Friday, 29 March 2024
Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

BUDAYA

Wabup Suiasa Mendem Pedagingan di Pura Dalem Kahyangan Banjar Anyar Kerobokan

BALIILU Tayang

:

de
HADIRI UPACARA: Wabup Suiasa bersama Ketua DPRD Putu Parwata saat menghadiri Upacara Melaspas, Mendem Pedagingan di Pura Dalem Kahyangan Banjar Anyar Desa Adat Kerobokan, Kamis (15/4).

Badung, baliilu.com – Seiring rampungnya perbaikan pelinggih di Pura Dalem Kahyangan Banjar Anyar Desa Adat Kerobokan, bertepatan dengan rahina Weraspati Umanis Wuku Dungulang atau Umanis Galungan, Kamis (15/4), dilaksanakan Upacara Melapas, Mendem Pedagingan, Karya Ngenteg Linggih Mapedudusan Agung Menawa Ratna Tawur Balik Sumpah lan Nyurud Ayu dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.

Upacara yang di-puput oleh Ida Pedanda Gede Tarukan Manuaba dari Griya Dalung ini juga dihadiri Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa yang sekaligus mendapat kehormatan melakukan prosesi mendem pedagingan di Pelinggih Pepelik disertai menyerahkan punia sebesar Rp 25 juta dan dari Ketua DPRD I Putu Parwata Rp 5 juta kepada Manggala Karya I Ketut Kardiasa.  

Dalam kesempatan tersebut Wabup Suiasa merasa senang dan bahagia serta mengapresiasi pelaksanan Upacara Melapas, Mendem Pedagingan, Karya Ngenteg Linggih yang sudah berjalan dengan baik sebagai bukti bakti yadnya kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa dengan harapan agar masyarakat menemukan keselamatan dan kerahayuan terlebih dalam suasana hari suci Galungan.

”Saya selaku pemerintah merasa senang masyarakat pengempon Pura Dalem Kahyangan Banjar Anyar Kerobokan ini tetap mampu melaksanakan yadnya walaupun dalam situasi Covid-19. Dengan terlaksananya upacara ini kami berharap masyarakat tetap bersatu mendoakan agar wilayah Bali khususnya di wilayah Badung, wabah Covid-19 segera berlalu dan kehidupan kembali normal,” harapnya.

Di samping itu pejabat asal Pecatu ini juga mengajak seluruh masyarakat di Badung agar tetap menaati protokol kesehatan serta mengikuti vaksinasi Covid-19 di masing-masing desa. Karena hanya dengan disiplin dalam penerapan prokes, wabah Covid-19 ini dicegah. “Saat ini selain mengimbau disiplin menerapkan prokes, Pemerintah Kabupaten Badung juga sedang gencar memberikan vaksinasi kepada masyarakat. Untuk itu saya harap masyarakat ikut mensukseskan program vaksinasi dalam upaya mempercepet terwujudnya zona hijau di Kabupaten Badung,” katanya.

Baca Juga  Jadi Narasumber di ‘’Healthline Coffee Morning’’, Sekda Adi Arnawa Sampaikan Kondisi ‘’Physical’’ Badung Akibat Covid

Sementara itu, Manggala Karya I Ketut Kardiasa mewakili krama pengempon Banjar Anyar Desa Adat Kerobokan mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Badung khususnya kepada Bupati Badung yang sudah membantu perbaikan pelinggih di Pura Dalem Kahyangan ini. Di samping itu, pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada Wakil Bupati dan Ketua DPRD Badung yang sudah berkenan hadir sekaligus mendoakan upacara berjalan dengan lancar.

“Kami krama pengempon pura bersatu untuk memperbaiki bangunan parahyangan Ida Bhatara di Pura Dalem Kahyangan yang sebelumnya sudah mendapatkan bantuan dari Bapak Bupati Badung sebesar Rp 1,5 M,” ujarnya seraya menambahkan pengempon terdiri dari 2 banjar dengan jumlah KK kurang lebih ada 450 KK ditambah dari Banjar Silayukti kurang lebih 11 KK.

Ditambahkan serangkaian pelaksanaan Upacara Melapas, Mendem Pedagingan Karya Ngenteg Linggih Mapedudusan Agung Menawa Ratna Tawur Balik Sumpah lan Nyurud Ayu ini sudah dimulai dari bulan Desember lalu yakni atur piuning tanggal 29 Desember 2020, Nuasin Karya tanggal 18 Januari 2021 dan puncak karya pada tanggal 16 April 2021.

Upacara turut dihadiri Ketua DPRD I Putu Parwarta bersama Anggota DPRD AA Ngurah Ketut Agus Nadi Putra, Kadis Kebudayaan I Gede Eka Sudarwitha, Kadis Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan I Wayan Wirya, Direktur PDAM I Wayan Suyasa, Camat Kuta Utara I Putu Eka Permana, Bendesa Adat Kerobokan A.A.Putu Sutarja, Lurah Kerobokan AA Oka Wiranata beserta pengempon pura. (bt)

galungan
Advertisements
galungan dprd badung
Advertisements
galungan dprd bali
Advertisements
pln ucapan
Advertisements
stikom
Advertisements
nyepi dprd badung
Advertisements
pemprov
Advertisements
iklan
Advertisement
Klik untuk Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BUDAYA

Walikota Jaya Negara ‘’Ngaturang Bhakti Pujawali’’ di Pura Agung Lokanatha Denpasar

Published

on

By

pujawali Pura Agung Lokanatha Denpasar
NGATURANG BHAKTI: Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Ketua DPRD Kota Denpasar I Gusti Ngurah Gede serta Sekda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana saat Ngaturang Bhakti Pujawali di Pura Agung Lokanatha Denpasar, nemoning Purnama Sasih Kedasa, Minggu (24/3). (Foto: Hms Dps)

Denpasar, baliilu.com – Pemerintah Kota Denpasar ngaturang Bhakti Pujawali di Pura Agung Lokanatha Denpasar nemoning Purnama Sasih Kedasa, Minggu (24/3). Hadir di tengah pemedek dan masyarakat untuk mengikuti rangkaian pujawali, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede serta Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana.

Tampak hadir pula Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara, Ketua DWP Kota Denpasar, Ny. Widnyani Wiradana, Ketua PHDI Kota Denpasar, I Made Arka dan Pimpinan OPD di lingkungan Pemkot Denpasar.

Diiringi suara gambelan dan kidung, pelaksanaan Bhakti Pujawali berlangsung khidmat. Diawali dengan pangilen Tari Rejang Renteng, Rejang Sari dan Topeng Wali, rangkaian pujawali dilanjutkan dengan persembahyangan bersama yang dipuput Ida Pedanda Gede Oka Karang, Griya Tegeh Lumintang.

Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan bahwa pujawali ini merupakan momentum bagi seluruh masyarakat umat untuk selalu eling dan meningkatkan srada bhakti kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa. Hal ini juga menjadi sebuah momentum untuk menjaga keharmonisan antara parahyangan, palemahan, dan pawongan sebagai implementasi dari ajaran Tri Hita Karana.

“Dengan pelaksanaan pujawali ini mari kita tingkatkan rasa sradha bhakti kita sebagai upaya menjaga harmonisasi antara parahyangan, pawongan, dan palemahan sebagai implementasi Tri Hita Karana,” ujar Jaya Negara.

Sementara Kabag Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Surya Antara mengatakan, Pujawali di Pura Agung Lokanatha Denpasar dilaksanakan bertepatan dengan Purnama Sasih Kadasa. Dimana, Ida Bhatara nyejer selama satu hari untuk selanjutnya dilaksanakan Penganyar dan Penyineban pada Senin (25/3).

Alit Surya antara mengaku bersyukur seluruh rangkaian piodalan telah berjalan lancar. Dimana tahapan demi tahapan pujawali sudah terlaksana dengan baik. Sehingga dapat mendukung terciptanya keseimbangan alam semesta beserta isinya.

Baca Juga  Wabup Suiasa Hadiri ‘’Karya Padudusan Agung’’ Pura Merajapati Banjar Tegal Gerana

“Kami berharap momentum pujawali ini menjadi wahana untuk meningkatkan bhakti kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa untuk mendukung keseimbangan alam semesta,” ujarnya. (eka/bi)

galungan
Advertisements
galungan dprd badung
Advertisements
galungan dprd bali
Advertisements
pln ucapan
Advertisements
stikom
Advertisements
nyepi dprd badung
Advertisements
pemprov
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

BUDAYA

Walikota Jaya Negara Hadiri Upacara ‘’Melaspas’’ dan ‘’Pujawali’’ di Pura Desa lan Puseh Desa Adat Kesiman

Published

on

By

walikota jaya negara
HADIRI UPACARA: Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara saat menghadiri upacara Melaspas dan Pujawali di Pura Desa lan Puseh Desa Adat Kesiman bertepatan dengan Rahina Purnama Kadasa, Minggu (24/3). (Foto: Hms Dps)

Denpasar, baliilu.com – Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Ketua DPRD Kota Denpasar I Gusti Ngurah Gede menghadiri upacara Melaspas dan Pujawali di Pura Desa lan Puseh Desa Adat Kesiman bertepatan dengan Rahina Purnama Kadasa, Minggu (24/3). Upacara melaspas ini dilaksanakan setelah bangunan Padma Sari, Pelinggih Ida Bhatara dan tembok penyengker tuntas direnovasi.

Dalam kesempatan tersebut, Walikota Jaya Negara turut mendem pedagingan di Pelinggih Padma Sari. Diiringi suara gambelan dan kidung Bali, rangkaian upacara diawali dengan pementasan Tari Rejang Penauh Ayu, Tari Topeng Wali, dan Tari Baris Tanda ini menjadi momentum sakral bagi seluruh warga. Rangkaian upacara berlangsung khidmat yang diakhiri dengan persembahyangan bersama yang dipuput oleh Ida Pedande Gerya Timbul Kesiman.

Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan bahwa upacara melaspas dan pujawali ini merupakan momentum bagi seluruh masyarakat umat untuk selalu eling dan meningkatkan srada bhakti kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa. Hal ini juga menjadi sebuah momentum untuk menjaga keharmonisan antara parahyangan, palemahan, dan pawongan sebagai impelementasi dari ajaran Tri Hita Karana. Termasuk juga kebersamaan dalam menjaga kelestarian budaya dan spiritualitas.

“Dengan pelaksanaan upacara melaspas dan pujawali ini mari kita tingkatkan rasa sradha bhakti kita sebagai upaya menjaga harmonisasi antara parahyangan, pawongan, dan palemahan sebagai impelementasi Tri Hita Karana,” ujar Jaya Negara.

Kelian Pemaksan Pura Desa dan Puseh Desa Adat Kesiman, Wayan Suastika, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Denpasar, terutama kepada Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara atas dukungan dan dana yang diberikan untuk pemugaran atau renovasi penyengker pura. Ia juga mengapresiasi kehadiran Walikota Jaya Negara dalam prosesi upacara piodalan dan pemelaspan.

Suastika menjelaskan bahwa piodalan di Pura Desa lan Puseh Desa Adat Kesiman dilaksanakan setiap Purnama Kadasa. Meski demikian, kali ini sedikit berbeda lantaran dalam piodalan kali ini turut dilaksanakan upacara melaspas penyengker pura. Dalam pelaksanaan upacara ini, sebanyak 60 orang pemaksan pura turut hadir dan berpartisipasi dalam upacara ini.

Baca Juga  Wabup Suiasa Hadiri Acara Penghargaan Terkait Kearsipan dan Perpustakaan

“Berlangsungnya upacara kami harapan kesucian dan kerahayuan senantiasa menyertai seluruh masyarakat Kesiman,” harap Suastika. (eka/bi)

galungan
Advertisements
galungan dprd badung
Advertisements
galungan dprd bali
Advertisements
pln ucapan
Advertisements
stikom
Advertisements
nyepi dprd badung
Advertisements
pemprov
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

BUDAYA

‘‘Piodalan‘‘ di Pura Kahyangan Jagat Luhur Ulun Swi Desa Adat Seseh

Published

on

By

pura ulun swi seseh mengwi
HADIRI PIODALAN: Sekda Badung Wayan Adi Arnawa menghadiri Upacara Piodalan Pura Kahyangan Jagat Luhur Ulun Swi Desa Adat Seseh, Desa Cemagi Mengwi Badung, Selasa (19/3). (Foto: Hms Badung)

Badung, baliilu.com – Sekretaris Daerah Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa menghadiri upacara Piodalan Pura Kahyangan Jagat Luhur Ulun Swi Desa Adat Seseh, Desa Cemagi Mengwi Badung, Selasa (19/3). Secara pribadi Sekda Adi Arnawa memberikan bantuan sebesar Rp. 5 juta yang diterima Bendesa Adat Seseh I Wayan Bawa dan disaksikan langsung seluruh Pengempon Pura. Karya ini di-puput Ida Pedanda Griya Gede Sideman Pemaron Munggu dan mangku setempat.

Seusai melakukan persembahyangan bersama, Sekda Adi Arnawa merasa bersyukur dan bangga bisa hadir dalam acara piodalan tersebut. Dikatakan, kegiatan itu merupakan salah satu wujud sembah bakti krama kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa yang selama ini sudah dianugerahi kesehatan dan kerahayuan.

“Bagaimana pun juga kita sebagai umat Hindu yang taat kepada ajaran Tri Hita Karana harus melakukan yadnya, salah satunya yadnya seperti ini yaitu hubungan harmonis dengan Tuhan. Mudahan-mudahan dengan kegiatan yadnya hari ini kita selalu diberikan kesehatan, kesejahteraan dan keseimbangan alam semesta beserta isinya,” ujarnya.

Adi Arnawa juga mengatakan bahwa Desa Seseh merupakan daerah pariwisata yang sedang berkembang. Dirinya berharap kedepannya agar bisa selalu menjaga adat istiadat dan budaya Bali. Kabupaten Badung selain dikenal dengan pemandangan alamnya yang eksotis, juga dikenal dengan pantai Sesehnya.

Sementara itu, Bendesa Adat Seseh I Wayan Bawa menyampaikan ucapan terima kasih kepada Sekda Adi Arnawa yang telah meluangkan waktunya untuk hadir, menyaksikan upacara Piodalan serta turut mendoakan.

“Matur suksma kami sampaikan kepada Bapak Sekda yang di tengah kesibukannya sudah menyempatkan diri untuk hadir pada kegiatan Piodalan di Pura Kahyangan Jagat Luhur Ulun Swi Desa Adat Seseh. Kegiatan karya ini merupakan Pujawali Jelih, hanya ditambah dengan upacara Pewinten Juru Sungi dan Juru Songsong Petapakan,” jelasnya. (gs/bi)

Baca Juga  Badung Gelar Rembug Stunting Tahun 2024

galungan
Advertisements
galungan dprd badung
Advertisements
galungan dprd bali
Advertisements
pln ucapan
Advertisements
stikom
Advertisements
nyepi dprd badung
Advertisements
pemprov
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca