Sunday, 18 May 2025
Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

NEWS

Walikota Jaya Negara Buka Pemecutan Kelod Art Festival III

Wujud Penguatan Jati Diri dan Pemberdayaan Berdasarkan Kebudayaan Bali

BALIILU Tayang

:

Pemecutan Kelod Festival
PEMECUTAN KELOD FESTIVAL: Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara membuka secara resmi Pemecutan Kelod Art Festival III Tahun 2024 yang ditandai dengan penancapan "Kayonan" di Parkir Selatan Trans Studio Mall Denpasar, Jumat (7/6) malam. (Foto: Hms Dps)

Denpasar, baliilu.com – Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara membuka secara resmi Pemecutan Kelod Art Festival III Tahun 2024 yang ditandai dengan penancapan “Kayonan” di Parkir Selatan Trans Studio Mall Denpasar, Jumat (7/6) malam.

Pelaksanan Pemecutan Kelod Art Festival III akan berlangsung hingga hari Minggu, tanggal 9 Juni 2024 yang mengangkat tema Segara Gunung – Witning Sarwa Prani. Artinya laut dan gunung adalah sumber kehidupan, konsep hulu dan hilir adalah berkesinambungan dalam kehidupan, keseimbangan alam.

Antara hulu dan hilir juga perlu dijaga agar terciptanya kehidupan yang gemah ripah loh jinawi guna memberikan wadah kepada kelompok atau sekaa yang ada di masing-masing banjar dalam berkesenian dan pelestarian seni dan budaya Bali.

Tampak hadir dalam kesempatan ini, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Pemkot Denpasar, I Wayan Budha, Kepala Dinas Kebudayaan Pemkot Denpasar, Raka Purwantara, Camat se-Kota Denpasar, Perbekel Desa Pemecutan Kelod dan unsur terkait lainnya.

Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara memberikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan Pemecutan Kelod Art Festival III. Pihaknya mengaku bangga dan kagum atas komitmen Desa Pemecutan Kelod dalam menumbuhkan dan menjaga seni budaya yang dimiliki, serta memberikan wadah hingga ruang kreativitas bagi pelaku kreatif dan UMKM untuk terus bertumbuh.

Dimana, lanjut Jaya Negara, melalui kegiatan ini secara langsung mendukung visi Denpasar sebagai Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju. Hal ini khususnya pada misi kelima, yakni menguatkan jati diri dan pemberdayaan masyarakat berdasarkan kebudayaan Bali.

“Tentu kami dari Pemerintah Kota Denpasar berharap kegiatan semacam ini terus tumbuh sebagai upaya mewadahi kreativitas untuk mendukung pelestarian seni budaya, termasuk juga mendukung pergerakan perekonomian lokal pelaku UMKM,” ujar Jaya Negara.

Baca Juga  Hadiri Pisah Sambut Kajari Denpasar, Walikota Jaya Negara Berharap Sinergitas Berkelanjutan Dukung Pembangunan Kota

Sementara Perbekel Pemecutan Kelod Wayan Tantra melaporkan, kesenian merupakan suatu hal yang tidak bisa lepas dari kehidupan sehari-hari. Kreativitas yang meliputi kehidupan masyarakat Denpasar adalah suatu hal yang harus terus kita kembangkan, salah satunya melalui kegiatan festival seni.

Berdasarkan hal tersebut, Desa Pemecutan Kelod mengadakan kegiatan festival seni seperti perlombaan seni budaya (Lomba Kendang Tunggal, Lomba Mekendang Berpasangan, Lomba Tari Condong, Lomba Tari Gabor, Lomba Gegeuritan dan Lomba Kidung) dari setiap banjar yang ada di Desa Pemecutan Kelod. Selain itu, acara ini juga akan menampilkan aspek tradisional dan modern dari tiap kegiatannya. Bintang tamu dari band-band lokal juga akan turut memeriahkan festival, yang juga menjadi ajang hiburan dan pertunjukan talenta.

“Selain atraksi seni budaya, festival ini juga dimeriahkan dengan pameran beragam jenis kuliner dan pelaku ekonomi kreatif di Desa Pemecutan Kelod. Sehingga, pengunjung yang hadir, selain mendapatkan hiburan juga bisa memanjakan lidah dan perut dengan beraneka ragam kuliner lezat dari 26 pelaku UMKM di desa ini,” ujarnya. (eka/bi)

Advertisements
galungan kuningan
Advertisements
iklan galungan pemkot
Advertisements
dprd bali galungan
Advertisements
itb stikom bali
Advertisements
iklan
Advertisement
Klik untuk Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

NEWS

Pemkot Denpasar Gelar Pembinaan Sekaa Joged Bumbung Sekar Sari Pedungan

Published

on

By

Joged Bumbung Pedungan
SERAHKAN DANA: Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana menyerahkan dana pembinaan saat menghadiri pembinaan kepada Sekaa Joged Bumbung Sekar Sari Kelurahan Pedungan yang menjadi duta Kota Denpasar pada pegelaran Pesta Kesenian Bali (PKB) XLVII Tahun 2025, yang dilaksanakan di Banjar Begawan Pedungan, Sabtu (17/5) malam. (Foto: Hms Dps)

Denpasar, baliilu.com – Pemerintah Kota Denpasar melalui Tim Pembina mengadakan pembinaan kepada Sekaa Joged Bumbung Sekar Sari Kelurahan Pedungan yang dilaksanakan di Banjar Begawan Pedungan, Sabtu (17/5) malam. Pembinaan ini guna memantapkan penampilan duta Kota Denpasar pada pegelaran Pesta Kesenian Bali (PKB) XLVII Tahun 2025.

Turut hadir sekaligus menyerahkan dana pembinaan Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, Anggota DPRD Kota Denpasar, Nyoman Darsa, Anggota DPRD Kota Denpasar, AAN Gede Wirawan, Tim Pembina Kota Denpasar, serta pihak terkait lainnya.

Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana mengatakan, penampilan Sekaa Joged Bumbung Sekar Sari Pedungan pada acara pembinaan malam ini sudah maksimal. Namun apa yang menjadi catatan dari Tim Pembina agar dapat diperhatikan dan dikoreksi, sehingga lebih memantapkan penampilan pada pementasan di PKB nanti.

“Kami berharap seluruh duta kesenian Kota Denpasar yang akan berlaga di PKB, termasuk sekaa joged bumbung Sekar Sari Kelurahan Pedungan agar terus berlatih maksimal dan menjaga penjiwaan, emosi, serta konsistensi penampilan, sehingga saat pentas nanti dapat memberikan hasil yang maksimal untuk Kota Denpasar,” kata Sekda Alit Wiradana.

Sementara koordinator Sekaa Joged Bumbung Sekar Sari Pedungan, I Made Suparka mengatakan, bahwa persiapan penampilan ini sudah dilaksanakan jauh hari sebelumnya, dan juga semaksimal mungkin.

“Tentu apa pun hasilnya pada pembinaan ini kedepannya akan kami koreksi sehingga dapat menampilkan karya seni yang terbaik untuk Kota Denpasar pada gelaran PKB XLVII Tahun 2025 nanti,” pungkas Suparka. (eka/bi)

Advertisements
galungan kuningan
Advertisements
iklan galungan pemkot
Advertisements
dprd bali galungan
Advertisements
itb stikom bali
Advertisements
iklan
Baca Juga  Walikota Jaya Negara Berkomitmen Sejahterakan Petani
Lanjutkan Membaca

NEWS

Bulan Bakti Gotong-royong LPM Densel

Sekda Alit Wiradana Apresiasi Sinergitas Pemberdayaan dan Pembangunan Desa

Published

on

By

Bulan bakti lpd densel
BULAN BAKTI GOTONG-ROYONG: Pelaksanaan Bulan Bakti Gotong-royong Masyarakat LPM Kecamatan Denpasar Selatan dihadiri oleh Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana pada, Sabtu (17/5) di Lapangan Made Pica, Sanur Kaja. (Foto: Hms Dps)

Denpasar, baliilu.com – Bulan Bakti Gotong-royong Masyarakat (BBGRM) tahun 2025 yang digelar oleh Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kecamatan Denpasar Selatan berlangsung pada Sabtu (17/5) di Lapangan Made Pica, Sanur Kaja.

Kegiatan ini dihadiri oleh Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, Anggota DPRD Provinsi Bali, Anak Agung Gede Agung Suyoga, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kota Denpasar, Wayan Budha, serta tokoh masyarakat setempat.

Di sela-sela kegiatan, Sekda Alit Wiradana menyampaikan apresiasi atas sinergitas program pemberdayaan dan pembangunan desa melalui semangat gotong-royong yang diusung dalam Bulan Bakti Gotong-royong LPM Densel. Sekda Alit Wiradana menekankan bahwa kegiatan ini turut mendukung kebijakan Pemerintah Provinsi Bali dalam mengurangi penggunaan botol plastik sekali pakai.

“Bulan Bakti Gotong-royong tahun ini juga menggaungkan gerakan pengurangan botol plastik sekali pakai. Pengunjung dan peserta diimbau membawa tumbler sebagai wujud kepedulian terhadap kebersihan lingkungan. Ini adalah langkah konkret dalam meningkatkan kesadaran kolektif menjaga lingkungan,” ujarnya.

Di samping itu, Sekda Alit Wiradana juga mengapresiasi penyelenggaraan Bazar Pangan sebagai bentuk kolaborasi antara lembaga kemasyarakatan, UMKM, dan masyarakat dalam memperkuat ketahanan pangan serta menekan laju inflasi. Berbagai produk lokal seperti beras, minyak goreng, sayur-mayur, dan hasil olahan UMKM dijual dengan harga terjangkau.

“Semangat gotong-royong ini sejalan dengan nilai Vasudhaiva Kutumbakam, yakni semangat menyama braya, yang senantiasa digaungkan oleh Bapak Walikota Jaya Negara dan Wakil Walikota Arya Wibawa. Nilai ini harus terus dirawat dan dijaga. Selain mempererat kebersamaan, kegiatan ini juga berperan penting dalam menjaga stabilitas harga dan memperkuat daya beli masyarakat,” tambah Sekda Alit Wiradana.

Sementara itu, Ketua DPC LPM Denpasar Selatan, I Made Nursana menjelaskan bahwa kegiatan BBGRM berlangsung selama satu hari penuh, dari pagi hingga malam, dengan ragam aktivitas menarik dan hiburan.

Baca Juga  Walikota Jaya Negara Berkomitmen Sejahterakan Petani

“Sejak pagi telah dilaksanakan pelepasan burung merpati, jalan santai dan donor darah. Kegiatan ini juga dimeriahkan dengan bazar pangan, pemeriksaan kesehatan, vaksinasi hewan peliharaan, bazar UMKM, serta berbagai lomba seperti mewarnai, karaoke antar staf kelurahan, cerdas cermat SMP se-Densel, dan pengukuhan pengurus LPM dari beberapa kelurahan,” jelasnya.

Selain itu, aksi bersih-bersih sampah plastik juga digelar bersama komunitas “Malu Dong” sebagai bentuk kampanye lingkungan.

Nursana berharap Bulan Bakti Gotong-royong Maysrakat dapat menjadi agenda rutin yang menumbuhkan kembali nilai-nilai kebersamaan, partisipasi aktif, dan kepedulian sosial di tengah masyarakat. Serta menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan kegiatan ini. (eka/bi)

Advertisements
galungan kuningan
Advertisements
iklan galungan pemkot
Advertisements
dprd bali galungan
Advertisements
itb stikom bali
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

NEWS

WHDI Denpasar Gelar Pelatihan Pembuatan ‘’Banten Otonan Ayaban Tumpeng Pitu‘‘

Sasar PKK di Banjar Pengukuh Desa Peguyangan Kangin

Published

on

By

WHDI Denpasar
PELATIHAN BANTEN: Ketua DWP Denpasar saat menghadiri pelatihan pembuatan banten dengan materi Banten Otonan Ayaban Tumpeng Pitu di Balai Banjar Pengukuh Desa Peguyangan Kangin, Sabtu (17/5). (Foto: Hms Dps)

Denpasar, baliilu.com – Pemerintah Kota Denpasar bersama Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Kota Denpasar menggelar pelatihan pembuatan banten dengan materi Banten Otonan Ayaban Tumpeng Pitu di Balai Banjar Pengukuh Desa Peguyangan Kangin Kecamatan Denpasar Utara, pada Sabtu (17/5) pagi. Pelatihan yang diikuti puluhan ibu-ibu PKK setempat dengan didampingi narasumber serta pendamping dari WHDI Kota Denpasar ini bertujuan agar pembuatan banten dapat dilaksanakan secara mandiri.

Dalam kesempatan tersebut hadir Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Denpasar, Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana bersama Sekretaris Kecamatan Denpasar Utara, I Wayan Aryanta, Perbekel Desa Peguyangan Kangin, Wayan Susila, Kelian Adat dan Kepala Dusun Banjar Pengukuh serta sejumlah undangan lainnya.

Ketua DWP Kota Denpasar, Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana ditemui di sela-sela kegiatan menyebut pelatihan pembuatan Banten Otonan Ayaban Tumpeng Pitu yang difasilitasi Pemkot Denpasar untuk masyarakat ini dilaksanakan berkelanjutan. Hal ini lantaran jenis Banten Otonan ini sangat dibutuhkan di setiap enam bulan sekali dalam memperingati hari kelahiran secara agama Hindu.

“Pelatihan pembuatan banten mengkhusus pada pembuatan Banten Otonan Ayaban Tumpeng Pitu ini agar para peserta yang mayoritas kaum ibu ini paham tidak saja cara membuat banten, tapi juga pengaplikasiannya serta filosofi dari banten yang dibuat tersebut sesuai dengan Sastra Agama Hindu. Tentu saja dengan bimbingan narasumber berpengalaman dari WHDI,” ujarnya.

Sementara narasumber pelatihan banten dari WHDI Denpasar, Ni Wayan Sukerti menjelaskan materi yang diajarkan dalam pelatihan membuat banten kali ini adalah Banten Otonan Ayaban Tumpeng Pitu. Dimana, banten terdiri dari Ulun Banten yakni Pejati, Gebogan, Pengambean, Peras Soda, Dapetan Pokok. Juga terdiri dari Sesayut (Sesayut Pebersihan, Sesayut Sida Purna, Sesayut Pageh Urip) dan Tebasan Pemiak Kala, juga Segehan Manca Warna, Bayakaonan dan Prayascita.

Selain juga akan dijelaskan langsung filosofi dari masing-masing komponen banten tersebut serta tata cara pengaplikasian dalam upacara otonan ditambah sesi tanya jawab,” jelasnya.

Baca Juga  Percepat Vaksinasi Booster, Pemkot Denpasar Lakukan “Door to Door”

Ditambahkan Sukerti, pelatihan banten kepada masyarakat ini merupakan program rutin tahunan dimana setiap tahunnya dilaksanakan sebanyak delapan kali atau empat kecamatan mendapat giliran dua kali pelatihan. Untuk tahun ini kegiatan dimulai pada tanggal 7 Mei 2025 dan berakhir pada 19 Mei 2025.

“Pelatihan pembuatan banten ini juga sebagai media saling bertukar pikiran dan berbagi pengetahuan tentang pembuatan banten melalui sesi tanya jawab,” ucap Sukerti.

Salah satu peserta pelatihan, Kadek Suardani menyambut baik dilaksanakannya pelatihan membuat banten dilingkungannya.

“Kegiatan ini sangat membantu kami para ibu-ibu untuk semakin memahami tata cara pembuatan banten dan pengaplikasiannya dalam upacara. Karena kita di Bali tidak pernah terlepas dari kegiatan keagamaan,” ungkapnya. (eka/bi)

Advertisements
galungan kuningan
Advertisements
iklan galungan pemkot
Advertisements
dprd bali galungan
Advertisements
itb stikom bali
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca