Sunday, 20 April 2025
Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

NEWS

Bali Menuju ‘’Less Cash Society’’, Mendorong Digitalisasi Pembayaran yang Lebih Aman dan Efisien

BALIILU Tayang

:

digitalisasi pembayaran bali
Kompetisi Guru Pejuang QRIS di Kabupaten Jembrana yang diresmikan pada 18 September 2024, dihadiri Bupati Jembrana, I Nengah Tamba, Advisor Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Butet Linda H. Panjaitan, serta Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga, I Gusti Putu Anom Saputra. (Foto: Hms BI Bali)

Jembrana, baliilu.com – Perluasan digitalisasi sistem pembayaran di Bali terus digencarkan melalui kolaborasi antara Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali dengan Penyelenggara Jasa Pembayaran (PJP) di Provinsi Bali. Sebagai realisasi dari perluasan digitalisasi, telah dilaksanakan rapat koordinasi bersama PJP yang dilaksanakan pada 19 September 2024.

Rapat dipimpin oleh Advisor Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Butet Linda H. Panjaitan, dan dihadiri oleh perwakilan Bank Negara Indonesia, Bank Mandiri, Bank Central Asia, BPD Bali, dan Bank Rakyat Indonesia.

Rapat tersebut menghasilkan beberapa kegiatan yang dirangkum dalam program Perluasan Digitalisasi Sistem Pembayaran (PARADISE) 2024. Program ini mencakup penguatan kawasan digital, banjar digital, kolaborasi event strategis, serta QRIS Goes to School. Perluasan ini tidak hanya dilakukan di Provinsi Bali, melainkan juga akan dilaksanakan di wilayah Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.

Advisor Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Butet Linda H. Panjaitan, menyampaikan bahwa perluasan digitalisasi sistem pembayaran perlu dilakukan untuk meningkatkan jumlah penambahan pengguna baru QRIS di Provinsi Bali, yang pada akhirnya mampu meningkatkan akseptasi digitalisasi sistem pembayaran di masyarakat. Peningkatan akseptasi ini perlu diimbangi dengan awareness masyarakat agar transaksi dapat dilakukan dengan CeMuMuAh (Cepat, Mudah, Murah, Aman, dan Andal). Pada tingkat pendidikan, perluasan digitalisasi dilakukan melalui QRIS goes to school dengan menggandeng guru penggerak untuk menjadi Guru Pejuang QRIS.

Kompetisi Guru Pejuang QRIS di Kabupaten Jembrana telah diresmikan pada 18 September 2024, yang dihadiri oleh Bupati Jembrana, I Nengah Tamba; Advisor Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Butet Linda H. Panjaitan; serta Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga, I Gusti Putu Anom Saputra.

Baca Juga  Dorong Swasembada Pangan, BI Bali Apresiasi Gertam Padi Gogo di Karangasem

Lebih lanjut, Butet menyampaikan bahwa peningkatan akseptasi digital kepada pelajar/mahasiswa dilakukan di beberapa lokasi, seperti Universitas Udayana, Universitas Pendidikan Nasional, Universitas Pendidikan Ganesha, SMAN 1 Payangan, Politeknik Pariwisata Bali, SMAN 2 Kuta Selatan, hingga lomba debat mahasiswa di Universitas PGRI Mahadewa Indonesia. Peningkatan akseptasi dilakukan melalui QRIS experience, edukasi sistem pembayaran, CBP (Cinta, Bangga, Paham) Rupiah, serta pelindungan konsumen. Penguatan kawasan digital dilakukan di seluruh kota/kabupaten Provinsi Bali dan menyasar seluruh lapisan masyarakat. Salah satu langkah yang dilakukan adalah melalui akuisisi pengguna baru QRIS kepada driver ojek online di Denpasar. Hingga September 2024, kegiatan Paradise 2024 telah menyasar kepada hampir 8.000 pengguna.

Selain di Denpasar, pengembangan kawasan digital juga dilakukan di Kabupaten Klungkung. Pada bulan Oktober nanti, khususnya pada pelaksanaan kegiatan Nusa Penida Festival, rencananya terdapat peluncuran blueprint Nusa Lembongan Digital Island yang akan menjadi kawasan digital di Kabupaten Klungkung.

Perluasan digitalisasi sistem pembayaran juga dilakukan bersamaan dengan upaya pengendalian inflasi di Provinsi Bali, salah satunya melalui Pekenan Ngrombo. Pekenan Ngrombo merupakan kegiatan pasar murah yang dilaksanakan pada 22 September 2024 di Lapangan Puputan Niti Mandala Renon. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk kolaborasi TPID Provinsi Bali, OJK Provinsi Bali, dan BPD Bali, dalam rangka pengendalian inflasi tahun 2024 khusunya dalam menjaga stabilitas harga menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan, sekaligus meningkatkan awareness masyarakat mengenai penggunaan QRIS.

Pasar murah dilaksanakan dengan menjual kebutuhan bahan pokok dan penting, serta 2.000 paket canang sari. Adapun masyarakat yang melakukan pembelian kebutuhan bahan pokok menggunakan QRIS diberikan harga khusus, yaitu canang sari seharga Rp 1,- per paket, dimana 1 paket berisi 10 canang sari dengan maksimal pembelian 2 paket. Melalui berbagai upaya yang dilakukan, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali senantiasa mendukung perluasan digitalisasi sistem pembayaran untuk mewujudkan Bali less cash society dengan tetap mengedepankan keamanan bertransaksi. (gs/bi)

Baca Juga  Dari Pelaksanaan Bali Blockchain Summit di Kota Denpasar

Advertisements
galungan kuningan
Advertisements
fisioterafi
Advertisements
dprd bali nyepi
Advertisements
iklan

NEWS

Polres Gianyar Gelar Program Minggu Kasih dan Baksos di Subak Puseh Desa Temesi

Published

on

By

polres gianyar
BAKSOS: Kapolres Gianyar saat menghadiri kegiatan Minggu Kasih yang dirangkai dengan Bakti Sosial (Baksos) di Subak Puseh, Desa Temesi, Kecamatan Gianyar, pada Minggu (20/4/2025) pagi. (Foto: Hms Polres Gianyar)

Gianyar, baliilu.com – Dalam rangka mempererat tali silaturahmi dengan masyarakat, Polres Gianyar menggelar kegiatan Minggu Kasih yang dirangkai dengan Bakti Sosial (Baksos) di Subak Puseh, Desa Temesi, Kecamatan Gianyar, pada Minggu (20/4/2025) pagi.

Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 Wita ini dihadiri langsung oleh Kapolres Gianyar AKBP Umar, S.I.K., M.H., didampingi oleh Wakapolres Gianyar Kompol Putu Diah Kurniawandari, S.H., S.I.K., M.H., Ketua Bhayangkari Cabang Gianyar Ny. Elisa Umar beserta pengurus, para Pejabat Utama Polres Gianyar, serta unsur Forkopimcam setempat dan masyarakat.

Program Minggu Kasih merupakan salah satu program prioritas Kapolri yang bertujuan untuk menjalin komunikasi dua arah antara Polri dan masyarakat, menyerap aspirasi serta memberikan solusi terhadap permasalahan yang berkembang di lingkungan warga.

Dalam sambutannya, Perbekel Desa Temesi I Ketut Branayoga mengucapkan terima kasih atas kehadiran jajaran Polres Gianyar di wilayahnya. Ia berharap program ini terus berlanjut karena dinilai sangat bermanfaat. “Dengan adanya program Minggu Kasih ini, masyarakat kami dapat menyampaikan langsung permasalahan yang ada di lingkungan kami, dan bantuan yang diberikan sangat membantu meringankan beban warga kami,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolres Gianyar AKBP Umar, S.I.K., M.H. menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat. Ia menegaskan bahwa Polri tidak hanya hadir dalam penegakan hukum, tetapi juga dalam upaya sosial dan kemanusiaan.

“Program Minggu Kasih ini merupakan wujud dari komitmen Polri untuk terus mendekatkan diri dengan masyarakat, mendengar keluhan mereka, dan memberikan solusi yang nyata. Hari ini kami juga menyalurkan bantuan sosial berupa sembako sebagai bentuk kepedulian kami kepada warga yang membutuhkan. Harapan kami, ini bisa meringankan beban dan menjadi jembatan untuk terus mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat,” ujar AKBP Umar.

Baca Juga  Sambut 2025, Konsumen Bali Tetap Optimis

Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan kehadiran Polri semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat serta mampu menciptakan suasana yang kondusif di wilayah hukum Polres Gianyar. (gs/bi)

Advertisements
galungan kuningan
Advertisements
fisioterafi
Advertisements
dprd bali nyepi
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

NEWS

Gelar Pasar Murah Jelang Galungan, Bupati Sutjidra Pantau Kenaikan Harga Tidak Signifikan

Published

on

By

pasar murah buleleng
TINJAU PASAR MURAH: Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra bersama Kapolres Buleleng, dan Dandim 1609 Buleleng saat meninjau Pasar Murah di sepanjang Jalan Ngurah Rai, tepatnya di depan Taman Kota Singaraja yang berbarengan dengan Car Free Day (CFD), Minggu (20/4). (Foto: Hms Buleleng)

Buleleng, baliilu.com – Guna menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok menjelang Hari Raya Galungan, Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Buleleng menggelar Pasar Murah di sepanjang Jalan Ngurah Rai, tepatnya di depan Taman Kota Singaraja yang berbarengan dengan Car Free Day (CFD), Minggu (20/4).

Tampak di tengah-tengah kerumunan masyarakat yang menyerbu pasar murah, Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra bersama Kapolres Buleleng, Dandim 1609 Buleleng dan beberapa Pimpinan OPD Lingkup Pemkab Buleleng melakukan pemantauan perkembangan kenaikan harga sembako jelang Hari Raya Galungan. Berdasarkan pantauannya, Bupati Sutjidra menilai kenaikan harga kebutuhan pokok jelang Galungan tidak terjadi kenaikan harga yang signifikan.

“Luar biasa, penuh sekali hari ini. Harga juga masih dalam batas wajar, berarti tidak ada kenaikan harga yang terlalu signifikan di Buleleng,” ujarnya.

Pihaknya menambahkan, Pemkab Buleleng selalu melakukan upaya-upaya untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok masyarakat. Sehingga terbukti pada setiap menjelang hari raya besar di Buleleng khususnya tidak terjadi kenaikan harga yang melonjak tinggi. Dalam hal ketersedian stok pangan, Bupati Sutjidra memastikan stok pangan di Buleleng cukup bagus, hal itu dikatakan berdasarkan langkah kolaborasi Pemkab Buleleng selama ini bersama berbagai instansi lintas sektoral.

“Stok pangan cukup bagus, namun kami akan terus mendorong untuk pemasokannya. Kami juga berkolaborasi dengan berbagai instansi seperti Polres Buleleng dan Kodim 1609 Buleleng untuk mewujudkan kemandirian pangan di Buleleng,” pungkasnya.

Bersama Kapolres Buleleng dan Dandim 1609 Buleleng serta beberapa Pimpinan OPD terkait, Bupati Sutjidra melanjutkan peninjauan sembari bercengkrama dengan pelaku UMKM dan masyarakat yang datang di gelaran pasar murah. (gs/bi)

Baca Juga  Gencarkan Digitalisasi Aksara Bali, Walikota Jaya Negara Buka Bulan Bahasa Bali Kota Denpasar

Advertisements
galungan kuningan
Advertisements
fisioterafi
Advertisements
dprd bali nyepi
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

NEWS

Walikota Jaya Negara dan Wawali Arya Wibawa Ucapkan Selamat Hari Suci Galungan dan Kuningan

Published

on

By

walikota jaya negara
Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara dan Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa. (Foto: dok)

Denpasar, baliilu.com – Hari Suci Galungan yang dimaknai sebagai kemenangan Dharma (kebaikan) melawan Adharma (keburukan), jatuh setiap Budha Kliwon Wuku Dunggulan. Di awal tahun 2025 ini, hari Suci Galungan jatuh pada Rabu, 23 April 2025. Sementara Hari Suci Kuningan jatuh pada Saniscara Kliwon Wuku Kuningan yang jatuh pada Sabtu, 3 Mei 2025.

Serangkaian menyambut Hari Suci Galungan dan Kuningan, Pemerintah Kota Denpasar juga menggelar beberapa kegiatan. Diantaranya pasar murah, bazar pangan dan pemantauan harga bahan pokok. Tampak pula umat Hindu di Kota Denpasar melaksanakan beragam persiapan. Utamanya berkaitan dengan sarana dan prasarana upakara yang berkaitan dengan Hari Suci Galungan dan Kuningan.

Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota I Kadek Agus Arya Wibawa di sela-sela kegiatan kemasyarakatan dan kepemerintahan, Minggu (20/4) mengatakan bahwa momentum Hari Suci Galungan dan Kuningan ini hendaknya dimanfaatkan masyarakat khususnya umat Hindu untuk senantiasa selalu meningkatkan srada bhakti kehadapan Ida Sang Hyang Widi Wasa.

Lebih lanjut dikatakan, kemenangan dharma melawan adharma pada masa kini haruslah diterjemahkan sebagai upaya dan tekad untuk terus berkarya meningkatkan kualitas kehidupan yang seimbang antara material dan spiritual. Sehingga sebagai umat beragama mampu mencapai kebahagiaan dengan selalu berpijak kepada ajaran Agama Hindu, yakni dharma, artha, kama, dan moksa.

“Semoga di hari suci Galungan dan Kuningan ini, Dharma senantiasa menuntun umat manusia terbebas dari kegelapan dan tantangan hidupnya,” ujar Jaya Negara.

Jaya Negara juga mengajak masyarakat untuk selalu mulat sarira, mempererat tali persaudaraan dan silaturahmi. Mulat sarira menjadi pesan dalam catatan perjalanan untuk mengevaluasi langkah dalam mengamalkan ajaran dharma. Hal ini utamanya dharmaning agama dan dharmaning negara. Sehingga kehidupan mampu memberikan manfaat di masa depan yang lebih baik, sejahtera, makmur dan damai.

Baca Juga  Kpw BI Bali Erwin Soeriadimadja: Ciptakan Pertumbuhan Ekonomi Bali Berkelanjutan dengan Perkuat ‘‘Quality Tourism‘‘, Pertanian dan Digitalisasi

Pihaknya juga mengajak masyarakat Denpasar dalam perayaan hari suci Galungan dan Kuningan selalu berpikir, berkata dan berbuat yang baik sebagai cerminan dharma. Selain itu, perayaan upakara juga diharapkan sederhana dengan mengedepankan makna dalam pelaksanaannya.

“Jadikanlah spirit Hari Suci Galungan dan Kuningan ini menjadi ajang mulat sarira dalam menyikapi tantangan saat ini, dan jadi momentum untuk meningkatkam sradha dan bhakti, serta dapat menjadi momentum kebangkitan dan kemenangan, serta bersatu dalam perbedaan,” kata Jaya Negara

Senada dengan hal tersebut, Wakil Walikota I Kadek Agus Arya Wibawa menambahkan, momentum perayaan Hari Suci Galungan dan Kuningan ini hendaknya dijadikan satu titik tolak untuk menjadikan masa depan yang lebih baik, lebih berkualitas dan mampu mewujudkan kesejahteraan. Pelaksanaan upakara juga diharapkan dapat dikemas sederhana dengan tetap berpedoman pada makna, nilai dan filsafat agama Hindu.

Dalam kesempatan tesebut Walikota Jaya Negara dan Wakil Walikota Arya Wibawa menyampaikan ucapan Selamat Hari Suci Galungan dan Kuningan kepada seluruh Umat se-Dharma dimanapun berada, terkhusus untuk masyarakat Kota Denpasar.

“Kepada seluruh umat se-dharma, atas nama pemerintah dan masyarakat Kota Denpasar, selamat hari suci Galungan dan Kuningan, dumogi kenak rahayu sareng sami, serta semoga di Hari Suci Galungan dan Kuningan, Dharma senantiasa menuntun umat manusia terbebas dari kegelapan menuju keutamaan hidup, serta mari bersinergi bersama mendukung pembangunan dengan spirit Vasudhaiva Kutumbakam untuk mewujudkan Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Makmur, Aman, Jujur dan Unggul (MAJU),” ujar Jaya Negara dan Arya Wibawa. (eka/bi)

Advertisements
galungan kuningan
Advertisements
fisioterafi
Advertisements
dprd bali nyepi
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca