Badung, baliilu.com – Dalam rangka mewujudkan pelayanan jasa transportasi angkutan umum yang baik, Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Perhubungan melaksanakan kegiatan Pembinaan dan Pemilihan Abdiyasa Teladan kepada SDM penyelenggara/awak angkutan umum. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Ruang Rapat Diskop UKM Kabupaten Badung, Selasa (14/5/2024).

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Badung A.A. Ngurah Rai Yuda Darma dalam sambutannya menyampaikan, Pembinaan dan Pemilihan Abdiyasa Teladan ini merupakan upaya yang sangat penting dan strategis untuk dilakukan. Selain itu, pembinaan Abdiyasa ini dimaksudkan sebagai usaha untuk meningkatkan kualitas pelayanan jasa angkutan penumpang umum dan keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan.

Selanjutnya pihaknya menyampaikan bahwa tujuan diselenggarakan kegiatan tersebut guna menurunkan atau mengurangi fatalitas pada kejadian kecelakaan di jalan yang melibatkan angkutan umum, yang berakibat pada kerugian yang tidak sedikit baik nyawa maupun material.

“Selain diberikan pembinaan nanti juga akan dipilih pengemudi-pengemudi terbaik yang akan kita kirim ke Provinsi Bali,” ujar Rai.

Sementara itu, Kepala Bidang Angkutan Dishub Badung, I Wayan Daryana sekaligus sebagai panitia penyelenggara melaporkan peserta Pembinaan dan Pemilihan Abdiyasa Teladan Kabupaten Badung Tahun 2024 berjumlah 30 orang yang berasal dari Perusahaan Otobus, Taksi,  serta Angkutan Pariwisata yang ada di Kabupaten Badung. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama tiga hari dari tanggal 14 Mei 2024 sampai dengan tanggal 16 Mei 2024.

Saat ditemui seusai membuka kegiatan, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Badung A.A. Ngurah Rai Yuda Darma, berharap setelah pelaksanaan kegiatan pembinaan peserta dapat meningkatkan pelayanannya kepada para penumpang angkutan umum serta keselamatan di jalan raya.

“Kami harapkan kualitas layanan para Abdiyasa atau awak pengemudi ini lebih meningkat di tengah-tengah tuntutan layanan dari penumpang yang membutuhkan layanan yang ramah, nyaman, dan berkeselamatan,” ujarnya.

Kegiatan diawali dengan pengalungan tanda peserta oleh Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Badung kepada perwakilan peserta, dan disaksikan Kepala Bidang Angkutan Jalan Dishub Provinsi Bali I Nyoman Sunarya, Kepala UPT Pengujian Kendaraan Bermotor Dishub Badung I Wayan Susila, Kasubag TU UPTD P2TP Badung Selatan Ni Ketut Nelly Indriani, Kasubag TU UPTD P2TP Badung Utara Ida Ayu Emmy, serta peserta pembinaan. (gs/bi)

Denpasar, baliilu.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali Dewa Made Indra, meninjau langsung persiapan menuju Upacara Segara Kerthi (Bali Nice) di kawasan Pantai Bali Turtle Island Development (BTID), Serangan, Denpasar, serangkaian penyelenggaraan World Water Forum (WWF) ke-10 pada 18 – 25 Mei 2024.

Sekda Dewa Indra bersama sejumlah kepala perangkat daerah terkait, melihat dari dekat sarana dan prasarana yang akan digunakan dalam seremoni bertajuk ‘Bali Nice’ tersebut. Mulai dari panggung utama, lokasi VVIP, tribun peserta hingga alur keluar masuk selama pelaksanaan seremoni.

Birokrat asal Pemaron, Kabupaten Buleleng ini juga memastikan kesiapan pengisi acara, penari hingga pemuka agama dan dipastikan H-1 acara dan venue serta segala pendukungnya telah siap.

Seperti diberitakan sebelumnya, Upacara Segara Kerthi menjadi bagian penting dalam pemuliaan air dan sangat relevan dengan perhelatan WWF.

Mengambil tema ‘Merawat Air Melindungi Sarwa Prani’, Upacara Segara Kerthi bertujuan memohon anugerah agar laut bersih sekala dan niskala serta penyelenggaraan WWF ke-10 berjalan lancar dan sukses.

Berlangsung pada 18 Mei 2024, kegiatan itu nantinya akan melibatkan panitia nasional dan peserta WWF, Gubernur dan Pimpinan OPD Pemprov Bali, Bupati/Walikota se-Bali, pejabat instansi vertikal, tokoh adat dan masyarakat Desa Adat Serangan yang mewilayahi kawasan pantai BTID.

Selain diisi ritual dan pertunjukan budaya dengan pementasan tari, pada rangkaian Upacara Segara Kerthi juga akan dilaksanakan pelepasan satwa ke alam bebas yang meliputi 1.000 ekor tukik, 1.000 ekor burung dan 5 ekor penyu.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas Perhubungan I Wayan Samsi Gunarta, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Bali I Made Teja, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali I Gede Arya Sugiartha, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali I Wayan Jarta, Kepala Dinas PUPR dan Kawasan Permukiman Provinsi Bali Nusakti Yasa Wedha, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali I Nyoman Gede Anom dan Kepala Biro Umum dan Protokol Setda Provinsi Bali I Wayan Budiasa. (gs/bi)

Muna, Sulawesi Tenggara, baliilu.com – Lautan masyarakat menyambut kehadiran Presiden Joko Widodo di Pasar Laino Raha, Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara pada Senin, 13 Mei 2024. Antusiasme masyarakat yang tinggi antara lain dikarenakan Presiden Jokowi adalah presiden kedua yang berkunjung ke Muna setelah Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Didampingi sejumlah menterinya, Presiden Jokowi berjalan membelah lautan masyarakat, menyapa para pedagang dan masyarakat yang memadati pasar sejak pagi hari. “Pak Jokowi! Pak Jokowi!” teriak masyarakat.

Presiden tampak berinteraksi dengan pada pedagang, menanyakan harga, dan memberikan bantuan modal kerja bagi mereka. Saidah, salah seorang pedagang, mengaku bersyukur bisa berjumpa langsung dengan Kepala Negara.

“Alhamdulillah (dapat bantuan), terima kasih. Kita bersyukur toh, selama ini kita lihat di TV, sekarang kenyataan,” ujarnya.

“Terima kasih, mudah-mudahan dia berkah, dia tambah rezekinya, dia sehat,” lanjut ibu yang telah 20 tahun berdagang di Pasar Laino Raha tersebut.

Langkah Presiden Jokowi terhenti di satu lapak pedagang pisang. Rupanya, Presiden Jokowi ingin mencicipi pisang susu yang dijual di lapak tersebut. Presiden pun duduk berjongkok dan mencicipi beberapa buah pisang.

Suhia, sang pedagang pisang, bercerita bahwa harga pisang yang ia jual adalah Rp5 ribu per sisirnya. Presiden Jokowi membeli dua sisir, namun memberinya Rp 150 ribu.

“Beli pisang dua sisir 10 ribu, satunya lima ribu. Dikasih Pak Jokowi 150 ribu. Senang sekali,” ujar Suhia.

Kunjungan Presiden Jokowi ke Pasar Laino Raha menunjukkan komitmen Presiden dalam mendukung perekonomian lokal dan meningkatkan kesejahteraan para pedagang kecil.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam kesempatan tersebut yaitu Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Pj. Gubernur Sulawesi Tenggara Andap Budhi Revianto, Plt. Bupati Muna Bahrun. (gs/bi)