Gianyar, baliilu.com – Bali United FC akhirnya memulai pertarungan putaran pertama melawan Persib Bandung di babak Championship Series BRI Liga 1 2023/24 hari Selasa (14/5) malam di Bali United Training Center, Pantai Purnama, Gianyar.

Pada laga ini juga penerapan Video Assistant Referee (VAR) dijalankan di arena pertandingan bagi kedua tim.

Skor akhir 1-1 bagi kedua tim terjadi setelah gol Jefferson Assis terjadi pada menit 82 dan David da Silva pada menit 90+9.

Sejak menit pertama, kedua tim telah bermain menyerang untuk dapat mencetak gol lebih dulu ke gawang lawan.

Eber Bessa melepaskan tembakan pada menit 17 yang masih melebar dari gawang Kevin Mendoza.

Serangan berbalik, kali ini melalui David da Silva yang mendapatkan peluang pada menit 26 dan berhasil digagalkan Adilson Maringa.

Dua peluang kembali terjadi untuk Serdadu Tridatu.

Tembakan dari luar kotak penalti dilepaskan Kadek Agung pada menit 38 yang masih menyamping dari gawang Persib.

Kemudian Irfan Jaya juga melepaskan tembakan di penghujung babak pertama dan masih diamankan Kevin Mendoza.

Skor babak pertama pun masih sama kuat 0-0 bagi  kedua tim.

Memasuki babak kedua, intensitas penyerangan kembali terjadi bagi kedua tim.

Tiga menit setelah dimulai, Privat melepaskan tembakan dari luar kotak penalti yang masih diamankan Kevin.

Pada menit 56, Adilson Maringa berhasil tepis penalti David da Silva setelah wasit tengah, Heru Cahyono melakukan checking VAR dan menunjukkan penalti.

Beberapa peluang Persib juga berhasil dipatahkan oleh Adilson Maringa yang dengan kokoh berada di bawah mistar gawang Bali United FC.

Gol pun baru terjadi setelah upaya dari Jajang yang melepaskan tembakan keras membentur tiang gawang yang berhasil disundul oleh Jefferson Assis pada menit 82.

Skor berubah 1-0  bagi Bali United atas tamunya Persib Bandung.

Di penghujung laga, tambahan waktu 15 menit ternyata berguna bagi Persib Bandung untuk mengejar ketertinggalan.

David da Silva mampu memanfaatkan set piece tendangan bebas yang disambut sundulan ke sudut kiri atas gawang dari Adilson Maringa.

Skor 1-1 bertahan hingga pertandingan berakhir bagi kedua tim.

Pasca pertandingan, pelatih kepala Bali United, Stefano Cugurra menyebutkan bila jalannya pertandingan berlangsung menarik bagi kedua tim yang bermain menyerang.

“Pertandingan seru karena kedua tim bermain menyerang. Momentum saat kita bisa gagalkan penalti lawan dan mencetak satu gol seharusnya bisa meraih kemenangan hari ini. Tapi tim harus kebobolan di menit akhir sehingga harus terima hasil imbang ini,” ungkap Coach Teco.

Tersisa waktu tiga hari sebelum akhirnya melanjutkan perjuangan di putaran kedua di Bandung, pelatih asal Brasil ini telah mempersiapkan rencana bagi timnya.

“Kami ingin fokus laga kedua main di Bandung nanti dengan mempersiapkan recovery yang baik dan istirahat yang cukup untuk bisa hasil positif di laga kedua nanti,” jelas Coach Teco.

Bali United FC menguasai 58% penguasaan bola dibandingkan 42% milik Persib Bandung.

Serdadu Tridatu juga melepaskan 13 total tembakan dengan 4 tembakan yang mengarah ke gawang dibandingkan Persib dengan total 11 tembakan dengan 6 tembakan ke gawang.

Dengan hasil imbang ini, kedua tim masih memiliki peluang di putaran kedua untuk merebut satu tiket final di BRI Liga 1 2023/24 ini.

Laga semifinal kedua akan berlangsung hari Sabtu (18/5) malam di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung. (gs/bi)

Gianyar, baliilu.com – Komisi Informasi (KI) Provinsi Bali bersama Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Gianyar menggelar Sosialisasi Keterbukaan Informasi Publik (KIP) dengan tema ‘‘Semangat Kebangkitan Nasional pada Era Keterbukaan Informasi Publik‘‘ di Ruang Sidang I Kantor Bupati Gianyar, Selasa (14/5) pagi.

Acara sosialisasi tersebut menghadirkan para pengurus karang taruna sebagai peserta dan dihadiri oleh Pj. Bupati Gianyar I Dewa Tagel Wirasa, Sekda Gianyar I Dewa Gde Alit Mudiarta, Ketua Komisi Informasi Prov. Bali I Made Agus Wirajaya, Kepala Dinas Kominfo Kab. Gianyar A.A. Gde Raka Suryadiputra.

Dalam sambutannya Pj. Bupati Gianyar I Dewa Tagel Wirasa mengungkapkan pentingnya peran anak muda dalam semangat keterbukaan informasi publik. Karena akses informasi terjadi paling tinggi pada anak-anak muda. Peran anak muda dalam mewujudkan keterbukaan informasi publik akan memberikan dampak penyelenggaraan pemerintahan dalam bentuk informasi-informasi yang dengan mudah bisa diakses oleh masyarakat khususnya pemuda. Keterlibatan anak muda dalam mengakses informasi publik dan menggaungkan keterbukaan informasi publik, menjadi partisipasi aktif mereka dalam proses terbentuknya kebijakan publik.

“Dengan merangkul pemuda dalam hal ini karang taruna akan membuat keterbukaan informasi sejak usia dini untuk nantinya bisa diterapkan di lingkungan masing-masing guna memberikan informasi secara transparan dan terpercaya,” terangnya.

Diharapkan dengan keterlibatan pemuda/karang taruna akan memberikan efek yang positif untuk perkembangan keterbukaan informasi publik yang ada di Kabupaten Gianyar.

Ketua Komisi Informasi Provinsi Bali I Made Agus Wirajaya menyampaikan, pihaknya terus berupaya selalu berkolaborasi dengan pemerintah untuk terus menyosialisasikan tentang keterbukaan informasi. Tujuan paling utama dalam keterbukaan informasi untuk menjamin hak masyarakat atas informasi. Informasi di dunia sekarang terbilang sebagai kebutuhan, mungkin bisa dibilang tidak bisa hidup tanpa adanya informasi.

“Dengan adanya keterbukaan informasi kita harus bisa menyikapi dengan bijak, sehingga menjadi produktif untuk perkembangan khususnya Kabupaten Gianyar untuk kemajuan kita bersama,” ujarnya.

Peran serta pemuda khususnya karang taruna sangat diperlukan untuk menjadi garda terdepan dalam penyebarluasan informasi, diharapkan dengan sosialisasi ini akan mampu menambah wawasan pengurus karang taruna untuk menyongsong Indonesia Emas di bawah anak muda.

Sosialisasi tersebut menghadirkan 2 narasumber yaitu A.A. Gde Raka Suryadiputra selaku Kepala Dinas Kominfo Kab. Gianyar dan Anak Agung Gde Utama Indra Prayoga selaku Ketua DPD KNPI Provinsi Bali. (gs/bi)

Buleleng, baliilu.com – Pemerintah Kabupaten Buleleng menerima kunjungan dari Staf Ahli Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Kabinet RI, M. Amperawan, beserta rombongan dari Balai Wilayah Sungai (BWS) Provinsi Bali. Kunjungan ini bertujuan untuk memonitoring dan mengoptimalkan kemanfaatan serta keberlangsungan Bendungan Titab yang terletak di Desa Titab – Ularan, Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng, Selasa (14/5).

Pertemuan yang berlangsung di Ruang Kerja Asisten II Setda Kabupaten Buleleng tersebut diterima langsung oleh Asisten II Ni Made Rousmini. Dalam sambutannya, Rousmini menjelaskan pentingnya Bendungan Titab bagi masyarakat dalam meningkatkan hasil produksi pertanian di Buleleng.

“Hari ini kami menerima kunjungan dari staf ahli bidang perekonomian dan kesejahteraan rakyat RI serta dari BWS Propinsi Bali tujuan kunjungan ini ingin melakukan monitoring dan pemanfaatan Bendungan Titab yang sudah memiliki peran penting dalam pengairan irigasi yang dapat meningkatkan produksi pertanian. Selain pemanfaatannya sebagai irigasi juga akan dijadikan sebagai pembangkit listrik tenaga air,” jelas Rousmini.

Rousmini juga mengungkapkan bahwa BWS ingin mengetahui kendala yang dihadapi pemerintah Kabupaten Buleleng terkait keberlangsungan Bendungan Titab, khususnya dalam hal penyediaan air baku.

“Hal ini dilakukan agar bendungan dapat terus berfungsi dengan baik dan meningkatkan jumlah produksi pertanian di Provinsi Bali, khususnya di Buleleng,” ujarnya.

Usai pertemuan, rombongan melanjutkan kunjungan ke lokasi Bendungan Titab yang berada di Desa Titab – Ularan. Mereka didampingi oleh perwakilan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) dan Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng.

Diharapkan dengan adanya pembangunan Bendungan Titab, kesejahteraan masyarakat dapat terus meningkat melalui saluran irigasi yang optimal sehingga berdampak pada hasil pertanian yang lebih baik. (gs/bi)