Friday, 29 March 2024
Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

NEWS

Webinar Cerdas Berdemokrasi: Disrupsi Digital, Jurnalis Dituntut Bangun Optimisme Pemberitaan

BALIILU Tayang

:

de
Webinar Series II Cerdas Berdemokrasi: "Jaga Berita, Jaga Cinta, Jaga Indonesia” menghadirkan narasumber Prita Laura (Tenaga Ahli Madya Kedeputrian Informatika dan Komunikasi Publik Kantor Staf Presiden), Mayong Surya Laksono (Anggota Dewan Pengawas LKBN Antara), Heru Margianto (Redaktur Kompas.com), dan Dwitri Waluyo (Redaktur Pelaksana Portal infopublik.id) di Hotel Discovery Kuta, Bali, Kamis (15/4/2021) petang.

Badung, baliilu.com – Era disrupsi digital saat ini membuat arus informasi begitu deras dan sulit terbendung. Alhasil tak sedikit hoax alias kabar bohong banyak beredar di masyarakat lewat berbagai saluran. Hal ini membuat peran media mainstream sangat diperlukan untuk menyampaikan fakta sesungguhnya.

Tenaga Ahli Komunikasi Kantor Staf Presiden (KSP), Prita Laura menyebut disrupsi digital telah memberikan ‘efek samping’ dalam beberapa hal. Di antaranya muncul hoax dan disinformasi di tengah masyarakat.

“Itu semua masuk ke rumah kita, pribadi kita, dan mendistorsi pikiran kita,” ujarnya, saat menjadi narasumber Webinar Series II Cerdas Berdemokrasi: “Jaga Berita, Jaga Cinta, Jaga Indonesia” di Hotel Discovery Kuta, Bali, Kamis (15/4/2021) petang.

Webinar Series II Cerdas Berdemokrasi yang digelar secara hibryd ini sebelumnya dibuka secara resmi oleh Koordinator Informasi dan Komunikasi Politik dan Pemerintahan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI Fitri Dwi Dianingsih, S.Sos, M.Si.

Fitri Dwi Dianingsih dalam sambutannya menjelaskan, Webinar Cerdas Berdemokrasi bertujuan  meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang demokrasi Pancasila di  era  pandemi Covid-19 dan mendorong perubahan perilaku para awak media agar positif dan penuh cinta kasih dalam pemberitaan media massa untuk kerukunan masyarakat, bangsa, dan negara.

“Kami telah mengadakan Webinar di kota Malang dan rencananya akan digelar di Pekanbaru,” kata Dwi Dianingsih.

Dipandu Algooth Puranto, dosen Ilmu  Komunikasi  Universitas Bakrie, Webiner seri Bali ini menghadirkan empat  narusumber yakni Prita Laura (Tenaga Ahli Madya Kedeputrian Informatika  dan Komunikasi Publik Kantor Staf  Presiden), Mayong Surya Laksono (Anggota Dewan Pengawas  LKBN Antara), Heru Margianto (Redaktur Kompas.com), dan Dwitri Waluyo (Redaktur Pelaksana Portal infopublik.id).

Prita Laura yang mendapat kesempatan jadi pembicara pertama terkait disrupsi digital lanjut mengatakan maraknya hoax maupun disinformasi ini menjadi tugas media untuk meluruskannya. Prita Laura bilang, ketika informasi yang beredar di media sosial sulit dikendalikan, kuncinya ada di kualitas produk jurnalistik.

Karenanya, jurnalis atau media dituntut tidak sekadar mengejar kecepatan berita, namun juga mampu menyajikan informasi akurat. Hal ini penting sebab sering kali media cenderung mengutamakan kecepatan, namun melupakan akurasi data.

Tak kalah pentingnya, menurut Prita Laura, media pers juga harus mampu membangun optimisme masyarakat lewat pemberitaan yang disajikan. Terkait itu, seorang jurnalis dituntut untuk melakukan refleksi atas produk jurnalistik yang akan dihasilkannya. Apakah mencerdaskan, membuat situasi lebih baik atau menimbulkan hits.

‘’Sebagai jurnalis kita perlu mengkritisi. Ada saatnya kita timbang rasa, kapan membuat suasana menjadi panas, mengademkan suasana, dan membangun optimisme. Perlu satu timbang rasa,’’ ungkapnya.

Seperti persiapan pembukaan pariwisata Bali yang akan direncanakan Juli 2021, jika Bali sebagai indikator pariwisata Indonesia tidak mendapatkan trust maka efeknya akan ke seluruh Indonesia. ‘’Ini yang menjadi satu timbang rasa mengajak teman-teman media yang memiliki satu kegemasan dan kegelisahan yang sama untuk membangun optimisme,’’ ajaknya.

Sementara itu, Anggota Dewan Pengawas LKBN Antara Mayong Suryo Laksono menyoroti pentingnya idealisme dalam menyajikan produk jurnalistik. Karenanya, prinsip-prinsip jurnalistik tetap harus dikedepankan, tidak boleh dilanggar.

“Harus ada idealisme, ada prinsip-prinsip jurnalistik yang tidak bisa dilanggar. Kedepankan netralitas,” kata dia.

Namun bukan berarti semata-mata idealis, menutup mata terhadap kesalahan dan kekeliruan. Kerja pokok pers adalah mengkritik jalannya dan tidak jalannya pemerintahan tetapi juga memberi komplimen, pujian yang sudah berjalan semestinya. ‘’Tetap ada idealisme, ada prinsip jurnalistik yang tidak bisa dilanggar. Wartawan harus netral tidak berpihak, harus melihat sesuatu dengan kaca bening. Hal ini demi Indonesia, kebhinekaan, semua demi bangsa dan negara,’’ pungkasnya. (gs)

galungan
Advertisements
galungan dprd badung
Advertisements
galungan dprd bali
Advertisements
pln ucapan
Advertisements
stikom
Advertisements
nyepi dprd badung
Advertisements
pemprov
Advertisements
iklan
Advertisement
Klik untuk Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

NEWS

Awal September 2024, ITB STIKOM Bali dan DNUI-China Bakal Buka Program ‘’Dual Degree International’’

Published

on

By

dual degree ITB Stikom Bali
MEDAI GATHERING: Acara Media Gathering Pascasarjana ITB STIKOM Bali dan Program Dual Degree International Dalian Neusoft University of Information (DNUI-China) di Aula ITB STIKOM Bali, Denpasar, Kamis, 28 Maret 2024. (Foto: gs)

Denpasar, baliilu.com – ITB STIKOM Bali bakal membuka program Dual Degree International yang bekerjasama dengan Dalian Neusoft University of Information atau DNUI-China.

“Pada 2024-2025, yang akan start di awal September 2024, kita bakal membuka program Dual Degree International bersama DNUI-China. Pada awal ini, target kita 10 orang saja dan sudah ada beberapa yang daftar,” kata Rektor ITB STIKOM Bali, Dr. Dadang Hermawan, saat acara Media Gathering Pascasarjana dan Program Dual Degree International Dalian Neusoft University of Information (DNUI-China) di Aula ITB STIKOM Bali, Denpasar, Kamis, 28 Maret 2024.

Tak hanya itu, Dadang Hermawan juga menyebutkan, bahwa ITB STIKOM Bali sudah ada program Pascasarjana S2 Program Studi Sistem Informasi dengan gelar Magister Komputer atau M.Kom.

“Nanti juga ada beberapa konsentrasi di program S2. Program ini adalah satu-satunya di Bali, program Sistem Informasi S2 di Negeri juga belum ada. Namun, di Undhiksa memang ada, tapi kan kelas jauh atau kelas PSDKU dan itu di Undhiksa adalah Ilmu Komputer, lebih ke teori ilmiahnya. Kalau di Sistem Informasi ini fifty fifty-lah diantara teori dan praktek,” tambahnya.

Oleh karena itu, diakui belum ada Fakultas atau Prodi Sistem Informasi S2 yang mengeluarkan ijazah Magister Komputer atau M.Kom. Selain itu, juga diluncurkan program Dual Degree yang saat ini ada 3 program di luar negeri ditambah 1 program yang terbaru ini.

“Yang pertama dulu sudah lama sekali, yaitu dengan HELP University. Hal ini adalah Dual Degree, tapi mahasiswanya hampir 4 tahun belajar di ITB STIKOM Bali. Jadi, kurikulum disamakan atau disetarakan, kemudian belajar disini dalam bahasa Inggris, kadang-kadang bahasa Indonesia dan juga bahasa Bali, jika dosennya keseleo lidah,” sebutnya.

Ditambahkan, usai kuliah, para mahasiswa akan mendapatkan dua gelar, saat lulus, yaitu Sarjana Komputer (S.Kom) dan Bachelor of IT dengan wisuda dilakukan dua kali.

“Itu Dual Degree yang pertama sudah berjalan lama sekitar 15 tahun dengan alumni berjumlah ratusan orang dan sekarang ada yang sedang belajar 125 orang. Itu Dual Degree yang pertama,” jelasnya.

Selanjutnya, ada Dual Degree kedua yang sudah berjalan adalah Dual Degree dengan Binus University yang mendapat gelar Sarjana Komputer (S.Kom) dan Sarjana Manajemen di Binus University.

“Itu sudah berjalan, sekarang ada 15-20 orang yang sedang kuliah di Dual Degree dengan Binus University,” ungkapnya.

Berikutnya, Dual Degree ketiga itu adalah Dual Degree dengan STT Bandung dulu, yang kini disebut Universitas Teknologi Bandung atau UTB dengan gelar Sarjana Komputer (S.Kom) dari ITB STIKOM Bali dan Sarjana Desain dari UTB. “Itu sudah berlangsung mau angkatan ke-3. Jadi, sudah 2 angkatan sedang belajar,” imbuhnya.

Media Gathering Pascasarjana ITB STIKOM Bali dan Program Dual Degree International DNUI-China di Aula ITB STIKOM Bali, ditutup sesi foto bersama. (Foto: gs)

Menurut Dadang, terbaru dengan Dual Degree lagi namanya dengan DNUI-China. Bahkan, disebutkan, para mahasiswa bakal dua tahun kuliah di ITB STIKOM Bali dan dua tahun di DNUI-China, dengan mendapatkan dua gelar meliputi Sarjana Bisnis (S.Bns) dari ITB STIKOM Bali dan Bachelor of Manajement in Electric Commerce (B.M.) dari Dalian Neusoft University of Information (DNUI-China).

Adapun mekanismenya, lanjutnya adalah dua tahun belajar di ITB STIKOM Bali dan setahun lagi belajar di DNUI-China secara online. Kemudian, pada tahun keempat, para mahasiswa kuliah ke DNUI-China.

“Anak-anak pergi ke China itu, disana domintornya gratis setahun disana, tapi biaya tadi sudah termasuk Rp 15 juta per semester, sehingga anak-anak mendapatkan pengalaman yang berbeda dengan HELP University yang sudah lama disini, karena mereka belajar disini  semua. Kalau ini ada setahunnya disana dan setahun online, tapi semua dari sana,” terangnya.

Mengenai keuntungan jalinan kerja sama ITB STIKOM Bali dengan DNUI-China, Dadang Hermawan menyebutkan, bahwa pihaknya dari ITB STIKOM Bali menyediakan sarana dan prasarana sebagai jembatan bagi anak-anak Indonesia, khususnya anak Bali untuk bisa menggapai karier secara global.

Dengan adanya dua gelar ini, kata Dadang Hermawan, anak-anak Bali dapat bekerja dimanapun, bahkan di seluruh dunia. “Namun, jika dia jadi ASN atau PNS bisa dipakai gelar dari ITB STIKOM Bali saja sudah cukup. Jadi, tidak usah pakai gelar dari DNUI-China,” paparnya.

Meski demikian, jika mahasiswa berkeinginan mendunia seperti sudah terlaksana, pada program Dual Degree Help University dapat bekerja di seluruh dunia, seperti Australia dan Singapura dengan menggunakan ijazah dari luar negeri. Hal tersebut dilakukan, agar alumni ITB STIKOM Bali bisa bekerja dan berkarier di seluruh dunia.

“Karena seperti di Australia itu, kalau misalnya memakai ijazah dari ITB STIKOM Bali, dia perlu score island itu 6,5. Namun, jika memakai ijazah dari HELP University dia tidak perlu lagi score island,” pungkasnya.

Sementara itu, Pembina Yayasan Widya Dharma Shanti, Prof. Dr. I Made Bandem, M.A., mendukung adanya program Dual Degree International antara ITB STIKOM Bali dengan DNUI-China. Diharapkan, ITB STIKOM Bali menjadi kampus yang berstandar skala internasional yang bisa dibanggakan, bukan hanya civitas akademik ITB STIKOM Bali, tapi juga seluruh masyarakat Bali hingga masyarakat Indonesia.

“Kami berkeinginan muncul satu kampus yang berstandar internasional, ada bertengger di 200 atau 300 dunia. Sampai saat ini, sudah puluhan tahun Indonesia bercita-cita mempunyai kampus khusus skala dunia, itu belum ada. Kalau sekarang UI, ITB dan UGM itu baru 400-an dunia. Padahal sudah ratusan triliun dikeluarkan oleh Pemerintah, tapi begitulah. Mudah-mudahan ITB STIKOM Bali mencapai hal ini dan bisa melesat dari Bali untuk dunia internasional,” harapnya.

Sementara dipandang dari filsafat ilmu, ITB STIKOM Bali memiliki kekhasan di bidang IT. Dengan matrikulasi  yang dilaksanakan, setiap jurusan ITB STIKOM Bali bersama kampus lainnya bisa mengikuti program S2.

“Inilah yang ingin disosialisasikan oleh pengelola pascasarjana dan juga para Wakil Rektor yang menangani program S2 semacam ini. Suatu saat pasti kami akan mengembangkan kampus ini menjadi Universitas ITB STIKOM Bali,” harapnya.

Selain itu, pihaknya juga  berhasil meningkatkan status Sekolah Tinggi Teknologi Bandung yang bernama STTB bekerjasama dengan LPPIP Yayasan Widya Dharma Shanti dengan membuka Universitas Teknologi Bandung atau UTB dengan 4.000 mahasiswa.

“Harapan kami juga, bahwa apa yang disampaikan Bapak Rektor ITB STIKOM Bali dengan turunnya SK pada tahun 2020 tentang program S2 ini sebagai salah satu meningkatkan kualitas kita, membuat sekolah memiliki kurikulum yang relevan dengan perkembangan di masa mendatang,” tandasnya.

Selain Rektor ITB STIKOM Bali, Dr. Dadang Hermawan, juga hadir Ketua Yayasan Widya Dharma Shanti, Drs. IB Dharmadiaksa, Ak. M.Si, Wakil Rektor I Bidang Akademik Dr. Roy Rudolf Huizen, S.T., M.T., Wakil Rektor III Bidang Pemasaran, Kemahasiswaan, Kerjasama dan Urusan Internasional, Yudi Agusta, Ph.D., Direktur Pemasaran dan Humas, Dra. Ni Made Astiti, M.M., Kom., Direktur Urusan Internasional, Dedy Panji Agustino, S.Kom., M.MSI., dan para undangan lainnya.

Sementara, Dalian Neusoft University of Information (DNUI-China) langsung dihadiri oleh Rong Yidan selaku Dean of School of Internasional Education, Director of International Office didampingi Professor Song Ping selaku Program Head Electronic Commerce. Acara ditutup buka puasa bersama. (gs/bi)

galungan
Advertisements
galungan dprd badung
Advertisements
galungan dprd bali
Advertisements
pln ucapan
Advertisements
stikom
Advertisements
nyepi dprd badung
Advertisements
pemprov
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

NEWS

Penertiban Parkir Liar di Denpasar Tertibkan Puluhan Kendaraan

Published

on

By

penertiban parkir liar denpasar
PENERTIBAN: Personel polisi bekerja sama dengan dinas terkait melaksanakan penertiban parkir liar di wilayah Denpasar, Kamis (28/3/2024). (Foto: Hms Polresta)

Denpasar, baliilu.com – Kegiatan penertiban parkir liar kembali dilakukan di wilayah Denpasar pada Kamis, 28 Maret 2024. Kali ini berfokus di sepanjang Jalan Cok Agung Tresna, Jalan Raya Puputan, dan Jalan Kamboja.

Kegiatan ini dipimpin oleh Kanit Turjagwali Iptu I Wayan Warda, S.H. dengan didampingi Kasubnit 1 Turjagwali Ipda Helmi Iskandar, S.H. Mereka bekerja sama dengan Dinas Perhubungan Kota Denpasar, yang diwakili oleh Kasi Gakkum Putu Eddy Candra Ningrat, serta melibatkan personel TNI, Polri dari Satuan Lalulintas Polresta Denpasar dan Direktorat Lalulintas Polda Bali, serta personel Dinas Perhubungan Kota Denpasar.

Kegiatan ini bertujuan untuk menertibkan parkir liar serta memberikan imbauan kepada pengendara yang memarkirkan kendaraannya di tempat yang tidak semestinya. Hasil penertiban menunjukkan bahwa di sepanjang Jalan Cok Agung Tresna hingga Jalan Raya Puputan terdapat 29 kendaraan yang diparkir melanggar, sementara di Jalan Kamboja terdapat 25 kendaraan.

Dalam upaya memberikan teguran kepada pemilik kendaraan yang melanggar aturan, petugas memberikan stiker sebagai tanda peringatan. Sebanyak 18 stiker dipasang di sepanjang Jalan Cok Agung Tresna hingga Jalan Raya Puputan, sedangkan di Jalan Kamboja dipasang sebanyak 24 stiker.

Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, menyampaikan bahwa kegiatan penertiban dan imbauan parkir ini berjalan lancar. Masyarakat diberikan himbauan agar tidak lagi memarkir kendaraannya di tempat yang dilarang, sebagaimana tertera pada rambu-rambu yang telah dipasang sepanjang Jalan Raya Cok Agung Tresna, Jalan Raya Puputan, dan Jalan Kamboja.

Dengan terus dilakukannya kegiatan penertiban semacam ini, diharapkan kesadaran masyarakat dalam menjaga ketertiban parkir akan semakin meningkat, sehingga dapat mengurangi kemacetan dan memperlancar arus lalulintas di wilayah Denpasar. (gs/bi)

galungan
Advertisements
galungan dprd badung
Advertisements
galungan dprd bali
Advertisements
pln ucapan
Advertisements
stikom
Advertisements
nyepi dprd badung
Advertisements
pemprov
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

NEWS

Bappeda Gianyar Gelar Musrenbang RPJPD dan RKPD 2025

Published

on

By

bappeda gianyar
MUSRENBANG: Bappeda Gianyar saat melaksanakan Musrenbang RPJPD Tahun 2025-2045 dan RKPD Gianyar Tahun 2025 dan ditutup sesi foto bersama di Ruang Sidang Utama Kantor Bupati Gianyar, Kamis (28/3) pagi. (Foto: gianyarkab.go.id)

Gianyar, baliilu.com – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Gianyar melaksanakan Musrenbang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2025-2045 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Gianyar Tahun 2025 di Ruang Sidang Utama Kantor Bupati Gianyar, Kamis (28/3) pagi.

Musrenbang dihadiri Pj. Bupati Gianyar I Dewa Tagel Wirasa, Sekda Gianyar I Dewa Gede Alit Mudiartha, dan Kepala OPD di Lingkungan Pemkab Gianyar.

Dalam sambutannya, Pj. Bupati Gianyar I Dewa Tagel Wirasa menyampaikan, permasalahan pembangunan di daerah menjadi kewajiban pemda untuk mencarikan solusi, penyelesaiannya agar tidak berulang-ulang dan menjadi permasalahan klasik. Diantaranya kemiskinan dan pengangguran, kesehatan, kesenjangan pendapatan antarwilayah dan golongan, alih fungsi lahan, buta aksara pada tingkat usia lanjut yang berpengaruh terhadap indeks pembangunan manusia (IPM), kemacetan pada kawasan pariwisata, bencana, kebersihan lingkungan, dan optimalisasi pelayanan birokrasi serta masalah-masalah lainnya perlu dituntaskan melalui pembangunan berkelanjutan.

“Menyusun RPJPD mengusung visi, Kabupaten Gianyar yang maju, inklusif, berdaya saing, berbudaya dan berkelanjutan, sedangkan penyusunan RKPD sebagai dokumen perencanaan tahunan mengusung tema percepatan transformasi ekonomi dan daya saing daerah menuju masyarakat Gianyar yang bahagia, sejahtera, aman dan damai, mandiri, berintegritas,” terang Dewa Tagel Wirasa.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan tujuan Pembangunan Daerah Kabupaten Gianyar meliputi meningkatkan kompetensi dan daya saing SDM, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mewujudkan penguatan kehidupan adat, budaya dan kerukunan hidup masyarakat, meningkatkan perekonomian daerah yang berkelanjutan, mewujudkan stabilitas keamanan dan kenyamanan masyarakat Gianyar, meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik.

Kepala Bappeda Gianyar Anak Agung Dalem Jagadhita menyampaikan, dokumen perencanaan merupakan dokumen yang digunakan untuk menentukan arah, tujuan, dan masa depan yang hendak dicapai secara komprehensif. Dokumen perencanaan menjadi perangkat penting bagi organisasi untuk menjelaskan apa yang hendak dicapai dan bagaimana dalam mencapainya.

“Musrenbang ini bisa dikatakan menyamakan persepsi dan tindakan penyusunan dokumen perencanaan pembangunan yang berkualitas dari segi materi, sinergis dan membangun keselarasan, serta harmonisasi dalam kesatuan perencanaan dan penganggaran,” tegas Anak Agung Dalem Jagadhita. (gs/bi)

galungan
Advertisements
galungan dprd badung
Advertisements
galungan dprd bali
Advertisements
pln ucapan
Advertisements
stikom
Advertisements
nyepi dprd badung
Advertisements
pemprov
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca