Friday, 25 April 2025
Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

NEWS

Tingkatkan Kualitas Layanan Informasi, PPID Unud Ikuti Diseminasi Kebijakan dan Penguatan Keterbukaan Informasi Publik

BALIILU Tayang

:

unud
DISEMINASI: Kemendikbudristek melalui Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat menyelenggarakan kegiatan "Diseminasi Kebijakan dan Penguatan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) di Kemendikbudristek Tahun 2023" Wilayah Timur bertempat di Kantor Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Bali, Selasa (23/5/2023). (Foto: ist)

Denpasar, baliilu.com – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat menyelenggarakan kegiatan “Diseminasi Kebijakan dan Penguatan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) di Kemendikbudristek Tahun 2023” Wilayah Timur bertempat di Kantor Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Bali, Selasa (23/5/2023).

Kegiatan yang juga berlangsung secara hybrid melalui aplikasi zoom meeting ini diikuti oleh PPID Satuan Kerja di lingkungan Kemendikbudristek, PTN dan Vokasi dengan menghadirkan narasumber dari Komisi Informasi Pusat dan Biro Umum & PBJ Kemendikbudristek.

Kegiatan ini digelar sehubungan dengan hasil rekomendasi pada Rapat Koordinasi PPID Kemendikbudristek tahun 2023 tentang peningkatan kualitas dan mutu layanan informasi publik di Kemendikbudristek serta guna mendukung upaya dalam menyukseskan implementasi reformasi birokrasi khususnya penguatan keterbukaan informasi publik. Sementara materi yang disampaikan yakni Strategi Meraih Kualifikasi Badan Publik Informatif oleh Komisioner KI Pusat R. Vici Paulyn, Kebijakan Keterbukaan Informasi Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah di Kemendikbudristek oleh Henry Eko Hapsanto dan Diskusi Penilaian Mandiri Keterbukaan Informasi Publik di Kemendikbudristek oleh Tim Layanan Informasi BKHM.

unud
Plt. Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Kemendikbudristek Anang Ristanto. (Foto: ist)

Plt. Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Kemendikbudristek Anang Ristanto dalam sambutannya saat membuka acara menyampaikan apresiasi kepada BPMP Bali yang telah memfasilitasi kegiatan ini dan ini merupakan salah satu bentuk kolaborasi dan goyong-royong bersama-sama meningkatkan keterbukaan informasi publik khususnya di Kemendikbudristek. Pada tahun 2022 pihaknya telah mulai melakukan penilaian mandiri keterbukaan informasi publik dan telah dilakukan pemberian apresiasi di Jakarta. Rencananya di tahun 2023 ini akan kembali melakukan penilaian mandiri terhadap keterbukaan informasi publik. Melalui penilaian ini diharapkan keterbukaan informasi publik yang dilakukan baik di kementerian maupun UPT dan PTN sesuai standar yang telah ditetapkan berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku dan tentu juga semua informasi dapat diperoleh masyarakat sesuai dengan ketentuan yang berlaku juga.

Baca Juga  28 Mahasiswa Universitas Udayana Ikuti Magang Penggerak Muda Pasar Rakyat

“Pada kesempatan ini saya juga ingin mengingatkan kembali bahwa keterbukaan informasi publik sangat penting di era keterbukaan informasi publik ini dan di era digitalisasi apalagi karena kita saat ini juga bermain dengan media sosial yang masyarakat mudah mengakses dan masyarakat bisa memberikan umpan balik kepada kita. Oleh karenanya dalam keterbukaan informasi publik ini tentu masyarakat berperan mengontrol setiap langkah dan kebijakan yang diambil oleh badan publik yaitu Kemendikbudristek beserta unit kerja dilingkungannya,” ujarnya.

Di samping itu penyelenggaraan pemerintahan khususnya di Kemendibudristek dan unit kerja dibawahnya harus kita pertanggungjawabkan kepada masyarakat karena anggarannya yang dikelola merupakan dari masyarakat. Sumber: https://www.unud.ac.id/in/berita5614-Tingkatkan-Kualitas-Layanan-Informasi-PPID-Universitas-Udayana-Ikuti-Diseminasi-Kebijakan-dan-Penguatan-Keterbukaan-Informasi-Publik.html (gs/bi)

Advertisements
galungan kuningan
Advertisements
iklan galungan pemkot
Advertisements
dprd bali galungan
Advertisements
iklan
Advertisement
Klik untuk Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

NEWS

Korlantas Polri Tegaskan SIM Gratis Hoax Tidak Benar

Published

on

By

sim gratis
Kasubdit SIM Ditregident Korlantas Polri Kombes Pol Dhafi. (Foto: humas.polri.go.id)

Jakarta, baliilu.com – Menanggapi berita yang viral terkait layanan Surat Izin Mengemudi (SIM) gratis, Kasubdit SIM Ditregident Korlantas Polri Kombes Pol Dhafi meyatakan Hoax dan tidak benar.

“Untuk SIM gratis itu tidak ada kalau ada yang ngasih informasi lewat Instagram atau TikTok dan sebagainya terkait dengan SIM gratis itu adalah Hoax tidak benar,” ujar Kasubdit SIM Ditregident Korlantas Polri Kombes Pol Dhafi, dikutip dari humas.polri.go.id.

Kombes Pol Dhafi menjelaskan, SIM bukan hanya dokumen administratif, melainkan bukti keahlian seseorang dalam mengemudi. Seiring bertambahnya usia, perubahan kondisi fisik atau mental, kemampuan mengemudi seseorang bisa berkurang. Oleh karena itu, evaluasi berkala sangat penting.

“SIM itu harus merupakan satu keahlian untuk bisa membawa kendaraan, bahwasanya keahlian setiap orang itu karena dia menjalani aktivitas sehari-hari bertambahnya usia kemampuan bisa berkurang, kalau secara psikologis harus diukur apakah dia sudah mampu atau belum atau sudah mampu nanti sekian tahun lagi apakah dia mungkin pernah mengalami kecelakaan sehingga dia tidak mampu lagi untuk membawa kendaraan bermotor itu,” jelas Kasubdit SIM.

Merujuk pada ketentuan peraturan perundang-undangan, bahwa pengemudi wajib menjalani ujian ulang setiap lima tahun sekali. Dimana uji ini mencakup aspek psikologi dan kesehatan untuk memastikan kelayakan seseorang demi keselamatan dan nyawa seseorang.

“Diatur di peraturan perundang-undangan ada di Pasal 85 terkait dengan SIM harus diuji lagi setelah lima tahun, bisa membawa kendaraan atau tidak, psikologisnya di uji lagi kesehatannya diuji lagi karena ini menyangkut keselamatan atau nyawa orang lain jadi memang tidak ada untuk SIM seumur hidup,” ungkapnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, pentingnya SIM tidak hanya sebagai bukti kekampuan mengemudi, tetapi juga sebagai data identifikasi yang dapat digunakan dalam proses hukum seperti penyidikan dan penyelidikan. Oleh karena itu, keakuratan data SIM sangat penting.

Baca Juga  Ni Putu Dyamona Sylva, Mahasiswi Penerima Penghargaan Mahasiswa Berprestasi Universitas Udayana

“Jadi bersinergi dengan keakuratan data apabila dibutuhkan dalam hal penyidikan atau pepenyelidikan apabila seseorang ada satu masalah jadi memang itu karena dua hal itu terpenting satu masalah adalah kemampuan keterampilan dalam mengemudi yang kedua adalah identifikasi kendaraan yang terkait dengan penyidikan atau penyelidikan,” tegasnya.

Terakhir Kombes Pol Dhafi mengimbau, agar masyarakat lebih selektif dalam menerima informasi di era digital. Ia mengajak publik untuk selalu mengecek sumber berita, dan memastikan informasi tersebut berasal dari akun resmi Korlantas Polri atau NTMC Polri.

“Dalam jaman keterbukaan komunikasi yang terbuka saat ini harus lebih cermat tentunya kalau melihat SIM gratis harus melihat sumber beritanya dari mana kalau bukan dari Korlantas Polri berarti berita itu tidak benar, jadi lihat IG-nya Korlantas Polri atau NTMC Korlantas Polri pasti sudah benar tapi kalau bukan di luar dari Korlantas Polri sudah pasti tidak benar terkait dengan masalah SIM gratis,” pungkasnya. (gs/bi)

Advertisements
galungan kuningan
Advertisements
iklan galungan pemkot
Advertisements
dprd bali galungan
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

NEWS

Luncurkan Gerina, Presiden Apresiasi Partisipasi Aktif Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional

Published

on

By

Gerina
Presiden Prabowo Subianto secara resmi meluncurkan program Gerakan Indonesia Menanam (Gerina) yang digelar di Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatra Selatan, pada Rabu, 23 April 2025. (Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr)

Banyuasin, Sumsel, baliilu.com – Presiden Prabowo Subianto secara resmi meluncurkan program Gerakan Indonesia Menanam (Gerina), sebuah gerakan kolaboratif untuk membangkitkan kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat dalam menanam, menumbuhkan, dan memanen tanaman pangan. Acara peluncuran yang digelar di Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatra Selatan, pada Rabu, 23 April 2025, turut dihadiri oleh sejumlah petani.

Kegiatan dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Alquran. Setelah itu, Presiden beserta tamu undangan disuguhi penayangan video “Road Map to Gerina” yang menampilkan rencana besar penanaman tanaman pangan guna mendukung komitmen Indonesia menuju swasembada pangan.

Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menekankan bahwa tidak ada negara yang bisa hidup tanpa adanya pangan. Untuk itu, Presiden mengapresiasi partisipasi aktif berbagai pihak turut mewujudkan dan memastikan ketahanan pangan nasional terpenuhi, salah satunya inisiasi dari Ustaz Adi Hidayat pada Gerina.

“Apa yang dirintis oleh Ustaz Adi Hidayat dan tokoh-tokoh seperti Setiawan Ichlas, kawan saya lama ini beliau, ini membahagiakan. Jadi inovasi, improvisasi, riset, teknologi ini yang akan membawa Indonesia menjadi negara yang berhasil. Apa yang dirintis di sini menjadi contoh dan saya percaya banyak seperti ini yang mungkin perlu kita beri kesempatan untuk berkembang dan tumbuh,” kata Presiden, dikutip dari presidenri.go.id.

Sementara itu dalam kesempatan terpisah, Ustaz Adi Hidayat menyampaikan perlu adanya kolaborasi sejumlah pihak untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional. Menurutnya, perlu ada kebersamaan yang menyatu antara pemerintah dengan rakyat untuk membangun kesadaran bahwa ketahanan pangan itu bagian yang penting untuk stabilitas negeri.

“Oleh karena itu, ketika pemerintah sudah memiliki programnya, sudah memiliki rancang bangun dan visinya, maka dari rakyat mempersamai sehingga terjadi akselerasi dan membangun kesadaran,” ucap Ustaz Adi Hidayat.

Baca Juga  Universitas Udayana Kembali Tanda Tangani MoU dengan Universitas Singaperbangsa Karawang

Melalui program Gerina ini, dua program penanaman tanaman pangan yang telah dikembangkan dan diperkenalkan kepada Presiden Prabowo. Ada Si Opung atau solusi olah padi terapung yang memanfaatkan kolam air untuk menanam padi.

“Jadi yang tidak punya tanaman darat, dia punya kolam atau dia ingin bikin di samping rumahnya, itu bisa dirakitkan dengan biaya yang jangkau, kemudian bisa diolah dan bisa panen,” lanjutnya.

Program kedua dinamakan Si Cepot yakni solusi cepat panen via pot yang telah dilakukan riset untuk menanam tanaman sawah. Tidak hanya itu, media pot juga dapat dimanfaatkan untuk menanam bahan pangan lainnya seperti cabai dan kentang.

“Dari tanaman sawah, kita riset dengan pot. Potnya kemudian kita riset bentuknya, gramasinya, volumenya. Dan kalau kita bisa susun satu keluarga, bisa simulasi 5 orang, kebutuhan makannya x sekian, itu dengan tanam pot itu 3x musim, dia bisa sampai nabung 100-300 ribu dibandingkan beli secara biasa,” jelas Ustaz Adi Hidayat.

Pada kesempatan tersebut, Presiden juga melakukan peninjauan langsung ke area riset metode penanaman yang menampilkan berbagai teknik tanam modern. Agenda ditutup dengan kunjungan Presiden ke pameran mitra tanam Program Gerina yang memamerkan kontribusi dan inovasi mereka dalam mendukung keberhasilan gerakan ini.

Dengan semangat kolektif dan gotong royong, Program Gerina diharapkan dapat menciptakan dampak jangka panjang bagi ketahanan pangan nasional. (gs/bi)

Advertisements
galungan kuningan
Advertisements
iklan galungan pemkot
Advertisements
dprd bali galungan
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

NEWS

Kepercayaan Investor Terjaga, Realisasi Investasi Awal 2025 Capai Rp 465,2 Triliun

Published

on

By

realisasi investasi 2025
Presiden Prabowo Subianto menerima laporan capaian realisasi investasi triwulan pertama tahun 2025 dari Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani dalam pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 23 April 2025. (Foto: BPMI Setpres)

Jakarta, baliilu.com – Presiden Prabowo Subianto menerima laporan capaian realisasi investasi triwulan pertama tahun 2025 dari Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani dalam pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 23 April 2025. Dalam keterangan pers usai pertemuan, Rosan mengungkapkan bahwa realisasi investasi pada triwulan pertama 2025 mencapai Rp 465,2 triliun atau 24,4 persen dari total target investasi tahun ini sebesar Rp 1.905,6 triliun.

“Alhamdulillah investasi pada triwulan pertama ini sesuai dengan target yang dicanangkan oleh Bappenas yang diberikan kepada kami. Bahkan kalau dibandingkan dengan tahun sebelumnya, year on year ada peningkatan 15,9 persen. Tahun sebelumnya itu nilainya Rp 401,5 triliun. Jadi ini angka yang sangat menggembirakan,” ujar Rosan, dikutip dari presidenri.go.id.

Rosan menegaskan capaian tersebut menunjukkan tingginya kepercayaan investor, baik dari dalam negeri maupun mancanegara, terhadap stabilitas dan iklim investasi Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo. Selain capaian nilai investasi, Rosan juga menyoroti dampak positif terhadap penyerapan tenaga kerja di mana sepanjang triwulan pertama investasi tersebut berhasil menyerap 594.104 tenaga kerja.

“Jadi dari triwulan pertama ini, penyerapan tenaga kerja yang dihasilkan dari investasi yang Rp 465,2 triliun itu adalah 594.104 orang atau peningkatan 8,5 persen dari tahun sebelumnya,” ungkap Rosan.

Rosan juga memaparkan komposisi investasi terdiri atas Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp 230,4 triliun (49,5 persen) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp 234,8 triliun (50,5 persen). Dari sisi wilayah, investasi di luar Pulau Jawa mencapai Rp 235,9 triliun, sedikit lebih tinggi dibandingkan investasi di Pulau Jawa sebesar Rp 229,3 triliun.

Baca Juga  LPPM Unud Gelar ‘’Focus Group Disscussion’’ Renstra Pengabdian 2022-2026

Dalam kesempatan tersebut, Rosan menyebut bahwa lima negara terbesar penyumbang investasi, yakni Singapura, Hong Kong, Tiongkok, Malaysia, dan Jepang. Menurut Rosan, Singapura masih memberikan kontribusi terbesar dan sudah menjadi investor terbesar Indonesia selama 10 tahun terakhir.

“Lima negara besarnya memang adalah Singapura, kurang lebih 4,6 miliar dolar, kemudian Hong Kong kurang lebih 2,2 miliar dolar, Tiongkok atau China 1,8 miliar dolar, dilanjutkan oleh Malaysia 1 miliar dolar, dan Jepang 1 miliar dolar,” ucap Rosan.

Terkait isu investasi LG yang sempat menjadi sorotan, Rosan meluruskan bahwa proyek tersebut akan tetap berjalan meski ada perubahan mitra. “Diputuskan untuk proyek ini tetap berjalan tetapi memang digantikan oleh partner lain,” tegasnya.

Lebih lanjut, Rosan juga menyampaikan perkembangan positif terkait Danantara. Ia mengungkapkan bahwa kehadiran sovereign wealth fund ini semakin meningkatkan kepercayaan investor global.

“Mereka melihat kehadiran Danantara ini sangat-sangat tepat waktunya. Mereka juga menginginkan Danantara bagian dari banyak konsorsium mereka, banyak investasi mereka,” jelas Rosan.

Di akhir keterangannya, Rosan pun optimistis tren positif ini akan terus berlanjut dan memberikan manfaat nyata bagi bangsa Indonesia.

Confidence, kepercayaan dunia luar terhadap Indonesia ini sangat-sangat baik. Dibuktikan dengan investasi yang masuk sesuai dengan target. Investasi yang akan masuk pun juga makin meningkat. Dan insyaallah ini memberikan asas manfaat yang sangat besar untuk bangsa dan rakyat yang kita cintai,” pungkasnya.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut adalah Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. (gs/bi)

Advertisements
galungan kuningan
Advertisements
iklan galungan pemkot
Advertisements
dprd bali galungan
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca