Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

POLITIK

Aspirasi Usulkan Kader PDIP di Pilkada 2024, Putu Parwata: Keputusan Finalnya Ada di DPP Partai

BALIILU Tayang

:

kader pdip badung
Ketua DPRD Badung sekaligus Sekretaris DPC PDI Perjuangan Badung Putu Parwata. (Foto: gs)

Badung, baliilu.com – Terkait aspirasi para kader atas kemenangan PDIP di atas 60% yang berharap maju di Pilkada 2024 adalah kader-kader PDIP, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Badung yang sekaligus menjabat Ketua DPRD Badung Putu Parwata mengatakan sesuatu yang wajar kalau PDI Perjuangan khususnya kader-kader partai yang di Badung mengusulkan kader-kadernya.

‘’Jadi saya kira hal yang wajar saja kalau PDI Perjuangan mengusulkan kader-kadernya. Jadi kami di jajaran pengurus partai sudah menerima banyak masukan. Nah tentu aspirasi-aspirasi yang berkembang di internal partai ya kita akan lakukan langkah-langkah. Jadi misalnya masukan Giri Prasta untuk Gubernur Bali, lanjutkan Pak Koster 2 periode. Demikian pula di Badung ada dari kader partai seperti ada Pak Dator atau Pak Wayan Sudiarsa yang dari Kuta Selatan. Kemudian ada Anom Gumanti dari Kuta. Ya, ada juga nama Putu Parwata, ada nama Gus Bota. Dan ada juga nama-nama yang lain sempat beredar,‘‘ ujar Putu Parwata menjawab pertanyaan awak media usia menerima audiensi Lansia Kuta Utara dan warga Bujangga, Kamis (25/4/2024) di ruang kerjanya Kantor Sekretariat DPRD Badung.

Parwata mengatakan bahwa itu bagian daripada aspirasi internal partai dan aspirasi daripada masyarakat. Tentu pihaknya harus menjaringnya dan menyampaikan nanti di dalam rapat partai khususnya besok pada Jumat tanggal 26 April kami akan melakukan penjaringan. ‘’Nah saya kira nanti di sana aspirasinya akan disampaikan kembali. Lalu dari aspirasi itu, dari penjaringan itu kita akan sampaikan kepada DPD dan DPD akan memproses ke DPP. Nah saya kira mekanismenya seperti itu. Jadi amanah partai seperti itu,’’ ucapnya.

Soal bagaimana keputusan finalnya, Putu Parwata mengatakan keputusan finalnya ada di DPP Partai yakni oleh Ibu Megawati yang melakukan keputusan dan hak prerogatifnya memberikan rekomendasi kepada yang pantas dan patut diberikan rekomendasi.

Baca Juga  Raker Pimpinan DPRD Badung dengan 4 OPD, Dorong Laksanakan Program yang Telah Ditetapkan

‘’Kami di partai sebagai kader partai siap untuk mengamankan seluruh rekomendasi siapapun ya, siapapun yang direkomendasi seperti saya katakan tadi Koster 2 periode atau aspirasi Giri Prasta dan yang lainnya, nanti keputusan finalnya ada di Ibu Mega. Kita taat melaksanakan keputusan dari Ibu Megawati sebagai ketua umum dan sebagai keputusan final,’’ ujarnya.

Terkait ada aspirasi masyarakat yang ingin mempaketkan dirinya dengan Wayan Adi Arnawa, Putu Parwata menegaskan sekali lagi saya serahkan mekanisme itu, aspirasi itu kepada partai. ‘’Kalau memang itu menjadi aspirasi dan diteruskan, tentu amanah itu saya tidak bisa menolak. Tapi kalau memang ada penugasan lain juga saya siap,’’ ucapnya menegaskan.

Namun Putu Parwata sekali lagi menegaskan bahwa dirinya tidak minta. ‘’Jabatan partai ini saya tidak minta. Tetapi kalau memang saya diberikan mandat dan tugas, saya akan laksanakan dengan sebaik-baiknya dan dengan penuh tanggung jawab,’’ pungkasnya. (gs/bi)

Loading

Advertisements
galungan kuningan
Advertisements
iklan galungan pemkot
Advertisements
dprd bali galungan
Advertisements
iklan

POLITIK

Pertemuan Koster dan De Gadjah Penuh Kekeluargaan

Ajak Krama Bali Bersatu Dukung Pembangunan Pro Rakyat

Loading

Published

on

By

koster de gadjah
PERTEMUAN: Pertemuan Gubernur Bali terpilih periode 2025-2030 Wayan Koster dengan cagub Bali Made Muliawan Arya (De Gadjah), Senin, 10 Februari 2025 di Denpasar. (Foto: ist)

Denpasar, baliilu.com – Gubernur Bali terpilih periode 2025-2030 Wayan Koster akhirnya menepati janji untuk bertemu cagub Bali Made Muliawan Arya (De Gadjah), Senin, 10 Februari 2025. Gubernur Koster mendatangi kediaman De Gadjah di Denpasar. Pertemuan kedua tokoh politik Bali ini dilakukan penuh kekeluargaan.

Jalinan persahabatan, kekeluargaan, penuh ramah, dan canda tampak dalam diskusi yang berlangsung dua jam itu. Gubernur Koster dan De Gadjah yang juga Ketua DPD Gerindra Bali mengajak agar krama Bali bersatu dan kondusif sehingga pembangunan Bali ke depan berjalan lancar, nyaman dan sukses.

“Pertemuan hanya berdua sebagai sesama sahabat, sifatnya kekeluargaan, ramah, dan penuh canda sama seperti suasana sebelum Pilkada 2024, karena memang berdua bersahabat baik sejak lama,” kata Gubernur Koster usai pertemuan.

Dalam durasi waktu pertemuan selama dua jam itu, Koster dan De Gadjah juga santap siang bersama dan ngopi bareng. Suasananya terasa begitu hidup dan bersemangat.

“Suasana menjadi semakin hidup, karena ngobrol sambil menikmati hidangan kopi dan nasi goreng,” tambah Ketua DPD PDIP Bali ini.

De Gadjah secara langsung mengucapkan selamat kepada Wayan Koster atas terpilihnya sebagai Gubernur Bali lima tahun. Moment ini digunakan untuk penyampaian langsung meski sebelumnya telah disampaikan melalui pesan singkat WhatsApp pada 27 November 2024 lalu.

Kemudian, baik Koster dan De Gadjah sepakat dan berkomitmen Pilkada telah selesai, dan saatnya masyarakat Bali diajak bersatu, agar Bali kondusif. Krama Bali juga diajak untuk mendukung program pembangunan Bali ke depan agar berjalan sesuai harapan bersama.

De Gadjah juga mengaku akan mendukung program kerja Gubernur Koster selama program ini demi kemajuan dan kebaikan Bali. De Gadjah berharap Gubernur Koster berkomitmen menjalankan program-program yang disampaikan saat kampanye dan simakrama bersama krama Bali.

Baca Juga  Putu Parwata Sosialisasi Kemenangan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

Gubernur Koster juga menyampaikan, keduanya sepakat segera mengatasi masalah serius dan mendesak di Bali, seperti sampah, macet, infrastruktur dan air. Serta sangat mendukung pembangunan Jalan Tol Gilimanuk–Mengwi agar bisa terlaksana ke depan. (*/gs)

Loading

Advertisements
galungan kuningan
Advertisements
iklan galungan pemkot
Advertisements
dprd bali galungan
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

POLITIK

Komisi II Bersama Mitra Segera Bahas Jadwal Pelantikan Kepala Daerah Terpilih Hasil Pilkada 2024

Published

on

By

jadwal pelantikan kepala daerah
Ketua Komisi II DPR RI Rifqinizamy Karsayuda. (Foto : dpr.go.id)

Jakarta, baliilu.com – Ketua Komisi II DPR RI Rifqinizamy Karsayuda mengungkapkan pihaknya akan membahas tentang jadwal pelantikan Kepala dan wakil kepala daerah terpilih dalam Pilkada serentak 2024. Pembahasan tersebut akan dilakukan Komisi II bersama dengan mitra, yaitu Menteri Dalam Negeri, Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) mendatang.

“Komisi II DPR RI akan segera mengundang saudara Mendagri, KPU, Bawaslu, dan DKPP untuk merumuskan opsi-opsi pelantikan sebagaimana yang kita tahu,” kata Rifqinizamy kepada awak media di Jakarta, Rabu (15/1/2025).

Dijelaskannya, ada dua opsi usulan jadwal pelantikan kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024, baik kepala daerah terpilih yang bersengketa maupun yang tidak bersengketa di Mahkamah Konstitusi (MK). Pertama, pelantikan seluruh kepala daerah terpilih dilaksanakan serentak setelah seluruh putusan MK berkekuatan hukum (incratch). Diperkirakan proses sengketa pilkada di MK akan selesai pada 12 Maret 2025 mendatang.

Selain itu, lanjut Politisi dari Fraksi Partai Nasdem ini, ada opsi kedua di mana pelantikan akan dilaksanakan serentak terlebih dahulu, hanya untuk kepala daerah terpilih yang tidak bersengketa, yakni pada 7 Februari 2025 untuk gubernur dan 10 Februari 2025 untuk bupati dan walikota. Hal itu berdasarkan peraturan presiden yang ada, pelantikan gubernur dan wakil gubernur digelar pada 7 Februari 2025 dan pelantikan bupati-wakil bupati serta walikota-wakil walikota digelar pada 10 Februari 2025.

Meski demikian, Politisi Fraksi Partai NasDem ini mengakui bahwa dinamika menuju proses pelantikan kepala daerah secara serentak hasil Pilkada 2024 terdapat dilema atau problematika hukum. Di mana Putusan MK Nomor 46 Tahun 2024 menyatakan bahwa pelantikan baru bisa dilaksanakan setelah seluruh sengketa di MK selesai atau telah mendapatkan putusan yang berkekuatan hukum, kecuali yang akan melaksanakan pemilihan ulang, penghitungan suara ulang atau pengulangan pilkada karena adanya keadaan mendesak.

Baca Juga  Rakor Pimpinan DPRD Badung dengan OPD, Infrastruktur Pariwisata Badung Segera Dituntaskan

Namun, di sisi lain ada Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota, Pasal 160 dan 160A yang menyebutkan bahwa tahapan pelantikan adalah satu konsekuensi dari penetapan yang dilakukan KPU di provinsi, kabupaten, kota, yang waktunya telah diatur sedemikian rupa.

“Sehingga kalau menunggu putusan MK usai semua pada pertengahan Maret 2024, maka ada kecenderungan juga melanggar dua pasal undang-undang ini,” jelasnya yang dikutip dari laman dpr.go.id. (gs/bi)

Loading

Advertisements
galungan kuningan
Advertisements
iklan galungan pemkot
Advertisements
dprd bali galungan
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

POLITIK

DPD PDI-P Bali Ucapkan Selamat HUT Ke-52 PDI Perjuangan

Published

on

By

hut pdi bali
Banner HUT Ke-52 PDI Perjuangan. (Foto: DPD PDI-P Bali)

Denpasar, baliilu.com – Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali Dr. Ir. I Wayan Koster, M.M. mengucapkan selamat hari ulang tahun ke-52 PDI Perjuangan. Satyam Eva Jayate, Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam. (*/gs)

Loading

Advertisements
galungan kuningan
Advertisements
iklan galungan pemkot
Advertisements
dprd bali galungan
Advertisements
iklan
Baca Juga  Terima Warga Blubuh Sari, Ketua DPRD Badung Putu Parwata Siap Fasilitasi Hibah untuk Balai Banjar
Lanjutkan Membaca