Friday, 17 January 2025
Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

OLAHRAGA

Breaking News! Liga 1 Ditunda Demi Sukseskan Piala Asia U23, Diliburkan Satu Bulan

BALIILU Tayang

:

jadwal liga 1
Tim Bali United saat foto bersama di sebuah pertandingan. (Foto: Hms Baliutd)

Gianyar, baliilu.com – Kabar terbaru datang dari operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang menginformasikan kepada seluruh kontestan BRI Liga 1 2023/24 jelang memasuki pekan ke-31 musim ini.

Kabar tersebut adalah penundaan jadwal kompetisi pekan ke-31 yang akan dimulai pada 1 April 2024 hingga waktu pelaksanaan berikutnya mengikuti jadwal ini.

Sehubungan dengan surat PSSI Nomor : 1367/UDN/815/III-2024 tanggal 30 Maret 2024 perihal Surat Penundaan Kompetisi BRI Liga 1 Tahun 2023/2024.

Penundaan jadwal tersebut dimulai pada pekan ke-31 BRI Liga 1 2023/24 yang akan dimulai pada 1 April 2024 dengan mempertimbangkan kepentingan Timnas Indonesia U23 yang akan berlaga Piala Asia U23 tahun ini.

Adapun Piala Asia U23 akan berlangsung pada 15 April hingga 3 Mei 2024 di Qatar.

Oleh karena itu, demi menunjang segala persiapan yang akan dilakoni Skuad Garuda Muda di ajang internasional, seluruh kontestan Liga 1 musim ini diharapkan mendukung persiapan Timnas Indonesia tersebut.

Untuk itu, kompetisi musim regular yang menyisakan empat pekan pertandingan untuk sementara waktu akan mengalami penundaan.

Pelaksanaan pekan ke-31 BRI Liga 1 2023/24 akan dimulai pada awal Mei 2024 setelah berakhirnya Piala Asia U23.

Jadwal pekan ke-31 hingga pekan ke-34 dan jadwal Championship Series akan dijadwalkan kembali dari operator kompetisi.

Dengan adanya pengumuman resmi ini, maka Bali United sementara waktu akan menghabiskan waktu dalam waktu persiapan di Training Center Bali United.

Namun sebelum itu tim akan diliburkan jelang hari raya Idul Fitri tahun ini.

Sejauh ini, Bali United berada di peringkat ketiga dengan meraih 52 poin dari 30 pekan pertandingan yang sudah dijalankan. (gs/bi)

Baca Juga  BRI Liga 1 2024/25 Resmi Dimulai
Advertisements
ucapan nataru
Advertisements
nataru
Advertisements
stikom
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
iklan
Advertisement
Klik untuk Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

OLAHRAGA

Arya Wibawa Buka Kejuaraan Silat Walikota Cup Ke-7

Rebut Piala Bergilir Walikota, Diikuti 27 Kontingen

Published

on

By

Kejuaraan Silat Denpasar
BUKA KEJUARAAN SILAT: Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa membuka Kejuaraan Silat Walikota Cup Ke-7 Cabang Kota Denpasar, Kelatnas Perisai Diri di GOR Lila Buana, Desa Dangin Puri Kangin, Kecamatan Denpasar Utara, Jumat (3/1). (Foto: Hms Dps)

Denpasar, baliilu.com – Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa membuka Kejuaraan Silat Walikota Cup Ke-7 Cabang Kota Denpasar, Keluarga Silat Nasional Indonesia (Kelatnas) Perisai Diri, ditandai dengan pemukulan gong, di GOR Lila Buana, Desa Dangin Puri Kangin, Kecamatan Denpasar Utara, Jumat (3/1).

Kejuaraan Kelatnas Perisai Diri yang diselenggarkan mulai tanggal 3 – 5 Januari ini diikuti oleh 264 Atlet Putra, dan 141 Atlet Putri, dari 27 Kontingen yang terdiri dari semua ranting dan unit sekolah di Kota Denpasar, yang akan memperebutkan Piala bergilir Walikota Denpasar.

Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa didampingi Anggota DPRD Komisi II, I Nyoman Gede Sumara Putra, di sela-sela acara mengapresiasi dan menyampaikan selamat bertanding kepada seluruh pesilat yang mengikuti kejuaraan ini.

“Selain membangun kebugaran, perlu diingat bahwa olahraga pencak silat merupakan bela diri asli Indonesia yang perlu kita lestarikan dengan memberi wadah lewat ajang-ajang kejuaraan dan kompetisi agar terjaga eksistensinya dan berkembang,” kata Wawali Arya Wibawa.

Ketua Panitia Kejuaraan Silat Walikota Cup Ke-7, Cabang Kota Denpasar, Kelatnas Perisai Diri, I Gusti Ngurah Alit Darmawan dalam sambutannya mengatakan bahwa kejuaraan ini merupakan persiapan para atlet untuk menghadapi uji tanding Porjar Kota Denpasar, Seleksi Porprov, dan Kejurda, yang semua akan terselenggara di tahun 2025.

Adapun Ketua Perisai Diri Kota Denpasar, Ida Bagus Anom Wedha mengucapkan terima kasih atas atensi Pemerintah Kota Denpasar, Ranting dan Unit Sekolah dalam pendanaan dan fasilitas yang diberikan sehingga kejuaraan ini dapat terlaksana sesuai dengan rencana.

Selain itu pihaknya pun berpesan kepada para pesilat muda agar menjaga persatuan dan kesatuan dalam Kelatnas Perisai Diri.

Baca Juga  Jay Idzes Bangga Debut di Serie A dan Sebut Dirinya dalam Kondisi Baik

“Sebagai pesan agar seluruh pesilat muda Perisai Diri menjunjung kerukunan di dalam keluarga silat dan masyarakat, sehingga terwujud persatuan dan kesatuan,” ujar Anom Wedha. (eka/bi)

Advertisements
ucapan nataru
Advertisements
nataru
Advertisements
stikom
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

OLAHRAGA

Festival Seni Pencak Silat 2024 Antar-Perguruan Silat Se-Bali

Published

on

By

Festival Seni Pencak Silat Bali
BUKA FESTIVAL: Wabup Suiasa saat membuka acara Festival Seni Pencak Silat 2024 antar-Perguruan Silat se-Bali di Beachwalk Kuta, Minggu (29/12). (Foto: Hms Badung)

Badung, baliilu.com – Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa sekaligus Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Bali membuka acara Festival Seni Pencak Silat 2024 antar-Perguruan Silat se-Bali, bertempat di Oasis Stage Beachwalk Shopping Centre Kuta, Kuta pada Minggu (29/12/2024). Acara ini diselenggarakan oleh kerja sama antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung dengan IPSI Badung dan IPSI Bali.

Turut hadir pada kesempatan ini, Kadis Kebudayaan Badung I Gede Eka Sudarwitha, Kepala Bagian Perencanaan dan Keuangan Setda Badung yang sekaligus Bendahara Umum Pengprov IPSI Bali A.A Ngurah Rahmadi serta OPD terkait di Lingkungan Pemkab Badung, Perwakilan KONI Bali dan KONI Kabupaten Kota se-Bali, jajaran pengurus IPSI Bali, Ketua IPSI kabupaten/kota se-Bali dan Ketua Perguruan Silat se-Bali.

Wabup Ketut Suiasa dalam sambutannya menyampaikan bahwa IPSI Bali sudah 2 kali menggelar Festival Seni Pencak Silat ini, yang mana marwah dari organisasi pencak silat terdiri 2 unsur yaitu unsur seni dan unsur laga. Dijelaskan lebih lanjut bahwa unsur laga dari pencak silat sudah dilakukan dengan berbagai kegiatan yang sudah menghasilkan berbagai prestasi. Mulai dari kegiatan anak-anak, hingga mengikuti event atau kegiatan rutin seperti Pekan Olahraga dan Seni Pelajar (Porsenijar), Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) hingga Pekan Olahraga Nasional (PON).

“Dengan demikian, ruang dan ranah untuk unsur seni dari pencak silat masih terbatas, maka dari itu kita di IPSI Bali coba untuk menggiatkan dan mengolahragakan aktivitas pencak silat di bidang seni. Astungkara kembali kita bisa melaksanakan kegiatan festival seni ini untuk kedua kalinya. Walaupun pencak silat merupakan seni olahraga yang tradisional atau berasal dari kampung. Tapi kali ini tampilnya bukan di kampung, melainkan di mall atau pusat perbelanjaan. Mindset-nya atau paradigmanya harus dirubah,” ujarnya.

Baca Juga  Terima FIFA Chief Member Associations Officer, Erick Thohir Paparkan Transformasi Sepak Bola Indonesia

Wabup Suiasa juga menyampaikan bahwa misi IPSI Bali ingin membuat olahraga seni pencak silat ini go internasional atau diminati oleh negara-negara yang lain dengan memilih tempat festival ini di pusat pariwisata seperti Kuta ini. Dijelaskan lebih lanjut bahwa tema dari acara ini adalah “Mempererat Persatuan dan Melestarikan Warisan Leluhur Budaya Bangsa Indonesia”. Dimana sesuai dengan amanat undang-undang, bahwa warisan budaya tidak hanya dilestarikan tetapi juga dikembangkan untuk bisa diterima oleh berbagai bangsa di dunia ini.

“Pencak silat ini memiliki 3 semangat yaitu semangat sosial, semangat nasionalisme dan semangat patriotisme. Dimana pencak silat ini asal muasalnya bukan bela diri, tetapi berasal dari semangat sosial untuk mengembangkan budaya yang gerakannya merupakan gerakan bela diri, pencak silat ini juga mempersatukan masyarakat. Dimana jaman dulu, para leluhur kita menyatukan komunitas masyarakat tradisional kita dengan gerakan seni dari pencak silat itu sendiri. Bahwa terlahirnya IPSI itu yang semula hanya ada di Jogja kemudian menyebar dan berkembang hingga ke daerah Jawa Barat sehingga di daerah Jawa Barat banyak ada perguruan silat, kemudian bersatu untuk melawan penjajahan untuk memerdekakan bangsa Indonesia,” jelasnya.

Lebih lanjut, Wabup Suiasa mengucapkan terima kasih dan apresiasi sebesar-besarnya kepada para pihak yang membantu menyukseskan kegiatan festival ini.

“Pencak silat itu sendiri tahun ini telah mendapatkan kesempatan untuk tampil di Pesta Kesenian Bali. Tak lupa saya ucapkan terimakasih kepada jajaran Pemkab Badung. Kepada management dari Beachwalk Shopping Centre yang telah mau bekerja sama untuk memberikan ruang penyelenggaraan acara ini, tentu itu merupakan komitmen dalam menjaga dan melestarikan warisan budaya kita,” pungkasnya. (gs/bi)

Baca Juga  Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Advertisements
ucapan nataru
Advertisements
nataru
Advertisements
stikom
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

OLAHRAGA

Wawali Arya Wibawa Buka Turnamen Tenis Meja Bendesa Cup II Desa Adat Pagan 2024

Harapkan Jadi Wahana Penyaringan Bibit Atlet Muda Berbakat

Published

on

By

Turnamen Tenis Meja Bendesa Cup
BUKA TURNAMEN: Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa membuka secara resmi Turnamen Tenis Meja Bendesa Cup II Tahun 2024 yang diselenggarakan Desa Adat Pagan, di Banjar Pagan Tengah, Sabtu (28/12). (Foto: Hms Dps)

Denpasar, baliilu.com – Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa membuka secara resmi Turnamen Tenis Meja Bendesa Cup II Tahun 2024 yang diselenggarakan Desa Adat Pagan, di Banjar Pagan Tengah, Sabtu (28/12). Selain sebagai kegiatan rutin tahunan, turnamen ini juga ditujukan untuk mencari bibit-bibit muda yang memiliki bakat dalam jenis olahraga tersebut.

Sesaat setelah seremonial pembukaan kejuaraan dimulai, Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa langsung mengawali pertandingan melawan beberapa peserta, termasuk di antaranya peserta remaja.

“Saya melihat talenta luar biasa yang dimiliki oleh adik-adik ini. Mudah-mudahan turnamen seperti ini akan dapat menyaring atlet muda berbakat yang akan berprestasi nantinya untuk mewakili Kota Denpasar,” ungkap Wawali Arya Wibawa usai menyelesaikan 1 babak pertandingan.

Selebihnya, Wawali Arya Wibawa juga mengatakan kegiatan turnamen pada tingkat desa seperti ini akan menjadi angin segar dalam perkembangan olahraga Tenis Meja di Kota Denpasar. Selain itu, kegiatan ini akan menjadi wahana untuk meningkatkan kebugaran, imunitas, dan juga mempererat tali persaudaraan sesama penghobi olahraga tenis meja.

“Saya ucapkan selamat bertanding untuk para peserta, tetap jaga sportivitas dan jadilah yang terbaik,” pesan Wawali Arya Wibawa.

Sementara itu, Ketua Panita Penyelenggara Turnamen, I Made Astika, dalam laporannya mengatakan turnamen tenis meja ini merupakan yang kali kedua digelar, setelah sebelumnya pelaksanaan pertama digelar pada tahun 2023 lalu. Adapun, hadiah yang diperebutkan adalah Piala Bergilir Bendesa Cup dan sejumlah hadiah lainnya.

Jumlah peserta yang ikut dalam turnamen yang digelar pada 28-29 Desember ini, kata Made Astika terdiri dari 8 tim yang merupakan perwakilan dari 6 banjar. Yakni, Banjar Pagan Kaja, Banjar Pagan Tengah, Banjar Pagan Kelod, Banjar Klandis, Banjar Eka Dharma, dan juga Banjar Merthanadi.

Baca Juga  Jay Idzes Bangga Debut di Serie A dan Sebut Dirinya dalam Kondisi Baik

“Nantinya akan ada 8 tim yang bertanding dengan menggunakan sistem setengah kompetisi full, yang akan memperebutkan Piala Bergilir Bendesa Cup,” jelas Astika. (eka/bi)

Advertisements
ucapan nataru
Advertisements
nataru
Advertisements
stikom
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca