Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

NEWS

Universitas Udayana Gelar PKKMB bagi 6.062 Mahasiswa Baru

BALIILU Tayang

:

unud
Rektor Unud Prof. Antara membuka PKKMB Universitas Udayana ditandai penancapan kayonan dan penyematan name tag peserta. (Foto: Ist)

Jimbaran, Badung, baliilu.com – Universitas Udayana (Unud) menyelenggarakan kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Tahun 2022 yang dipusatkan di Areal Gedung Auditorium Widya Sabha Kampus Jimbaran, Badung, Senin (8/8/2022). PKKMB tahun ini mengambil tema “Bersama Meningkatkan dan Mengembangkan Ekosistem Pendidikan Unud yang Unggul”.  Kegiatan ini dibuka langsung oleh Rektor Unud yang ditandai penancapan kayonan dan penyematan name tag peserta dan turut dihadiri oleh para Pimpinan Universitas, Fakultas dan Pascasarjana dan Organisasi Kemahasiswaan di lingkungan Unud.

Ketua Panitia Pelaksana I Nyoman Aryawibawa, S.S., M.A., Ph.D dalam laporannya mengatakan PKKMB tahun ini diikuti oleh 6.499 mahasiswa yang terdiri dari 6.062 mahasiswa baru dan 437 mahasiswa lama. PKKMB berlangsung selama dua hari (8-9 Agustus 2022) di tingkat Universitas yang dilanjutkan dua hari lagi (10-11 Agustus 2022) di tingkat Fakultas. PKKMB ini merupakan suatu upaya untuk memperkenalkan mahasiswa baru pada kegiatan kampus sehingga mereka akan menjadi lebih mudah untuk beradaptasi dengan kehidupan kampus Universitas Udayana. 

Rektor Unud Prof. Antara menyematkan name tag dan topi peserta. (Foto: Ist)

Mulai tahun ini kegiatan pengenalan kampus bagi mahasiswa baru hanya disebut PKKMB dimana untuk kepanitiaannya merupakan kolaborasi antara dosen, tendik, dan mahasiswa sesuai dengan Buku Panduan PKKMB dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi yang dalam pelaksanaan teknisnya juga dibuatkan Buku Panduan PKKMB Universitas Udayana 2022. Topik-topik yang disajikan dalam PKKMB tahun ini meliputi sistem pendidikan tinggi dan kehidupan kampus di era revolusi industry 4.0; kesadaran lingkungan hidup, manajemen resiko, dan kampus sehat (Green Campus); kehidupan berbangsa, bernegara, dan pembinaan kesadaran bela negara; pencegahan kekerasan seksual dan perundungan yang diisi oleh pimpinan universitas dan ketua lembaga/unit terkait; panggung prestasi, Udayana kreatif; demonstrasi kegiatan UKM yang diisi oleh mahasiswa.

Baca Juga  Rektor Unud Hadiri Fakultas Pariwisata Universitas Udayana Rayakan BK Ke-37

Penentuan kelulusan peserta PKKMB berdasarkan lima kriteria yakni (1) kehadiran dalam setiap kegiatan, (2) keseriusan mengikuti kegiatan, (3) kedisiplinan memanfaatkan waktu, (4) ketekunan dalam menyimak materi dan (5) ketaatan dalam mengikuti tata tertib.

Rektor Unud Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara, M.Eng.,IPU

Rektor Unud Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara, M.Eng.,IPU dalam sambutannya menyampaikan PKKMB merupakan rangkaian kegiatan pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru untuk memberikan pengenalan kepada mahasiswa guna menyesuaikan diri dengan ragam kegiatan akademik dan kemahasiswaan yang dapat meningkatkan potensi dan kreativitas dan inovasi diri mahasiswa.

PKKMB diharapkan dapat menanamkan nilai nilai luhur (University Values) dan filosofi Pendidikan Universitas Udayana bagi mahasiswa baru sehingga meningkatkan kebanggaan menjadi bagian dari Unud.

Di dalam reformasi pendidikan tinggi yang berbasis kompetensi dan otonomi penyelenggaraan perguruan tinggi untuk meningkatkan daya saing, adanya hal-hal paradoksial dalam penerimaan mahasiswa sebagai warga baru kampus harus diakhiri. Berbagai jargon tujuan dan sasaran manfaat yang sifatnya doktrinal diganti dengan tujuan dan sasaran manfaat yang dapat diuraikan secara akademik benar, serta secara operasional layak untuk dilaksanakan. Demikian pula berbagai penyimpangan harus diakhiri dan diganti dalam bentuk kegiatan yang dapat dipantau dan dievaluasi secara terbuka. PKKMB diharapkan mahasiswa baru mendapatkan pengayaan dalam mendukung kebijakan Kemdikbudristek melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). 

Peserta PKKMB Unud.

PKKMB wajib diikuti oleh setiap mahasiswa baru agar mempunyai kesiapan lebih dini untuk beradaptasi dalam proses pembelajaran dan telah ditetapkan keputusan bahwa setiap mahasiswa dapat mengikuti wisuda apabila telah dinyatakan lulus dalam kegiatan PKKMB.

Hari pertama kegiatan diisi penyampaian materi oleh narasumber dan Udayana Kreatif yang mengadakan sosialisasi kegiatan yang dilaksanakan BEM diantaranya Gerakan Beasiswa Gotong Royong dan Udayana Mengajar. Sementara hari kedua diisi pengenalan Organisasi Kemahasiswaan dan UKM serta Panggung Budaya. Sumber: https://www.unud.ac.id/in/berita4742-Universitas-Udayana-Gelar-PKKMB-Bagi-6-062-Mahasiswa-Baru.html (gs/bi)

Baca Juga  Tingkatkan Capaian IKU-6 Bidang Kerja Sama, Unud Gelar Sosialisasi IKU-6 dan Lapkerma

Loading

iklan dprd bali
Advertisements
Sumpah Pemuda DPRD Badung
Advertisements
iklan
Advertisement
Klik untuk Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

NEWS

Hendak Melintasi Jembatan, Pemotor Asal Jakarta Jatuh dan Hanyut ke Sungai

Published

on

By

pemotor jatuh ke sungai
PENCARIAN: Tim SAR saat melakukan pencarian korban terjatuh dari jembatan Sungai Batu Dendeng, Mas Ubud. (Foto: Hms SAR)

Gianyar, baliilu.com – Tim SAR Gabungan melaksanakan pencarian terhadap Angky Aromeo Novy Wahyudi (55), seorang pria asal Jakarta Utara yang dilaporkan hanyut terseret arus sungai setelah motor yang ia kendarai jatuh di Jembatan Sungai Batu Dendeng, Banjar Bangkelisan, Desa Mas, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, pada Kamis (30/10/2025) sekitar pukul 18.45 Wita.

Dalam keterangannya, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya mengatakan bahwa pagi tadi sekitar pukul 08.10 Wita Kantor SAR Denpasar menerima laporan kejadian dari bapak Ngurah Dibya selaku Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Gianyar dan langsung mengerahkan Tim Penolong menuju lokasi kejadian.

“Kita telah mengerahkan enam orang personel serta peralatan SAR pendukung lainnya untuk melaksanakan upaya pencarian dan pertolongan,” ujarnya.

Upaya pencarian oleh Tim SAR Gabungan dilakukan dengan cara melaksanakan penyisiran sungai sejauh 2 km menuju arah selatan lokasi kejadian.

“Tadi juga telah dilakukan pencarian pada aliran sungai yang ditutupi sampah yang dicurigai lokasi tersangkutnya korban. Namun hujan yang mengguyur di lokasi kejadian menghambat upaya pencarian.” imbuh Nyoman.

Dengan demikian, upaya pencarian oleh Tim SAR Gabungan hingga sore hari ini dihentikan sementara dan akan dilanjutkan kembali besok pagi dengan luas area pencarian yang lebih besar.

Proses pencarian dan pertolongan turut melibatkan beberapa unsur SAR lainnya diantaranya, Korem 163 Wirasatya, Dit Samapta Polda Bali, BPBD Kabupaten Gianyar, Pol. Airud Polda Bali, Pol. Airud Polres Gianyar, Samapta Polres Gianyar, Polsek Ubud, Koramil Ubud, Balawista Gianyar, PMI Gianyar dan Keluarga Korban. (eka/bi)

Loading

iklan dprd bali
Advertisements
Sumpah Pemuda DPRD Badung
Advertisements
iklan
Baca Juga  Universitas Udayana Bersama Kemenkes RI Gelar Seminar dan Sosialisasi Kampus Sehat
Lanjutkan Membaca

NEWS

WHDI Denpasar Kembali Gelar Pelatihan Pembuatan “Banten Otonan Ayaban Tumpeng Pitu” di Banjar Batu Mas Dangin Puri

Published

on

By

pelatihan Banten
PELATIHAN BANTEN: Wakil Ketua WHDI Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, dan Penasihat WHDI Kota Denpasar, yang sekaligus Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Denpasar, Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana pada pelatihan banten, di Banjar Batu Mas, Kelurahan Dangin Puri, Jumat (31/10). (Foto: Hms Dps)

Denpasar, baliilu.com – Pemerintah Kota Denpasar bersama Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Kota Denpasar kembali menggelar pelatihan pembuatan Banten dengan materi Banten Otonan Ayaban Tumpeng Pitu di Balai Banjar Batu Mas, Kelurahan Dangin Puri, Jumat (31/10).

Pelatihan yang diikuti para ibu-ibu PKK dan didampingi narasumber dari WHDI Kota Denpasar ini bertujuan agar pembuatan Banten Otonan Ayaban Tumpeng Pitu ini dapat dilaksanakan secara mandiri.

Turut hadir Wakil Ketua WHDI Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, dan Penasihat WHDI Kota Denpasar, yang sekaligus Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Denpasar, Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana.

Pada kesempatan itu, Wakil Ketua WHDI Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, menyebut pelatihan pembuatan Banten Otonan Ayaban Tumpeng Pitu yang difasilitasi Pemkot Denpasar untuk masyarakat ini dilaksanakan berkelanjutan. Hal ini lantaran jenis Banten Otonan ini sangat dibutuhkan di setiap enam bulan sekali dalam memperingati hari kelahiran secara agama Hindu.

“Pelatihan pembuatan Banten ini dikhususkan  pada pembuatan Banten Otonan Ayaban Tumpeng Pitu. Hal ini agar para peserta yang mayoritas kaum ibu ini paham tidak saja cara membuat banten, tapi juga pengaplikasiannya serta filosofi dari banten tersebut sesuai dengan Sastra Agama Hindu. Tentu saja dengan bimbingan narasumber berpengalaman dari WHDI,” ujar Ny. Ayu Kristi.

Sementara Narasumber Pelatihan Banten dari WHDI Denpasar, Ni Wayan Sukerti  menjelaskan materi yang diajarkan dalam pelatihan membuat Banten kali ini adalah Banten Otonan Ayaban Tumpeng Pitu. Banten ini sendiri terdiri dari Ulun Banten yakni Pejati, Gebogan, Pengambean, Peras Soda, dapetan Pokok, dan  juga terdiri dari Sesayut (Sesayut Pebersihan, Sesayut Sida Purna, Sesayut Pageh Urip) dan Tebasan Pemiak Kala, juga Segehan  Manca Warna, Bayakaonan dan Prayascita.

“Pelatihan ini juga sekaligus akan menjelaskan filosofi dari masing-masing komponen Banten tersebut serta tata cara pengaplikasian dalam upacara otonan itu sendiri,” jelasnya.

Baca Juga  Mahasiswa Magang Ilmu Politik Universitas Udayana Bangun Games Kepemiluan Ular Tangga

Ditambahkan Sukerti, pelatihan banten kepada masyarakat ini merupakan program rutin tahunan sekaligus menjadi media saling bertukar pikiran dan pengetahuan tentang pembuatan banten.

“Pelatihan pembuatan banten ini juga sebagai media saling bertukar pikiran dan berbagi pengetahuan tentang pembuatan banten,” ucap Sukerti.

Salah satu peserta pelatihan, Wayan Sudiani, menyambut baik dilaksanakannya pelatihan membuat Banten di lingkungannya.

“Kegiatan ini sangat membantu kami para ibu-ibu untuk semakin memahami tata cara pembuatan Banten dan pengaplikasiannya dalam upacara. Karena kita di Bali tidak pernah terlepas dari kegiatan keagamaan,” ungkapnya. (eka/bi)

Loading

iklan dprd bali
Advertisements
Sumpah Pemuda DPRD Badung
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

NEWS

Hadiri Pisah Sambut Kajari Denpasar, Walikota Jaya Negara Harapkan Sinergitas Berkelanjutan Dukung Pembangunan Denpasar

Published

on

By

kajari denpasar
PISAH SAMBUT: Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama jajaran Forkopimda Kota Denpasar menghadiri Pisah Sambut Kepala Kejaksaan Negeri Denpasar yang dilaksanakan di Ruang Pertemuan Gedung DNA Denpasar, Jumat (31/10). (Foto: Hms Dps)

Denpasar, baliilu.com – Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama jajaran Forkopimda Kota Denpasar menghadiri Pisah Sambut Kepala Kejaksaan Negeri Denpasar yang dilaksanakan di Ruang Pertemuan Gedung DNA Denpasar, Jumat (31/10).

Sebagai informasi, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Denpasar, Agus Setiadi mendapat tugas baru menjadi Asisten Pidana Umum Kejaksaan Tinggi Provinsi Jawa Barat. Sedangkan posisi Kajari Denpasar diisi oleh Trimo, SH, MH yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubdit Eksekusi dan Eksaminasi pada Direktorat A Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum Kejaksaan Agung.

Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa, Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, Kapolresta Denpasar, Kombes Pol. Muhammad Iqbal Simatupang, Dandim 1611 Badung, Kolonel Inf. Putu Tangkas Wiratawan, Perwakilan Kepala Pengadilan Negeri Denpasar, Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana, OPD terkait di lingkungan Pemkot Denpasar serta Jajaran Kejari Denpasar.

Dalam sambutannya, Agus Setiadi mengatakan, selama dua tahun menduduki jabatan sebagai Kajari Denpasar memberikan banyak pengalaman. Hal ini baik dari pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, sinergitas serta kolaborasi dalam mendukung pembangunan di Kota Denpasar.

Agus Setiadi juga menyampaikan permohonan maaf bila selama bertugas ada hal-hal yang kurang berkenan. Dimana, hal tersebut lebih kepada ketidaksengajaan yang merupakan bagian dari pelaksanaan tugas pokok dan fungsi.

“Tidak banyak kata yang bisa saya ucapkan selain terimakasih dan mohon maaf, terimakasih juga atas rasa kekeluargaan ini dengan tetap menjunjung tinggi profesionalisme diantara Jajaran Forkopimda, sekali lagi terimakasih,” ujarnya.

Kajari Denpasar, Trimo pada kesempatan itu menyampaikan perkenalan diri sebagai kepala Kejaksaan Negeri Denpasar yang baru. Trimo yang didampingi sang istri ini pun siap melanjutkan hal-hal baik yang telah dilaksanakan Kajari sebelumnya yakni Agus Setiadi.

Baca Juga  Universitas Udayana Terima Kunjungan SMA Negeri 5 Cirebon Jawa Barat

Sementara Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara memberikan apresiasi atas sinergitas yang solid selama ini antara Pemkot Denpasar bersama Forkopimda Kota Denpasar, khususnya dengan Kejaksaan Negeri Denpasar.

“Karenanya keberhasilan saat ini tidak lepas dari dukungan Kejari Denpasar,” tambahnya.

Jaya Negara juga mengucapkan terima kasih atas sinergitas yang telah dibangun serta berbagai inovasi yang memberikan manfaat bagi masyarakat Kota Denpasar. Pihaknya juga mendoakan silahturahmi yang baik ini dapat terjalin juga di tempat yang baru.

“Tentunya sinergitas dan kebaikan yang telah dirajut selama ini dapat terus dilanjutkan untuk mendukung pembangunan serta kemajuan Kota Denpasar,” tandas Jaya Negara.

Dalam kesempatan tersebut, Walikota Jaya Negara juga mengucapkan selamat datang dan bertugas di Kota Denpasar kepada Kajari baru. Tentunya sinergitas dan kebaikan yang telah dirajut selama ini dapat terus dilanjutkan untuk mendukung pembangunan serta kemajuan Kota Denpasar.

“Sekali lagi kami atas nama pemerintah dan masyarakat Kota Denpasar mengucapkan selamat bertugas di Kejaksaan Tinggi Provinsi Jawa Barat Bapak Agus Setiadi dan selamat datang Bapak Trimo, semoga kolaborasi dan sinergitas yang sudah baik ini bisa kita lanjutkan di bawah naungan Forkopimda untuk mendukung kemajuan pembangunan Kota Denpasar yang kita cintai ini,” ujar Jaya Negara. (eka/bi)

Loading

iklan dprd bali
Advertisements
Sumpah Pemuda DPRD Badung
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca