Thursday, 23 January 2025
Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

POLITIK

Wayan Koster ‘‘Ngaturang Paramasuksma‘‘ di 58 Pura Selama 9 Hari, Doakan Bali Aman, Damai dan Kondusif

BALIILU Tayang

:

Wayan Koster
NGATURANG BHAKTI: Cagub Bali Nomor 2 Wayan Koster (Paket Koster-Giri Prasta) melakukan sesi foto bersama di salah satu pura saat ngaturang bhakti di 58 pura se-Bali mulai tanggal 29 November sampai 7 Desember 2024. (Foto: ist)

Denpasar, baliilu.com – Cagub Bali Nomor 2 Wayan Koster (Paket Koster-Giri Prasta) melakukan kegiatan mebhakti di 58 pura se-Bali. Koster mengucap terima kasih dan rasa syukur (ngaturang paramasuksma) atas restu dan anugerah Ida Betara selama proses Pilkada Serentak 2024. Rasa syukur ini dihaturkan Koster karena kedua putra terbaik Bali dipercaya krama Bali menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Bali periode 2025-2030.

Koster-Giri menang mutlak 61,49 persen (1.414.284 suara). Hasil ini diprediksi tak jauh berbeda dengan pleno penetapan oleh KPU Bali yang digelar 16 Desember 2024.

Paslon 01 Mulia-PAS dan semua tim pemenangan yang menjadi lawan pun telah menyampaikan ucapan selamat atas kemenangan Koster-Giri dan semua tim. Mereka legowo menerima hasil kekalahan pada Pilgub Bali 2024.

Selanjutnya, Koster-Giri mengajak semua agar bersama membangun Bali lebih baik ke depan dengan menjalankan program pembangunan berlandaskan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali.

Apalagi pada periode 2025-2030 merupakan momentum pertama bagi Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih (Koster-Giri) melaksanakan Haluan Pembangunan Bali Masa Depan 100 Tahun Bali Era Baru 2025-2125.

Tyang (Koster, red) mebhakti di 58 Pura mulai tanggal 29 November sampai 7 Desember 2024 (9 hari, red). Sekalian ngrastiti bhakti agar Bali nyaman, aman, damai dan kondusif pasca-Pilkada Serentak 2024 yang juga telah berjalan lancar dan sukses pada 27 November 2024,” kata Koster.

Gubernur Bali 2018-2023 ini tak kenal lelah. Pasca-pencoblosan dan perhitungan real count Rabu, 27 November 2024, dirinya dan keluarga langsung melakukan persembahyangan pada Jumat, 29 November 2024.

Ketua DPD PDI Perjuangan Bali ini mengucapkan terimakasih karena Ida Betara telah menjaga kesucian dan keharmonisan alam, manusia dan budaya Bali sehingga jagad Bali aman selama tahapan Pilkada Serentak.

Baca Juga  Paslon Koster-Giri dan Mulia-PAS Jalani Pemeriksaan Kesehatan di RS Bali Mandara

Ngaturang Paramasuksma atau ucapan terima kasih dan rasa syukur di 58 pura se-Bali ini juga merupakan persembahyangan Wayan Koster untuk memohon perlindungan dan tuntunan pelaksanaan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali agar berjalan lancar sukses tahun 2025-2030.

“Sekalian tyang mohon doa agar dilindungi dan dituntun untuk melaksanakan Nangun Sat Kerthi Loka Bali bisa berjalan lancar sukses tahun 2025-2030,” kata Koster.

Menurut Wayan Koster, periode lima tahun ke depan sangat penting bagi Koster-Giri. Karena momen ini merupakan pertama kali pelaksanaan Haluan Pembangunan Bali Masa Depan 100 Tahun Bali Era Baru 2025-2125.

Bali Era Baru 2025-2125
Bali Era Baru merupakan visi pembangunan yang dicanangkan oleh Gubernur Bali Wayan Koster, selama masa jabatannya 2018-2023. Konsep ini mencerminkan transformasi Bali menuju tatanan baru yang lebih maju, harmonis, dan berbasis pada nilai-nilai budaya Bali, sekaligus mendukung pembangunan berkelanjutan. Kini Bali telah berada di tatanan Bali Era Baru 2025-2125.

Berikut adalah beberapa poin utama dari Bali Era Baru karya Wayan Koster yang bertujuan menjaga dan melestarikan Bali ratusan tahun ke depan.

Pertama, Nangun Sat Kerthi Loka Bali. Visi ini bertumpu pada filosofi menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali, yang meliputi: Sat Kerthi: Upaya menjaga keseimbangan dalam enam aspek kehidupan manusia, yaitu Atma (jiwa), Wana (hutan), Danu (air), Segara (laut), Jana (manusia), dan Jagat (alam semesta). Loka Bali: Membangun Bali berdasarkan adat, budaya, tradisi serta kearifan lokal.

Kedua, Pembangunan Infrastruktur. Beberapa pembangunan infrastruktur penting/strategis dalam mendukung visi Bali Era Baru telah di jalan periode pertama kemudian dilanjutkan dan dibangun selama lima tahun ke depan. Tol Jagat Kerthi Bali: Jalan tol penghubung Gilimanuk-Mengwi yang mempercepat konektivitas transportasi. Pelabuhan Sanur, Sampalan dan Bias Munjul: Mendukung aksesibilitas ke Nusa Penida. Shortcut Singaraja-Mengwi. Turyapada Tower. Restorasi Parahyangan Pura Agung Besakih. Parkiran Pura Ulun Danu Batur. Shortcut di wilayah Karangasem, Klungkung dan beberapa wilayah di Bali. Central Parkir Sanur. Jalan baru dan underpass di Denpasar dan Badung. Pelabuhan Sangsit dan Amed. Pemecahan masalah kemacetan, sampah dan penataan Kota Denpasar. Pusat Kebudayaan Bali di Klungkung. Pembangunan Destinasi Wisata Kelas Dunia di Pekutatan Jembrana dan program-program pro-krama Bali lainnya.

Baca Juga  Gede Kula Sebut Wayan Koster Pemimpin Visioner

Ketiga, perjuangan Koster melahirkan UU Nomor 15 tahun 2023 tentang Provinsi Bali. Regulasi ini yang memperkuat kedudukan Bali sebagai daerah istimewa yang berbasis pada adat, budaya, dan tradisi lokal.

Keempat, menciptakan sumber-sumber pendapatan baru bagi PAD Bali seperti Pungutan Wisatawan Asing (PWA) dan lainnya. Beberapa pembangunan strategis Bali seperti Turyapada Tower, Pusat Kebudayaan Bali akan menjadi sumber pendapatan baru Bali.

Kelima, Penguatan Adat. Wayan Koster menegaskan pentingnya melestarikan adat dan budaya Bali melalui: Perda Nomor 4 Tahun 2019 tentang Desa Adat: Mengatur pengelolaan desa adat secara mandiri. Perlindungan Aksara dan Bahasa Bali: Mendorong penggunaan aksara Bali di ruang publik. Penguatan Seni Tradisional: Revitalisasi seni tari, sekaa gong atau gamelan, dan tradisi lokal serta kearifan lokal Bali.

Keenam, Ekonomi Kerthi Bali. Menekankan pembangunan ekonomi berbasis potensi lokal, seperti pertanian organik, perikanan dan kerajinan tangan. Mendorong ekonomi kreatif berbasis seni dan budaya. Transformasi sektor pariwisata menuju pariwisata berkualitas tinggi dan berkelanjutan. Ekonomi kreatif Digital.

Ketujuh, Lingkungan Hidup. Penanggulangan sampah plastik melalui kebijakan larangan plastik sekali pakai. Restorasi ekosistem mangrove dan perlindungan kawasan suci seperti Danau Batur dan Gunung Agung.

Delapan, Digitalisasi dan Inovasi. Pengembangan aplikasi dan teknologi digital untuk mendukung layanan masyarakat, seperti sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) dan Smart City di Denpasar. Transformasi pendidikan berbasis teknologi yang selaras dengan nilai-nilai lokal.

Konsep Bali Era Baru merupakan komitmen pemimpin visioner Wayan Koster untuk menjaga keseimbangan antara pembangunan modern dan pelestarian budaya dan tradisi lokal, sekaligus menjawab tantangan globalisasi Bali ke depan. (gs/bi)

Advertisements
ucapan nataru
Advertisements
nataru
Advertisements
stikom
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
iklan

POLITIK

Komisi II Bersama Mitra Segera Bahas Jadwal Pelantikan Kepala Daerah Terpilih Hasil Pilkada 2024

Published

on

By

jadwal pelantikan kepala daerah
Ketua Komisi II DPR RI Rifqinizamy Karsayuda. (Foto : dpr.go.id)

Jakarta, baliilu.com – Ketua Komisi II DPR RI Rifqinizamy Karsayuda mengungkapkan pihaknya akan membahas tentang jadwal pelantikan Kepala dan wakil kepala daerah terpilih dalam Pilkada serentak 2024. Pembahasan tersebut akan dilakukan Komisi II bersama dengan mitra, yaitu Menteri Dalam Negeri, Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) mendatang.

“Komisi II DPR RI akan segera mengundang saudara Mendagri, KPU, Bawaslu, dan DKPP untuk merumuskan opsi-opsi pelantikan sebagaimana yang kita tahu,” kata Rifqinizamy kepada awak media di Jakarta, Rabu (15/1/2025).

Dijelaskannya, ada dua opsi usulan jadwal pelantikan kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024, baik kepala daerah terpilih yang bersengketa maupun yang tidak bersengketa di Mahkamah Konstitusi (MK). Pertama, pelantikan seluruh kepala daerah terpilih dilaksanakan serentak setelah seluruh putusan MK berkekuatan hukum (incratch). Diperkirakan proses sengketa pilkada di MK akan selesai pada 12 Maret 2025 mendatang.

Selain itu, lanjut Politisi dari Fraksi Partai Nasdem ini, ada opsi kedua di mana pelantikan akan dilaksanakan serentak terlebih dahulu, hanya untuk kepala daerah terpilih yang tidak bersengketa, yakni pada 7 Februari 2025 untuk gubernur dan 10 Februari 2025 untuk bupati dan walikota. Hal itu berdasarkan peraturan presiden yang ada, pelantikan gubernur dan wakil gubernur digelar pada 7 Februari 2025 dan pelantikan bupati-wakil bupati serta walikota-wakil walikota digelar pada 10 Februari 2025.

Meski demikian, Politisi Fraksi Partai NasDem ini mengakui bahwa dinamika menuju proses pelantikan kepala daerah secara serentak hasil Pilkada 2024 terdapat dilema atau problematika hukum. Di mana Putusan MK Nomor 46 Tahun 2024 menyatakan bahwa pelantikan baru bisa dilaksanakan setelah seluruh sengketa di MK selesai atau telah mendapatkan putusan yang berkekuatan hukum, kecuali yang akan melaksanakan pemilihan ulang, penghitungan suara ulang atau pengulangan pilkada karena adanya keadaan mendesak.

Baca Juga  Militansi Warga Jembrana: Hanya Pasangan Koster-Giri yang Mementingkan Semua Rakyat

Namun, di sisi lain ada Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota, Pasal 160 dan 160A yang menyebutkan bahwa tahapan pelantikan adalah satu konsekuensi dari penetapan yang dilakukan KPU di provinsi, kabupaten, kota, yang waktunya telah diatur sedemikian rupa.

“Sehingga kalau menunggu putusan MK usai semua pada pertengahan Maret 2024, maka ada kecenderungan juga melanggar dua pasal undang-undang ini,” jelasnya yang dikutip dari laman dpr.go.id. (gs/bi)

Advertisements
ucapan nataru
Advertisements
nataru
Advertisements
stikom
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

POLITIK

DPD PDI-P Bali Ucapkan Selamat HUT Ke-52 PDI Perjuangan

Published

on

By

hut pdi bali
Banner HUT Ke-52 PDI Perjuangan. (Foto: DPD PDI-P Bali)

Denpasar, baliilu.com – Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali Dr. Ir. I Wayan Koster, M.M. mengucapkan selamat hari ulang tahun ke-52 PDI Perjuangan. Satyam Eva Jayate, Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam. (*/gs)

Advertisements
ucapan nataru
Advertisements
nataru
Advertisements
stikom
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
iklan
Baca Juga  Militansi Warga Jembrana: Hanya Pasangan Koster-Giri yang Mementingkan Semua Rakyat
Lanjutkan Membaca

POLITIK

Ini Fokus Gubernur Bali Wayan Koster dan Wagub Giri Prasta Usai Dilantik, Prioritas Infrastruktur

Published

on

By

Wayan Koster
PENETAPAN: KPU Bali telah menetapkan Wayan Koster dan Giri Prasta sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Bali 2025-2030 pada Kamis, 9 Januari 2025. Selanjutnya, akan dilantik pada pertengahan Maret 2025. (Foto: gs)

Badung, baliilu.com – KPU Bali telah menetapkan Wayan Koster dan Giri Prasta sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Bali 2025-2030 pada Kamis, 9 Januari 2025. Selanjutnya, akan dilantik pada pertengahan Maret 2025.

Baik Gubernur Wayan Koster dan Wagub Giri Prasta telah menyatakan komitmen bekerjasama membangun Bali untuk seluruh masyarakat Bali.

Mereka akan bekerja keras secara fokus, tulus lurus, menjalankan program pembangunan Bali berlandaskan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali. Keberhasilan program Koster dan Giri selama lima tahun ke depan akan menentukan fondasi kuat Bali Era Baru 100 tahun ke depan. Semua perjuangan Wayan Koster dan Giri Prasta demi Bali ajeg dan generasi Bali.

Untuk itu, hal utama dan terdekat yang akan dilakukan Wayan Koster setelah dilantik yakni fokus pembangunan infrastruktur di seluruh wilayah Bali.

“Fokus utama kami melaksanakan program sesuai dengan visi pembangunan Bali yang sudah tertuang dalam Nangun Sat Kerthi Loka Bali dan visi misi yang telah dituangkan ke KPU dan dipublikasikan kepada seluruh masyarakat Bali,” tegas Gubernur Bali terpilih asal Desa Sembiran di The Trans Resort Bali.

Koster menyatakan program pembangunan infrastruktur telah dirancang bersama Wagub Giri Prasta. Grand desain pembangunan infrastruktur di Bali juga telah dipublikasikan dan dipaparkan kepada seluruh masyarakat Bali selama simakrama kampanye.

“Program pembangunan infrastruktur sudah dirancang bersama Wagub. Memang infrastruktur itu kebutuhan yang sangat mendesak di Bali untuk mengatasi masalah kemacetan. Sejumlah infrastruktur harus dibangun yang menuju daerah wisata, titik-titik kemacetan terutama di Denpasar, Badung, Tabanan, dan Gianyar yang menjadi prioritas,” jelas DPR RI tiga Periode ini (2004-2019).

Dalam membangun Bali lima tahun ke depan, Gubernur Bali Wayan Koster akan merangkul semua pihak termasuk partai politik yang tergabung dalam koalisi Koster-Giri. Semua pihak terkait yang berkomitmen memajukan Bali akan diajak bekerja sama demi Bali ajeg.

Baca Juga  Berpihak terhadap Produk Lokal Bali, Wayan Koster Dapat Apresiasi para Milenial

Terkait pembagian tugas antara Gubernur Bali dan Wakil Gubernur Bali, Koster menegaskan hal itu tak akan terjadi. Yang ada adalah komitmen bekerja sama antara Gubernur dan Wakil Gubernur dalam melayani krama Bali.

“Tidak ada pembagian tugas antara Gubernur dan Wagub, yang ada adalah bekerja sama,” tegas Koster.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali secara resmi telah menetapkan Wayan Koster sebagai Gubernur Bali dan Nyoman Giri sebagai Wakil Gubernur Bali 2025-2030 dalam rapat pleno terbuka di The Trans Resort Bali, Kamis, 9 November 2025.

Keputusan Penetapan dibacakan Ketua KPU Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan. Acara pleno dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), seluruh anggota KPU Bali, Bawaslu Bali, ketua partai politik, paslon, dan tamu undangan lainnya. Selanjutnya, KPU Bali akan menindaklanjuti untuk proses pelantikan dengan membawa SK penetapan kepada DPRD Bali pada Jumat, 10 Januari 2025. Rencana pelantikan Gubernur Bali Wayan Koster dan Wagub Giri Prasta digelar pada pertengahan Maret 2025. (*/gs)

Advertisements
ucapan nataru
Advertisements
nataru
Advertisements
stikom
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca