Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

NEWS

Wawali Arya Wibawa Buka Kegiatan Sekolah Lapang Gempa Bumi dan Tsunami di Desa Sanur Kauh

Wujudkan Komunitas Siaga Tsunami di Pesisir Sanur

Loading

BALIILU Tayang

:

Wawali Arya Wibawa
BUKA SLG 2025: Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa secara resmi membuka kegiatan Sekolah Lapang Gempa Bumi dan Tsunami (SLG) 2025 di Desa Sanur Kauh, Selasa (7/10). (Foto: Hms Dps)

Denpasar, baliilu.com – Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa secara resmi membuka kegiatan Sekolah Lapang Gempa Bumi dan Tsunami (SLG) 2025 di Desa Sanur Kauh, Selasa (7/10).

Kegiatan yang berlangsung di Muntig Siokan, Pantai Mertasari merupakan sinergitas Pemerintah Kota Denpasar dengan BMKG dan Stasiun Geofisika Denpasar guna terwujudnya Masyarakat Siaga Gempa Bumi dan Tsunami.

Tampak hadir pada kesempatan ini Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG Dr. Daryono secara daring, Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali Dr. I Gede Agung Teja Bhusana Yadnya, Ketua Kelompok Kerja Informasi Dini Gempabumi dan Tsunami Dwi Hartanto, Kepala Stasiun Geofisika Denpasar Rully Oktaviana Hermawan, Kepala Pelaksana BPBD Kota Denpasar Drs. Ida Bagus Joni Arimbawa, dan unsur terkait lainnya.

Wawali Arya Wibawa dalam sambutannya menyampaikan bahwa Bali, tak terkecuali Kota Denpasar, dianugerahi dengan alam yang indah yang menjadi salah satu destinasi wisata baik wisatawan dalam negeri maupun wisatawan mancanegara. Namun di sisi lain Bali juga menyimpan potensi bencana gempa bumi dan tsunami. Namun hal ini tidak perlu kita sikapi dengan rasa takut yang berlebihan. Akan tetapi, potensi bencana alam ini seharusnya justru semakin meningkatkan kita dalam melakukan upaya-upaya untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan.

“Untuk itu, sekolah lapang gempabumi tahun 2025 ini merupakan salah satu upaya untuk mengurangi dampak bencana gempa bumi dan tsunami adalah dengan melakukan latihan kesiapsiagaan menghadapi bencana,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan, dengan melakukan latihan kesiapsiagaan ini diharapkan pemerintah dan masyarakat khususnya masyarakat Desa Sanur Kauh dapat lebih siap ketika terjadi bencana gempa bumi dan tsunami. Pemerintah dan masyarakat Kota Denpasar sungguh beruntung mendapat perhatian dari pemerintah pusat dalam hal ini BMKG yang telah menyelenggarakan Sekolah Lapang Gempa Bumi dan Tsunami di Desa Sanur Kauh. Hal ini sesungguhnya dilakukan dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan pemerintah dan masyarakat pesisir dalam menghadapi potensi gempa bumi dan tsunami.

Baca Juga  Wamendikdasmen Fajar Riza Ul Haq Kunjungi SMP Dwijendra Denpasar

Pemerintah Kota Denpasar menyampaikan apresiasi atas inisiatif BMKG dalam memberikan edukasi kebencanaan kepada masyarakat. Dukungan dan perhatian dari pemerintah pusat ini diharapkan mendapat respons positif dari seluruh elemen masyarakat, agar ilmu dan keterampilan yang diperoleh dapat diterapkan secara nyata dalam kehidupan sehari-hari.

“Saya berharap bahwa kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan untuk desa-desa pesisir lainnya di wilayah Kota Denpasar. Saya harap masyarakat dan semua jajaran Pemerintah Desa Sanur Kauh dapat memanfaatkan kegiatan ini untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi bencana gempabumi dan tsunami demi terwujudnya komunitas siaga tsunami (tsunami ready community),” ungkapnya.

Selanjutnya bagi para peserta sekolah lapang gempa bumi, “Saya harap dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik demi tercapainya tujuan kegiatan. Pengetahuan yang diperoleh dari sekolah lapang gempa bumi ini agar dapat disebarluaskan kepada keluarga dan masyarakat sekitar, sehingga dapat memahami resposn yang harus dilakukan apabila terjadi gempa bumi dan tsunami.“

Sementara Kepala Stasiun Geofisika Denpasar, Rully Oktaviana Hermawan dalam laporannya menjelaskan, Sejarah Sekolah Lapang Gempa Bumi dan Tsunami telah dilaksanakan oleh BMKG di Pemerintah daerah se-Indonesia sejak tahun 2015 dengan nama Table Top Exercise Gempa Bumi dan Tsunami kemudian pada tahun 2018 menjadi Gladi Ruang Gempa Bumi dan Peringatan dini Tsunami Kemudian di tahun 2019 hingga sekarang mengalami peningkatan kualitas dan materi dan diubah menjadi Sekolah Lapang Gempa Bumi dan Tsunami.

“Sekolah Lapang Gempa Bumi dan Tsunami merupakan kebutuhan yang mendesak sebagai upaya pendidikan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana bagi pemangku kepentingan maupun masyarakat. Idealnya kegiatan Sekolah Lapang Gempa Bumi dan Tsunami ini dapat berjalan rutin dan merata untuk seluruh wilayah Indonesia,” ujarnya.

Baca Juga  Walikota Jaya Negara Buka Penyuluhan Hukum "Kelola Mis Jadi Mas"

Kegiatan Sekolah Lapang Gempa Bumi dan Tsunami 2025 dilaksanakan selama sehari dengan jumlah peserta sebanyak 61 orang dari unsur Desa Sanur Kauh, BPBD Prov. Bali dan Denpasar, SAR, Linmas, Tagana, Pecalang, Relawan Gondong Legu, Sanur Bersatu, SD, SMP, SMA di Sanur, Kepolisian, Kodam, RSUD Bali Mandara, Klinik Mutiara Medika, dan hotel-hotel di wilayah Sanur Kauh. (eka/bi)

Loading

iklan dprd bali
Advertisements
Sumpah Pemuda DPRD Badung
Advertisements
iklan

NEWS

Ekonomi Bali Tumbuh 5,88%: Didukung Sektor Akomodasi, Makmin, Pertanian, Transportasi, Konstruksi dan Perdagangan

Published

on

By

ekonomi bali
CAPACITY BUILDING – Perwakilan BI Provinsi Bali saat menggelar Media Gathering bertajuk "Capacity Building Sobat Media BI Bali", yang berlangsung dua hari pada Kamis dan Jumat (13 dan 14/11/2025) di Mimpi Menjangan Bali, Gerokgak, Buleleng. (Foto: gs)

Buleleng, baliilu.com – Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bali mengungkapkan bahwa perekonomian Bali tahun 2025 tumbuh 5,88% yoy atau berada di atas pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,04% yoy.

“Perbedaannya cukup signifikan dibanding dengan pertumbuhan nasional,” ujar Deputi Direktur Perwakilan BI Provinsi Bali Yusuf Wicaksono usai membuka Media Gathering bertajuk Capacity Building Sobat Media BI Bali, yang berlangsung dua hari pada Kamis dan Jumat (13 dan 14/11/2025) di Mimpi Menjangan Bali, Gerokgak, Buleleng.

Acara ini melibatkan puluhan wartawan dari media cetak, elektronik dan media online di Bali.

Yusuf Wicaksono mengatakan bahwa Capacity Building Sobat Media BI Bali bersama awak media ini untuk mengkomunikasikan kebijakan BI sekaligus mempererat silaturahmi BI dengan sobat media BI Bali tahun 2025.

Yusuf Wicaksono lanjut mengungkapkan, bahwa capaian ekonomi Bali yang tumbuh 5,88 persen ini didukung oleh sektor akomodasi, makan dan minuman (Makmin) yang pangsanya 23%, kemudian pangsa kedua adalah pertanian dan transportasi kemudian konstruksi dan perdagangan.

“Semua subsektor tersebut astungkara di triwulan ketiga tumbuh cukup baik sehingga menghasilkan akumulatif 5,88%,” ucapnya.

Kemudian, sebut Yusuf, jika dilihat dari sisi pengeluaran, perekonomian Bali masih didominasi konsumsi rumah tangga dengan pangsa 52%, kemudian investasi 27,5%, konsumsi pemerintah 9,3% dan sisanya adalah net export sebesar 9,9%.

Kemudian dilihat dari strabilitas harga, kata Yusuf, sisi inflasi bulan Oktober kemarin, Provinsi Bali yang dihitung dari 4 kabupaten kota di Provinsi Bali tingkat inflasinya cukup stabil di angka 2,61 % yoy atau masih di dalam kisaran target nasional 2,5±1%.

“Inflasi ini kalau dilihat dari bulan kemarin cenderung menurun karena semua pihak yang terkait baik BI, bank daerah dan konsumen juga berupaya agar bahan-bahan pangan itu cukup stabil,” katanya.

Baca Juga  Jajaki Kerja Sama dengan Kota Denpasar, Pjs. Walikota Terima Kunjungan Duta Besar Bulgaria

Namun Yusuf menyebutkan meskipun perekonomian tumbuh, stabilitas harga dan inflasi terkendali, namun ada beberapa tantangan yang kita hadapi dan perlu diwaspadai. Pertama adalah bagaimana perekonomian yang meningkat tersebut dapat dinikmati secara merata oleh seluruh lapisan masyarakat di Bali. Kedua adalah bagaimana supaya perekonomian yang meningkat tersebut tidak diikuti oleh kenaikan harga artinya harga tetap stabil agar daya beli masyarakat tetap bisa bertahan.

“Jadi capaian pertumbuhan ekonomi dan inflasi tersebut itu perlu diketahui atau diseminasikan kepada masyarakat luas sehingga masyarakat dan dunia usaha memperoleh infomasi akurat dan mudah dipahami sehingga pertumbuhan ekonomi terjaga,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Pemimpin Redaksi Media tirto.id, Rachmadin Ismail memberikan materi tips-tips dan peluang mengelola media online di tengah persaingan yang demikian ketat dan perkembangan media sosial yang semakin masif. (gs/bi)

Loading

iklan dprd bali
Advertisements
Sumpah Pemuda DPRD Badung
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

NEWS

Tiga Buruh Bangunan Terseret Air Bah di Sungai Penyaringan, 1 Orang Masih Hilang

Published

on

By

buruh terseret air bah di sungai penyaringan
Tim SAR saat melakukan pencarian korban terseret air bah. (Foto: Hms SAR)

Jembrana, baliilu.com – Tiga orang buruh bangunan dilaporkan terseret air bah saat mandi di Sungai Penyeringan, Dusun Dupa, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo,  Kabupaten Jembrana pada Rabu sore (12/11/2025) sekitar pukul 16.00 Wita.

Dari keterangan yang dihimpun Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Jembrana, Dewa Hendri G. awal mula kejadian ketika tiga buruh bangunan mandi di Sungai Penyaringan, namun tiba – tiba air bah besar datang dan menyeret mereka. Satu orang berhasil selamat, satu orang meninggal dunia dan satu orang masih dalam pencarian.

“Korban selamat atas nama Moch Riski Nanda S (22), meninggal Shahrudy Rizqi (46) dan dalam pencarian Abdurrahman Agus (57),” imbuh Hendry.

Menindaklanjuti laporan tersebut, Tim Rescue Pos SAR Jembrana langsung dikerahkan menuju lokasi kejadian didukung peralatan SAR air untuk melaksanakan upaya pencarian.

“Pukul 19.30 Wita Tim Recsue tiba di lokasi dan berkoordinasi dengan unsur SAR yang ada dan selanjutnya melaksanakan penyisiran di bibir sungai. Pencarian oleh Tim SAR Gabungan sedikit mengalami kendala karena debit air yang cukup besar dan deras, hingga pukul 22.00 Wita upaya pencarian dihentikan sementara karena kondisi gelap dan terkendala jarak pandang,” terangnya.

Sementara itu Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya mengatakan upaya pencarian oleh Tim SAR Gabungan telah dilanjutkan sejak pagi tadi, Kamis (13/11/2025).

“Sesuai dengan rencana operasi hari ini upaya pencarian akan dilaksanakan oleh 2 SAR Rescue Unit (SRU), dengan luas area berbeda pada kelompok masing – masing,” ungkap Nyoman.

Nyoman menegaskan, pencarian akan terus dilakukan dengan melibatkan seluruh unsur SAR dan masyarakat. Hingga siang ini, Tim SAR Gabungan masih berupaya melaksanakan pencarian pada lokasi hilangnya korban. (gs/bi)

Baca Juga  Sekda Alit Wiradana Tinjau Layanan di MPP Sewakadarma

Loading

iklan dprd bali
Advertisements
Sumpah Pemuda DPRD Badung
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

NEWS

2.183 Peserta Magang Dilepas Menuju Jepang

Sekda Dewa Indra Ajak Jadi Duta Bangsa yang Disiplin dan Tangguh

Loading

Published

on

By

magang ke jepang
LEPAS MAGANG: Sekda Bali Dewa Indra melepas Pengiriman Pemagangan Luar Negeri (AP2LN) Wilayah V Bali dan Indonesia Timur menuju Jepang yang digelar di Monumen Bajra Sandhi, Denpasar, Kamis (13/11). (Foto: bi)

Denpasar, baliilu.com – Sebanyak 2.183 peserta magang dari Asosiasi Penyelenggara Pengiriman Pemagangan Luar Negeri (AP2LN) Wilayah V Bali dan Indonesia Timur resmi dilepas menuju Jepang dalam acara bertajuk “Dari Pulau Dewata Menuju Negeri Sakura: Menjalin Persahabatan, Membangun Masa Depan” yang digelar di Monumen Bajra Sandhi, Denpasar, Kamis (13/11).

Pelepasan tersebut dihadiri Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Prof. Yassierli, S.T., M.T., Ph.D., Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra, S.E., M.Si. yang mewakili Gubernur Bali, Konsul Jenderal Jepang di Denpasar Mr. Makoa Katsuroshi, Staf Ahli Menaker Bidang Hubungan Internasional Agung Niru Rachmad, Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan Muhammad Arfian, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan ESDM Provinsi Bali Ida Bagus Setiawan, serta Ketua Umum AP2LN Firman Budiyanto. Turut hadir pula para kepala dinas ketenagakerjaan kabupaten/kota se-Bali serta para peserta magang.

Dalam sambutannya, Sekda Bali Dewa Made Indra menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Ketenagakerjaan, Pemerintah Jepang, dan AP2LN atas sinergi yang terus terjalin dalam membuka kesempatan magang bagi generasi muda Bali dan Indonesia.

“Atas nama Pemerintah Provinsi Bali, kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terus berupaya menciptakan lapangan kerja, memberikan perlindungan, dan meningkatkan kesejahteraan bagi para pekerja,” ujarnya.

Sekda Dewa Indra berpesan kepada para peserta magang agar memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk menambah ilmu, keterampilan, dan pengalaman kerja nyata. Ia menekankan tiga hal penting kepada para peserta, yakni menjaga disiplin dan etos kerja, menghormati aturan serta budaya Jepang, dan menjaga nama baik Bali serta Indonesia selama program berlangsung.

“Kalian datang ke Jepang sebagai duta bangsa. Jaga kehormatan diri, daerah, dan negara. Laksanakan magang dengan sungguh-sungguh karena kalian masih dalam penilaian hingga lulus bersertifikat,” tegasnya.

Baca Juga  Sekda Alit Wiradana Tinjau Layanan di MPP Sewakadarma

Ia juga meminta AP2LN untuk terus memantau dan menjaga keberadaan peserta magang di Jepang, serta meningkatkan koordinasi apabila terjadi kendala, demi menjaga hubungan baik antara pemerintah daerah, Kementerian Ketenagakerjaan, dan Pemerintah Jepang.

Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan Prof. Yassierli menyampaikan bahwa program pemagangan ke luar negeri merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memperluas lapangan kerja dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia.

“Hari ini kita melepas 2.183 duta bangsa menuju Jepang. Wajah kalian adalah wajah masa depan Indonesia yang sukses,” ujarnya.

Prof. Yassierli juga menegaskan pentingnya sikap STAR bagi peserta magang, yakni Santun, Tangguh, Adaptif, dan Rajin.

“Kesantunan dan keramahtamahan adalah ciri bangsa Indonesia. Di Jepang, kalian harus tangguh, tidak mudah menyerah, adaptif terhadap lingkungan baru, dan rajin belajar hal-hal baru,” pesannya.

Ia menjelaskan bahwa pemerintah terus memperkuat program pemagangan dalam dan luar negeri, dengan target 100 ribu peserta magang dalam negeri bagi lulusan sarjana dan diploma, serta peningkatan jumlah peserta magang luar negeri hingga mencapai 100 ribu orang per tahun.

“Magang bukan hanya tentang uang saku, tetapi tentang peningkatan keterampilan dan kesiapan menghadapi dunia kerja yang sesungguhnya,” tambahnya.

Ketua Umum AP2LN Firman Budiyanto menyebutkan bahwa kegiatan pelepasan peserta magang merupakan agenda tahunan yang dimulai dari wilayah DPW I hingga DPW V Bali dan Indonesia Timur. Tahun ini, jumlah peserta yang dilepas mencapai 2.183 orang, melebihi target semula sebanyak 2.000 peserta.

“Kami bangga bahwa tekad dan keyakinan kami didukung penuh oleh Kementerian Ketenagakerjaan. AP2LN akan terus berkomitmen menjaga kualitas pelatihan serta memperkuat sinergi dengan lembaga mitra di Jepang,” ungkapnya.

Melalui program pemagangan ini, diharapkan para peserta dapat memperkuat karakter, meningkatkan keterampilan, serta menjadi agen perubahan yang membawa nama baik bangsa di kancah internasional. (gs/bi)

Baca Juga  Fokus pada Keamanan Wilayah, Banjar Tegalkuwalon Gelar Pendataan Duktang

Loading

iklan dprd bali
Advertisements
Sumpah Pemuda DPRD Badung
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca