Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

OLAHRAGA

Tutup Peparnas XVI Papua, Presiden: Bukan hanya Torang Bisa, tetapi Torang Hebat

BALIILU Tayang

:

de
DITUTUP: Presiden Joko Widodo menutup Perparnas XVI Papua 2021 di Stadion Mandala, Kota Jayapura, pada Sabtu, 13 November 2021. (Foto: Kris)

Jayapura, Papua, baliilu.com – Presiden Joko Widodo secara resmi menutup perhelatan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua 2021 yang telah berlangsung sejak tanggal 2 November 2021. Presiden mengatakan bahwa perhelatan Peparnas telah menyampaikan banyak pesan yang bermakna.

“Peparnas ini menunjukkan bahwa kesulitan bukanlah halangan. Dengan konsistensi dan kerja keras, segala kesulitan bisa kita atasi bahkan berbagai prestasi bisa kita raih,” ujar Presiden dalam sambutannya dalam Penutupan Perparnas XVI Papua 2021 di Stadion Mandala, Kota Jayapura, pada Sabtu, 13 November 2021.

Dalam sambutannya, Presiden juga menyampaikan apresiasi kepada Provinsi Papua yang telah sukses menyelenggarakan Peparnas dan Pekan Olahraga Nasional (PON) yang digelar pada Oktober lalu. Kepala Negara menyebut Papua bukan hanya bisa, tetapi hebat.

“Kinerja tuan rumah Provinsi Papua luar biasa, penyelenggaraan PON dan Peparnas luar biasa, dukungan delegasi semua provinsi luar biasa, dan yang saya lihat sportivitas dan prestasi para atlet juga luar biasa,” tambahnya.

Kesuksesan perhelatan PON dan Peparnas di Papua menunjukkan kebangkitan besar olahraga nasional Indonesia. Menurut Presiden, melalui dua acara besar ini, Indonesia bersama merayakan keberagaman, menghormati kesetaraan, dan bersama meraih presatasi yang mengharumkan bangsa dan negara.

“Sekali lagi, terima kasih atas kerja keras semua pihak yang telah menyukseskan Peparnas XVI ini. Saya tegaskan sekali lagi bukan hanya torang bisa, tetapi semua ini menunjukkan bahwa torang hebat. Sekali lagi torang hebat,“ tandasnya.

Acara penutupan Peparnas XVI Papua 2021 ditutup dengan serah terima bendera Peparnas dari Gubernur Papua Lukas Enembe kepada Ketua Komite Paralimpiade Nasional Indonesia (NPC) Senny Marbun. Selanjutnya, bendara Peparnas diserahkan kepada Gubernur Aceh Nova Iriansyah dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatra Utara Ardan Noor yang akan menjadi tuan rumah Peparnas tahun 2024 mendatang.

Turut hadir dalam acara tersebut yaitu Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, Menteri Investasi/Kepala BPKM Bahlil Lahadalia, Kepala BIN Budi Gunawan, Staf Khusus Presiden Angkie Yudistia, para gubernur seluruh Indonesia, dan Ketua NPC Senny Marbun. (gs)

Loading

Advertisements
galungan kuningan
Advertisements
iklan galungan pemkot
Advertisements
dprd bali galungan
Advertisements
iklan
Advertisement
Klik untuk Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

OLAHRAGA

Sekda Bali Serahkan Medali di AFC 2025, Menpora Dorong Akselerasi Anggar Menuju Olimpiade

Published

on

By

AFC bali 2025
SERAHKAN MEDALI: Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra, saat mendapat kehormatan untuk menyerahkan medali kepada para pemenang Asian Fencing Championships (AFC) 2025 yang digelar di International Convention Centre, Westin Resort Nusa Dua, Badung, Minggu (22/6). (Foto: Hms Pemprov Bali)

Badung, baliilu.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali, Dewa Made Indra, turut mendapat kehormatan untuk menyerahkan medali kepada para pemenang Asian Fencing Championships (AFC) 2025 yang digelar di International Convention Centre, Westin Resort Nusa Dua, Badung, Minggu (22/6). Kehadiran Sekda Dewa Made Indra yang mewakili Pemerintah Provinsi Bali sekaligus menegaskan komitmen daerah dalam mendukung olahraga prestasi bertaraf internasional.

AFC 2025 merupakan ajang bergengsi yang diikuti oleh 426 atlet anggar putra dan putri dari 27 negara di Asia, dan berlangsung sejak 17 hingga 23 Juni. Para atlet bertanding dalam tiga kategori utama, yaitu foil, saber, dan epee, baik pada nomor individu maupun beregu. Indonesia sendiri menurunkan 25 atlet hasil seleksi nasional (Seleknas) yang sebelumnya telah menjalani pemusatan latihan nasional (Pelatnas) sejak awal Juni 2025.

Pada kesempatan itu, Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Dito Ariotedjo, yang juga hadir dalam acara tersebut, menyampaikan optimisme besar terhadap perkembangan cabang olahraga anggar di Indonesia. Meski belum berhasil mencapai podium tahun ini, Menpora menilai progres yang dicapai para atlet sangat menjanjikan.

“Kami sudah menyampaikan arahan agar pembinaan anggar kita bisa menggeliat, lebih terarah, dan memiliki program jangka panjang menuju Olimpiade,” ujar Dito di hadapan awak media.

Dito menegaskan bahwa Kemenpora bersama IKASI (Ikatan Anggar Seluruh Indonesia) tengah menyiapkan program akselerasi untuk mendongkrak prestasi atlet Indonesia, termasuk membuka seleksi pelatih secara luas, pelatihan pelatih, hingga kemungkinan mendatangkan pelatih asing.

“Kami sangat ambisius dalam mengembangkan anggar Indonesia. Banyak potensi, khususnya di kategori junior dan usia dini. Bahkan, kini sudah banyak sekolah yang menjadikan anggar sebagai kegiatan ekstrakurikuler,” tambahnya.

Menpora juga mengonfirmasi bahwa Indonesia akan kembali menjadi tuan rumah Kejuaraan Asia untuk kelas Kadet dan Junior pada Februari 2026 di Jakarta. Ajang ini disebutnya akan menjadi salah satu persiapan penting menuju SEA Games, Asian Games, dan multi-event internasional lainnya.

Di sisi lain, Jepang keluar sebagai juara umum kategori putra dengan torehan 7 emas, 2 perak, dan 3 perunggu (total 12 medali), disusul China di posisi kedua dengan 11 medali, dan Korea Selatan di peringkat ketiga dengan 7 medali. Sementara Hong Kong dan Singapura masing-masing menempati peringkat keempat dan kelima.

Turut hadir dalam acara tersebut Ketua Umum PB IKASI, Amir Yanto, yang menyampaikan keyakinannya terhadap arah baru pembinaan anggar di Indonesia. Perhelatan akbar AFC 2025 di Bali pun menjadi bukti bahwa Indonesia mampu menjadi tuan rumah ajang internasional sekaligus menginspirasi generasi muda untuk mencintai olahraga yang sarat dengan disiplin dan ketangkasan ini. (gs/bi)

Loading

Advertisements
galungan kuningan
Advertisements
iklan galungan pemkot
Advertisements
dprd bali galungan
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

OLAHRAGA

Kejora Cup IV 2025 Resmi Dibuka, 32 Tim Futsal SD Se-Kabupaten Jembrana Siap Bersaing

Published

on

By

Kejora Cup 2025
KEJORA CUP IV: Kejuaraan Futsal antar-SD se-Kabupaten Jembrana “Kejora Cup IV 2025” resmi dibuka oleh Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan, yang ditandai dengan tendangan kick off di GOR Kresna Jvara, Senin (16/6). (Foto: Hms Jembrana)

Jembrana, baliilu.com – Kejuaraan Futsal antar-SD se-Kabupaten Jembrana “Kejora Cup IV 2025” resmi dibuka oleh Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan, yang ditandai dengan tendangan kick off di GOR Kresna Jvara, Senin (16/6). Turnamen bergengsi tingkat sekolah dasar ini diikuti oleh 32 tim dari berbagai SD di wilayah Jembrana.

Didampingi Wabup IGN Patriana Krisna (Ipat), Bupati Kembang menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan turnamen ini sebagai ajang pembinaan dan pencarian bibit atlet muda di Kabupaten Jembrana.

“Turnamen ini sangat bagus untuk pembinaan sekaligus mencari bibit-bibit atlet. Saya bangga dengan teman-teman KKG, khususnya guru PJOK Kecamatan Jembrana, yang konsisten menyelenggarakan turnamen hingga keempat kalinya,” ujar Bupati.

Lebih lanjut, Bupati Kembang juga menyoroti semangat gotong royong para guru yang menjadi cikal bakal terselenggaranya KEJORA Cup sejak pertama kali digelar. Ia mengungkapkan, awalnya turnamen ini terlaksana secara swadaya, lalu berkembang dengan dukungan para donatur, hingga kini mendapat partisipasi dana dari Pemkab Jembrana melalui KONI.

“Saya yakin meskipun bantuan dari pemerintah belum besar, ini menjadi dorongan agar futsal di Jembrana semakin berkembang. Saya juga berharap KKG di kecamatan lain, tak hanya PJOK, turut aktif membuat kegiatan positif di luar pembelajaran formal,” tambahnya.

Bupati Kembang juga berpesan kepada para peserta untuk menjunjung tinggi sportivitas, disiplin, dan menghormati keputusan wasit.

“Sportivitas adalah modal penting dalam membentuk generasi yang jujur dan tangguh. Dari kompetisi seperti ini, kita berharap lahir atlet-atlet futsal yang bisa membanggakan Jembrana,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Bagus Ratman Syahputra menyampaikan bahwa Kejora Cup IV 2025 digelar dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila serta Bulan Bung Karno. Turnamen ini juga menjadi wadah untuk menanamkan nilai-nilai karakter dalam profil pelajar Pancasila kepada para peserta.

“Turnamen ini bertujuan memberi ruang bagi pelajar untuk mengembangkan potensi dan bakat mereka di bidang olahraga. Semoga dari sini muncul talenta-talenta hebat yang kelak mengharumkan nama Jembrana,” ujarnya.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah, para donatur, dan seluruh kepala sekolah atas dukungan yang telah diberikan. Bagus berharap turnamen ini bisa terus dilaksanakan setiap tahun dan berkembang menjadi ajang yang lebih besar dan bergengsi di masa depan.

“Selamat bertanding kepada seluruh tim. Terima kasih atas partisipasi dan semangat sportivitas yang ditunjukkan,” tutupnya. (gs/bi)

Loading

Advertisements
galungan kuningan
Advertisements
iklan galungan pemkot
Advertisements
dprd bali galungan
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

OLAHRAGA

Bupati Adi Arnawa Buka Turnamen Sepak Bola Bima Nata Cup II

Published

on

By

Bima Nata Cup
BUKA TURNAMEN: Bupati Wayan Adi Arnawa membuka Turnamen Sepak Bola Bima Nata Cup II di Lapangan Umum Pelaga, Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Minggu (15/6). (Foto: Hms Badung)

Badung, baliilu.com – Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa hadir sekaligus membuka Turnamen Sepak Bola Bima Nata Cup II yang ditandai dengan Penendangan Bola, Minggu (15/6), bertempat di Lapangan Umum Pelaga, Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Badung.

Hadir dalam kesempatan ini Wakil Gubernur Bali I Nyoman Giri Prasta, Wakil Ketua III DPRD Badung I Made Sunarta, Ketua dan anggota Fraksi DPRD Badung dari Fraksi PDI Perjuangan Badung, Ketua Askab PSSI Badung I Wayan Sugita Putra, Plt. Camat Petang AA. Ngr Dharma Putra serta unsur Tripika Kecamatan Petang, Perbekel se- Kecamatan Petang dan Perbekel Desa Antapan Tabanan, Kelian Dinas se-Desa Pelaga, peserta Turnamen 7 Desa di Kecamatan Petang dan 1 Tim tamu dari Desa Antapan Tabanan.

Sebagai bentuk dukungan dan apresiasi untuk kegiatan Turnamen Bima Nata Cup ini, Pemerintah Kabupaten Badung membantu dana sebesar Rp 30 juta yang diserahkan secara simbolis oleh Bupati Adi Arnawa kepada Ketua Panitia Dewa Gede Krisna Wira Bahari. Apresiasi dan dukungan juga diberikan oleh Wakil Gubernur Bali I Nyoman Giri Prasta kepada 8 peserta masing-masing Rp 5 juta dan untuk Juara I diberikan bonus Rp 50 juta, Juara II Rp 30 juta dan Juara III Rp 20 juta.

Bupati Wayan Adi Arnawa, mengucapkan syukur bisa hadir di Lapangan Umum Pelaga serangkaian kegiatan pembukaan Turnamen Bima Nata Cup II dan memberikan apresiasi serta terima kasih kepada Bima Nata selaku inisiator turnamen. Ia yakin dan percaya semua yang hadir tetap bersemangat.

“Seberapa besar hebatnya kita membina kegiatan olahraga tetapi tanpa dibarengi adanya turnamen, tentu kegiatan itu tidak akan ada artinya. Oleh karena itulah saya selaku pemerintah sangat mengapresiasi dan mudah-mudahan akan banyak ada event-event seperti ini. Siapapun jadi pemenang, siapapun yang jadi juara kita harus hormati bersama dan jangan sampai ada hal-hal yang tidak kita inginkan apalagi kegiatan ini dilaksanakan di tempat lahirnya Bapak Wakil Gubernur Bali dan sekali lagi saya sangat mengapresiasi kegiatan seperti ini dan akan selalu mensupport kegiatan yang bersifat positif,” ujarnya. (gs/bi)

Loading

Advertisements
galungan kuningan
Advertisements
iklan galungan pemkot
Advertisements
dprd bali galungan
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca