

Tim SAR Gabungan Hentikan Pencarian Nenek Luh Kardi Setelah 6 Hari Hilang di Sawan Buleleng

BALIILU Tayang

:

de
DIHENTIKAN: Atas permintaan keluarga korban, Tim SAR Gabungan menghentikan pencarian terhadap nenek hilang setelah Sabtu (2/10) ini Tim SAR kembali melakukan upaya pencarian.

Buleleng, baliilu.com – Tim SAR Gabungan kembali melakukan upaya pencarian terhadap Luh Kardi (75) pada Sabtu (2/10/2021), yang sebelumnya diberitakan hilang sejak tanggal 28 September 2021.  Pada pencarian hari ke-2 ini Tim SAR Gabungan masih menyisir lokasi yang dicurigai warga sebagai tempat lokasi hilangnya korban yaitu di seputar air terjun Grombong, Sawan Buleleng. Namun hingga pukul 12.00 Wita hasil pencarian masih nihil.

Dari hasil koordinasi antara Basarnas dan keluarga korban, anak korban Nyoman Subur menyatakan kepada Basarnas untuk tidak melanjutkan kembali pencarian mengingat pencarian yang telah dilaksanakan secara mandiri dan bersama – sama belum juga membuahkan hasil hingga hari ke-6 ini. Nyoman Subur mengaku akan menghubungi kembali Basarnas apabila ada tanda – tanda korban ditemukan.

Di sisi lain, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Gede Darmada, S.E.,M.AP menyatakan siap membuka kembali operasi pencarian dan pertolongan apabila keluarga korban menemukan tanda – tanda baru ditemukannya korban. “Kami siap mengerahkan personil dan peralatan apabila sewaktu – waktu diminta oleh keluarga korban untuk melakukan evakuasi,” terang Darmada.

Darmada juga mengaku pihak Basarnas telah berkoorinasi dengan pihak kepolisian, dan perangkat desa terkait permohonan penghentian pencarian dari keluarga korban. “Tadi kami telah koordinasikan hal ini dengan Kapolsek Sawan, AKP I Nyoman Pawana Jaya Negara,” tutupnya.

Dalam pencarian hari ke-2 ini turut melibatkan Pos SAR Buleleng, Polsek Sawan, BPBD Kabupaten Buleleng, Babinsa Desa Lemukih, Bhabinkamtibmas Desa Lemukih, SAR Radio 115 dan Aparat Desa serta masyarakat setempat. (krs/gs)

Advertisements
idul fitri dprd bali
Advertisements
nyepi dprd badung
Advertisements
dprd badung
Advertisements
iklan
Baca Juga  Kapal Penumpang Kandas di Perairan Selat Bali
Advertisement
Klik untuk Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

NEWS

Polri: Kelelahan Sopir Jadi Penyebab Kecelakaan KM 58

Published

on

By

kecelakaan km 58
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko saat memberikan keterangan pers di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Senin (15/4/2024). (Foto Hms Polri)

Jakarta, baliilu.com – Polri menyatakan bahwa kelelahan sopir Gran Max jadi penyebab kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek KM 58. Hal itu merupakan kesimpulan sementara setelah dilakukan pengusutan oleh Tim Traffic Accident Analysis (TAA) bentukan Polri.

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, sopir Grand Max berinisial UK tersebut kelelahan lantaran berkendara selama empat hari dari Jakarta-Ciamis dan sebaliknya tanpa henti dari 5 April 2024.

“Jakarta-Ciamis sampai dengan tanggal 8 sehingga pengemudi tersebut mengalami kelelahan yang mengakibatkan microsleep atau mengantuk karena kelelahan,” Kata Karopenmas dalam konferensi pers di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Senin (15/4/2024).

Karopenmas mengatakan, temuan sementara ini didapat dari keterangan para saksi yang mengetahui aktivitas UK sebelum kecelakaan terjadi.

“Namun, ini dapat kami sampaikan pada saat perkembangannya,” katanya.

Dikatakan Karopenmas, Tim Traffic Accident Analysis (TAA) bentukan Polri bertugas untuk menganalisis secara saintifik apa yang menjadi penyebab kecelakaan ini.

“Dalam peristiwanya pun kita lakukan secara saintifik yaitu melalui Traffic Accident Analysis (TAA) di mana proses perkara ini ditangani oleh Polda Jawa Barat dan di-back up oleh Korlantas,” terangnya.

Sebagai informasi, insiden nahas terdebut terjadi di Tol Jakarta-Cikampek KM 58 di wilayah Karawang, Jawa Barat. Kecelakaan ini melibatkan tiga kendaraan, yaitu bus Primajasa, Grand Max, dan Daihatsu Terios. (gs/bi)

Advertisements
idul fitri dprd bali
Advertisements
nyepi dprd badung
Advertisements
dprd badung
Advertisements
iklan
Baca Juga  Tim SAR Gabungan Cari Seorang Warga Terseret Arus Sungai Yeh Ho
Lanjutkan Membaca

NEWS

Momen Presiden Jokowi Belanja Buah dan Sayur di Pasar Buah Berastagi

Published

on

By

presiden di Pasar Buah Berastagi
BELANJA BUAH: Presiden Joko Widodo mengunjungi Pasar Buah Berastagi di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatra Utara, pada Sabtu, 13 April 2024. (Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr.)

Karo, Sumut, baliilu.com – Di tengah hiruk-pikuk libur Lebaran, Presiden Joko Widodo memilih untuk mengunjungi Pasar Buah Berastagi di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatra Utara, pada Sabtu, 13 April 2024. Pasar yang bersejarah dan menjadi pusat kehidupan ekonomi para petani setempat ini menjadi makin ramai dengan kehadiran orang nomor satu di Indonesia.

Dengan luas pasar mencapai satu hektare, Pasar Buah Berastagi bukan sekadar tempat transaksi jual beli, tetapi juga simbol dari kekayaan budaya dan agraris Tanah Karo. Di sini, berbagai hasil bumi seperti kentang merah, jeruk, mangga, dan salak tidak hanya dijual tetapi juga mewakili kehidupan para petani yang telah memelihara tanah ini dari generasi ke generasi.

Presiden Jokowi tidak ragu untuk terjun langsung ke dalam keramaian, memilih dan membeli buah-buahan segar produksi lokal yang dijajakan para penjual setibanya di pasar tersebut. Tercatat, Presiden Jokowi membeli jeruk sebanyak lima kilogram, mangga sebanyak dua kilogram, salak sebanyak dua kilogram, dan kentang merah sebanyak dua kilogram.

Marlina Kataren, pedagang jeruk, menyatakan kegembiraannya dengan kehadiran Kepala Negara. Baginya, pembelian dari Presiden Jokowi bukan sekadar transaksi ekonomi, melainkan juga simbol harapan agar dagangan para pedagang buah di pasar tersebut makin laris.

“Alhamdulillah, senang sekali Bapak Negara hadir. Seperti mimpi ini, semoga dengan datangnya Bapak Jokowi, jualan kami makin laris,” ucap Marlina.

Lilis Sembiring, pedagang jeruk lainnya, menceritakan bahwa pertemuannya dengan Presiden Jokowi adalah hal yang emosional baginya. “Wah, tadi saya sempat melihat Pak Jokowi, air matanya langsung mau keluar… Saya sangat senang hati Pak Jokowi boleh hadir di sini.”

Baca Juga  Tim SAR Evakuasi ABK MV Volta

Kunjungan Presiden tidak hanya meninggalkan kesan emosional yang mendalam bagi para pedagang, tetapi juga mengirimkan pesan kuat tentang pentingnya mendukung sektor pertanian lokal. Dengan sekitar 70 persen penduduk Kabupaten Karo bekerja pada sektor pertanian, pasar ini tidak hanya menjadi tempat perdagangan, tetapi juga simbol kekuatan dan ketahanan komunitas lokal. (gs/bi)

Advertisements
idul fitri dprd bali
Advertisements
nyepi dprd badung
Advertisements
dprd badung
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

NEWS

Akhir Pekan Bersama Keluarga, Presiden Jokowi Ajak Cucu Wisata Pengenalan Satwa

Published

on

By

presiden libur lebaran
BERWISATA: Presiden Joko Widodo bersama Ibu Iriana Joko Widodo menikmati nuansa alam dan wisata satwa di The Hill Hotel and Resort, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatra Utara pada Sabtu, 13 April 2024. (Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr)

Deli Serdang, Sumut, baliilu.com – Memanfaatkan libur Lebaran dan akhir pekan, Presiden Joko Widodo bersama Ibu Iriana Joko Widodo menikmati nuansa alam dan wisata satwa di The Hill Hotel and Resort, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatra Utara pada Sabtu, 13 April 2024. Suasana alam yang asri menjadi saksi kehangatan Presiden Jokowi bersama putrinya, Kahiyang Ayu, dan tiga cucunya: Sedah Mirah Nasution, Panembahan Al Nahyan Nasution, dan Panembahan Al Saud Nasution.

Serangkaian aktivitas pun dilakukan Presiden Jokowi dan keluarga, mulai dari memberi makan buaya kecil yang tidak berbahaya di bawah pengawasan petugas yang berpengalaman. Tawa kecil terdengar saat Sedah Mirah mengelus punggung reptil tersebut dengan penuh kehati-hatian.

“Tuh, lidahnya keluar,” seru Presiden Jokowi kepada cucunya saat reptil tersebut menjulurkan lidahnya. “Weee,” balas Sedah Mirah.

Presiden Jokowi kemudian mengajak cucunya berjalan menyusuri jembatan kayu yang melintasi kolam penuh ikan koi yang warna-warni. Mereka sesekali memberi makan ikan yang berkerumun mengharapkan suguhan. Ada kegembiraan dalam mata Nahyan saat ikan koi mendekatinya.

Beranjak dari kolam, Sedah Mirah dan Nahyan berinteraksi dengan sejumlah burung, mulai dari burung hantu, burung nuri, hingga kakatua. Kedua cucu Presiden Jokowi tersebut bergantian mengelus dan memberi makan hewan-hewan tersebut.

Petualangan berlanjut menuju kandang rusa. Suasana menjadi lebih hangat saat rusa-rusa di kandang mereka mendekat dengan rasa ingin tahu yang sama. Presiden Jokowi, dengan sentuhan kakek yang lembut, mengajarkan cucu-cucunya cara memberi makan rusa dengan penuh perhatian.

Tak jauh dari sana, suasana menjadi riuh saat keluarga Presiden bergabung dengan kerumunan pengunjung lainnya di tepi danau. Di sini, mereka melempar potongan roti ke arah angsa dan bebek yang dengan riang berenang mendekat. Di tempat lain, sejumlah pelikan tampak berjemur, mengepak-ngepakkan sayapnya dengan anggun.

Baca Juga  KMP Gerbang Samudra 2 Kandas di Selat Bali, Seluruh Penumpang Berhasil Dievakuasi

Menjelang siang, Presiden dan keluarga pun beranjak meninggalkan lokasi kegiatan. Di penghujung kunjungan, Presiden Jokowi dan cucu-cucunya melihat dua ekor bayi macan tutul yang sekaligus mengakhiri wisata pengenalan satwa.

“Sudah, ayo,” ujar Presiden kepada cucu-cucunya seraya mengajak mereka menaiki mobil golf.

Melalui kegiatan ini, Presiden Jokowi bukan hanya menikmati waktu berkualitas bersama keluarga, tetapi juga menanamkan nilai-nilai penting tentang kelestarian lingkungan dan pengenalan fauna kepada cucu-cucunya. (gs/bi)

Advertisements
idul fitri dprd bali
Advertisements
nyepi dprd badung
Advertisements
dprd badung
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca